Disusun Oleh :
Rosiana Arsyad
NIM B11 167
Disusun Oleh :
Rosiana Arsyad
NIM B11 167
i
KATA PENGANTAR
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
v
Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014
Rosiana Arsyad
B11 167
INTISARI
vi
MOTTO
v Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain (Alam Nasyrah : 6-7).
v Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya (HR.
Tabrani).
v Ketauhilah bahwa kemenangan itu selalu mengiringi kesabaran, jalan
keluar selalu mengiringi cobaan dan kemudahan itu selalu mengiringi
kesusahan (HR. Tirmidzi).
v Sesungguhnya masa kritis itu melahirkan semangat. Suatu urusan tidak
akan terasa luas kecuali apabila telah terasa sempit dan keutamaan cahaya
fajar tidak akan tampak kecuali setelah kegelapan malam nan kelam
(Jamaluddin Al-Afghani).
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, karya tulis ilmiah ini
saya persembahkan :
1. Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah-
nya sehingga tersusunya KTI ini
2. Bapak ibu tercinta Muh.Badruddin, S.Pd-
Waryanti, S.Pd atas kasih sayang, doa
restunya,dukungan baik moral maupun
material
3. Kakakku tersayang Nasrul dan Afrillia buat
semangat yang selalu diberikan untuk
menyelesaikan KTI ini
4. Dosen Pembimbingku yang telah memberi
bimbingan sehingga terselesaikan KTI ini
5. Semua teman-teman tersayang
(meida,putri,ayu,lisa,uty,icha,darsini dll) yang
telah memberikan semangat, dukungannya dan
berjuang bersama selama ini
vii
CURICULUM VITAE
BIODATA
Agama : Islam
RIWAYAT PENDIDIKAN
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMANPERSETUJUAN........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
INTISARI........................................................................................................ vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii
CURICULUM VITAE ................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah .................................................................. 2
C. Tujuan Studi Kasus................................................................... 3
D. Manfaat Studi Kasus................................................................. 4
E. Keaslian Studi Kasus ................................................................ 5
F. Sistematika Penulisan ............................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis .............................................................................. 8
1. Kehamilan ......................................................................... 8
2. Abortus .............................................................................. 12
3. Abortus Inkomplit .............................................................. 18
B. Teori Manajemen Kebidanan ................................................... 24
C. Landasan Hukum ...................................................................... 43
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi Kasus ...................................................................... 47
B. Lokasi Studi Kasus ................................................................... 47
C. Subjek Studi Kasus ................................................................... 47
D. Waktu Studi Kasus ................................................................... 47
ix
E. Instrumen Studi Kasus .............................................................. 48
F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 48
G. Alat-Alat Yang Dibutuhkan ..................................................... 51
H. Jadwal Penelitian ...................................................................... 52
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Kasus ......................................................................... 53
B. Pembahasan .............................................................................. 79
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 85
B. Saran ......................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kematian ibu sampai tiga perempat dalam kurun waktu 1990 dan 2015,
yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 (WHO, 2012).
adalah 6 per 100.000 kelahiran hidup, AKI Malaysia mencapai 160 per
Filipina 112 per 100.000 kelahiran hidup, Brunei 33 per 100.000 kelahiran
(Depkes, 2008).
1
2
(Depkes, 2010).
Surakarta dari bulan Januari 2013- November 2013 didapatkan jumlah ibu
hamil normal sebanyak 2369 orang, jumlah ibu hamil patologi 1513 orang,
ibu hamil dengan anemia 656 orang (43,3%), ibu hamil dengan pre
eklamsia berat 407 orang (26,9%), ibu hamil dengan abortus inkomplit
261 orang (17,2%), ibu hamil dengan abortus imminens 126 orang (8,3%),
dengan hipertensi 29 orang (1,9%), ibu hamil dengan pre eklamsia ringan
3 orang (0,19%).
kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny.K G4P3A0
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
inkomplit.
2. Bagi Profesi
efektif, dan aman khususnya pada ibu hamil dengan abortus inkomplit.
3. Bagi Institusi
a. Rumah Sakit
pada ibu hamil dengan abortus inkomplit dan hasil dari asuhan
Rumah sakit.
5
b. Pendidikan
Penulisan studi kasus tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
darah, terapi obat telah diberikan, infuse sudah dilepas, tidak ada
F. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah studi kasus ini terdiri dari V
BAB I PENDAHULUAN
jenis studi, lokasi studi kasus, subjek studi kasus, waktu studi
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Kehamilan
a. Pengertian
(Prawirohardjo, 2010).
menjadi 4 yaitu :
8
9
(> 16 minggu).
a) Rahim membesar
b) Tanda Hegar
c) Tanda Chadwick
d) Tanda Piskacek
e) Braxton Hicks
mudah berkontraksi
g) Ballottement positif
mengalami kehamilan.
3) Dugaan hamil
(terlambat haid)
c) Pusing
e) Obstipasi
g) Varises
h) Payudara menegang
i) Perubahan perasaan
j) BB bertambah
4) Diagnosis banding
b) Kistoma ovarii
c) Mioma uteri
antara lain :
1) Abortus
kandungan.
2) Anemia Kehamilan
3) Hyperemesis Gravidarum
2. Abortus
a. Pengertian
ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari
b. Etiologi
1) Faktor janin
2) Faktor ibu
3) Faktor bapak
menyebabkan abortus.
4) Faktor genetik
c. Patofisiologis
d. Klasifikasi Abortus
antara lain :
1) Abortus Spontan
2) Abortus provokatus
3) Abortus Medisianalis
4) Abortus Kriminalis
indikasi medis.
5) Unsafe Abortion
6) Abortus Imminens
7) Abortus Insipiens
8) Abortus Inkomplit
sesuai usia kehamilan, kram atau nyeri perut bagian bawah dan
9) Abortus Komplit
terbuka, uterus lebih kecil dari usia gestasi, sedikit atau tanpa
e. Komplikasi
1) Perdarahan
2) Perforasi
perlu diamati dengan teliti. Jika ada tanda bahaya, perlu segera
3) Infeksi
4) Syok
3. Abortus Inkomplit
a. Pengertian
(Prawirohardjo, 2010).
(Pudiastuti, 2012).
gumpalan darah
berlangsung terus
c. Gejala klinik
teraba jaringan dalam kavum uteri atau menonjol pada ostium uteri
(Prawirohardjo, 2008).
d. Diagnosa
e. Penanganan
(Prawirohardjo, 2010).
ahli kandungan).
asisten.
peralatan infus
pasien
perawatan
tindakan.
24
1. Pengertian
(Varney, 2007).
(Varney,2007).
Langkah I : Pengkajian
subjektif dan atau data objektif dari pasien. Bidan dapat mencatat hasil
a. Data Subjektif
1) Identitas
(Saifuddin, 2004).
3) Riwayat Perkawinan
(Sulistyawati, 2009).
4) Riwayat Menstruasi
(Prawirohardjo, 2005).
6) Riwayat Kesehatan
2010).
28
Wulandari, 2010).
(Varney, 2004).
(Mandriwati, 2008).
a) Nutrisi
b) Eliminasi
(Pusdiknakes, 2003).
d) Seksualitas
e) Personal hygiene
30
b. Data Objektif
1) Status Generalis
b) Pemeriksaan Fisik :
(Mandriwati, 2008).
(Mandriwati, 2008).
c) Pemeriksaan Sistematis
(1) Kepala
(Prawirohardjo, 2006).
(Brooker, 2009).
(Wiknjosastro, 2005).
(2) Leher
(Varney,2004).
tekan.
tekan.
35
yaitu :
3) Pemeriksaan Penunjang
a. Diagnosa Kebidanan
Abortus Inkomplit
Data Dasar :
1) Data subjektif
37
(Prawirohardjo, 2006).
(Prawirohardjo, 2006).
2) Data Objektif
(2) Suhu
(3) Nadi
(4) Respirasi
Yulianti, 2010).
b. Masalah
pasien merasa cemas karena mules dan nyeri perut bagian bawah
(Pudiastuti, 2012).
c. Kebutuhan
adexa dapat terjadi dalam setiap abortus dan syok karena perdarahan
Langkah V : Perencanaan
5) Berikan terapi
peroral
a) Persiapan pasien
(2) Pasang infus atau berikan cairan minimal 2,5 Liter/24 jam
Langkah VI : Pelaksanaan
curettage
5) Memberikan terapi
peroral
peroral
a) Persiapan pasien
(2) Pasang infus atau berikan cairan minimal 2,5 Liter/24 jam
Data Perkembangan
antara lain :
S : Subjektif
melalui anamnesa
O : Objektif
hasil laboratorium dan tes diagnostik lain yang dirumuskan dalam data
A : Analisis
P : Planing
berdasarkan assessment
C. Landasan Hukum
BAB II Perizinan
Pasal 2 :
44
pelayanan kesehatan.
Pasal 9
Pasal 13 :
(1) Selain kewenangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 10, pasal 11,
(c) penanganan bayi dan anak balita sakit sesuai pedoman yang
ditetapkan
45
kesehatan ibu dan anak, anak usia sekolah dan remaja, dan
penyehatan lingkungan
(e) pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra sekolah
penanganan bayi dan anak balita sakit, dan pelaksanaan deteksi dini,
Pasal 20 :
METODOLOGI PENELITIAN
yang terdiri dari unit tunggal (Notoatmodjo, 2012). Studi kasus ini
47
48
format asuhan kebidanan pada ibu hamil dan lembar dokumentasi pasien
Oleh karena itu, metode pengumpulan data merupakan suatu usaha sadar
1. Data Primer
(Riwidikdo, 2013).
49
a. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
(Rukiyah dan Yuliati, 2010). Pada kasus ini tinggi fundus uterus
tidak teraba.
3) Auskultasi
normal atau tidak (Nursalam, 2008). Pada kasus ini DDJ tidak
terdengar.
4) Perkusi
b. Wawancara
c. Observasi
respirasi, dan suhu pada ibu hamil Ny.K G4P3A0 dengan Abortus
Inkomplit.
51
2. Data Sekunder
dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik
a) Dokumentasi
b) Studi kepustakaan
c) Thermometer
2. Curettage
b) Sonde uterus
h) Kain steril
3. Wawancara
a) Lembar pengkajian
b) Buku tulis
c) Alat tulis
H. Jadwal Penelitian
A. Tinjauan Kasus
No.Register : 01224240
I. PENGKAJIAN
Punggawan, Banjarsari
53
54
2. Riwayat menstruasi :
Januari 2014
d. Keluhan-keluhan pada
pusing
mendapatkan penyuluhan
apapun
TT sudah lengkap
jalan lahirnya
4. Riwayat penyakit
minggu
penyakit kuning
operasi apapun
5. Riwayat Perkawinan
a. Nutrisi
b. Eliminasi
c. Aktifitas
pekerjaan rumah
d. Istirahat / Tidur
malam 6 jam
malam 8 jam
e. Seksualitas
f. Personal Hygiene
g. Psikososial budaya
kehamilannya
6) Pantangan makanan :
kehamilan
1. Status generalis
b. Kesadaran : Composmentis
S : 36,50C R : 24 x/menit
d. TB : 165 cm
e. BB sebelum hamil : 62 kg
f. BB sekarang : 64 kg
g. LLA : 24 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
berketombe
cloasmagravidarum
3) Mata
sekret
tidak berdarah
b. Leher
1) Mammae
a) Membesar : Normal
d) Areola : Menghitam
2) Axilla
d. Ektremitas
muda
63
a. Abdomen
1) Inspeksi
kehamilan
2) Palpasi
3) Auskultasi
b. Pemeriksaan Panggul
c. Anogenital
1) Vulva Vagina
2) Pemeriksaan Dalam
b) OUE : Terbuka
c) Portio : Lunak
3) Perinium
4) Anus
4. Pemeriksaan Penunjang
negatif.
A. Diagnosa Kebidanan
Inkomplit
Data Dasar :
DS :
keguguran
2014
66
seperti gajih.
DO :
Kesadaran : Composmentis
S : 36,50C R : 24 x/menit
DJJ : Negatif
3. Pemeriksaan Dalam
OUE : Terbuka
Portio : Lunak
B. Masalah
Ibu mengatakan cemas karena ada darah yang keluar dari jalan lahir dan
C. Kebutuhan
V. RENCANA TINDAKAN
2. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan dan tindakan yang akan
dilakukan
6. Observasi perdarahan
a. Pro curettage
1. Pukul 12.15 WIB memberitahukan kepada ibu dan keluarga tentang hasil
hasil konsepsi (janin) sebelum umur kehamilan 20 minggu dan masih ada
2. Pukul 12.17 WIB menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan
ibu mengalami abortus inkomplit dan tindakan yang akan dilakukan yaitu
Curretage
3. Pukul 12.20 WIB memberikan motivasi dan dukungan moril pada ibu
curettage.
currettage
1) Sendok Curretage
3) Sonde Uterus
4) Tenakulum
5) Tampon tang
6) Tang abortus
7) Kassa steril
8) Kapas steril
9) Air savlon
VII. EVALUASI
2. Ibu dan keluarga sudah mengetahui keadaan ibu dan mengerti bahwa
3. Motivasi dan dukungan moril pada ibu telah dilakukan dan ibu menerima
curettage.
70
Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 26 x/menit
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,40C
DATA PERKEMBANGAN I
S : Data Subjektif
O : Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 24 x/menit
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,40C
A : Assesment
P : Planning
1. Mengobservasi perdarahan
72
Evaluasi :
1. Jumlah perdarahan ± 50 cc
3. Curettage sudah selesai pukul 14.20 WIB dengan hasil tindakan curettage
DATA PERKEMBANGAN II
S : Data Subjektif
O : Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 24 x/menit
Nadi : 86 x/menit
Suhu : 360C
A : Assesment
P : Planning
1. Mengobservasi perdarahan
2. Memantau infus
d. Vitamin C 50 mg 3x1
Evaluasi :
1. Jumlah perdarahan ± 30 cc
4. Terapi telah diberikan kepada ibu dan ibu bersedia untuk minum secara
teratur :
d. Vitamin C 50 mg 3x1
75
S : Data Subjektif
O : Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 24 x/menit
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,60C
A : Assesment
P : Planning
1. Mengobservasi perdarahan
2. Memantau infus
76
Evaluasi :
1. Jumlah perdarahan ± 30 cc
5. Terapi telah diberikan kepada ibu dan ibu bersedia untuk minum
secara teratur :
d. Vitamin C 50 mg 3x1
DATA PERKEMBANGAN IV
S : Data Subjektif
O : Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 24 x/menit
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 360C
A : Assesment
P : Planning
1. Mengobservasi perdarahan
3. Melepas infuse
79
Evaluasi :
4. Ibu sudah mengerti kapan dapat hamil kembali setelah tindakan curretage
d. Vitamin C 50 mg 3x1
B. PEMBAHASAN
yang terjadi antara praktek dan teori yang dilakukan di RSUD Dr. Moewardi
1. Pengkajian
2. Interpretasi Data
pasien merasa cemas karena mules dan nyeri perut bagian bawah
(Taber, 2003).
Ibu mengatakan cemas karena ada darah yang keluar dar jalan lahir dan
3. Diagnosa Potensial
pada waktunya, infeksi dalam uterus dan adexa dapat terjadi dalam setiap
abortus dan syok karena perdarahan (Rukiyah dan Yulianti, 2010). Pada
82
4. Tindakan Segera
5. Perencanaan
curettage, berikan terapi jika perdarahan tidak begitu banyak dan usia
usia kehamilan lebih dari 16 minggu beri infus oksitosin 20 unit dalam
meliputi pasien tidak makan atau minum, pasang infus atau berikan
cairan minimal 2,5 Liter/24 jam, anestesi lokal dan peralatan untuk
curettage.
6. Pelaksanaan
banyak dan usia kehamilan kurang dari 16 minggu beri ergometrin 0,2
peroral, usia kehamilan lebih dari 16 minggu beri infus oksitosin 20 unit
pasien meliputi pasien tidak makan atau minum, pasang infus atau
berikan cairan minimal 2,5 Liter/24 jam, anestesi lokal dan peralatan
untuk curettage.
ibu dan keluarga tentang keadaan dan tindakan yang akan dilakukan,
7. Evaluasi
bersedia untuk minum obat secara teratur : Amoxcillin 500mg 3x1, Sulfat
ferosus 500mg 3x1, Metil ergometrin 500mg 3x1, Vitamin C 50mg 3x1
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa :
ibu mengatakan cemas karena ada darah yang keluar dari jalan lahir,
86
87
jelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan dan tindakan yang
mengalami hambatan.
genetalianya, infus telah dilepas, ibu bersedia untuk minum obat secara
untuk pulang.
B. Saran
3. Bagi Pasien
untuk istirahat cukup dan mengurangi aktifitas yang berat saat hamil
Depkes RI. 2010. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan
Anak (PWS-KIA). Jakarta: Departemen Kesehatan.
Pudiastuti, R. D. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal dan Patologi.
Yogjakarta: Nuha Medika.
Ummi Hani, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta:
Salemba Medika.