TUGAS DISKUSI MODUL 4 KB3

Ika Fujiati (Kelas B)

1. Tentukan persamaan garis yang melalui titik potong garis dan

serta sejajar garis ! Bagaimana sifat yang terbentuk oleh
persamaan garis baru dengan garis .

Jawab:

Menentukan titik potong antara garis dan .

Dengan metode eliminasi:

x1

x2 +
11

Substitusikan = ke

Jadi titik potong kedua grais tersebut adalah ( )

Karena sejajar garis , maka gradien persamaan garis baru sama dengan
gradien garis .

Menentukan gradien dari :

 Jadi

Menentukan persamaan garis yang diketahui sebuah titik ( ) dan diketahui

gradiennya adalaha

Jadi persamaan garis barunya adalah .

Sifat yang terbentuk oleh persamaan garis baru dengan garis :

Kita lihat antara gradien dengan gradien .

Ternyata gradiennya sama yaitu . Dua buah garis jika gradiennya sama, maka kedua
garis tersebut saling sejajar. Maka dapat disimpulkan antara persamaan garis baru yaitu
saling sejajar dengan garis .

Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat pada gabar berikut:

𝑥 𝑦

𝑦 𝑥
2. Diketahui kurva dengan persamaan .

a) Lukis kurva tersebut dan tentukan titik pusat, titik fokus, titik puncak, garis direktris,
serta sumbu-sumbunya!
Jawab:

Kita dapatkan nilai

Karena , maka elips berbentuk horizontal dengan
 Titik pusat (2, -1).

c=4
maka,
 koordinator titik puncaknya di
, sehingga

 panjang sumbu mayor =

 panjang sumbu minor =
 titik fokus di sehingga didapat dan

 persamaan garis direktris

dan
  nilai eksentrisitas

 panjang latus rectum

b) Jika terdapat titik A(7,2), tentukan persamaan garis singgung dengan kurva yang
diketahui!
Titik pusat elisp (2, -1) dan melalui titik (7,2)
Dengan nilai a = 5 dan b = 3
Persamaan garis singgung di titik ( pada elips adalah

x 225

3. Salah satu fokus pada cabang geometri adalah geometri analit di ℝ3. Bagaimana
penerapan materi tersebut pada pembelajaran matematika di sekolah? Kendala apa saja
yang ada dalam penerapan pembelajaran? Bagaimana solusi untuk meminimalisir
kendala yang terjadi?
Jawab:
Salah satu materi matematika yang diajarkan di sekolah adalah geometri. Geometri
menyediakan pendekatan-pendekatan untuk pemecahan masalah melalui gambar-
gambar, diagram, sistem koordinat, vektor, dan transformasi. Pembelajaran geometri,
khususnya pada tingkat SMA saat ini menitikberatkan pada materi ruang dimensi tiga
yang meliputi hubungan antara titik, garis dan bidang dalam ruang, dan berbagai hal
yang muncul akibat adanya hubungan tersebut. Objek geometri yang bersifat abstrak
membuat banyak siswa mengalami kesulitan dalam belajar geometri. Siswa berpendapat
bahwa dalam memahami, menggambar, serta menyelesaikan permasalahan geometri
sangat memakan waktu sehingga geometri tidak menarik bagi siswa. Masalah utama
dalam matematika adalah kemampuan berpikir dan penalaran yang tidak memadai.
Siswa memiliki sejumlah kesalahpahaman dan kurangnya pengetahuan terkait dengan
geometri. Materi visual dan metode yang mengarahkan pada lima panca indera siswa
harus digunakan untuk meningkatkan pemahaman.

Dalam mengatasi masalah-masalah tersebut dan pencapaian pendidikan yang lebih baik,
Indonesia membutuhkan pendidik yang kreatif, inovatif serta mampu menjadi fasilitator
yang baik. Hingga kini masih banyak pendidik yang hanya mengandalkan papan tulis
sebagai media penyampaian materi tanpa menyadari bahwa hal tersebut dapat mematikan
kreatifitas siswa. Padahal, jika seorang siswa mendapat kesulitan dalam pemahaman
objek matematika yang bersifat abstrak, ketertarikan ataupun motivasi belajar akan sulit
tumbuh dalam diri siswa. Dalam usaha menumbuhkan motivasi perlu adanya alat bantu
atau media dalam pembelajaran matematika. Tujuan pemanfaatan media adalah
pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi,
bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami, metode
mengajar akan lebih bervariasi, dan siswa akan lebih banyak melalukan kegiatan belajar.

Geogebra merupakan salah satu media pembelajaran modern berbasis komputer yang
berkembang dengan pesat. Program geogebra adalah program komputer untuk
membelajarkan matematika khususnya geometri dan aljabar. Program tersebut dapat
menggambarkan bangun ruang sisi datar, seperti kubus, balok, prisma, maupun limas
dengan grafik tiga dimensi. Program tersebut mampu memvisualisasikan bentuk-bentuk
geometri sehingga akan membantu meningkatkan pemahaman konsep geometri. Selain
itu, geometri juga menyuguhkan fasilitas yang dapat digunakan untuk menghitung jarak
ataupun besar sudut yang belum diketahui. Berdasarkan fasilitas-fasilitas yang dimiliki
oleh program tersebut, geogebra merupakan salah satu program yang tepat untuk
dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika khususnya materi geometri.