Anda di halaman 1dari 38

Analisa Ekonomis pembuatan Silase Jagung

dan Konsentrat Hijau

16 November 2017, Co Daatselaar


Contents
▪ Economics of:
● Growing whole plant maize (green or for silage)
● Growing Indigofera
▪ Comparison crops
▪ Economics of silage making (whole plant maize)
▪ Use of maize and Indigofera in cattle rations
● Composition and prices of feedstuffs
● Some feed rations
Isi Materi
▪ Nilai ekonomi dari:
● Penanaman jagung sebagai hijauan untuk silase
● Penanaman indigofera
▪ Perbandingan tanaman
▪ Nilai ekonomi dari pembuatan silase (jagung)
▪ Penggunaan jagung dan indigofera dalam ransum pakan
sapi
● Komposisi dan harga bahan pakan
● Beberapa ransum pakan
Focus on whole plant maize and Indigofera

▪ Whole plant maize is useful:


● In dry season when less or even no fresh grass is
available
● In most cases maize as maize silage
● If time is too limited to collect enough fresh grass
● Both green maize and maize silage possible
▪ Indigofera is rich in crude protein (CP)
● Good combination with maize: maize has high
energy content (TDN) but low CP
▪ Maize and Indigofera are quite stable in quality
Fokus pada tanaman jagung utuh dan
indigofera
▪ Tanaman jagung sangat bermanfaat:
● Pada musim kemarau dimana kurangnya
ketersediaan rumput segar atau bahkan tidak
tersedia
● Dalam sebagian besar kasus dimanfaatkan
sebagai silase jagung
● Saat waktu mencari/mendapatkan rumput segar
terbatas
● Baik jagung segar dan silase jagung bisa
dimanfaatkan sebagai pakan
▪ Indigofera kaya akan protein kasar (PK)
● Kombinasi yang baik dengan jagung: jagung
memiliki energi yang tinggi (TDN) tetapi rendah PK
▪ Jagung dan indigofera memiliki kualitas yang stabil
Quality maize and Indigofera compared
with some other fodders (1)
Fodder % % TDN % CP Price in Price in
DM in DM in DM IDR / kg IDR/kg CP
Rice Straw 35 30 4.5 300 19,048
King grass young 15 61 12 300 16,667
Maize silage 30 68 7 800 38,095
Green chopped maize 30 69 8 720 30,000

Tofu waste 16 75 21 600 17,857


Low quality concentrate 90 73 12 2600 21,667
Indigofera 90 75 24 4000 16,667
High quality concentrate 90 77 19 4050 21,316
Corn Gluten Feed 90 80 21 4500 21,429
Soybean meal 90 80 42 7000 16,667
Kualitas jagung dan indigofera dibandingkan
dengan beberapa hijauan yang lain
Hijauan % % TDN % CP Harga Harga
BK dalam dalam dalam dalam
BK BK RP/kg Rp/kg CP
Jerami padi 35 30 4.5 300 19.048
Rumput gajah muda 15 61 12 300 16.667
Silase jagung 30 68 7 800 38.095
Jagung segar dicacah 30 69 8 720 30.000

Ampas Tahu 16 75 21 600 17.857


Konsentrat kualitas 90 73 12 2600 21.667
rendah
Indigofera 90 75 24 4000 16.667
Konsentrat kualitas 90 77 19 4050 21.316
tinggi
Corn Gluten Feed (CGF) 90 80 21 4500 21.429
Bungkil kedelai 90 80 42 7000 16.667
Quality maize and Indigofera compared
with some other fodders (2)

▪ All roughages have low CP (<= 12% in DM)


● Cows need roughage; otherwise rumen acidosis
and other health problems
▪ Need for additional concentrates with CP >= 16%
▪ Rice straw requires concentrates with both high TDN and
high CP
▪ Young king grass requires concentrates with high TDN
▪ Maize (fresh or silage) requires concentrates with high
CP
Kualitas jagung dan indigofera dibandingkan
dengan beberapa hijauan yang lain(2)

▪ Seluruh hijauan berserat memiliki PK yang rendah (<=


12% in BK)
● Sapi butuh hijauan; jika tidak akan menyebabkan
rumen acidosis dan masalah kesehatan lain
▪ Butuh tambahan konsentrat dengan PK >= 16%
▪ Jerami membutuhkan konsentrat dengan kandungan
TDN dan PK yang lebih tinggi
▪ Rumput gajah muda membutuhkan konsentrat dengan
TDN tinggi
▪ Jagung (segar atau silase) membutuhkan konsentrat
dengan PK tinggi
Information sources for the economic calculations
on whole plant maize and Indigofera

▪ Whole plant maize:


● Crop growing: Pioneer, Pak Akhmad (Cikajang)
● Silage making: Coop Malang, field data
▪ Maize corn + stover: Pioneer, Pak Akhmad (Cikajang)
▪ Indigofera: IPB Bogor (Pak Luki), Pak Eko (Garut)
Sumber informasi untuk perhitungan ekonomi
seluruh tanaman jagung dan Indigofera

▪ Tanaman jagung utuh:


● Penanaman jagung: Pioneer, Pak Akhmad
(Cikajang)
● Pembuatan silase: Koperasi di Malang, field data
▪ Tanaman jagung utuh + tebon: Pioneer, Pak Akhmad
(Cikajang)
▪ Indigofera: IPB Bogor (Pak Luki), Pak Eko (Garut)
Gross margin calculation
▪ Variable costs:
● seeds (maize)
● fertilizer + pesticides
● labour for harvest
● other labour (land cultivation, planting, crop care)
● For dried Indigofera also transport to dryer, labour
and material during drying
▪ Fixed costs
● Seedlings Indigofera
● Labour land cultivation and planting Indigofera
● Part of fertilizer for Indigofera
● No costs for land (rent) included
Kalkulasi Gross margin
▪ Biaya Variabel:
● benih (jagung)
● pupuk + pestisida
● Tenaga kerja untuk panen
● Tenaga kerja lain(pengolahan lahan, penanaman,
pemeliharaan)
● Untuk indigofera kering juga meliputi transportasi untuk
pengeringan, tenaga kerja dan materi selama pengeringan
▪ Biaya Tetap
● Penyemaiaan indigofera
● Tenaga kerja pengolahan lahan dan penanaman indigofera
● Pemupukan untuk indigofera
● Tidak mencakup biaya untuk sewa lahan
Gross margin calculation whole plant maize
1 ha maize, Amount Unit Unit price Total amount
1 harvest (IDR) (1,000 IDR)

Costs
Seed 20 bags 60,000 1,200

Fertilizer + pesticides 4,550

Labour excl. Harvest 48 man-days 100,000 4,800

Labour harvest 12.5 man-days 100,000 1,250

Total costs kg 412 11,800

Revenues 33,000 kg 600 19,800

Gross margin crop ha 8,000


grower
Kalkulasi marjin kotor tanaman jagung utuh

1 ha jagung, Jumlah Unit Harga per Jumlah total


1 panen unit (IDR) (1,000 IDR)

Biaya
Benih 20 kantong 60,000 1,200

Pupuk dan pestisida 4,550

Tenaga kerja diluar 48 HOK 100,000 4,800


panen
Tenaga kerja untuk 12.5 HOK 100,000 1,250
pemanenan
Biaya Total kg 412 11,800

Pendapatan 33,000 kg 600 19,800

Marjin penanaman ha 8,000


jagung
Gross margin calculation Indigofera (1)
▪ Less experience and data available than with other
crops, so figures less certain
▪ Each four years replanting
▪ In first year 8 harvests, in other years 9 harvests
● So 35 harvests in 4 years
▪ Yield in first year 55-60% of yield in later years
▪ Variation in yield of fresh product per harvest:
● 20 ton/ha is possible (good growing conditions)
● 12 ton/ha rather comparable with same types of
crops, e.g. Leucaena
▪ Yield (mass) of dried product is 25% of fresh yield
● Some losses during drying so yield dried product is
set at 22% of fresh product
Kalkulasi gross margin Indigofera (1)
▪ Kurangnya pengalaman dan data yang tersedia dari tanaman lain
sehingga datanya kurang akurat
▪ 4 tahun untuk penanaman kembali/peremajaan
▪ Dalam tahun pertama 8 kali panen, tahun selanjutnya 9 kali panen
● Sehingga 35 kali panen dalam 4 tahun
▪ Produksi di tahun pertama 55-60% dari produksi tahun berikutnya
▪ Variasi dalam produksi bahan segar per panen:
● Memungkinkan 20 ton/ha (kondisi penanaman yang baik)
● 12 ton/ha dibandingkan dengan tanaman tipe sama seperti
Lamtoro/Pete Cina
▪ Produksi bahan kering adalah 25% dari bahan segar
● Sejumlah bahan menyusut saat pengeringan, sehingga bahan
kering yang diperoleh yaitu 22% dari produk segar
Gross margin calculation Indigofera (2)
▪ Gross margin after first year (plants in full production)
1 ha Indigofera, Amount Unit Unit price Total amount
1 harvest (IDR) (1,000 IDR)
Costs
Seedlings (1 / 35) 10,000 apiece 1,800 514
Fertiliser + pesticides 228
Labour excl. harvest 4.2 man-days 100,000 420
Labour harvest 3 man-days 100,000 300
Transport and drying 2,640 kg 1,135 2,696
Total costs kg 1,575 4,158

Revenues 2,640 kg 3,500 9,240

Gross margin crop ha 5,082


grower
Kalkulasi margin kotor Indigofera (2)
▪ Gross margin setelah tahun pertama (penanaman untuk produksi
penuh)

1 ha Indigofera, Jumlah Unit Harga per Total


1 panen unit(Rp) jumlah(*1,000
Rp)
Biaya
Penyemaian (1 / 35) 10,000 apiece 1,800 514
Pupuk dan pestisida 228
Tenaga kerja diluar panen 4.2 HOK 100,000 420
Tenaga kerja saat panen 3 HOK 100,000 300
Transport dan 2,640 kg 1,135 2,696
pengeringan
Biaya Total kg 1,575 4,158

Pendapatan 2,640 kg 3,500 9,240

Marjin kotor ha 5,082


penanaman indigofera
Gross margin calculation Indigofera (3)
▪ Gross margin calculations for different yields per harvest
● Selling price fresh/green product: 400 IDR/kg
● Selling price dried product: 3,500 IDR/kg
▪ Margins per single harvest:
Fresh/green product Dried product
Yield/ha Margin/ha Margin/kg Yield/ha Margin/ha Margin/kg
kg (1,000 (IDR) kg (1,000 (IDR)
▪ xx IDR) IDR)
8,000 1,739 217 1,760 2,852 1,620
12,000 3,339 278 2,640 5,082 1,925
20,000 6,539 327 4,400 9,545 2,169
Kalkulasi marjin kotor Indigofera (3)

▪ Kalkulasi marjin kotor untuk produksi yang berbeda per


panen
● Harga penjualan segar : Rp 400/kg
● Harga penjualan kering : Rp 3,500/kg
▪ Marjin untuk sekali panen:
Segar/green product Produk kering
Produksi/ Margin/ha Margin/kg Produksi/ Margin/ha Margin/kg
ha kg (1,000 (Rp) ha kg (1,000 (Rp)
▪ xx Rp) Rp)
8,000 1,739 217 1,760 2,852 1,620
12,000 3,339 278 2,640 5,082 1,925
20,000 6,539 327 4,400 9,545 2,169
Gross margin per year for crop grower
▪ Number of 2.5 harvests/year for whole plant maize to ensure quality;
maize corn + stover set at 2 harvests/year
▪ Maize for corn + stover has lower margin than whole plant maize
● 6,000 kg corn at 2,500 IDR/kg; 27,000 kg stover, 200 IDR/kg
▪ Labour costs included in margins at 100,000 IDR per man-day
Margin per Harvests Man- Gross
harvest per year days margin/ha
(1000 labour /year
IDR/ha) per year (1000 IDR)

Maize whole plant 8,000 2.5 151 24,000

Maize corn + stover 5,980 2 174 11,960

Indigofera fresh (12 t) 3,339 35 / 4 65 30,053


Indigofera dried (2.6 t) 5,082 35 / 4 80 45,745

▪ Margins Indigofera best above about 10,000 kg / harvest


● In the year of planting Indigofera yields less: 55-60% of yield
in later years
Marjin kotor per tahun untuk tanaman pakan
▪ Pemanenan dilakukan 2,5 kali per tahun untuk jagung untuk memastikan
kualitas; buah jagung + tebon biasanya 2 kali panen per tahun
▪ Buah jagung + tebon memiliki marjin yang lebih rendah dibandingkan jagung
penuh
● 6,000 kg buah jagung seharga Rp 2,500/kg; 27,000 kg tebon jagung,
Rp 200/kg
▪ Mencakup margin biaya tenaga kerja sebesar Rp 100,000 per orang per hari

Margin per Pemanenan Hari orang Gross


panen per tahun kerja margin/ha
(1000 (HOK)per /tahun
Rp/ha) tahun (1000 Rp)

Tanaman jagung utuh 8,000 2.5 151 24,000

Buah jagung + daun 5,980 2 174 11,960

Indigofera segar (12 t) 3,339 35 / 4 65 30,053


Indigofera kering (2.6 t) 5,082 35 / 4 80 45,745
▪ Marjin Indigofera lebih baik jika produksinya diatas 10,000 kg / panen
● Pada saat tahun pertama penanaman: produksi indigofera lebih
rendah: 55-60% dari produksi tahun berikutnya
Making silage from maize as whole plant (1)
▪ Maize silage useful if good quality roughage is scarce:
● e.g. in dry periods
● or in case of labour shortage to harvest fresh feed
▪ Currently storage in blue drum most common
● Quality silage well secured
● High investment
▪ Alternatives
● Jumbo bag and mini bag: compared in next slide
● Bunker:
● Higher risk of conservation losses, especially
on smaller farms
Pembuatan silase dari jagung utuh(1)
▪ Silase jagung bermanfaat jika kualitas hijauan :
● dalam musim kemarau
● Atau jika kekurangan tenaga kerja untuk
pemanenan hijauan segar
▪ Saat ini penyimpanan di drum plastik yang paling umum
digunakan peternak:
● Kualitas silase lebih terjaga
● Investasi tinggi
▪ Alternatif
● Jumbo bag dan mini bag
● Bunker:
● Beresiko busuk pada bagian permukaan,
khususnya peternakan rakyat
Drum Plastik
Jumbo bag
Bunker
Making silage from maize as whole plant (2)
Blue drum Jumbo bag Mini bag
Content in kg 55 420 25
Price in IDR per unit 150,000 120,000 20,000
Times to be used 100 10 10
Costs IDR per kg maize
Drum/Jumbo bag/mini bag 28 30 82
Inner material (plastic) 4 26 37
Fuel (chopping) 33 33 33
Labour (incl. chopping) 167 167 167
Total 232 256 319

Costs maize in IDR per kg 700 700 700


Conservation losses: 3% 21 21 21
Price in IDR/kg silage maize 953 977 1040
Pembuatan silase dari jagung (2)
Drum Jumbo bag Mini bag
Plastik
berat dalam kg 55 420 25
Harga per unit dalam rupiah 150,000 120,000 20,000
Waktu penggunaan 100 10 10
Harga per kg jagung dalam Rp

Drum/Jumbo bag/mini bag 28 30 82


Inner material (plastik) 4 26 37
Bensin (untuk mencacah) 33 33 33
Biaya tenaga kerja (termasuk 167 167 167
pencacahan)
Total 232 256 319

harga jagung per kg 700 700 700


Busuk pada bagian 21 21 21
permukaan: 3%
Harga dalam Rp/kg silase 953 977 1040
jagung
Making silage from maize as whole plant (3)

▪ Labour main cost for silage making: farmers can save on


these costs if they make, by turns, silage for each other
▪ Costs for silage making per kg maize do not differ much
▪ Investments differ highly; example for 1,000 kg maize:
● Blue drum: 18 units, 2,700,000 IDR
● Jumbo bag: 2.5 units, 300,000 IDR
● Mini bag: 40 units, 800,000 IDR
Pembuatan silase dari jagung (3)

▪ Biaya tenaga kerja untuk pembuatan silase: peternak


bisa mengurangi biaya ini jika mereka membuatnya,
bergotong royong secara bergiliran dari satu peternak,
ke peternak lainnya.
▪ Tidak banyak perbedaan biaya untuk pembuatan silase
per kg jagung
▪ Namun biaya investasi jauh berbeda; contoh 1,000 kg
jagung:
● Drum plastik:18 units, Rp 2,700,000
● Jumbo bag: 2.5 units, Rp 300,000
● Mini bag: 40 units, Rp 800,000
Feed costs in different rations

▪ Focus on as much intake of roughage as possible


● Only dry cows and cows at the very end of lactation
(< 5 kg milk per day) could be limited somewhat in
roughage intake
● Take care of their body condition
▪ Add concentrates as far as necessary for expected milk
production of the cow
● Consider every cow every time individually
▪ Change composition of ration if availability and/or prices
of products force you
● Be careful with changes: cows need time to adapt
Harga pakan dalam rasio yang berbeda

▪ Fokus pada asupan serat sebanyak mungkin


● Hanya pada sapi kering dan sapi saat akhir laktasi
(< 5 kg susu per hari) dapat dibatasi asupan
pemberian hijauan berserat
● Perhatikan kondisi tubuh ternak
▪ Tambahkan konsentrat sebanyak yang diperlukan untuk
produksi susu yang diharapkan
● Pertimbangkan setiap ekor ternak setiap waktu
secara individual
▪ Rubah komposisi ransum jika ketersediaan dan atau
lonjakan harga bahan baku
▪ Hati hati dengan perubahan komposisi pakan : Sapi
butuh waktu untuk beradaptasi dengan pakan baru
Feed costs in IDR per kg milk: with higher
quality concentrates in different rations

Milk Young king Young king Rice straw Maize


produc- grass at grass with (low quality silage with
tion (kg potential maize silage concentrate) Indigofera
/day) intake and Indigofera

5 3,600 4,600 4,240

10 3,060 3,110 3,160 4,220

15 2,853 2,880 3,487

20 2,745 2,765 3,220

25 2,844 2,696 3,060


Harga pakan dalam rupiah per kg susu:
dengan kualitas konsentrat tinggi dalam
ransum berbeda
Produksi Asupan Rumput gajah Jerami Silase
susu(kg potensial muda (konsentrat jagung
/hari) rumput gajah dengan silase kualitas dengan
muda jagung dan rendah) indigofera
indigofera
5 3,600 4,600 4,240

10 3,060 3,110 3,160 4,220

15 2,853 2,880 3,487

20 2,745 2,765 3,220

25 2,844 2,696 3,060


Feeding strategies
▪ Feeding young king grass at maximum potential intake
of the cow gives lowest feed costs
● Dry cows require less than the potential intake
▪ Feed high quality concentrates if milk yield/cow/day is
about 15 kg or higher
▪ If young king grass is limitedly available, then add some
maize silage
● In combination with some Indigofera
▪ If no young king grass is available (e.g. dry season)
● Dry cows/milking cows till 10 kg milk per day: rice
straw and concentrates
● Higher milk production: maize silage with
Indigofera and high quality concentrates
Strategi Pakan
▪ Pemberian rumput gajah muda sesuai angka konsumsi
maksimum pada sapi menyebabkan biaya pakan rendah
● Sapi kering membutuhkan asupan yang lebih rendah
dibandingkan sapi laktasi
▪ Berikan konsentrat kualitas yang lebih tinggi jika produksi
susu/ekor/hari sekitar 15 kg atau lebih tinggi
▪ Jika ketersediaan rumput gajah muda terbatas, tambahkan
silase jagung
● Dikombinasikan dengan indigofera
▪ Jika tidak ada rumput gajah muda yang tersedia (pada musim
kemarau)
● Sapi kering/sapi laktasi dengan produksi hingga 10 kg
susu per hari : jerami padi dan konsentrat
● Sapi dengan produksi tinggi: Silase jagung dengan
indigofera dan konsentrat kualitas tinggi
Terima Kasih / Thank you

▪ Website:
www.difslive.com
▪ Contacts:
Co Daatselaar
+31 320 293 544
co.Daatselaar@wur.nl

Anda mungkin juga menyukai