Anda di halaman 1dari 22

PJ.

091/PPN/S/001/2017-00

KEWAJIBAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI


PENGUSAHA KENA PAJAK
<TEMPAT>, <TANGGAL>
“ Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah
pajak atas konsumsi barang
dan jasa di Daerah Pabean
yang dikenakan secara bertingkat di
setiap jalur produksi dan distribusi.
TARIF PPN

Khusus atas ekspor BKP/JKP tarif PPN adalah 0%


DASAR PENGENAAN PPN

PPN = DPP x 10%


“DPP (Dasar Pengenaan Pajak) adalah jumlah Harga Jual, Penggantian, Nilai
Impor, Nilai Ekspor, atau nilai lain yang dipakai sebagai dasar untuk
menghitung pajak yang terutang.”
MEKANISME PPN

PPN dikenakan atas penyerahan BKP/JKP di dalam


Daerah Pabean oleh Pengusaha
Pasal 4 ayat (1) UU PPN

BARANG MENTAH BARANG JADI

FAKTUR PAJAK FAKTUR PAJAK

Harga Jual 1000 Harga Jual 1500


PPN (PK) 100 + PPN (PK) 150 +
Total 1100 Total 1650

SUPPLIER PRODUSEN KONSUMEN

PK 100 PK 150 TOTAL 150


PM 0 PM (100)
KB 100 KB 50
KARAKTERISTIK PPN

PAJAK ATAS
PAJAK TIDAK
PAJAK OBYEKTIF KONSUMSI
LANGSUNG
DALAM NEGERI

TIDAK DIKENAKAN
BERTAHAP
MENIMBULKAN
(MULTISTAGE)
EFEK PAJAK DENGAN METODE
BERGANDA PK - PM
BARANG/JASA KENA PAJAK
PENGERTIAN

Barang Kena Pajak (BKP) adalah barang yang dikenai pajak berdasarkan UU PPN.
Jasa Kena Pajak (JKP) adalah jasa yang dikenai pajak berdasarkan UU PPN.

Non
BKP/JKP
BKP/JKP

BKP/JKP
Mendapat
Fasilitas PPN
NON BKP/JKP

Non BKP Non JKP

 Barang hasil pertambangan /  Pelayanan kesehatan medis


pengeboran yang diambil langsung  Pelayanan sosial
dari sumbernya.  Jasa keuangan
 Jasa keagamaan
 Jasa pendidikan
 Barang kebutuhan pokok yang
 Jasa kesenian dan Hiburan
sangat dibutuhkan rakyat.  Penyiaran yang tidak bersifat iklan
 Angkutan umum
 Uang, emas batangan, dan surat  Tenaga kerja
berharga.  Perhotelan
 Jasa yang disediakan pemerintah
 Makanan dan minuman yang  Jasa penyediaan tempat parkir
disajikan di hotel, restoran, warung.  Telepon umum dengan uang logam
 Pengiriman uang dengan wesel pos
 Jasa boga atau katering
FASILITAS PPN

FASILITAS PM tidak
PM dapat Tidak
dikreditkan Dipungut PPN Dibebaskan dapat
dikreditkan

BKP JKP
 Alat angkut tertentu (pesawat, kapal, kereta)  Jasa persewaan, perawatan dan reparasi,
(PP 69 Tahun 2015, PMK-193/PMK.03/2015) kepelabuhanan alat angkut tertentu (pesawat,
 Anode slime (sampingan emas batangan) kapal, kereta)
(PP 106 Tahun 2015) (PMK-193/PMK.03/2015)
 BKP yang diperoleh dari proyek pemerintah
yang dibiayai dengan hibah/pinjaman LN  JKP yang diperoleh dari proyek pemerintah
(PP 42 Tahun 1995 sdtd. PP 25 Tahun 2001) yang dibiayai dengan hibah/pinjaman LN
 BKP atas pemasukan kedalam TPB, KEK, (PP 42 Tahun 1995 sdtd. PP 25 Tahun 2001)
KITE
(PP 32 Tahun 2009 sdtd. PP 85 Tahun 2015)
FASILITAS PPN

FASILITAS PM tidak
PM dapat Tidak
dikreditkan Dipungut PPN Dibebaskan dapat
dikreditkan

BKP JKP
BKP tertentu:
BKP atas  Senjata, amunisi, alat angkut darat, kendaraan lapis baja dan
 Jasa Kebandarudaraan tertentu
impor/penyerahan patroli oleh TNI/POLRI (PP 28 Tahun 2009)
kepada perwakilan  Vaksin oleh Program Imunisasi Nasional
Negara asing/  Buku pelajaran umum, kitab suci dan buku pelajaran agama  Jasa persewaan rumah sederhana,
badan internasional  Rumah sederhana rusun sederhana
PP 47 Tahun 2013 PP 38 Tahun 2003 (PP 38 Tahun 2003)
BKP strategis:  Jasa yang diterima kontraktor untuk
 Mesin pabrik pembangunan tempat ibadah
 Barang hasil kelautan dan perikanan, Jangat dan kulit mentah,
Air bersih (bukan Ternak, bibit/benih, Pakan ternak, Pakan ikan, bahan untuk (PP 38 Tahun 2003)
dalam kemasan) pakan, Barang hasil pertanian
 Bahan baku kerajinan perak (butiran/batangan)
 Data batas dan foto wilayah yang
 Rumah susun sederhana diterima Kemenhan dan TNI
 Listrik (kecuali rumah dengan daya di atas 6.600 VA)
(PP 38 Tahun 2003)
PP 40 Tahun 2015 PP 81 Tahun 2015
PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
KEWAJIBAN PENGUKUHAN

Pendaftaran NPWP Pengukuhan PKP

OMZET
≥ 4,8 M
WAJIB PKP
Memenuhi subjektif &
objektif

NPWP
Mendaftarkan diri untuk Tidak Wajib
memperoleh NPWP
OMZET PKP
< 4,8 M
WAJIB Pengusaha Memilih PKP
PAJAK kecil

Wajib Pajak sebagai Pengusaha yang melakukan Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai
penyerahan yang dikenai PPN WAJIB dikukuhkan Pengusaha Kena Pajak (PKP) WAJIB memungut,
menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP), kecuali menyetor, dan melaporkan PPN atau PPN dan
pengusaha kecil, yaitu yang melakukan PPnBM yang terutang atas penyerahan BKP
penyerahan BKP dengan peredaran bruto tidak dan/atau JKP yang dilakukannya.
lebih dari 4,8 M.
Pasal 15 PER-20/PJ/2013 sdtd. PER-38/PJ/2013 PMK-68/PMK.03/2010 sdtd. PMK-197/PMK.03/2013
PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
TATA CARA PENGUKUHAN PKP

Elektronik Manual
Pendaftaran melalui aplikasi Mengisi formulir dan mengirim ke KPP
e-registration beserta dokumen yang disyaratkan

Mengirimkan dokumen
yang disyaratkan ke
KPP Dapat disampaikan
langsung, pos, kurir
Dalam 14 hari tidak
dikirim dianggap batal.
Menerbitkan Bukti
Menerbitkan Bukti Penerimaan Surat
Penerimaan Surat
Wajib secara elektronik Wajib
Pajak Pajak
Memberi Memberi
keputusan dalam keputusan dalam
5 hari kerja PER-20/PJ/2013 sdtd. PER-38/PJ/2013
5 hari kerja
PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
DOKUMEN YANG DISYARATKAN

Orang Pribadi
 Fotokopi KTP
 Fotokopi izin usaha
 Surat Keterangan Tempat
Kegiatan Usaha dari Lurah/Kades

PER-20/PJ/2013 sdtd. PER-38/PJ/2013


PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
DOKUMEN YANG DISYARATKAN

Badan
 Fotokopi Akta Pendirian
 Fotokopi NPWP Pengurus
 Fotokopi izin usaha
 Surat Keterangan Tempat
Kegiatan Usaha dari Lurah/Kades

PER-20/PJ/2013 sdtd. PER-38/PJ/2013


PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
DOKUMEN YANG DISYARATKAN

Badan KSO (JO)


 Fotokopi Akta Pendirian/
Perjanjian Kerjasama Operasi
(KSO/Joint Operation)
 Fotokopi NPWP masing-masing
anggota KSO
 Fotokopi NPWP Pengurus salah
satu perusahaan anggota KSO
 Fotokopi izin usaha
 Surat Keterangan Tempat
Kegiatan Usaha dari Lurah/Kades

PER-20/PJ/2013 sdtd. PER-38/PJ/2013


FAKTUR PAJAK

Setiap penyerahan atau pembayaran Faktur Pajak dibuat secara elektronik


BKP/JKP (mana yang lebih dulu) (e-Faktur) melalui aplikasi yang
dibuat Faktur Pajak disediakan DJP
PMK-151/PMK.03/2013

Menyerahkan BKP dan


membuat Faktur Pajak Faktur Pajak paling sedikit memuat:
1. nama, alamat, dan NPWP PKP
2. nama, alamat, dan NPWP Pembeli
Membayar BKP/JKP +
3. Nama dan jumlah barang
PPN 10% 4. Harga jual dan potongan harga
5. PPN dan PPnBM yang dipungut
PKP Pembeli 6. Kode, nomor, tanggal Faktur Pajak
7. Nama dan tanda tangan yang berhak
PER-16/PJ/2014
FAKTUR PAJAK

Penomoran nomor seri


Faktur Pajak WAJIB
menggunakan e-NoFa

Untuk memastikan e-Faktur


valid dilakukan dengan cara
memindai QR Code menggunakan
aplikasi QR Scanner pada
smartphone anda
SPT MASA PPN

SPT Masa PPN 1111 dibuat dalam


SPT PPN merupakan laporan atas: bentuk:
 Pajak keluaran (PK) atas penyerahan
 Pajak Masukan (PM) atas pembelian
Hard Copy
(WP OP dengan penyerahan max 25 Faktur Pajak/masa
dan max 400 juta/masa)
yang dilakukan PKP dalam satu masa pajak. atau
Elektronik (e-SPT)
PER-29/PJ/2015

Dilaporkan maksimal tanggal


SPT PPN wajib dilaporkan oleh PKP terakhir bulan berikutnya
PPN Terutang pada SPT disetor ke Kas Negara
setiap masa pajak sebelum SPT dilaporkan
PMK-243/PMK.03/2014

CONTOH TIMELINE
1 Aug 31 Aug 30 Sep

Masa penyerahan Masa penyetoran


BKP/JKP dan pelaporan
SPT MASA PPN

SPT Masa PPN


Elektronik juga
bisa dibuat melalui
aplikasi
e-Faktur

Untuk dilaporkan ke KPP


Untuk kepentingan atau melalui e-Filing pada
pencetakan https://djponline.pajak.go.id
KPP PRATAMA /
MASIH BINGUNG?
Call Center
KP2KP (021) 1500200

untuk informasi lebih lanjut…


*) pada jam dan hari kerja

TIDAK DIPUNGUT BIAYA


“MARI MENINGKATKAN
KONSUMSI
DALAM NEGERI
SERTA MELAKSANAKAN
KEWAJIBAN PAJAK
PERTAMBAHAN
NILAI AGAR
PEREKONOMIAN DI
INDONESIA JUGA IKUT
MENINGKAT
#PajakKitaUntukKita

Anda mungkin juga menyukai