Anda di halaman 1dari 3

1.

Setujukah Bapak/Ibu terhadap pernyataan bahwa globalisasi berdampak positif dan negatif bagi
bangsa Indonesia? Berikan argumen dan contoh konkrit dampak positif dan negatif tersebut!

Globalisasi merupakan fenomena mendunianya suatu peradaban, yang saat ini adalah
mendunianya peradaban atau kebudayaan barat. Sehingga globalisasi sebenarnya berdampak
positif dan negatif bagi negara-negara di dunia.
Saya sangat setuju dengan pernyataan globalisasi berdampak positif dan negatif bagi negara-
negara di dunia termsuk Indonesia. Globalisasi adalah suatu proses mendunia atau menyeluruh
dimana setiap orang tidak mengenal atau terikat oleh batas-batas wilayah negara, artinya setiap
individu dapat berhubungan dan bertukar informasi kapanpun dan dimanapun melalui media
cetak maupun elektronik. Globalisasi yang terjadi di suatu negara akan berdampak pada berbagai
bidang kehidupan, diantaranya bidang bidang bidang politik, hukum, ekonomi, pendidikan, dan
sosial budaya. Banyak dampak positif yang didapat dari pengaruh globalisasi, namun banyak juga
dampak negatif yang menyertainya.

Dampak positif dari globalisasi sangat banyak. Contoh dampak positif globalisasi yang terjadi
bidang bidang politik, hukum, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya :
1. Bidang politik : Kebebasan yang tak terbatas, terutama dalam pelaksanaan hak asasi manusia;
dan timbulnya gerakan demokratisasi.
2. Bidang hukum : Peran masyarakat yang semakin apatis terhadap penegakkan hukum di
Indonesia.
3. Bidang ekonomi : Munculnya berbagai kemudahan informasi dan pasar akibat arus informasi.
4. Bidang pendidikan : Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat
menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
5. Bidang sosial budaya : Perubahan Tata Nilai dan Sikap Adanya globalisasi dalam budaya
menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

Dampak negatif dari globalisasi sangat banyak. Contoh dampak negatif globalisasi yang terjadi
bidang bidang politik, hukum, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya :
1. Bidang politik : Adanya ancaman disintegrasi bangsa karena fanatisme kedaerahan dan
gerakan separatisme.
2. Bidang hukum : Pelaksanaan peradilan hukum yang mandiri dan independen sulit untuk
dilakukan.
3. Bidang ekonomi : Kesenjangan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang, orang
kaya dengan orang miskin, munculnya kaum-kaum kapitalis, dan terjadinya liberalisasi
perdagangan di Indonesia yang menyebabkan tergerusnya pengusaha-pengusaha lokal dan
menengah.
4. Bidang pendidikan : Tradisi serba instan yang bergantung pada kemudahan teknologi untuk
sumber dan media pembelajaran, merosotnya moral siswa akibat pengaruh barat, dan siswa
semakin bangga dengan kebudayaan luar daripada kebudayaan lokal.
5. Bidang sosial budaya : Menguatnya sikap individualisme, konsumtif, dan liberal, hilangnya
rasa kekeluargaan, gotong royong, dan kebersamaan, dan bergesernya nilai-nilai spiritual dan
kearifan lokal menjadi nilai-nilai liberalisme.
2. Menurut pandangan Bapak/Ibu bagaimanakah seharusnya bangsa Indonesia sebagai warga
global menghadapi era globalisasi ini? Jelaskan dengan memberikan contoh konkrit!
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi era globalisasi.
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia
Cara untuk menghadapi dampak globalisasi yaitu dengan mempersiapkan
diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang
optimal, bangsa Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sehingga dapat bersaing di kancah dunia Internasional.
2. Meningkatkan kualitas nilai keimanan dan moralitas masyarakat
Globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi.
Karenanya keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat
penting. Sebab nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting.
Sebab nilai-nilai keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi
dampak negatif dari globalisasi.
Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya menanamkan nilai-nilai Islam di
kehidupan sehari-hari. Kita hendaknya menjalankan syariat Islam.
Mengetahui mana yang halal dan haram. Sehingga kita dapat memilah-
milah pengaruh dari luar.
3. Mendorong dan mendukung upaya pemerintah indonesia untuk
memperjuangkan keadilan antar bangsa
Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga untuk
memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antar bangsa. Upaya
pemerintah tersebut harus selalu didorong dan didukung oleh setiap
warga negaranya.
4. Mendorong dan mendukung upaya pemerintah indonesia untuk mendesak
negara maju agar memberikan dana perbaikan lingkungan hidup
Aktifitas perusahaan trans nasional membuat lingkungan hidup menjadi
rusak oleh pencemaran limbah atau asap pabriknya. Oleh sebab itu, sudah
sepantasnyalah negara-negara maju menyisihkan uang guna mendanai
upaya-upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup.

5. MENINGKATKAN JIWA DAN SEMANGAT PERSATUAN,


KESATUAN, DAN NASIONALISME
6. • Adanya globalisasi menjadi suatu tantangan yang berat bagi negara
berkembang yang belum maju dan kuat. Negara yang masyarakatnya
tidak mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan
nasionalisme yang kuat akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-
negara maju. Oleh karna itu, semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan
nasionalisme harus terus ditingkatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
7. • Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah
tertanam dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia tidak akan
mudah dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan maju.
8. 6. MELESTARIKAN KEBUDAYAAN DAN ADAT ISTIADAT
DAERAH
9. Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus
tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan
kita punah begitu saja seiring dengan waktu. Walaupun zaman kini telah
serba modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada adat istiadat.
10. 7. MENJAGA KEASRIAN OBJEK WISATA DALAM NEGERI
11. Salah satu ciri-ciri globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan
antarbangsa yang semakin meningkat. Indonesia sebagai begara yang
kaya akan objek-objek wisata yang indah hendaknya memanfaatkannya
dengan seoptimal mungkin. Salah satu usaha adalah menjaga keasrian
objek wisata tersebut.
12. Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri seperti tidak
membuang sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret tembok,
melakukan penghijauan disekitar pegunungan, tidak membuang sampah
ke sungai yang nantinya bermuara ke laut, melestarikan terumbu karang,
dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai