1 22056 1 10 20150130 PDF
1 22056 1 10 20150130 PDF
I Gede Wahyu Toya Pratama, IGK Darmada, Luh Made Mas Rusyati
ABSTRAK
Kondiloma Akuminata di sebabkan oleh Human Papillomavirus
(HPV).HPV6dan11yangberisiko rendahuntuk menyebabkankanker,
tetapimenyebabkan90% dariKondiloma akuminata. Kondiloma Akuminata di tularkan
melalui hubungan sexual yang berganti-ganti pasangan.Dilaporkan kasus seorang laki-
laki berumur 19 tahun dengan diagnosis Kondiloma Akuminata pada anus. Gambaran
klinis di temukan papul multipel dengan batas tegas dan berbentuk bulat seperti jengger
ayam . Ukuran servariasi 3cm-2x3 cm dengan konsistensi padat dan permukaan
verukosa.Penatalaksanaan yang di lakukan adalah Tutul TCA (TRICHLORACETIC
ACID 80%). Prognosis pasien ini baik.
Kata Kunci : Kondiloma Akuminata, Human PapillomaVirus
PENDAHULUAN
1
sekitar kelamin. Kondiloma Akuminata dengan permukaan yang tampak
atau sering di sebut Kutil Kelamin di verukous atau terlihat seperti jengger
sebabkan oleh Human Papillomavirus ayam, nyeri dan kemerahan, serta akan
1,4
HVP. Ada lebih dari 100jenisHPV, menjadi keabuan dan berwarna tidak
40di antaranyamenginfeksi sedap.
salurananogenital, yang paling umum
Kondiloma akuminata memiliki
ini adalahHPV tipe 6, 11, 16,
gejala yang mirip atau penyakit yang
dan18.HPV6dan11yangberisiko
hampir sama yaitu pearly penile
rendahuntuk menyebabkankanker,
papule,veruka vulgaris dan karsinoma
tetapimereka menyebabkan90%
sel skuamosa. Penegakan diagnosis
dariKondiloma akuminata.2,3
dapat di lakukan melalui beberapa
Penyebaran Kondiloma pemeriksaan penunjang yaitu: yang
Akuminata dapat melalui hubungan pertama dapat di lakukan dengan Tes
seksual yang berganti-ganti pasangan , Asam asetat, tes kolposkopi dan uji
infeksi sebelumnya dari bentuk IMS histopalogi.2,4,5
yang lain , aktif sejak dini melakukan
Penatalaksaan untuk Kondiloma
hubungan sexual dan melakuakan
Akuminata yang sering di gunakan
hubungan tanpa menggunakan kondom.
Selain Tutul TCA ada juga penatalaksan
Kondiloma akuminata kebanyakan di
seperti Podifilin 20-25%, Imiquimod
dapatkan di daerah anogenital. Penyakit
37,5% cream,electrosurgery.
ini baru akan terlihat atau menimbulkan
Penatalaksanaan yang di berikan
gejala jika sudah mengalami fase
tergantung dari seberapa berat gejala
inkubasi.7,8 Adapun gambaran klinis
yang di timbulkan.3,4
yang terlihat adalah adanya papul yang
jumlahnya bias soliter dan multipel
2
tidak pernah mengalami keluhan serupa kemudian dan pengobatan di ulangi 1
sebelumnya. Pasien memiliki riwayat minggu sampai kurang lebih 6 bulan .
berhubungan secara ano-genital dengan Kie yang di berikan mengenai
pria dan sering berganti-ganti pasangan. perkembangan penyakitnya dan wajib
Riwayat pengobaatan pada pasien ini untuk control 1 minggu kedepan untuk
adalah pengobatan tradisional. Tidak melihat perkembangan penyakitnya dan
ada riwayat alergi pada pasien ini , baik pelaksanaan tutu TCA berikutnya.
obat-obatan maupun makanan. Riwayat Prognosis pasien ini baik.
keluarga di sangkal. Tidak terdapat
DISKUSI
erosi dan hiperemi pada mukosa.
Rambut dalam batas normal. Pada kuku Kondiloma Akuminata di
tidak di temukan rapuh dan kusam. sebabkan oleh Human Papillomavirus
Pada penilaian fungsi kelenjar keringat HVP. Ada lebih dari 100jenisHPV, 40di
tidak ditemukan hiperhidrosis maupun antaranyamenginfeksi
anhidrosis. Pembesaran kelenjar limfe salurananogenital, yang paling umum
dan penebalan saraf negatif. Status ini adalahHPV tipe 6, 11, 16,
internus pasien dalam batas dan18.HPV6dan11yangberisiko
normal.Pada status venerologi lokalisasi rendahuntuk menyebabkankanker,
kelainan pada bagian perineum dan tetapimereka menyebabkan90%
anus. Pemeriksaan eforesensi di dariKondiloma
temukan papul multipel dengan batas akuminata.HPV16dan18dianggapjenisri
tegas dan berbentuk bulat seperti siko tinggi danberkontribusi70% dari
jengger ayam . Memiliki ukuran kanker serviks.2,4,5. Pada kasus ini
servariasi 3cm-2x3 cm dengan etiologinya belum di ketahui secara
konsistensi padat dan permukaan pasti.
verukosa. Diagnosis kerja adalah
Kondiloma Akuminata dapat di
kondiloma akuminata. Pemeriksaan
tularkan atau di sebarkan melalui
Penunjang seperti Tes Asam Asetat
hubungan seksual yang berganti-ganti
,kolposkoipi dan histologi tidak di
pasangan , infeksi sebelumnya dari
lakukan karena gambaran klinis sudah
bentuk IMS yang lain , aktif sejak dini
tampak jelas. Penatalaksanaan yang di
melakukan hubungan sexual dan
lakukan adalah Tutul TCA
melakuakan hubungan tanpa
(TRICHLORACETIC ACID 80%).
menggunakan kondom. Kondiloma
Lalu Pasien membasuh lesi 1-4jam
3
akuminta kebanyakan di dapatkan di bagian yang terinfeksi,lalu lesi akan
daerah anogenital. Dimana sel basal berubah menjadi berwarna putih.Yang
epidermis yang di invasi oleh HPV. kedua dapat di lakukan kolposkopi ,tes
Virus ini akan akan berpenetrasi di ini di fungsikan untuk melihat lesi dari
dalam kulit yang akan menyebabkan kondiloma akuminata subklinisYang
mikro abrasi mukosa.2,6Pada kasus ketiga dapat di lakukan uji
Pasien memiliki riwayat berhubungan histopatologi, pemeriksaan ini untuk
secara ano-genital dengan pria dan melihat gambaran papilomatosis ,dan
sering berganti-ganti pasangan. akantosis.2,4,5Pada kasus pemeriksaan
penunjang tidak di lakukan karena
Kondiloma Akuminata baru
gambaran klinis sudah jelas.
akan terlihat atau menimbulkan gejala
jika sudah mengalami fase inkubasi Penatalaksaan untuk Kondiloma
6,7
selama 3minggu-8 bulan. Pada kasus Akuminata ada berbagai macam yang di
ini pasien menegeluh gejala timbul lakuakan tergantung dari berat
sejak 1 tahun lalu. penyakitnya dan biaya yang dibutuhkan.
Yang sering di gunakan adalah Tutul
Gambaran klinis yang terlihat
TCA (TRICHLORACETIC ACID 80%
adalah adanya papul yang jumlahnya
). Tutul TCA sering di gunakan karena
bias soliter dan multipel dengan
aman untuk semua kalangan dan juga
permukaan yang tampak verukous atau
hrganya yang terjangkau, selain itu
terlihat seperti jengger ayam, nyeri dan
angka kematian yang ditunjukkan
kemerahan, serta akan menjadi keabuan
rendah. Angka kekambuhan
dan berwarna tidak sedap.Daerah yang
menggunakan Tutul TCA sangat
paling sering terkena adalah
rendah. Menurut studi yang di lakukan
penis,vulva, anus, perineum, vagina dan
3-5 bulan Tutul TCA dapat
perineal. Pada kasus pasien mengatakan
menyembuhkan Condiloma Akuminta.
keluhan berupa benjolan pada anus
Kelamahan yang di miliki yaitu Ttutul
yang muncul kurang lebih sejak 1 tahun
TCA ini memiliki rasa nyeri saat di
yang lalu, yang ukurannnya makin
gunakan. Selain Tutul TCA ada juga
membesar dan di sertai nyeri.
penatalaksan seperti Podifilin 20-25%,
Pemeriksaan penunjang berupa Imiquimod 37,5% cream
tes asam asetat, dimana berikan asam ,electrosurgery.3,4,9Pada kasus
asetat pada lidi kapas dan oleskan pada Pemeriksaan yang di lakukan adalah
4
Tutul TCA (TRICHLORACETIC Therapeutic Options for Genital
ACID 80%). Dengan pemberian selama Warts
kurang lebih 6 bulan. Tutul TCA di 4. Ugur Sungurtekin.2010. Anal /
lakuakan karena melihat dari Lesi yang Perianal condiloma akuminata
di derita pasien dan melihat dari biaya 5. Nejat Ozgul, Murat
dan tingkat kesembuhan yang tinggi. Tuncer.2011.Estimating
Prevalence of Genital Warts in
SIMPULAN
Turkey: Survey among
Dilaporkan kasus seorang laki- KETEM-affiliated
laki,berusia 19 tahun dengan keluhan Gynecologists across Turkey
benjolan pada anus sejak 1 tahun yang 6. Fatemeh Ghaemmaghami1,
lalu. Gambran klinis di temukan papul Zeinab Nazari2, Nili
multipel dengan batas tegas dan Mehrdad3.2007. Female Genital
berbentuk bulat seperti jengger ayam. Warts
Pemeriksaan penunjang tidak di 7. Dr Sabni Homeopaty clinic and
lakukan karena gambaran klinis tampak research center .2008. genital
jelas. Diagonosis kerja adalah warts
kondiloma akuminata. Penatalaksanaan 8. D. J. Wiley,1 John Douglas,6
yang di berikan adalah tutul TCA Karl Beutner,3,5 Tom Cox,4
dengan penggunaan 1 minggu sekali Kenneth Fife,7 Anna-Barbara
selama kurang lebih 6 bulan Moscicki,2 and Lynne
Fukumoto1.2007. External
DAFTAR PUSTAKA
Genital Warts: Diagnosis,
1. McKinley.2008.Genital Treatmentand Prevention
Warts.Illinois 9. Valerie R.Yanofsky ,bsc.Brita
2. J. Th omas Cox, MD; Warner V. V.2012. Genital Warts.A
Huh, MD. 2011. Management of Comprehensive Review
External Genital
and Perianal Warts (EGW):
Proceedings of an Expert Panel
Meeting
3. M. Gooderham, MSc, MD,
FRCPC.2009. A Review of
5
6
7
8