Anda di halaman 1dari 2

Kebutuhan Gizi Anak

Kebutuhan energi dan protein pada bayi dan anak per kg BB lebih besar daripada
kebutuhan energi dan protein orang dewasa karena anak tumbuh dan berkembang. Kebutuhan
energi dan protein per kg BB per hari menurun seiring dengan bertambahnya umur, sedangkan
kebutuhan zat gizi mikro semakin meningkat sesuai dengan umur. Kebutuhan zat gizi, status
pertumbuhan, aktiviyas dan ada atau tidaknya penyakit.

Tujuan pemenuhan kebutuhan gizi pada bayi dan anak adalah untuk:

1. Pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikomotorik


2. Melakukan aktifitas fisik
3. Memberikan zat gizi yang cukup bagi kebutuhan hidup yaitu untuk pemeliharaan dan
atau peningkatan kesehatan

A. Penentuan Status Gizi


Penentuan status gizi anak mengacu pada standar antropometri penilaian status gizi anak
Kemnkes RI thn 2010 dan grafik pertumbuhan CDC.

B. Kebutuhan Energi
Penentuan kebutuhan energi dapat dihitung dengan berbagai cara antara lain :
 Mengacu ke Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2012
 Menghitung metabolisme basal ditambah dengan aktifitas fisik
 Menghitung kebutuhan metabolisme basal dikalikan faktor stres
 Menentukan kebutuhan energi pada anak sebaiknya dihitung secara individu
berdasarkan BB ideal sesuai TB aktual dikalikan dengan AKG sesuai usia tinggi

C. Kebutuhan Protein
Kebutuhan protein didefinisikan sebagai kebutuhan secara bilogis protein atau asam amino
minimal yang secara individual dapat digunakan untuk mempertahankan kebutuhan
fungsional individu. Kebutuhan protein pada saat lahir sampai usia 1 tahun sangat tinggi
sehubungan dengan kecepatan pertumbuhan anak. Protein merupakan sumber asam amino
esensial yang dibutuhkan sebagai zat pembangun.
D. Kebutuhan Lemak
Lemak merupakan smber energi paling besar selain KH. Disamping itu lemak juga
dibutuhkan dalam penyerapan vitamin A, D, E, K dan sumber asam lemak essensial.
Kekurangan asam lemak essensial dapat mengakibatkan hambatan perkembangan dan
pertumbuhan. Kebutuhan lemak bagi bayi adalah 45-50% dari energi total. Pada batita 30-
35% dari energi total, sedangkan kebutuhan lemak pada anak >3 tahun 25-30% dari energi
total.

E. Kebutuhan Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi yang terdapat dalam berbagai makanan. Setiap 1 g
karbohidrat menghasilkan 4 kkal. Bayi yeng menyusu kepada ibunya mendapat 40% kalori
dari laktosa. Kebutuhan karbohidrat pada anak sekitar 55-65% dari total kebutuhan kalori
harian.

F. Kebutuhan Cairan
Kebutuhan cairan perlu diperhatikan terutama pada bayi, karena bayi mudah mengalami
dehidrasi. Kebutuhan cairan berhubungan erat dengan asupan energi, kebutuhan pada bayi
dan anak relatif lebih besar. Bayi yang menyusu pada ibunya, asypan cairan rata-rata 175-
200 cc/kgBB/hari pada triwulan pertama, kemudian menurun menjadi 150-175
cc/kgBB/hari pada triwulan kedua, 130-140 cc/kgBB/hari pada triwulan ketiga dari 120-
140 cc/kgBB/hari pada triwulan terakhir.

Anda mungkin juga menyukai