DISUSUN OLEH:
SITI MUTMAINAH
NPM: 16320073
KELAS 6C
PENDIDIKAN BIOLOGI
TAHUN 2019
DARAH DAN SISTEM TRANSPOR
5. Hipotesis
H0: Tidak terdapat perbedaan pada aliran pembuluh darah arteri dan
vena berdasarkan hasil percobaan.
H1: Terdapat perbedaan pada aliran pembuluh darah arteri dan vena
berdasarkan hasil percobaan.
8. Pembahasan
Sistem peredaran darah pada ikan memang sederhana, di atas
sudah dijelaskan bahwa darah hanya melewati jantung selama sekali
selama satu rangkaian penuh karena sistem peredaran darahnya
berupa sistem peredaran darah tunggal. Alirannya yaitu bermula dari
jantung, darah menuju insang untuk melakukan pertukaran gas.
Selanjutnya, darah dialirkan ke dorsal aorta dan terbagi ke segenap
organ-organ tubuh melalui saluran-saluran kecil. Selain itu, sebagian
darah dari insang kadang langsung kembali ke jantung. Hal ini terjadi
bilamana tidak semua output cardiac dibutuhkan untuk menuju ke
dalam dorsal aorta dan pembuluh eferen yang lain. Pada bagian lain,
yaitu berawal dari insang pertama, sebelum dihubungkan ke sistem
vena. Peranan kedua organ ini mungkin sebagai ventilasi kontrol dan
untuk sekresi gas ke cairan mata ( Soewolo, 2005).
Saat dilakukan pengamatan aliran darah menggunakan ikan
cethol pada mikroskop ditemukan beberapa aliran darah. Yang
pertama adalah aliran menuju ke ekor, aliran ini merupakan aliran yang
membawa darah kaya O2 dari insang ke seluruh jaringan tubuh
melalui arteriola. Darah yang melewati insang akan membawa O2
yang dihasilkan dari proses pernafasan dalam insang serta akan
diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Hal ini sesuai dengan
Purnamasari dan Santi (2017) yang menyatakan arteri membawa
darah beroksigen dari insang ke seluruh tubuh. Penyalurannya darah
tersebut melalui cabang-cabang arteri yang dikenal dengan arteriola.
Untuk menjamin aliran darah terus berlangsung, maka daerah
dipompa dengan perbedaan tekanan. Tekanan jantung lebih besar dari
tekanan arteri, dan tekanan arteri lebih besar dari tekanan arterionale.
Akibat adanya perbedaan tekanan maka aliran darah dapat terjadi
(Soewolo: 2005). Karena perbedaan tekanan itulah sirkulasi darah bisa
tetap berjalan sehingga O2 dan nutrisi-nutrisi bisa tetap diedarkan ke
seluruh jaringan tubuh.
Selain itu terdapat aliran darah yang menuju ke jantung kalau
dalam pengamatan ini arahnya menuju kepala. Darah yang dibawa
adalah darah yang mengandung CO2, sebab O2 yang dibawa arteri
sudah diedarkan ke jaringan tubuh bergantian dengan CO2. Hal
tersebut sesuai dengan Nugroho (2013), yang menjelaskan bahwa
Vena merupakan pembuluh darah balik yang aliran darahnya menuju
ke jantung. Berikut adalah gambar aliran darah pada ikan cethol:
9. Kesimpulan
Pada pengamatan aliran darah di ikan cethol didapatkan 2
aliran yang bisa dilihat dengan jelas yaitu, aliran darah pada vena dan
arteri. Arteri dalam sistem peredarahan darah ikan cethol fungsinya
untuk mengalirkan darah yang kaya O2 dari jantung ke seluruh
jaringan tubuh ikan. Aliran darah yang terlihat adalah menuju ekor,
sedangkan aliran yang menuju ke jantung adalah aliran yang dibawa
oleh pembuluh darah vena. Aliran vena tersebut membawa darah kaya
CO2 dari jaringan tubuh ke jantung. Pada aliran ini dijumpai aliran
yang paling cepat dan stabil adalah aliran pada arteri. Hal tersebut
disebabkan oleh adanya ketebalan dinding dan elastisitas dari arteri
sendiri.
Selain kedua aliran tersebut sebenarnya masih ada aliran lain
yang kesamping akan tetapi kurang jelas pergerakannya. Aliran
tersebut bisa jadi adalah aliran dari venula, arteriola, atau bahkan
kapiler darah. Ketiga aliran dari bagian ini hampir sama sehingga
susah untuk diidentifikasi. Selain itu juga karena fokus mikroskop yang
kurang.