Anda di halaman 1dari 43

RENCANA INDUK PENELITIAN

(RIP)

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS MUSAMUS
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
MERAUKE
2016

RIP Unmus 2016-2020


i
RIP Unmus 2016-2020
RIP Unmus 2016-2020 ii
RIP Unmus 2016-2020
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... i
KATA SAMBUTAN .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
DAFTARA ISI.............................................................................................................. iv

I. PENDAHULUAN .....................................................................................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1


1.2 Visi – Misi ....................................................................................... 2

II. LANDASAN PENGEMBANGAN RIP ................................................... 4


2.1 VISI LP2M Unmus ................................................................... 4
2.2 MISI LP2M Unmus .................................................................. 5
2.3 ANALISIS KONDISI SAAT INI ............................................... 5
2.3 ANALISA SWOT .................................................................... 9

III. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN…………………….12


3.1. TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN…………………………12
3.2. STRATEGI DAN KEBIJAKAN………………………………………… 12

IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INKATOR KINERJA…..15

4.1 Sasaran……………………………………………………………..15
4.2 Pusat Studi LP2M Unmus……………………………….20
4.3 Pusat Studi dan Road map penelitian Unggulan…………………….21
4.4 Program Strategis……………………………………………………..31
4.5 Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)……………………………32

V. PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN…………………35

VI. PENUTUP…………………………………………………………………..38

RIP Unmus 2015 -2020


iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Musamus (Unmus) Merauke dalam masa awal status menjadi


negeri, telah mencanangkan sebagai lembaga perguruan tinggi yang unggul di
kawasan timur Indonesia. Hal ini ditandai dengan peningkatan mutu baik dari
sumber daya manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana yang diperlukan.
Peningkatan mutu SDM ditunjukkan dengan banyaknya tenaga dosen dan staf
administrasi yang mengikuti studi lanjut dan pelatihan. Peningkatan sarana dan
prasarana ditandai dengan makin semaraknya pembangunan gedung-gedung kuliah,
laboratorim dan infrastruktur lainnya.
Guna mewujudkan Unmus sebagai lembaga perguruan tinggi yang unggul,
dalam bidang penelitian Unmus telah menyediakan dana DIPA dari tahun 2011 sampai
2015 bagi penelitian dosen. Selain dana internal Unmus tersebut dana kegiatan
penelitian diperoleh dari eksternal seperti hibah kompetitif desentralisasi, instansi lain
dan dana mandiri peneliti. Selanjutnya untuk lebih memberikan arah dan kebijakan
yang jelas tentang pengembangan penelitian di Universitas maka disusun Rencana Induk
Penelitian (RIP) Unmus Merauke selama jangka waktu 5 tahun mendatang. Rencana Induk
Penelitian Unmus Merauke akan dijalankan secara bertahap sesuai dengan skala
prioritas dengan melibatkan seluruh unit-unit pendukung dan sumber daya dalam
pelaksanaannya.
Road map penelitian dalam RIP ini disusun berdasarkan pemetaan potensi
penelitian yang ada di UNMUS dalam lima tahun terakhir (tahun 2011 sampai
dengan tahun 2015). Pemetaan yang dilakukan berbasis pada hasil penelitian di
masing-masing Fakultas dan / atau program studi dengan mempertimbangkan : (1)
topik dan judul penelitian yang didanai baik dari internal maupun eksternal, (2)
kualifikasi akademik sumber daya manusia yang mendukung bidang penelitian yang
diusulkan, (3) b idang keilmuan yang mendukung seperti program
studi/jurusan/fakultas, (4) sarana pendukung penelitian (laboratorium), (5) jumlah
output dan outcomes penelitian, antara lain publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal dan
teknologi tepat guna.

RIP Unmus 2016 -2020 1


Prosedur pemetaan penelitian tersebut melibatkan pimpinan -pimpinan
Fakultas serta unit kerja dibawahnya dengan mendata penelitian-penelitian yang
telah dihasilkan serta produk penelitian lain (publikasi, teknologi tepat guna, dan buku
ajar) dalam 5 tahun terakhir, mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Beberapa
unggulan penelitian yang dominan baik produk maupun outcomes secara kuantitas dan
kualitas, maupun potensi sumber daya yang ada akan dijadikan prioritas untuk
diusulkan menjadi program yang akan dijalankan pada Rencana Induk Penelitian
tersebut.
Peta jalan penelitian yang akan diusulkan dalam RIP diharapkan dapat
menjalankan program penelitian yang diunggulkan oleh Unmus Merauke sejalan
dengan program pengembangan penelitian. Penelitian unggulan tersebut diharapkan juga
dapat menyatukan sebagian besar pengembangan bidang penelitian ditingkat Universitas
yang dirangkum dalam Rencana Strategi dan Renop. Beberapa permasalahan dalam
pengelolaan penelitian, kekuatan sumber daya peneliti, kelengkapan sarana dan
prasarana penunjang penelitian serta produk penelitian yang akan dihasilkan menjadi
tolak ukur pengusulan RIP ke Rapat organ Unmus. Penelitian unggulan yang
diusulkan dalam RIP harus dapat dilaksanakan oleh sebagian besar dosen yang
memiliki kompetensi dan bidang keilmuan yang bersifat multi disiplin, dengan
pentahapan mulai dari merumuskan topik penelitian utama, kemudian dijabarkan
menjadi sub-topik penelitian dengan lintas multi disiplin.
Tujuan dari pembuatan RIP ini diharapkan dapat menjawab permasalahan
pengelolaan dan pengembangan penelitian ditingkat Universitas. Dengan ini RIP dapat
memberikan arah kebijakan pengembangan penelitian kedepan, kajian dan topik
penelitian yang akan dikembangkan,serta target dan sasaran kegiatan penelitian
Unmus.

1.2 Visi-Misi
Penyusunan dokumen RIP didasarkan pada dokumen rencana strategis Unmus
tahun 2015 - 2019, rencana induk pengembangan Unmus tentang pengembangan
penelitian dan visi-misi Unmus. Visi-misi universitas dapat dijelaskan sebagai berikut :

RIP Unmus 2016 -2020 2


Visi Unmus :
Menjadikan Perguruan Tinggi unggulan di Kawasan Timur Indonesia
dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS), terutama
yang menunjang pembangunan industri, pertanian dan kelautan yang berwawasan
lingkungan.

Misi Unmus :
1) Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang unggul dan sesuai tuntutan
kebutuhan masyarakat.
2) Mengelola dan mengembangkan pendidikan yang mampu menyiapkan SDM
yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
3) Mengembangkan sarana dan prasarana di Unmus sesuai dengan tuntutan
pengembangan pendidikan.
4) Menyiapkan SDM yang dapat mengisi peluang kerja dan menciptakan
lapangan kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

Komitmen Unmus dalam pengembangan penelitian tercantum dalam visi-misi


Unmus untuk menjadikan universitas terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan
tinggi yang berkeunggulan di bidang IPTEKS harus dilaksanakan melalui
pengembangan penelitian oleh civitas akademika, serta misi untuk
menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam
mendukung pembangunan nasional yang selaras dengan falsafah universitas (jangan
tanya kerjaku, lihat hasilku) dengan didasarkan pada nilai-nilai keilmuan dan
kebersamaan (izakod bekai izakod kai). Komitmen tersebut juga telah dijabarkan dalam
tujuan dan renstra universitas terutama dalam bidang penelitian. Salah satu bagian dari
tujuan Unmus adalah meningkatkan kegiatan penelitian yang menjadi landasan serta
sumber penggerak pelaksanaan program pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.

RIP Unmus 2016 -2020 3


BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN RENCANA INDUK PENELITIAN
(RIP)

Sesuai dengan Organisasi dan Tata Kerja Unmus (Permen Ristekdikti, Nomor 36
Tahun 2015), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) sebagai
unsur pelaksana akademik di lingkungan universitas mempunyai tugas melaksanakan,
mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas tersebut LP2M
menyelenggarakan fungsi: penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga;
pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan; pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat; pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan kebutuhan masyarakat; dan pelaksanaan urusan administrasi Lembaga.

2.1. VISI LP2M Unmus


Visi LP2M Unmus adalah “Menjadi lembaga acuan pemberdayaan masyarakat
mandiri berbasis kearifan lokal melalui hilirisasi penelitian”.
a. Definisi Masyarakat Mandiri Berbasis Kearifan Lokal
Masyarakat yang mampu mengelola secara mandiri sumber daya alam dan potensi
daerah untuk meningkatkan taraf hidup sebagai basis pembangunan daerah dengan
tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal.

b. Indikator Masyarakat Mandiri Berbasis Kearifan Lokal


1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian dosen Unmus
2. Meningkatnya kualitas bahan ajar berbasis penelitian dosen
3. Meningkatnya publikasi hasil penelitian
4. Meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan hidup masyarakat
5. Rendahnya kasus kematian ibu, kematian bayi, dan gizi buruk.
6. Tidak ada penduduk buta huruf, aksara dan semua anak usia sekolah dapat
menyelesaikan pendidikan dasar 9 tahun.
7. Meningkatnya kesadaran hukum di tengah masyarakat yang berdampak pada
rasa aman.

RIP Unmus 2016 -2020 4


8. Semakin berkembangnya usaha produktif (wirausaha) berbasis sumber daya dan
kearifan lokal (mampu menciptakan economic value added)
9. Semakin mantapnya good governance dan pelayanan publik
10. Semakin mudahnya akses transportasi dan informasi

2.2. MISI LP2M Unmus


1) Meningkatkan dan mewujudkan jalinan kerjasama internal dan eksternal
2) Mengembangkan pusat/kajian penelitian dan pengabdian yang berdayaguna bagi
pemberdayaan masyarakat
3) Meningkatkan kemampuan dan peran serta dosen dalam penelitian
4) Mengembangkan serta mewujudkan jurnal pusat studi sebagai upaya
peningkatan budaya publikasi bagi dosen.
5) Mengembangkan riset, teknologi, dan rekayasa sosial sesuai dengan kebutuhan
masyarakat berbasis sumberdaya dan kearifan lokal menuju terwujudnya pusat
kepakaran (centre of excellence)
6) Mengembangkan diseminasi informasi dan transfer teknologi ke masyarakat

2.3. ANALISIS KONDISI SAAT INI


Dengan visi dan misi diatas, LP2M sesuai dengan tugas dan fungsinya mendorong
dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan potensi sumber daya yang ada. Potensi Sumber Daya Unmus saat ini adalah
sebelas (11) dosen bergelar S-3, delapan belas (18) dosen sedang menempuh S-3, satu
delapan puluh empat (184) dosen bergelar S2, dan sebanyak seratus tujuh (107) dosen
sedang menempuh S-2, Capaian yang sudah ada untuk bidang penelitian adalah
sebagai berikut:

RIP Unmus 2016 -2020 5


Tabel 2.1. Capaian Hasil Penelitian
No Tahun Sumber Dana Penelitian
Judul Dana (Juta Rp)
1 2011 Internal 32 320
2. 2012 Internal 28 210
Eksternal 29 225
3. 2013 Internal 26 195
Eksternal 20 240
4. 2014 Internal 20 120
Eksternal 16 208
5. 2015 Internal 20 150
Eksternal 14 741
6. 2016 Internal 30 270
Eksternal 36 875

Hibah Penelitian
140
120
100
80
Judul

60
40
20
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Total 32 57 46 36 34 66
Eksternal - 29 20 16 14 36
Internal 32 28 26 20 20 30

Gambar 2.1. Grafik Penerimaan Hibah Penelitian Internal dan Eksternal

Kegiatan penelitian LP2M didanai oleh sumber dana internal dan eksternal.
Sumber dana internal berasal dari DIPA Unmus, sedangkan sumber dana eksternal
berasal dari desentralisasi Kemenristekdikti dan instansi lain. Selama enam tahun
terakhir jumlah penelitian yang didanai oleh Internal dan eksternal cukup berfluktuasi.
Secara keseluruhan terjadi peningkatan jumlah penelitian yang didanai dari 32 judul
(2011) menjadi 66 judul (2016) dengan rata-rata 45 judul/tahun (Gambar 2.1).
Persentase dosen yang terlibat dalam kegiatan penelitian dari total seluruh dosen
mengalami peningkatan dari 41% (2011) menjadi 57% (2012), namun kemudian

RIP Unmus 2016 -2020


cenderung menurun terus hingga 24% (2015). Kondisi tersebut mendorong LP2M
Unmus untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan dosen dalam penelitian melalui
pelatihan-pelatihan. Dampak pelatihan ini adalah meningkatnya keterlibatan dosen
dalam penelitian sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.2. Pada tahun 2016
keterlibatan dosen dalam penelitian mengalami peningkatan mencapai 47%. Rata-rata6
keterlibatan dosen dalam penelitian sebesar 40% per tahun. Produktivitas dosen dalam
penelitian juga cukup fluktuasi. Sempat terjadi peningkatan dari 0,21 judul/dosen/tahun
(2011) menjadi 0,29 judul/dosen/tahun (2012), namun kemudian cenderung menurun
hingga 0,11 judul/dosen/tahun (2015) dan kemudian meningkat lagi menjadi 0,21
judul/dosen/tahun (2016), dengan rata-rata produktivitas sebesar 0,19 judul/dosen/tahun
(Gambar 2.3).

Keterlibatan Dosen Dalam Penelitian


57%

43% 44%
41%

29%
24%

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.2. Grafik Keterlibatan Dosen Dalam Penelitian

Produktivitas Penelitian Dosen


(judul/dosen/tahun)
0.29

0.21 0.20 0.21

0.14
0.11

2011 2012 2013 2014 2015 2016

RIP Unmus 2016 -2020


Gambar 2.3. Grafik Produktivitas Dosen Dalam Penelitian
Peningkatan perolehan hibah penelitian berdampak pula pada peningkatan
perolehan dana penelitian (Gambar 2.4). Pada tahun 2011 total perolehan dana hibah7
penelitian sebesar 320 juta rupiah yang terdiri dari hibah penelitian internal. Pada tahun
2016 jumlah tersebut meningkat menjadi 1 miliar 145 juta rupiah, terdiri dari 270 juta
hibah penelitian internal dan 875 juta hibah penelitian eksternal. Rata-rata perolehan
dana penelitian 592 juta rupiah/tahun. Jika angka perolehan dana penelitian tersebut
dibagi dengan total dosen yang ada, rata-rata perolehan dananya juga mengalami
peningkatan dari 2,05 juta rupiah/dosen/tahun (2011) menjadi 3,58 juta
rupiah/dosen/tahun (2016), dengan rataan sebesar 2,34 juta rupiah/dosen/tahun.

Pendanaan Hibah Penelitian


1,400
1,200
1,000
Juta Rupiah

800
600
400
200
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Internal 320 210 195 120 150 270
Eksternal - 225 240 208 741 875
Total 320 435 435 328 891 1,145

Gambar 2.4. Grafik Penerimaan Dana Hibah Penelitian

Penerimaan Hibah Penelitian Per Dosen


(juta rupiah/dosen)
3.58
2.97

2.05 2.18
1.93

1.31

2011 2012 2013 2014 2015 2016

RIP Unmus 2016 -2020


Gambar 2.5 Grafik Penerimaan Dana Penelitian Per Dosen
Menyadari tugas dan fungsi LP2M dalam mewujudkan visi dan menjalankan
misinya, maka perlu adanya arah perjalanan (road map) kegiatan penelitian bagi
8
civitas akademika Unmus. Untuk itulah dengan mengacu pada analisis kondisi internal
dan eksternalnya, disusun suatu Rencana Induk Penelitian yang diharapkan dapat menjadi
pemandu kegiatan penelitian seluruh civitas akademika Unmus.

2.4. Analisis SWOT


Perubahan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unmus menjadi enam (6) fakultas,
membawa konsekuensi perubahan pada tatakelola kelembagaan Unmus. Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) merupakan lembaga yang
diamanatkan dalam Organisasi dan Tatakelola Kelembagaan Unmus. Perubahan
kelembagaan ini diharapkan dapat memainkan peran dalam memberikan arah
pengembangan penelitian yang lebih fokus pada peningkatan kuantitas dan kualitas.
Untuk itu, sebagai bahan dasar pertimbangan dalam penyusunan rencana program
LP2M Unmus dilakukan analisis lingkungan strategis yang akan mempengaruhi kinerja dan
produktifitas LP2M lima tahun ke depan.

2.4.1 Analisis Kondisi Internal


Kekuatan/strengths (S)

S-1 Reputasi LP2M Unmus menjadi tumpuan harapan masyarakat sebagai


unsur lembaga perguruan tinggi yang berperan aktif dalam upaya penyelesaian
masalah yang dihadapi masyarakat.

S2 LP2M memiliki kerjasama dengan berbagai pihak eksternal di bidang IPTEKS


(Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni).

S3 LP2M memiliki koordinasi dengan unsur internal yang memiliki kapasitas SDM
cukup memadai di bidang akademik.

S4 Tersedianya infrastruktur Teknologi Informasi Internet Broad Band wi-fi di


kampus yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana memperoleh dan
menyebarkan program penelitian.

S5 Dukungan kelembagaan dalam bentuk kebijakan dan anggaran penelitian yang

RIP Unmus 2016 -2020

9
semakin besar.

S6 Perolehan dana hibah penelitian meningkat, rata-rata 592 juta rupiah/tahun.

S7 Penerimaan jumlah hibah penelitian meningkat, rata-rata 45 judul/tahun.

Kelemahan/ Weaknesses (W)

W1 Sebagai lembaga yang baru, LP2M belum memiliki trade mark yang kuat, baik
program maupun kegiatan unggulan sesuai yang diharapkan stakeholder.

W2 Masih terbatasnya kemampuan dan budaya dosen dalam menyusun proposal,


melakukan kegiatan penelitian, dan mempublikasikan hasil penelitian.

W3 Masih lambannya responsibilitas dosen dalam membaca, memahami, dan


menangkap peluang strategis program yang ditawarkan pihak internal dan
eksternal.

W4 Struktur kelembagaan dan pendayagunaan sumber daya manusia LP2M masih


dalam proses penataan dan pembinaan.

W5 Jumlah publikasi dosen pada jurnal nasional dan internasional


terakreditasi masih sedikit.

W6 Partisipasi dosen dalam penelitan masih rendah.

W7 Sistem tata pamong LP2M masih belum rapi.

2.4.2 Analisis Kondisi Eksternal

Peluang/Opportunities (O)

O1 Adanya peluang bagi LP2M untuk melakukan dan meningkatkan kuantitas


dan kualitas kegiatan penelitian guna optimalisasi dharma Unmus bagi masyarakat.

O2 Adanya tawaran program pelatihan untuk mendorong peningkatan kegiatan


penyusunan proposal, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi penelitian.

O3 Adanya tawaran program hibah penelitian dari berbagai pihak (Litbang


Pertanian, WWF, dan perguruan tinggi mitra) sebagai ajang kompetisi guna

RIP Unmus 2016 -2020

10
peningkatan kuantitas dan kualitas dosen Unmus.

O4 Keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, dan potensi daerah yang cukup
besar untuk dimanfaatkan sebagai tema dan topik kegiatan penelitian.

O5 Adanya upaya pemberdayaan masyarakat oleh instansi pemerintah dan


lembaga swadaya masyarakat yang dapat dijalin kerjasama dan saling sinergi
dengan program penelitian dosen Unmus.

O6 Jumlah Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Papua masih sedikit.

Ancaman/ Threats (T)

T1 Rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang program penerapan


hasil penelitian dosen, sehingga menjadi kendala bagi keberlanjutan program
yang akan diimplementasikan.

T2 Perolelahan anggaran penelitian relatif masih sangat kurang memadai untuk


operasional pendanaan penelitian dikarenakan faktor alam dan masyarakat Papua,
sehingga sulit untuk mendapatkan out come sesuai dengan kebutuhan secara rill.

RIP Unmus 2016 -2020


BAB III
GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN 11

3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan

Tujuan Pelaksanaan

1. Melaksanakan dharma penelitian yang berdaya guna bagi pemberdayaan


masyarakat berbasis kompetensi dosen, inovasi dan IPTEKS.

2. Meningkatkan kualitas riset, publikasi hasil penelitian menuju


terwujudnya pusat kepakaran (centre of excellence) dan produk unggulan
institusi.

3. Meningkatkan kredibilitas, transparasi, akuntabilitas, tanggung jawab LPPM


sebagai lembaga yang mengelola kegiatan penelitian.saran Pelaksanaan

1. Meningkatkan kualitas dosen dalam penyusunan proposal penelitian.

2. Meningkatkan kualitas dosen dalam mengelola penelitian.

3. Meningkatan perolehan hibah kompetitif penelitian dosen.

4. Meningkatkan jumlah publikasi di jurnal terakreditasi dan publikasi


internasional.Mengembangkan pusat studi.

5. Mengembangkan pusat kepakaran (centre of excellence)

6. Meningkatkan produk unggulan institusi.

7. Mewujudkan perolehan HKI

8. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan aksesibilitas informasi LP2M.

3.2. Strategi dan Kebijakan

Rancangan Strategi Pengembangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada


Masyarakat dijabarkan sebagai berikut:

SO Strategi

SO1 Memanfaatkan dana dari pihak luar untuk meningkatkan reputasi LP2M Unmus.

RIP Unmus 2016 -2020


SO2 Meningkatkan kualitas penelitian dosen melalui pelatihan dan pendampingan
pembuatan proposal penelitian.
12
SO3 Memanfaatkan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah
guna mempertajam tema dan topik penelitian unggulan

SO4 Melakukan koordinasi yang intensif dalam penyusunan proposal kegiatan penelitian
guna memenangi hibah kompetisi dana dari eksternal Unmus dengan
memanfaatkan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi
daerah.

WO Strategi

WO1 Meningkatkan tatakelola, pengelolan dan program unggulan LP2M Unmus

WO2 Meningkatkan kualitas penelitian dosen melalui pelatihan dan pendampingan


pembuatan proposal penelitian.

WO3 Membangun wadah komunikasi bagi dosen guna koordinasi penyusunan dan
pelaksanaan kegiatan penelitian secara sinergi.

WO4 Memanfaatkan sumber dana bagi peningkatan kemampuan dan budaya dosen
dalam pelaksanaan, dan publikasi hasil penelitian.

ST Strategi

ST1 Melakukan koordinasi yang intensif guna sosialisasi dan peningkatan pemahaman
masyarakat tentang kegiatan penelitian Unmus.

ST2 Melakukan penerapan hasil penelitian untuk meningkatkan taraf hidup


masyarakat secara nyata.

ST3 Melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk mendukung dana
pelaksanaan dan penerapan penelitian.

WT Strategi

WT1 Melakukan koordinasi internal secara integrasi yang intensif untuk


peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan penelitian dan penerapannya.

WT2 Menyusun strategi pengembangan program penelitian dan penerapannya yang

RIP Unmus 2016 -2020

13
terpadu dan berkesinambungan dengan berbagai pihak.

Dengan mengacu kepada rancangan strategi pengembangan LP2M di atas, kebijakan yang
akan diambil adalah:

No Strategi terpilih Kebijakan


1. Peningkatan tatakelola LP2M 1) Mengembangkan aksesbilitas
sistem informasi LP2M
2) Meningkatkan tata keloka
manajemen kearsipan
3) Meningkatkan skill dalam
pengelolaan LP2M
2. Melakukan koordinasi yang intensif 1) Mensinergikan renstra dan renop
dengan berbagai pihak dalam rangka Unmus.
peningkatan kualitas penelitian serta 2) Menyusun RIP dan Renstra LP2M
mengimplementasikannya 3) Memberdayakan pusat-pusat studi
4) Mengintensifkan kerja sama
penelitian dengan mitra Unmus
3. Meningkatkan kompetensi 1) Melakukan pelatihan penyusunan
penelitian dosen proposal dengan nara sumber
tingkat nasional
2) Melakukan pendampingan
penyusunan proposal penelitian
3) Melibatkan reviewer eksternal
tingkat nasional
4) Melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan dan luaran penelitian
4. Peningkatan kualitas luaran 1) Melakukan klinik penulisan
penelitian (publikasi ilmiah, HKI manuskrip (artikel jurnal, bahan
dan penerapan hasil penelitian) ajar, buku ajar)
2) Memfasilitasi upaya desiminasi dan
pengusulan HKI hasil penelitian
3) Memberikan reward bagi peneliti
yang mempublikasikan karya
ilmiahnya di tingkat nasional
terakreditasi dan internasional
terindeks scoupus
4) Memfasilitasi penerapan penelitian
bagi pengembangan industri

RIP Unmus 2016 -2020

14
BAB IV
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA

4.1. Sasaran

1. Dengan mempertimbangkan strategi LP2M, maka sasaran meliputi:


a. Terwujudnya kinerja LP2M yang baik
b. Tercapainya peningkatan perolehan hibah penelitian dan kerjasama dengan
pihak eksternal
c. Tercapainya peningkatan luaran penelitian (publikasi pada jurnal nasional
terakreditasi, internasional terindeks scoupus, HKI, bahan dan buku ajar)
d. Terwujudnya kelompok masyarakat mandiri

2. Dengan mempertimbangkan analisis SWOT yang sudah dipaparkan, maka riset


unggulan universitas meliputi:
a. Pertanian Terpadu Lahan Basah, Lahan Kering Dan Pesisir
Tahun 2016-2020 (Riset and Development)
1) Eksplorasi dan kajian sumberdaya plasma nutfah, tanaman,
akuatik, ternak
2) Budidaya tanaman dan ternak
3) Kajian kebijakan pengelolaan laut dan rawa yang lestari
4) Kajian ekonomi untuk eksplorasi dan kegiatan budidaya tanaman dan
ternak
5) Kajian potensi agrowisata berbasis kekayaan alam dan kearifan local

Tahun 2017-2020 (Technology Development)


1) Pengembangan pengkajian dan penerapan alat dan permesinan
bidang pertanian terpadu.
2) Penerapan teknologi budidaya pertanian terpadu
3) Pengembangan teknologi pengelolaan laut dan rawa
4) Penerapan model budidaya tanaman dan ternak
5) Penerapan model daya saing produk pertanian
6) Penerapan system rantai pasok untuk produk-produk pertanian

RIP Unmus 2016 -2020 15


7) Penerapan konsep agrowisata berbasis kekayaan alam dan kearifan
lokal

Tahun 2018-2020 (Product Development)


1) Pengembangan bibit unggul lokal
2) Pupuk organik, pengembangan model, modifikasi alsinta pertanian
3) Diversifikasi produk peternakan
4) Kebijakan pengelolaan perikanan laut dan rawa
5) Pengembangan model peningkatan daya saing pasar agribisnis untuk
produk-produk pertanian, rantai pasok, revitalisasi pasar produk pertanian
dan pengembangan agrowisata berbasis kearifan lokal

Tahun 2019-2020 (Market Development)


1) Penawaran bibit unggul local bersertifikasi
2) Penawaran Pupuk organik berlebel,
3) Penawaran alsinta pertanian hasil modifikasi
4) Penawaran produk-produk peternakan
5) Penawaran jenis biota eksotik local
6) Penawaran implementasi model peningkatan daya saing produk-produk
pertanian pasar agribisnis,
7) Penawaran implementasi rantai pasok yang efisien, revitalisasi pasar produk
pertanian
8) Penawaran model pengembangan agrowisata berbasis kearifan lokal

b. Pengkajian kebijakan pembangunan dan kelembagaan


Tahun 2016-2017
1) Identifikasi masalah kebijakan pembangunan dan kelembagaan
2) Kajian kebijakan dan manajemen pelayanan
Tahun 2017-2018
1) Perumusan kebijakan dan manajemen pelayanan
Tahun 2018-2019
1) Jurnal, seminar, buku ajar tentang pengembangan model kebijakan

RIP Unmus 2016 -2020 16


dan majaemen pelayanan
Tahun 2019-2020
1) Penawaran kerjasama dengan instansi terkait tentang aplikasi model
kebijakan dan manajemen pelayanan

c. Kewirausahaan dan Kinerja Pemerintah Daerah


Tahun 2016-2017
1) Pemetaan Koperasi dan UMKM
2) Pengidentifikasian kinerja keuangan pemerintah daerah
3) Pengidentifikasian kinerja nonkeuangan pemerintah daerah

Tahun 2017-2018
1) Pengembangan sistem informasi kewirausahaan koperasi dan
UMKM
2) Pengembangan inkubator bisnis
3) Kajian kebijakan pengelolaan keuangan daerah
4) Pengembangan sistem informasi keuangan daerah
5) Pengembangan sistem penilaian kinerja nonkeuangan
pemerintah daerah
6) Pengembangan sistem pelayanan public
7) Pengembangan sistem informasi manajemen pemerintah
daerah

Tahun 2018-2019
1) Pengembangan model pembiayaan dan kelembagaan Koperasi dan
UMKM
2) Pengembangan model kemitraan bisnis antara koperasi, UMKM dan
industri besar
3) Pengembangan Bussiness Center
4) Menghasilkan sistem pelaporan keuagan yang kredibel, akuntabel,
tranparan dan bertanggung jawab
5) Penciptaan model atau software keuangan daerah

RIP Unmus 2016 -2020 17


6) Pembuatan sistem penilain kinerja non keuangan pemerintah daerah
7) Pembuatan model sistem pelayanan public
8) Pembuatan model sistem informasi manajemen pemerintah daerah

Tahun 2019-2020
1) Mengimplementasikan model Integrasi pembangunan
Kewirausahaan, Koperasi, dan UMKM.
2) Mengimplementasikan model kemitraan bisnis antaara koperasi,
UMKM dan industri besar, BUMN, Swasta dan Koperasi.
3) Memaksimalkan peran pusat bisnis dalam pendampingan
kewirausahaan, UMKM dan koperasi.
4) Aplikasi model atau software keuangan daerah
5) Aplikasi sistem penilaian kinerja nonkeuangan
6) Penerapan model sistem pelayanan public
7) Penerapan model sistem informasi manajemen pemerintah daerah

d. Rekayasa teknologi yang mendukung pembangunan tiga sektor (industri,


pertanian, dan kelautan) yang berkelanjutan.
Tahun 2016-2017
1) Pengembangan dasar-dasar rekayasa teknologi yang mendukung
pembangunan tiga sektor di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
2) Pemetaan, kebutuhan dan potensi pembangunan berkelanjutan di
Kabupaten Merauke dan sekitarnya.

Tahun 2017-2018
1) Evaluasi dasar-dasar rekayasa teknologi yang mendukung
pembangunan tiga sektor di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
2) Pengembangan teknologi sesuai potensi daerah dan lokal di
Kabupaten Merauke dan sekitarnya (pembangunan tiga sektor).
Tahun 2018-2019
1) Produk energy teknologi yang mendukung pembangunan tiga sektor
di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.

RIP Unmus 2016 -2020


18
2) Desain dan model penerapan teknologi sesuai potensi daerah dan
lokal di Kabupaten Merauke dan sekitarnya (pembangunan tiga
sektor).
Tahun 2019-2020
1) Aplikasi teknologi untuk pengembangan kampung-kampung sesuai
potensi daerah dan lokal di Kabupaten Merauke dan sekitarnya
(pembangunan pada tiga sektor utama).

e. Kajian Kebijakan Pendidikan


Tahun 2016-2017
1) Pemetaan dan identifikasi kebijakan pendidikan
Tahun 2017-2018
1) Kajian kebijakan pendidikan
2) Perumusan kebijakan pendidikan
Tahun 2018-2019
1) Jurnal, seminarm, dan buku ajar tentang model kebijakan
pendidikan
Tahun 2019-2020
1) Penawaran kerjasama dengan lembaga pendidikan tentang penerapan
kebijakan pendidikan
f. Kajian Hukum dan Ham
Tahun 2016-2017
1) Pemetaan kebutuhan hukum di tingkat nasioanl khususnya daerah
yang berbasis hukum adat
2) Kajian dan penelitian di bidang substansi hukum yang berdimensi
hukum adat pidana, perdata, dan tata negara.
3) Kajian dan penelitian di bidang prosedural hukum, kelembagaan dan
penegakan hukum sebagai bahan pembaharuan hukum nasional
4) Penelitian HAM sebagai bahan perumusan kebijakan
Tahun 2017-2018
1) Mengembangkan prosedural hukum dan keadilan sistem di Indonesia,
baik dipengadilan perdata, pidana, atau administratif yang berbasis

RIP Unmus 2016 -2020 19


hukum adat
2) Pemecahan masalah HAM sebagai bahan pembentukan paraturan
perundang-undangan
3) Pengambangan pembaharuan hukum nasional yang berdimansi
hukum adat
Tahun 2018-2019
1) Menghasilkan draft akademik hukum di bidang hukum pidana,
perdata, hukum tata negara sesuai karakteristik masyarakat adat
2) Menghasilkan model penyelesaian masalah hukum melalui non
litigasi yang berbasis hukum adat
3) Penemuan model penanganan pelanggaran HAM sesuai karakteristik
masyarakat dan daerah setempat.

Tahun 2019-2020
1) Melakukan advokasi hukum terhadap permasalahan HAM
dimasyaraka
2) Melakukan penyuluhan hukum terpadu secara efektif
3) Melakukan pendampingan pembuatan rancangan peraturan kampong

4.2. Pusat Studi LP2M Unmus

Pusat studi LP2M Unmus telah terbentuk yaitu :


1. Pertanian Terpadu Lahan Basah, Lahan Kering Dan Pesisir
2. Pengkajian kebijakan pembangunan dan kelembagaan
3. Kewirausahaan dan Kinerja Pemerintah Daerah
4. Rekayasa dan pengembangan teknologi

5. Kajian Kebijakan Pendidikan

6. Kajian Hukum dan Ham

RIP Unmus 2016 -2020 20


4.3. Pusat Studi dan Road map penelitian Unggulan
Tabel 4. 1. Summary roadmap penelitian unggulan universitas

Tahapan dan time frame kegiatan peneitian


No Riset Unggulan
Riset and Development Technology Development Product Development Market Development
(2016-2017) (2017-2018) (2018-2019) (2019-2020)
1 Pertanian Terpadu 1. Eksplorasi dan kajian 1. Pengembangan 1. Pengembangan bibit 1. Penawaran bibit unggul
Lahan Basah, Lahan sumberdaya plasma Pengkajian dan unggul lokal local bersertifikasi
Kering Dan Pesisir nutfah, tanaman, akuatik, Penerapan alat dan 2. Pupuk organik, 2. Penawaran Pupuk organik
ternak p er m e s i n a n b i d a n g pengembangan model, berlebel,
2. Budidaya tanaman pertanian terpadu. modifikasi alsinta 3. Penawaran alsinta pertanian
dan ternak 2. Penerapan teknologi pertanian hasil modifikasi
3. Kajian kebijakan 3. Budidaya pertanian 3. Diversifikasi produk 4. Penawaran produk-produk
pengelolaan laut dan rawa terpadu peternakan, peternakan
yang lestari 4. Pengembangan 4. Kebijakan pengelolaan 5. Penawaran jenis biota
4. Kajian ekonomi untuk teknologi pengelolaan perikanan laut dan rawa, eksotik lokal,
eksplorasi dan kegiatan laut dan rawa 5. Pengembangan model 6. Penawaran implementasi
budidaya tanaman dan 5. Penerapan model peningkatan daya saing model peningkatan daya
ternak budidaya tanaman dan pasar agribisnis untuk saing produk-produk
5. Kajian potensi agrowisata ternak produk-produk pertanian pasar agribisnis,
berbasis kekayaan alam dan 6. Penerapan model daya pertanian, rantai pasok, 7. Penawaran implementasi
kearifan local saing produk pertanian revitalisasi pasar produk rantai pasok yang efisien,
7. Penerapan system rantai pertanian dan revitalisasi pasar produk
pasok untuk pengembangan pertanian
produk-produk agrowisata berbasis 8. Penawaran model
pertanian kearifan lokal pengembangan agrowisata
8. Penerapan konsep berbasis kearifan lokal
agrowisata berbasis
kekayaan alam dan
kearifan lokal
21

RIP Unmus 2016-2020


2 Kebijakan 1. Kajian masalah kebijakan 1. Pengembangan 1. Model kebijakan dan 1. Penerapan model
pembangunan pembangunan dan pengkajian kebijakan pembangunan kebijakan pembangunan
kelembagaan dan kelembagaan pembangunan dan kelembagaan dan kelembagaan
Manajemen pelayanan 2. Kajian kebijakan kelembagaan 2. Model kebijakan 2. Penerapan model
publik serta potensi manajemen pelayanan 2. Pembangunan pengkajian manajemen pelayanan kebijakan manajemen
wilayah publik dan potensi kebijakan manajemen publik dan potensi pelayanan publik dan
wilayah pelayanan publik dan wilayah potensi wilayah
potensi wilayah

3 Kewirausahaan dan 1. Pemetaan Koperasi 1. Pengembangan sistem 1. Pengembangan model 1. Mengimplementasikan


Kinerja Pemerintah dan UMKM informasi kewirausahaan pembiayaan dan model Integrasi
Daerah Koperasi dan UMKM kelembagaan Koperasi pembangunan
2. Pengembangan Inkubator dan UMKM Kewirausahaan,
bisnis 2. Pengembangan model Koperasi, dan UMKM.
kemitraan bisnis antara 2. Mengimplementasikan
koperasi, UMKM dan model kemitraan bisnis
industri besar antaara koperasi,
3. Pengembangan UMKM dan industri
Bussiness Center besar, BUMN, Swasta
dan Koperasi
3. Memaksimalkan peran
pusat bisnis dalam
pendampingan
kewirausahaan, UMKM
dan koperasi

2. Pengidentifikasian 1. Kaj ian kebij akan 1. Menghasilkan sistem 1. Aplikasi model atau
22

kinerja keuangan pengelolaan pelaporan keuagan software keuangan

RIP Unmus 2016-2020


pemerintah daerah keuangan daerah yang kredibel, daerah
2. Pengembangan akuntabel, tranparan
sistem informasi dan bertanggung
keuangan daerah jawab
2. Penciptaan model atau
software keuangan
daerah
3. Pengidentifikasian 1. Pengembangan 1. Pembuatan sistem 1. Aplikasi sistem
kinerja nonkeuangan sistem penilaian penilain kinerja non penilaian kinerj a
pemerintah daerah kinerj a nonkeuangan keuangan pemerintah nonkeuangan
pemerintah daerah daerah 2. Penerapan model
2. Pengembangan 2. Pembuatan model sistem pelayanan
sistem pelayanan sistem pelayanan publik
publik publik 3. Penerapan model sistem
3. Pengembangan 3. Pembuatan model informasi manajemen
sistem infor masi sistem informasi pemerintah daerah
manaj emen manajemen
pemerintah daerah pemerintah daerah

4 Rekayasa teknologi 1. Pengembangan dasar-dasar 1. Evaluasi dasar-dasar 1. Produk energy 1. Aplikasi teknologi untuk
yang mendukung rekayasa teknologi yang rekayasa teknologi yang teknologi yang pengembangan
pembangunan sektor mendukung pembangunan mendukung pembangunan mendukung kampung-kampung
industri, pertanian, dan tiga sektor di Kabupaten tiga sektor di Kabupaten pembangunan tiga sesuai potensi daerah dan
kelautan yang Merauke dan sekitarnya. Merauke dan sekitarnya. sektor di Kabupaten lokal di Kabupaten
berkelanjutan. 2. Pemetaan, kebutuhan dan 2. Pengembangan teknologi Merauke dan Merauke dan sekitarnya
potensi pembangunan sesuai potensi daerah dan sekitarnya. (pembangunan pada tiga
berkelanjutan di Kabupaten lokal di Kabupaten 2. Desain dan model sektor utama).
Merauke dan sekitarnya. Merauke dan sekitarnya penerapan teknologi
(pembangunan tiga sesuai potensi daerah
sektor). dan lokal di Kabupaten
Merauke dan
23

sekitarnya
RIP Unmus 2016-2020
(pembangunan tiga
sektor).
5 Kajian Kebijakan 1. Pemetaan dan 1. Kajian kebijakan 1. Jurnal, seminar buku 1. Kerjasama dengan
Pendidikan identifikasi Kebijakan Pendidikan ajar tentang model lembaga pendidikan
Pendidikan 2. Perumusan kebijakan kebijakan pendidikan tentang penerapan
pendidikan kebijakan pendidikan

6 Kajian Hukum 1. Pemetaan kebutuhan 1. Mengembangkan 1. Menghasilkan draft 1. Melakukan advokasi


dan HAM hukum ditingkat nasional prosedural hukum dan akademik hukum di hukum terhadap
khususnya daerah yang keadilan sistem di bidang hukum pidana, permasalahan HAM
berbasis hukum adat Indonesia, baik di perdata, hukum tata dimasyaraka
2. Kajian dan penelitian di pengadilan perdata, negara sesuai 2. Melakukan penyuluhan
bidang subtansi hukum pidana, atau administratif karakteristik hukum terpadu secara
yang berdimensi hukum yang berbasis hukum adat masyarakat adat efektif
adat pidana, perdata, tata 2. Pemecahan masalah 2. Menghasilkan model 3. Melakukan
negara HAM sebagai bahan penyelesasian masalah pendampingan
3. Kajian dan penelitian di pembentukan peraturan hukum melalui non pembuatan rancangan
bidang prosedural hukum, perundang-undangan litigasi yang berbasis peraturan kampung
kelembagaan dan 3. Pengembangan hukum adat
penegakan hukum sebagai pembaharuan hukum 3. Penemuan model
bahan pembaharuan nasional yang berdimensi penanganan
hukum nasional hukum adat pelanggaran HAM
4. Penelitian HAM sebagai sesuai karakteristik
bahan rumusan kebijakan masyarakat dan daerah
setempat

RIP Unmus 2016-2020


Pertanian Terpadu Lahan Basah, Lahan Kering Dan Pesisir

Market Research (2019-2020)

MARKET

Research Activities (2018-


PRODUCT 2020)

5)

TECHNOLOGY Research Activities (2017-


2020)

R&D
Research Activities (2016- 4)
2020)
5)

RIP Unmus 2016-2020


25
Kebijakan pembangunan kelembagaan dan Manajemen
pelayanan publik serta potensi wilayah
Market Research (2019-2020)

1. Penerapan model kebijakan pembangunan dan kelembagaan


2. Penerapan model kebijakan manajemen pelayanan publik
MARKET dan potensi wilayah

Research Activities (2018-


PRODUCT 2019)
1. Model kebijakan dan pembangunan kelembagaan
2. Model kebijakan manajemen pelayanan publik dan potensi
wilayah

TECHNOLOGY Research Activities (2017- 1. Pengembangan pengkajian kebijakan pembangunan dan kelembagaan
2018) 2. Pembangunan pengkajian kebijakan manajemen pelayanan publik dan
potensi wilayah

1. Kajian masalah kebijakan pembangunan dan kelembagaan


2. Kajian kebijakan manajemen pelayanan publik dan potensi
R&D
wilayah
Research Activities (2016-
2017)

RIP Unmus 2016-2020


26
Kewirausahaan dan Kinerja Pemerintah Daerah

Market Research (2019-2020)

1. Mengimplementasikan model Integrasi pembangunan


Kewirausahaan, Koperasi, dan UMKM.
MARKET 2. Aplikasi sistem penilaian kinerja nonkeuangan

1. Pengembangan model pembiayaan dan kelembagaan Koperasi dan


UMKM
2. Pengembangan model kemitraan bisnis antara koperasi, UMKM dan
Research Activities (2018- industri besar
PRODUCT 2019)
3. Pengembangan Bussiness Center
4. Menghasilkan sistem pelaporan keuagan yang kredibel, akuntabel,
tranparan dan bertanggung jawab
1. Pengembangan sistem informasi kewirausahaan Koperasi dan UMKM
2. Pengembangan Inkubator bisnis
Research Activities (2017- 3. Kajian kebijakan pengelolaan keuangan daerah
TECHNOLOGY
2018) 4. Pengembangan sistem informasi keuangan daerah
5. Pengembangan sistem penilaian kinerja nonkeuangan pemerintah
daerah
6. Pengembangan sistem pelayanan publik
1. Pemetaan Koperasi dan UMKM 7. Pengembangan sistem informasi manajemen pemerintah daerah
2. Pengidentifikasian kinerja keuangan pemerintah daerah
R&D 3. Pengidentifikasian kinerja nonkeuangan pemerintah daerah
Research Activities (2016-
2017)
27

RIP Unmus 2016-2020


Rekayasa teknologi yang mendukung pembangunan sektor
industri, pertanian, dan kelautan yang berkelanjutan.

Market Research (2019-2020)

1. Aplikasi teknologi untuk pengembangan


kampung-kampung sesuai potensi daerah dan lokal di
MARKET Kabupaten Merauke dan sekitarnya (pembangunan pada
tiga sektor utama).

Research Activities (2018- 1. Produk energy teknologi yang mendukung pembangunan tiga sektor di
PRODUCT 2019) Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
2. Desain dan model penerapan teknologi sesuai potensi daerah dan lokal
di Kabupaten Merauke dan sekitarnya (pembangunan tiga sektor).

1. Evaluasi dasar-dasar rekayasa teknologi yang mendukung


TECHNOLOGY Research Activities (2017- pembangunan tiga sektor di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
2018)
2. Pengembangan teknologi sesuai potensi daerah dan lokal di
Kabupaten Merauke dan sekitarnya (pembangunan tiga sektor).

1. Pengembangan dasar-dasar rekayasa teknologi yang mendukung


pembangunan tiga sektor di Kabupaten Merauke dan sekitarnya
R&D
2. Pemetaan, kebutuhan dan potensi pembangunan berkelanjutan di
Research Activities (2016- Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
2017)

RIP Unmus 2016-2020


28
Kajian Kebijakan Pendidikan

Market Research (2019-2020)

1. Kerjasama dengan lembaga pendidikan tentang


penerapan kebijakan pendidikan
MARKET

Research Activities (2018- 1. Jurnal, seminar buku ajar tentang model kebijakan
PRODUCT 2019) pendidikan.

1. Kajian kebijakan Pendidikan


TECHNOLOGY Research Activities (2017- 2. Perumusan kebijakan pendidikan
2018)

1. Pemetaan dan identifikasi Kebijakan Pendidikan.


R&D
Research Activities (2016-
2017)

RIP Unmus 2016-2020


29
Kajian Hukum dan HAM

Market Research (2019-2020)

1. Melakukan advokasi hukum terhadap permasalahan HAM


dimasyaraka
MARKET 2. Melakukan penyuluhan hukum terpadu secara efektif
3. Melakukan pendampingan pembuatan rancangan peraturan
1. Menghasilkan draft akademik hukum di bidang hukum pidana, perdata,
hukum tata negara sesuai karakteristik masyarakat adat
Research Activities (2018-
PRODUCT 2019) 2. Menghasilkan model penyelesasian masalah hukum melalui non litigasi
yang berbasis hukum adat
3. Penemuan model penanganan pelanggaran HAM sesuai karakteristik
masyarakat dan daerah setempat
1. Mengembangkan prosedural hukum dan keadilan sistem di Indonesia, baik
di pengadilan perdata, pidana, atau administratif yang berbasis hukum adat
TECHNOLOGY Research Activities (2017-
2018) 2. Pemecahan masalah HAM sebagai bahan pembentukan peraturan
perundang-undangan
3. Pengembangan pembaharuan hukum nasional yang berdimensi hukum adat

1. Pemetaan kebutuhan hukum ditingkat nasional khususnya daerah


R&D yang berbasis hukum adat
Research Activities (2016- 2. Kajian dan penelitian di bidang subtansi hukum yang berdimensi
2017) hukum adat pidana, perdata, tata negara
3. Kajian dan penelitian di bidang prosedural hukum, kelembagaan dan
penegakan hukum sebagai bahan pembaharuan hukum nasional
4. Penelitian HAM sebagai bahan rumusan kebijakan.

RIP Unmus 2016-2020


30
4.4. Program Strategis
1. Peningkatan kualitas kegiatan litabmas melalui pelatihan dengan
memanfaatkan sumber daya dan potensi unik daerah Papua.
2. Peningkatan keterlibatan dosen dalam kegiatan penelitian dengan
penyediaan wahana komunikasi kegiatan penelitian.
3. Peningkatan koordinasi yang intensif guna sosialisasi, penyusunan
proposal dan pencitraan sehingga out-put dan out-come kegiatan
penelitian dapat diterima masyarakat.
4. Peningkatan kegiatan penelitian secara terpadu dan berkelanjutan bagi
pemberdayaan masyarakat.

RIP Unmus 2016-2020 31


4.5. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)

Indikator Capaian
No Jenis Luaran Base- 2016 2017 2018 2019 2020
line
Internasional 1 2 3 4 4 4

Nasional
1 Publikasi Ilmiah (judul/th) 1 2 3 4 4 5
Terakreditasi

Lokal 20 20 20 20 20 20
Nasional 5 5 5 5 5 5
2 Sebagai pemakalah dalam Lokal 10 15 15 15 15 15
pertemuan ilmiah Internasional 1 2 2 2 2 2
Sebagai pembicara utama Nasional 1 2 2 2 2 2
3 (Keynote Speaker) dalam pertemuan
ilmiah Lokal 5 6 6 6 6 6
4 Visiting Lecturer Internasional NA 2 2 2 2 2
32

RIP Unmus 2016-2020


Indikator Capaian
No Jenis Luaran Base- 2016 2017 2018 2019 2020
line
Rahasia dagang NA
Desain Produk NA
Industri
Indikasi NA
Geografis
Perlindungan NA
Varietas
Tanaman
5 Perlindungan NA
Topografi Sirkuit
Terpadu
NA
Hak Atas Kekayaan Intelektual Merk dagang
(HKI)
Hak Cipta NA

NA 1 1 1 1 1
Paten

6 Kenaikan Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan (%) 2 2 3 4 4 4


Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial
7 2 2 2 2 2 2

8 Buku Ajar 25 25 25 25 25 25
33

RIP Unmus 2016-2020


Indikator Capaian
No Jenis Luaran Base- 2016 2017 2018 2019 2020
line
9 Laporan penelitian yang dipublikasikan (%) 35 60 65 70 80 100
Regional 2 2 2 2 2 2
10 Jumlah Dana Kerjasama Penelitian (%, Nasional 2 2 2 2 2 2
kenaikan) Internasional NA - - 1 1 2
Angka partisipasi dosen dalam penelitian (%)
11 24 44 60 70 80 90
Total perolehan dana penelitian (jutar rph)
12 891 1.145 1.255 1.300 1.450 1.550
Rataan produktivitas penelitian (judul/dosen/thn)
13 0.11 0.21 0.35 0.40 0.55 0.60
Rataan perolehan dana oleh dosen (juta
14 2,97 3,58 4.50 5.50 6.00 7.00
rupiah/dosen/tahun)
34

RIP Unmus 2016-2020


BAB V
PELAKSANAAN RIP UNIT KERJA

Rencana Induk Penelitian (RIP) merupakan bagian dari rencana stretegis Unmus
yang dibuat secara multitahun (5 tahun) yang didasarkan pada visi Unmus, kebijakan
riset nasional, roadmap penelitian, ketersediaan sumber daya manusia, serta sarana dan
prasarana penelitian. Pencapaian sasaran dalam RIP Unmus dibutuhkan prasyarat dan
sinergi empat unsur yaitu sumberdaya manusia yang kompeten dan
kompetitif, pengembangan riset yang unggul sesuai kebutuhan pengguna, rekayasa
sosial untuk pengembangan masyarakat, dan dukungan tatapamong yang baik. Terkait
dengan hal ini, Unmus menetapkan penelitian sebagai salah satu prioritas
pengembangan universitas.
LP2M sebagai unit organisasi yang secara langsung bertanggung jawab atas
seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga akan terus berupaya
melakukan pengembangan. Beberapa upaya pengembangan yang akan dilakukan
meliputi:
1) Peningkatan kemampuan dosen dalam penelitian dan publikasi melalui
pelatihan, pendampingan (nurturing), dan pencangkokan.
2) Peningkatan keterlibatan jumlah mahasiswa dalam kegiatan riset dan publikasi
di Unmus
3) Peningkatan kualitas, kapasitas dan produktifitas penelitian, publikasi,
teknologi dan transfer teknologi, serta rekayasa sosial sesuai kebutuhan
pengguna.
4) Peningkatan jumlah publikasi jurnal akreditasi nasional dosen Unmus.
5) Pengembangan sistem reward & punishment yang berorientasi pada peningkatan
kualitas dan produktifitas riset.
6) Peningkatan kinerja pusat‐pusat penelitian unggulan sebagai penghela riset dan
pengembangan.
7) Pengembangan kerjasama saling menguntungkan dengan mitra baik di dalam
maupun di luar negeri.
8) Pengembangan sinergi ABCG (Academic, Business, Community, &

RIP Unmus 2016-2020 35


Government) dalam pengembangan penelitian, transfer teknologi dan
pengembangan masyarakat.
9) Pengembangan perolehan revenue untuk pelaksanaan kegiatan penelitian dan
kegiatan lembaga lainnya.
10) Pengembangan tatapamong LP2M yang baik yang didukung oleh sistem
informasi manajemen yang handal.
Pelaksanaan penelitian desentralisasi mengikuti panduan dan jadwal yang
dtentukan sedangkan pelaksanaan dana internal (DIPA) Unmus jadwal yang telah
ditetapkan pada setiap tahun mulai Juni - Desember tahun anggaran berjalan. Jadwal
pelaksanaan kegiatan penelitian setiap tahun anggaran disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5.1. Jadwal proses pelaksanaan kegiatan penelitian
Kegiatan Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Pengajuan proposal penelitian
Seleksi proposal penelitian
Kontrak/perjanjian penugasan penelitian
Pelaksanaan penelitian
Monitoring dan evaluasi
Pelaporan hasil penelitian
Tindak lanjut hasil penelitian

Alokasi anggaran penelitian diperuntukkan secara proposional sesuai dengan


pengembangan bidang unggulan dan non unggulan. Alokasi ini diestimasi dari kegiatan
penelitian pada tahun-tahun sebelumnya yang disesuaikan dengan skim penelitian.
Sesuai dengan skim penelitian yang disediakan, maka setiap topik penelitian pada
bidang unggulan dengan dana penelitian desentralisasi pertahun dapat didanai sampai
dengan maksimum Rp. 125 juta per judul. Sedangkan untuk skim penelitian yang
dikembangkan dan sumber pendaannya dari PNBP Unmus dapat didanai maksimum
Rp. 9 juta per judul.
Terkait dengan hal tersebut, estimasikan dana penelitian yang dibutuhkan
dan rencana perolehan pendanaan selama periode 5 tahun disajikan dalam tabel
berikut.

RIP Unmus 2016-2020


36
Tabel 5.2. Estimasi dana penelitian yang dibutuhkan dan rencana perolehan pendanaan selama periode 5 tahun
Capai saat ini TARGET TERCAPAI
Kelompok Sumber Dana
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Penelitian Hibah Kemristek-Dikti
316.000.000 450.000.000 600.000.000 700.000.000 900.000.000 950.000.000
Bersaing/PPT
Penelitian Kemristek-Dikti
105.000.000 150.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000
Fudamental
Pekerti Kemristek-Dikti 0 75.000.000 150.000.000 150.000.000 215.000.000 215.000.000
Penelitian Kemristek-Dikti
0 50.000.000 100.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000
Disertasi Doktor
Penelitian Dosen Kemristek-Dikti
93.500.000 290.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000
Pemula
MP3EI Kemristek-Dikti 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 400.000.000
Penelitian PT lain/instansi
260.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 350.000.000
Kerjasama lain
Unggulan Internal
0 50.000.000 300.000.000 300.000.000 350.000.000 350.000.000
Perguruan Tinggi
Penelitian Internal
140.000.000 270.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000
Pemula
JUMLAH 1.214.500.000 1.935.000.000 2.650.000.000 2.800.000.000 3.115.000.000 3.315.000.000

RIP Unmus 2016-2020


37
BAB VI

PENUTUP

Rencana Induk Penelitian (RIP) ini merupakan panduan kegiatan penelitian


untuk kurun waktu 5 tahun ke depan (2016-2020). Di samping itu, RIP ini juga
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis Unmus 2015-2019,
oleh karenanya kesinambungan pelaksanaan kegiatan dapat terjamin.
Seluruh kegiatan penelitian yang dilakukan akan dikoordinasikan oleh
Penanggung Jawab Kegiatan Penelitian yang bertanggung jawab kepada Ketua
LP2M. Implementasi dan monitoring dan evaluasi atas implementasi seluruh
kegiatan yang ditetapkan di dalam RIP akan dilakukan setiap semester secara
periodik. Perbaikan secara iteratif akan terus dilakukan terutama terkait dengan
aktivitas dan ketercapaian target-target capaian yang telah ditetapkan.

RIP Unmus 2016-2020


38

Anda mungkin juga menyukai