Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
klinis yang panjang dari semua penyakit hati kronis yang ditandai dengan
dengan penyakit hati. Secara klinis perlu dibedakan antara sirosis kompensata
lain yang relevan termasuk perubahan regenerasi dan hilangnya fungsi hati
Dahulu SH di anggap sebagai proses yang pasif dan tidak dapat pulih
penyembuhan cedera hati kronik yang dapat pulih kembali. Terdapat bukti
sirosis, namun faktor yang menentukan dari regresi fibrosis belum cukup
jelas, dan saat dimana sirosis belum-belum pulih kembali belum di tetapkan
1
2
Kematian yang paling banyak terdapat pada usia 45-59 tahun yaitu sebanyak
261.132 kasus.
Menurut hasil dari Riskesdas tahun 2013 bahwa jumlah orang yang di
dari data tahun 2007 dan 2013, hal ini dapat memberikan petunjuk awal pada
masalah dimasa yang akan datang apabila tidak segera dilakukan upaya-
terdapat pada kelompok umur 45-54 dan 65-74 tahun (1.4 %). Penderita
Hepatis yang dirawat pada tahun 2014 yaitu 58 orang, laki-laki 36 orang
(62,07 %), perempuan 22 orang (37,93 %), dan yang meninggal berjumlah 8
orang (13,79 %). Pada tahun 2015 berjumlah 42 orang, laki-laki 26 orang
3
(61,9 %), perempuan 16 orang (38,09 %), dan yang meninggal 8 orang
penderita yang meninggal 3 orang (7,5 %). (Data Penyakit RSUD Dr. R.
dan termasuk kelompok virus bukan B dan C (non B-non C). (Nurdjanah,
2014)
normal pada hepar terganggu. Gangguan terhadap suplai darah yang normal
pada sel-sel hepar akan menyebabkan nekrosis dan kerusakan sel-sel hepar,
mengalami perubahan kearah sirosis. Dan sampai saat ini penyakit Sirosis
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Penulis mampu memahami dan menerapkan Konsep Dasar
2. Tujuan Khusus
5
evaluasi keperawatan.
c. Melakukan pengkajian keperawatan pada klien dengan diagnosa
Lombok Timur.
1. Waktu
6
2. Tempat
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis