(RIP)
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... i
KATA SAMBUTAN .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
DAFTARA ISI.............................................................................................................. iv
I. PENDAHULUAN .....................................................................................................................................................................................................1
4.1 Sasaran……………………………………………………………..15
4.2 Pusat Studi LP2M Unmus……………………………….20
4.3 Pusat Studi dan Road map penelitian Unggulan…………………….21
4.4 Program Strategis……………………………………………………..31
4.5 Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)……………………………32
VI. PENUTUP…………………………………………………………………..38
PENDAHULUAN
1.2 Visi-Misi
Penyusunan dokumen RIP didasarkan pada dokumen rencana strategis Unmus
tahun 2015 - 2019, rencana induk pengembangan Unmus tentang pengembangan
penelitian dan visi-misi Unmus. Visi-misi universitas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Misi Unmus :
1) Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang unggul dan sesuai tuntutan
kebutuhan masyarakat.
2) Mengelola dan mengembangkan pendidikan yang mampu menyiapkan SDM
yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
3) Mengembangkan sarana dan prasarana di Unmus sesuai dengan tuntutan
pengembangan pendidikan.
4) Menyiapkan SDM yang dapat mengisi peluang kerja dan menciptakan
lapangan kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Sesuai dengan Organisasi dan Tata Kerja Unmus (Permen Ristekdikti, Nomor 36
Tahun 2015), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) sebagai
unsur pelaksana akademik di lingkungan universitas mempunyai tugas melaksanakan,
mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas tersebut LP2M
menyelenggarakan fungsi: penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga;
pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan; pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat; pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan kebutuhan masyarakat; dan pelaksanaan urusan administrasi Lembaga.
Hibah Penelitian
140
120
100
80
Judul
60
40
20
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Total 32 57 46 36 34 66
Eksternal - 29 20 16 14 36
Internal 32 28 26 20 20 30
Kegiatan penelitian LP2M didanai oleh sumber dana internal dan eksternal.
Sumber dana internal berasal dari DIPA Unmus, sedangkan sumber dana eksternal
berasal dari desentralisasi Kemenristekdikti dan instansi lain. Selama enam tahun
terakhir jumlah penelitian yang didanai oleh Internal dan eksternal cukup berfluktuasi.
Secara keseluruhan terjadi peningkatan jumlah penelitian yang didanai dari 32 judul
(2011) menjadi 66 judul (2016) dengan rata-rata 45 judul/tahun (Gambar 2.1).
Persentase dosen yang terlibat dalam kegiatan penelitian dari total seluruh dosen
mengalami peningkatan dari 41% (2011) menjadi 57% (2012), namun kemudian
43% 44%
41%
29%
24%
0.14
0.11
800
600
400
200
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Internal 320 210 195 120 150 270
Eksternal - 225 240 208 741 875
Total 320 435 435 328 891 1,145
2.05 2.18
1.93
1.31
S3 LP2M memiliki koordinasi dengan unsur internal yang memiliki kapasitas SDM
cukup memadai di bidang akademik.
9
semakin besar.
W1 Sebagai lembaga yang baru, LP2M belum memiliki trade mark yang kuat, baik
program maupun kegiatan unggulan sesuai yang diharapkan stakeholder.
Peluang/Opportunities (O)
10
peningkatan kuantitas dan kualitas dosen Unmus.
O4 Keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, dan potensi daerah yang cukup
besar untuk dimanfaatkan sebagai tema dan topik kegiatan penelitian.
Tujuan Pelaksanaan
SO Strategi
SO1 Memanfaatkan dana dari pihak luar untuk meningkatkan reputasi LP2M Unmus.
SO4 Melakukan koordinasi yang intensif dalam penyusunan proposal kegiatan penelitian
guna memenangi hibah kompetisi dana dari eksternal Unmus dengan
memanfaatkan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi
daerah.
WO Strategi
WO3 Membangun wadah komunikasi bagi dosen guna koordinasi penyusunan dan
pelaksanaan kegiatan penelitian secara sinergi.
WO4 Memanfaatkan sumber dana bagi peningkatan kemampuan dan budaya dosen
dalam pelaksanaan, dan publikasi hasil penelitian.
ST Strategi
ST1 Melakukan koordinasi yang intensif guna sosialisasi dan peningkatan pemahaman
masyarakat tentang kegiatan penelitian Unmus.
ST3 Melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk mendukung dana
pelaksanaan dan penerapan penelitian.
WT Strategi
13
terpadu dan berkesinambungan dengan berbagai pihak.
Dengan mengacu kepada rancangan strategi pengembangan LP2M di atas, kebijakan yang
akan diambil adalah:
14
BAB IV
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA
4.1. Sasaran
Tahun 2017-2018
1) Pengembangan sistem informasi kewirausahaan koperasi dan
UMKM
2) Pengembangan inkubator bisnis
3) Kajian kebijakan pengelolaan keuangan daerah
4) Pengembangan sistem informasi keuangan daerah
5) Pengembangan sistem penilaian kinerja nonkeuangan
pemerintah daerah
6) Pengembangan sistem pelayanan public
7) Pengembangan sistem informasi manajemen pemerintah
daerah
Tahun 2018-2019
1) Pengembangan model pembiayaan dan kelembagaan Koperasi dan
UMKM
2) Pengembangan model kemitraan bisnis antara koperasi, UMKM dan
industri besar
3) Pengembangan Bussiness Center
4) Menghasilkan sistem pelaporan keuagan yang kredibel, akuntabel,
tranparan dan bertanggung jawab
5) Penciptaan model atau software keuangan daerah
Tahun 2019-2020
1) Mengimplementasikan model Integrasi pembangunan
Kewirausahaan, Koperasi, dan UMKM.
2) Mengimplementasikan model kemitraan bisnis antaara koperasi,
UMKM dan industri besar, BUMN, Swasta dan Koperasi.
3) Memaksimalkan peran pusat bisnis dalam pendampingan
kewirausahaan, UMKM dan koperasi.
4) Aplikasi model atau software keuangan daerah
5) Aplikasi sistem penilaian kinerja nonkeuangan
6) Penerapan model sistem pelayanan public
7) Penerapan model sistem informasi manajemen pemerintah daerah
Tahun 2017-2018
1) Evaluasi dasar-dasar rekayasa teknologi yang mendukung
pembangunan tiga sektor di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
2) Pengembangan teknologi sesuai potensi daerah dan lokal di
Kabupaten Merauke dan sekitarnya (pembangunan tiga sektor).
Tahun 2018-2019
1) Produk energy teknologi yang mendukung pembangunan tiga sektor
di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
Tahun 2019-2020
1) Melakukan advokasi hukum terhadap permasalahan HAM
dimasyaraka
2) Melakukan penyuluhan hukum terpadu secara efektif
3) Melakukan pendampingan pembuatan rancangan peraturan kampong
2. Pengidentifikasian 1. Kaj ian kebij akan 1. Menghasilkan sistem 1. Aplikasi model atau
22
4 Rekayasa teknologi 1. Pengembangan dasar-dasar 1. Evaluasi dasar-dasar 1. Produk energy 1. Aplikasi teknologi untuk
yang mendukung rekayasa teknologi yang rekayasa teknologi yang teknologi yang pengembangan
pembangunan sektor mendukung pembangunan mendukung pembangunan mendukung kampung-kampung
industri, pertanian, dan tiga sektor di Kabupaten tiga sektor di Kabupaten pembangunan tiga sesuai potensi daerah dan
kelautan yang Merauke dan sekitarnya. Merauke dan sekitarnya. sektor di Kabupaten lokal di Kabupaten
berkelanjutan. 2. Pemetaan, kebutuhan dan 2. Pengembangan teknologi Merauke dan Merauke dan sekitarnya
potensi pembangunan sesuai potensi daerah dan sekitarnya. (pembangunan pada tiga
berkelanjutan di Kabupaten lokal di Kabupaten 2. Desain dan model sektor utama).
Merauke dan sekitarnya. Merauke dan sekitarnya penerapan teknologi
(pembangunan tiga sesuai potensi daerah
sektor). dan lokal di Kabupaten
Merauke dan
23
sekitarnya
RIP Unmus 2016-2020
(pembangunan tiga
sektor).
5 Kajian Kebijakan 1. Pemetaan dan 1. Kajian kebijakan 1. Jurnal, seminar buku 1. Kerjasama dengan
Pendidikan identifikasi Kebijakan Pendidikan ajar tentang model lembaga pendidikan
Pendidikan 2. Perumusan kebijakan kebijakan pendidikan tentang penerapan
pendidikan kebijakan pendidikan
MARKET
5)
R&D
Research Activities (2016- 4)
2020)
5)
TECHNOLOGY Research Activities (2017- 1. Pengembangan pengkajian kebijakan pembangunan dan kelembagaan
2018) 2. Pembangunan pengkajian kebijakan manajemen pelayanan publik dan
potensi wilayah
Research Activities (2018- 1. Produk energy teknologi yang mendukung pembangunan tiga sektor di
PRODUCT 2019) Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
2. Desain dan model penerapan teknologi sesuai potensi daerah dan lokal
di Kabupaten Merauke dan sekitarnya (pembangunan tiga sektor).
Research Activities (2018- 1. Jurnal, seminar buku ajar tentang model kebijakan
PRODUCT 2019) pendidikan.
Indikator Capaian
No Jenis Luaran Base- 2016 2017 2018 2019 2020
line
Internasional 1 2 3 4 4 4
Nasional
1 Publikasi Ilmiah (judul/th) 1 2 3 4 4 5
Terakreditasi
Lokal 20 20 20 20 20 20
Nasional 5 5 5 5 5 5
2 Sebagai pemakalah dalam Lokal 10 15 15 15 15 15
pertemuan ilmiah Internasional 1 2 2 2 2 2
Sebagai pembicara utama Nasional 1 2 2 2 2 2
3 (Keynote Speaker) dalam pertemuan
ilmiah Lokal 5 6 6 6 6 6
4 Visiting Lecturer Internasional NA 2 2 2 2 2
32
NA 1 1 1 1 1
Paten
8 Buku Ajar 25 25 25 25 25 25
33
Rencana Induk Penelitian (RIP) merupakan bagian dari rencana stretegis Unmus
yang dibuat secara multitahun (5 tahun) yang didasarkan pada visi Unmus, kebijakan
riset nasional, roadmap penelitian, ketersediaan sumber daya manusia, serta sarana dan
prasarana penelitian. Pencapaian sasaran dalam RIP Unmus dibutuhkan prasyarat dan
sinergi empat unsur yaitu sumberdaya manusia yang kompeten dan
kompetitif, pengembangan riset yang unggul sesuai kebutuhan pengguna, rekayasa
sosial untuk pengembangan masyarakat, dan dukungan tatapamong yang baik. Terkait
dengan hal ini, Unmus menetapkan penelitian sebagai salah satu prioritas
pengembangan universitas.
LP2M sebagai unit organisasi yang secara langsung bertanggung jawab atas
seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga akan terus berupaya
melakukan pengembangan. Beberapa upaya pengembangan yang akan dilakukan
meliputi:
1) Peningkatan kemampuan dosen dalam penelitian dan publikasi melalui
pelatihan, pendampingan (nurturing), dan pencangkokan.
2) Peningkatan keterlibatan jumlah mahasiswa dalam kegiatan riset dan publikasi
di Unmus
3) Peningkatan kualitas, kapasitas dan produktifitas penelitian, publikasi,
teknologi dan transfer teknologi, serta rekayasa sosial sesuai kebutuhan
pengguna.
4) Peningkatan jumlah publikasi jurnal akreditasi nasional dosen Unmus.
5) Pengembangan sistem reward & punishment yang berorientasi pada peningkatan
kualitas dan produktifitas riset.
6) Peningkatan kinerja pusat‐pusat penelitian unggulan sebagai penghela riset dan
pengembangan.
7) Pengembangan kerjasama saling menguntungkan dengan mitra baik di dalam
maupun di luar negeri.
8) Pengembangan sinergi ABCG (Academic, Business, Community, &
PENUTUP