Anda di halaman 1dari 17

1.

Candi Borobudur – Magelang, Jawa Tengah

2. Candi Prambanan – Sleman, Yogyakarta


3. Candi Arca Gupolo – Sleman, Yogyakarta

4. Candi Sukuh – Karanganyar, Jawa Tengah


5. Candi Cangkuang – Garut, Jawa Barat

6. Candi Gunung Sari – Magelang, Jawa Tengah


Candi beraliran Hindu Siwa ini merupakan tempat ditemukannya prasasti Canggal. Candi
Gunung Sari diduga merupakan peninggalan abad ke-6 hingga ke-8 yang membuatnya
menjadi candi tertua di tanah Jawa, lebih tua dari Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

11. Candi Gunung Wukir – Magelang, Jawa Tengah

Sumber gambar: Wikimedia

Nama Candi Hindu satu ini diambil dari lokasinya yang berada di Bukit Wukir. Namun,
Candi Gunung Wukir juga dikenal dengan nama Candi Cangkal atau Shiwalingga. Candi ini
didirikan pada tahun 732 masehi, di masa Raja Sanjaya dari zaman Kerajaan Mataram Kuno.

12. Candi Sambisari – Sleman, Yogyakarta


Sumber gambar: Wikimedia

Didirikan pada abad ke-9 pada masa pemerintahan Raja Rakai Garung pada zaman Kerajaan
Mataram Kuno, candi ini tak sengaja ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani di Desa
Sambisari.

Pada saat ditemukan, posisi Candi Sambisari terletak 6,5 meter di bawah permukaan tanah.
Diduga kuat hal ini dikarenakan timbunan lahar dari Gunung Merapi yang meletus ]pada
awal abad ke-11 yang bisa terlihat dari banyaknya batu material volkanik di sekitar Candi
Sambisari

Candi Buddha di Indonesia


13. Candi Borobudur – Magelang, Jawa Tengah
Sumber gambar: Pixabay

Membahas Candi bercorak Buddha, tentu daftar ini takkan lengkap tanpa menyebut Candi
Borobudur. Terbentuk dari stupa-stupa, Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 Masehi
oleh penganut Buddha Mahayana.

Luas dan kemegahan dari Candi Borobudur menjadikannya sebagai monumen dan kuil
Buddha terbesar di Dunia. Hingga kini Candi Borobudur masih digunakan sebagai tempat
melakukan peribadatan umat Buddha, terutama pada saat peringatan hari Trisuci Waisak.

14. Candi Kalasan – Sleman, Yogyakarta


Sumber gambar: Wikimedia

Terdiri dari 52 stupa, Candi Kalasan merupakan Candi bercorak Buddha yang dibangun
sebagai penghormatan kepada Bodhisattva wanita, Tarabhawana. Candi ini juga merupakan
bukti kependudukan Wangsa Syailendra, penguasa Sriwijaya di Sumatera atas tanah Jawa.

15. Candi Mendut – Magelang, Jawa Tengah


Sumber gambar: Wikimedia

Candi Mendut merupakan Candi Buddha yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Indra
dari Dinasti Syailendra. Di dalam bangunan Candi Mendut, terdapat tiga arca Buddha
berukuran besar, yaitu Dhyani Buddha Wairocana dengan sikap tangan (mudra)
dharmacakramudr, dan diapit oleh arca Awalokiteśwara (Padmapāņi) pada sisi kiri dan arca
Wajrapāņi pada sisi kanan.

16. Candi Pawon – Magelang, Jawa Tengah


Sumber gambar: Wikimedia

Candi Pawon adalah candi bercorak Buddha yang berada di antara Candi Borobudur dan
Candi Mendut dan keberadaannya sangat terkait erat. Hal ini bisa dilihat dari posisi
geografisnya yang lurus dan juga pahatan relief yang senada.

Menurut Casparis, Candi Pawon merupakan tempat penimpanan abu jenazah Raja Indra (782
– 812 M), ayah Raja Samarrattungga dari Dinasti Syailendra. Bahkan, menurut sebagian
orang, nama “Pawon” bisa jadi berasal dari kata pawuan yang berarti tempat menyimpan abu.

17. Candi Brahu – Mojokerto, Jawa Timur


Sumber gambar: BPPD Mojokerto

Berlokasi di situs Trowulan yang merupakan ibukota Kerajaan Majapahit, Candi Brahu
merupakan Candi Buddha yang terbuat dari bata merah. Menilik dari prasasti yang ditulis
oleh mpu Sendok, Candi bercorak Buddha ini merupakan tempat pembakaran abu para Raja-
raja, meski pada penelitian lebih lanjut tak ditemukan bekas abu mayat dalam bilik Candi ini.

18. Candi Banyunibo – Sleman, Yogyakarta


Sumber gambar: Wikimedia

Dibangun pada abad ke-9 di masa Kerajaan Mataran Kuno, Candi Banyunibo merupakan
bangunan suci umat Buddha pada masa itu yang memiliki arti tetesan air. Berdasarkan puing-
puing, bisa diduga jika disekitar Candi Banyunibo masih terdapat beberapa candi
pendamping lainnya.

19. Candi Muara Takus – Kampar, Riau


Sumber gambar: Go Sumatra

Tak ada yang tahu pasti kapan pastinya kompleks Candi Muara Takus ini dibangun, namun
keberadaan Candi ini dipercaya ada pada masa keemasan dari Kerajaan Sriwijaya. Hal ini
membuat banyak peneliti menganggap lokasi candi ini sebagai salah satu pusat pemerintahan
Kerajaan Sriwijaya kala itu.

Berbeda dengan kebanyakan Candi Buddha di pulau Jawa yang terbuat dari Andesit, Candi
ini terbuat dari batu pasir, batu sungai dan batu bata.

20. Candi Muaro Jambi – Muaro Jambi, Jambi


Sumber gambar: Wikimedia

Kompleks Candi Muaro Jambi merupakan kompleks Candi Hindu-Buddha yang terbesar di
Asia Tenggara, dan dipercaya merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan
Melayu. Di dalam kompleks Candi Muaro Jambi terdapat sembilan bangunan yang telah
dipugar, dan diluar itu masih banyak potensi bangunan-bangunan kuno lainnya.

21. Candi Bahal – Padang Lawas, Sumatera Utara


Sumber gambar: Wikimedia

Diduga berasal dari abad ke-11, Candi Bahal merupakan Candi Buddha yang juga dikenal
dengan nama Biaro Bahal dan Candi Portibi. Kompleks Candi ini merupakan kompleks candi
terluas di Sumatera Utara yang dibagi menjadi tiga kelompok, yakni Bahal I, Bahal II, dan
Bahal III. Kehadiran Candi ini kerap dikaitkan dengan keberadaan dari Kerajaan Pannai.

22. Candi Jabung – Probolinggo, Jawa Timur


Sumber gambar: Wikimedia

Candi Jabung adalah salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit yang dibangun pada
1354 Masehi. Berdasarkan kitab Pararaton, Candi ini diperkirakan dibangun sebagai makam
Bhra Gundul salah seorang keluarga Raja. Candi bercorak Buddha ini identik dengan warna
merah karena material utamanya yang merupakan bata merah.

23. Candi Plaosan – Klaten, Jawa Tengah


Sumber gambar: Wikimedia

Candi Plaosan adalah kompleks candi yang terletak di Dukuh Plaosan yang terdiri dari Candi
Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Seringkali keberadaan dua Candi utama ini dinamakan
sebagai Candi Kembar. Bentuk-bentu stupa serta keberadaan arca Buddha menunjukkan
bahwa Candi ini merupakan peninggalan ajaran Buddhisme di Nusantara.

24. Candi Sewu


Sumber gambar: Flickr

Candi Sewu adalah kompleks candi Buddha terbesar di Indonesia setelah Candi Borobudur.
Dibangun pada abad ke-8, usia Candi ini diperkirakan lebih tua dari Candi Borobudur dan
Candi Prambanan. Nama Candi Sewu sendiri berarti seribu Candi, meski pada kenyataannya
hanya ditemukan 249 candi dalam komplek ini.

Baca juga: 12 Destinasi Wisata Religi dengan Asal Usul yang Dijamin Bikin
Tercengang!

Untuk para petualang, Indonesia memang memiliki banyak sekali obyek menarik yang bisa
ditelusuri termasuk berbagai Candi Hindu-Buddha yang nggak cuma memiliki arsitektur
menakjubkan, tetapi juga nilai historis dan sakral yang menarik. Setelah mengintip pesona
candi-candi di Indonesia, tentu Toppers makin tergelitik untuk segera memulai petualangan
selanjutnya, bukan? Yuk, segera persiapkan tas travel-mu serta perlengkapan travel lainnya di
Tokopedia, dan mulai penelusuranmu ke berbagai candi yang ada di Indonesia tersebut!

Anda mungkin juga menyukai