AUDIT KLINIS

UPTD PUSKESMAS KEBUMEN II

KEBUMEN
 AUDIT KLINIK

COMMON COLD

1. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2016 terhadap 17 pasien baik dari BP
Umum, BP BPJS, dan MTBS. Data rekam medis yang diambil berasal dari kunjungan pasien
common cold sejak 1 Juli 2016 hingga 31 Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan secara
retrospektif.

2. ANALISIS DATA
Peradangan mukosa hidung Pemeriksaan suhu Antibiotik
64,7% 23,52% 17,64

3. FISHBONE DIAGRAM

Proses pemeriksaan Kurangnya

Belum tersedianya suhu membutuhkan pengetahuan
thermometer waktu tenaga mendis
infrared mengenai SPO Tidak
dilakukannya
pemeriksaan
suhu
Belum adanya
sosialisasi SPO
4. REKOMENDASI

Dari hasil audit medik yang kami lakukan terhadap 17 rekam medik dengan topik common cold,
kami memberikan rekomendasi sebagai berikut :
1. Dilakukan pemeriksaan suhu
2. Supaya pemeriksaan suhu tidak memerlukan waktu lama bisa dilakukan pengadaan
thermometer infrered yang hanya membutuhkan waktu pemeriksaan 1 detik.
3. Dilakukan sosialisasi SPO
 AUDIT KLINIK
PROLANIS DIABETES MELITUS

1. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2016 terhadap 20 pasien BPJS. Data
rekam medis yang diambil berasal dari kunjungan pasien Prolanis DM sejak 1 Juli 2016
hingga 31 Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif.

2. ANALISIS DATA

Pengukuran Berat Pemeriksaan GDP/ OHO Terkontrol

Badan GDS
100% 100% 100% 30%

3. FISHBONE DIAGRAM

Tidak adanya
Pemeriksaan yg tenaga dokter
Belum
tersedianya dilakukan hanya fungsional
psektofotometri GDP/GDS Penderita DM
tidak
terkontrol
Audit dilaksanaan
saat bulan
Syawal(Lebaran)
4. REKOMENDASI

Dari hasil audit medik yang kami lakukan terhadap 20 rekam medik dengan topik Prolanis DM,
kami memberikan rekomendasi sebagai berikut :
1. Dilakukan pengusulan dan pengadaan dokter fungsional
2. Pemeriksaan Gula Darah menggunakan spektofotometri sehingga meningkatkan
keakuratan hasil pemeriksaan
3. Selain pemeriksaan GDP sebainya dilakukan juga pemeriksaan GD2PP
 AUDIT KLINIK
PROLANIS HIPERTENSI

1. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2016 terhadap 20 pasien BPJS. Data
rekam medis yang diambil berasal dari kunjungan pasien Prolanis DM sejak 1 Juli 2016
hingga 31 Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif.

2. ANALISIS DATA

Pengukuran TTV Pengukuran Berat OAH Terkontrol

Badan
100% 100% 100% 77,78%

3. FISHBONE DIAGRAM

Tidak adanya
tenaga dokter
fungsional
Penderita HT
tidak
terkontrol
Audit dilaksanaan
saat bulan
Syawal(Lebaran)
4. REKOMENDASI

Dari hasil audit medik yang kami lakukan terhadap 9 rekam medik dengan topik Prolanis
Hipertensi, kami memberikan rekomendasi sebagai berikut :
1. Dilakukan pengusulan dan pengadaan dokter fungsional
 AUDIT KLINIK
GASTRITIS

1. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2016 terhadap 13 pasien baik dari BP
Umum, maupun BP BPJS. Data rekam medis yang diambil berasal dari kunjungan pasien
Gastritis sejak 1 Juli 2016 hingga 31 Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan secara
retrospektif.

2. ANALISIS DATA

Mual, Muntah, Pemeriksaan Antasida H2 Blocker PPI

Kembung Bising Usus
Meningkat
100% 0% 69,23% 23% 15%

3. FISHBONE DIAGRAM

Petugas belum
mengetahui cara
penentuan bising
usus normal / Belum
tidak
dilakukan
pemeriksaan
Belum adanya
Bising Usus
sosialisasi SPO
4. REKOMENDASI

Dari hasil audit medik yang kami lakukan terhadap 9 rekam medik dengan topik Gastritis, kami
memberikan rekomendasi sebagai berikut :
1. Dilakukan pelatihan kepada petugas tentang teknik pemeriksaan abdomen
2. Dilakukan sosialisasi SPO
 AUDIT KLINIK

RHEUMATOID ARTHRITIS

1. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2016 terhadap 7 pasien baik dari BP
Umum, dan BP BPJS. Data rekam medis yang diambil berasal dari kunjungan pasien
Rheumatoid Arthritis sejak 1 Juli 2016 hingga 31 Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan
secara retrospektif.

2. ANALISIS DATA
Bengkak Pada Sendi AINS Steroid
0% 100% 42,85%

3. FISHBONE DIAGRAM

Kurangnya
Belum tersedianya pengetahuan
pemeriksaan tenaga medis
Rhematoid Factor mengenai Tidak ada
RA&OA
bengkak sendi
&OA
Kurangnya
sosialisasi /
refresing RA&OA
4. REKOMENDASI

Dari hasil audit medik yang kami lakukan terhadap 7 rekam medik dengan topik Rhematoid
Arthritis, kami memberikan rekomendasi sebagai berikut :
1. Dilakukan refresing tentang beda Rhematoid Arthritis (M06) dan
Ostheoarthritis/gonarthrosis (M17.0)
2. Dilakukan sosialisasi SPO
 AUDIT KLINIK

DERMATITIS KONTAK ALERGI

1. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2016 terhadap 9 pasien baik dari BP
Umum, BP BPJS, dan MTBS. Data rekam medis yang diambil berasal dari kunjungan pasien
Dermatitis Kontak Alergi sejak 1 Juli 2016 hingga 31 Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan
secara retrospektif.

2. ANALISIS DATA
Gatal Topikal Antihistamin
100% 55,55% 100%

3. FISHBONE DIAGRAM

Kurangnya
pengetahuan
tenaga mendis
mengenai SPO Tidak
diberikan
topikal

Belum adanya
sosialisasi SPO
4. REKOMENDASI

Dari hasil audit medik yang kami lakukan terhadap 9 rekam medik dengan topik dermatitis
kontak alergi, kami memberikan rekomendasi sebagai berikut :
1. Dilakukan sosialisasi SPO