Anda di halaman 1dari 42

BAB III

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Kasus

1. Pengkajian

a. Data Umum

1) Identitas Kepala Keluarga

Nama : Ny. O

Umur : 83 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Buruh

Pendidikan : Tidak Tamat SD

Status Perkawinan : Janda

Agama : Islam

Alamat : Kp. Panawuan RT/RW 02/01

Desa Jayawaras Kecamatan Tarogong

Kidul Kabupaten Garut.

Tanggal Pengkajian : 18 Juni 2019

49
50

2) Bentuk Komposisi Keluarga

Tabel 3.1
Bentuk Komposisi Keluarga

Hubungan Status
No Nama Usia L/P Pendidikan Pekerjaan Agama Ket
KK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Cerai
1 Tn. X Suami - L - - Islam meninggal
meninggal
2 Tn.D Anak 57 thn L Tidak tamat SD Tidak bekerja Cerai Islam Sakit
3 Ny.N Anak 60 thn P Tidak tamat SD IRT Menikah Islam Sehat
4 Tn.Y Anak 55 thn L Tidak tamat SD Buruh Menikah Islam Sehat
5 Tn.O Anak 50 thn L Tidak tamat SD Buruh Menikah Islam Sehat
51

Gambar 3.1

Genogram
52

3) Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny.O termasuk tipe keluarga Single Parent

karena terdiri dari ibu dan anak. Ny.O tidak mempunyai suami

karena suaminya telah meninggal.

4) Suku Bangsa

Sehari-hari menggunakan bahasa sunda

5) Agama

Keluarga Tn. D menganut agama Islam.

6) Setatus Sosial Ekonomi Keluarga

Ny.O berperan sebagai kepala keluarga dan status ekonomi

keluarga di tanggung oleh Ny. O sebagai ibu kandung Tn. D. Ny.

O menanggung ekonomi keluarga yang bekerja sebagai buruh

serabutan yang mempunyai penghasilan tidak menentu sedangkan

kebutuhan keluarga Tn. D, untuk keperluan makan kurang lebih

25.000.00, sedangkan untuk biyaya perbulanya Tn.D harus

mengeluarkan biyaya tagihan listrik sebesar 20.000.00. Barang-

barang yang dimiliki yaitu TV, lemari, peralatan masak, yang

semuanya itu milik Ny.O, dan semua keperluannya ditanggung

oleh ny.O sebagai tulang punggung keluarga.

7) Kegiatan waktu luang / rekreasi

Menurut penuturan Ny.O keluarga Ny.O menggunakan

waktunya untuk mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci

perabotan, dan baju sedangkan untuk mengisi waktu luang Ny.O


53

dan keluarga adalah menenton TV, dan berjalan-jalan di sekitar

rumah.

b. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga

1) Tahapan Perkembangan Keluarga Saat Ini.

keluarga Ny.O berada pada tahapan lansia

2) Tahapan Perkembangan Yang Belum Terpenuhi.

Tahapan keluarga Ny.O yang belum terpenuhi saat ini

yaitu membantu anak kedua Tn.D agar bisa bekerja lagi.

c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ny.O tidak pernah menderita penyakit dermatitis ataupun

penyakit menular lainnya, selain Tn.D yang menderita penyakit

dermatitis sejak tahun 2018 sampai saat ini. Tn.D jarang

memeriksakan kesehatanya dengan alasan tidak tahu dan kekurangan

biaya.

d. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya.

Ny.O mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki riwayat

penyakit sama seperti yang di derita Tn.D

e. Data Lingkungan

1) Karakteristik rumah

Rumah yang ditempati oleh Ny.O dan keluarga merupakan

rumah milik sendiri, yang terdiri dari 1 lantai, dengan kontruksi

bangunan permanen. Luas bangunan 7 x 4 m2 yang terdiri dari 2

kamar tidur, 1 dapur, 1 ruang tamu tidak ada kamar mandi


54

dirumah jarak dari rumah ke MCK 400m. keadaan rumah kurang

bersih dan ventilasi kurang.

Gambar 3.2.
Denah Rumah

2) Karakteristik Lingkungan Rumah (Tetangga dan Komunitas)

Keluarga Ny.O tinggal dilingkungan yang berada dalam

perkampungan dengan jumlah penduduknya yang banyak. Jarak

antara satu rumah dengan dengan rumah yang lain berdekatan.

Hampir setiap rumah tidak memiliki halaman, terdapat jalan

namun tidak begitu besar dan hanya bias dilewati satu motor, jarak

dari jalan raya lumayan dekat.

3) Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Ny.O tinggal menetap di Kp. Panawuan sejak

tahun 1979 sekitar 50 tahun an tinggal dirumah tersebut dan

sekarang yang tinggal serumah yaitu hanya Tn.D seorang.

Keluarga ini dapat beradaptasi dengan baik, tidak pernah

bermasalah dengan tetangga maupun lingkungan sekitar.


55

4) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat

Keluarga Ny.O memandang lingkungan tempat tinggalnya

sebagai lingkungan yang baik. Kegiatan dilingkungan ini adalah

kerja bakti yang diadakan setiap 1 minggu sekali. Ny.O

mengatakan selalu rajin mengikuti kerja bakti tersebut misalnya

menyapu dihalaman masjid dan membersihan jalan.

5) Sistem Dukungan Sosial Keluarga

Keluarga Ny.O tidak mempunyai tabungan untuk

keperluan sewaktu – waktu dan keluarga juga mengatakan tidak

mempunyai akses jaminan kesehatan pada keluarganya.

f. Struktur Keluarga
1) Pola Dan Proses Komunikasi

Diantara anggota keluarga terbina hubungan yang

harmonis. Dalam menghadapi suatu permasalah biasanya selalu

dilakukan dengan cara musyawarah keluarga sebelum diputuskan

suatu permasalah. Komunikasi dilakukan dengan sangat terbuka

dan bahasa yang digunakan setiap hari adalah bahasa sunda.

2) Struktur Kekuatan

Ny.O mengtakan bahwa yang membuat keputusan dalam

keluarga adalah Ny.O selaku ibu dari Tn.D. Dimana keputusan

tersebut sebelumnya sudah dibicarakan dengan anggota keluarga.

Ny.O mengatakan diantara keluarga saling menghargai membantu

dan menghormati antara ibu dan anak serta saling mendukung.


56

3) Struktur Peran

Ny.O berperan sebagai kepala keluarga sekaligus ibu dari

Tn.D yang bertanggung jawab dalam mengatur keluarganya, Tn.D

berperan sebagai anak dari Ny.O. Tn. D sebalumnya pernah

menikah tetapi gagal dalam menjali hubungan dengan mantan

istrinya dan sekarang Tn.D berperan sebagai duda dan tidak

menjadi ayah dari ke 4 anak – anaknya.

4) Nilai-nilai dan norma keluarga

Ny.O dan keluarganya mengatakan, nilai dan norma yang

berlaku dalam keluarga disesuaikan dengan agama islam yang

dianut oleh keluarga serta norma masyararakat disekitarnya.

g. Fungsi-Fungsi Keluarga

1) Fungsi Afektif

Keluarga Ny.O cukup rukun dan perhatian dalam membina

hubungan keluarga dan memberikan kenyamanan kepada keluarga

Ny.O.

2) Fungsi Sosial

Kelurga Ny.O mengatakan, selalu mengajarkan dan

menanam prilaku social yang baik.

3) Fungsi reproduksi

Ny.O memiliki 4 orang anak, 3 orang anaknya tidak tinggal

bersamanya hanya 1 orang anaknya yang masih tinggal dalam satu

rumah Ny.O
57

4) Fungsi ekonomi

Menurut penuturan keluarga Ny.O tidak bekerja dan tidak

mempunyai penghasilan, yang menjadi tulang punggung ke

luarga adalah Ny.O yang penghasilanya tida menentu perbulan

kurang lebih pendapatan dari 400 – 500/bulan. Uang tersebut

digunakan untuk keperluan sehari-hari.

5) Fungsi pemeliharaan kesehatan

a) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Keluarga Ny.O menuturkan bahwa penyakit yang diderita

oleh Tn.D adalah penyakit gatal-gatal yang tidak kunjung sembuh.

Tn.D mengatakan sudah lama merasakan keluhan yang kadang-

kadang timbul dan jarang memeriksa diri ke pelayanan kesehatan

dengan alasan tidak tahu. Ny.O menuturkan jika Tn.D merasakan

gatal - gatal yang berlebihan Tn.D hanya mengolesnya dengan

salep yang diberi dari Puskesmas.

b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan

Bila ada masalah kesehtan yang dialami oleh keluarga,

anggota keluarga lain mencoba mengobati dengan membeli

obat apotek yaitu membeli obat salep atau obat antibiotic, bila

dirasakan tidak mengalami perubahan segera membawa

anggota keluarga yang sakit ke puskesmas.


58

c) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga Ny.O tidak tahu cara merawat anggota keluarga yang

sedang sakit. Bila penyakit Tn.D kambuh keluarga hanya diam

saja tanpa melakukan perawatan, dan keluarga nampak

kebingungan.

d) Kemampuan memelihara/memodifikasi lingkungan

Keluarga Ny.O tidak mampu membuat suasana menjadi

tenang, sedangkan dirumah ada anggota keluarga yang sedang

sakit yaitu Tn.D, sehingga dengan suasana yang tidak tenang

Tn.D tidak bisa beristirahat, dan juga lingkungan kurang rapih

dan kurang bersih.

e) Kemampuan menggunakan fasilitas layanan kesehatan

Keluarga Ny.O mampu memanfaatkan fasilitas yang ada,

ketida ada anggota keluarga yang sakit selalu di bawa ke

puskesmas.

h. Stressor dan Koping Keluarga

1) Stressor

a) Stressor Jangka Pendek

Keluarga mengatakan saat ini memikirkan masalah

kesehatan yang terjadi dalam keluarga yaitu Tn.D.

b) Stressor Jangka Panjang

Keluarga Ny.O merasa cemas dengan kondisi penyakit

dermatitis yang diderita oleh Tn.D, sehingga Tn.D selalu


59

berusaha agar penyakitnya tidak kambuh dan segera berobat

apabila terus menerus merasakan gatal yang berlebih yang

dialami Tn.D.

c) Strategi Koping Yang Digunakan

Keluarga biasanya berdiskusi dalam menghadapi

masalah.

d) Strategi Adaptasi Disfungsional

Keluarga Ny.O mengatakan tidak ada koping

disfungsional jika ada masalah dalam keluarga tidak pernah

menggunakan kekerasan,tidak pernah membentak atau pernah

memukul. Selama ini keluarga belum menenmukan masalah

yang terlalu berat yang tidak dapat diatasi karena dalam

keluarga hanya ada Tn.D dan Ny.O yang saling menjaga satu

sama lain.

i. Pemeriksaan Fisik

Tabel 3.2
Pemeriksaan Fisik
No Aspek Yang Diperiksa Tn.D Ny.O
1 2 3 4
Penampilan Kurang rapih, dan Bersih, rapih
1 tampaka menggaruk
badannya
Kesadaran Composmentis Composmentis,
E :4 E:4
2
M:5 M:5
V: 6 V:6
Tanda-Tanda Vital
- Tensi 130/80mmHg 110/80mmHg
- Suhu 35ºC 35ºC
3
- Nadi 80x/m 88x/m
- Respirasi 24x/m 22x/m
60

1 2 3 4
Kepala
- Rambut Hitam beruban Beruban
4
- Kulit Kepala Bersih Bersih
- Nyeri Tidak teraba Tidak teraba
Mata
- Bentuk Simetris Simetris
5 - Sclera Putih Kemerahan
- Konjungvita Tidak anemis Anemis
- Fungsi Penglihatan Baik Kurang baik
Hidung
- Bentuk Simetris Simetris
6 - Fungsi Penciuman Baik Baik
- Pernapasan Tidak ada Tidak ada
- Cuping Hidung
Telinga
- Bentuk Simetris kiri dan kanan Simetris kiri dan kanan
7
- Secret Tidak ada Tidak ada
- Fungsi Pendengaran Baik Kurang baik
Mulut
- Mukosa Bibir Lembab Lembab
- Kotoran Tidak ada Tidak ada
8
- Stomatitis Tidak ada Tidak ada
- Kebersihan Gigi Bersih Bersih
- Fungsi Pengecapan Baik Baik
Leher
- Vena Jugularis Tidak ada peningkatan Tidak ada peningkatan
9 - Reflek Menelan Baik Baik
- Kelenjar Getah Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
Bening
Dada
- Bentuk Simetris Simetris
10 - Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
- Bunyi paru-Paru Normal Normal
- Bunyi Jantung Normal Normal
Abdomen
- Bentuk Datar Datar
11 - Tekstur Lembut Lembut
- Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
- Bising Usus 10x/m 8x/m
Genetalia
- Warna Kemerahan Tidak terkaji
12
- Keadaan Terdapat oedema Tidak terkaji
- Keluhan Gatal yang tiba-tiba Tidak ada
61

1 2 3 4
Ekstremitas
Ekstrimitas Atas
- Bentuk Simetris kiri dan kanan Simetris kiri dan kanan
Tidak ada Tidak ada
- Deformitas Mampu fleksi, ekstensi, Mampu fleksi, ekstensi,
- Penggerakan abduksi, rotasi abduksi, rotasi
Tedapat kemerahan dan Sawo matang
bercak putih
- Warna Terdapat lesi dan Tidak terdapat lesi dan
oedema oedema
- Keadaan Gatal-gatal Tidak ada

13 - Keluhan Simetris kiri dan kanan Simetris kiri dan kanan


Ekstremitas Bawah Tidak ada Tidak ada
- Bentuk Mampu fleksi, ekstensi, Mampu fleksi, ekstensi,
abduksi, rotasi abduksi, rotasi
- Deformitas Kemerahan dan terdapat Sawo matang
- Pergerakan bercak putih
Terdapat lesi dan Tidak terdapat lesi dan
oedema oedema
- Warna Gatal-gatal Tidak ada keluhan

- Keadaan

- Keluhan

j. Pola Kebiasaan Sehari – Hari Keluarga Ny.O

1) Nutrisi

Kebiasaan makan keluarga Ny.O teratur antara 2 - 3x/hari

dengan nasi dan tambahan nya sayur, lauk pauk keluarga Ny.O

selalu menghabiskan 1 porsi makannanya dalam setiap kali

makan, keluarga Ny.O mengatakan tidak ada keluhan dalam

mengkonsumsi makanan. Dan minum keluarga Ny.O dengan air

putih dalam sehari minum 7-8 gelas kurang lebih 2000cc/hari.


62

2) Eliminasi

Keluarga Ny.O mengatakan dalam sehari BAB bisa 2x

sehari dan ada juga yang 1 atau 3 kali sehari. Kebiasaan BAK

keluarga Ny.O 5-8x/hari dan tidak ada keluhan keluarga dalam

pola eliminasi.

3) Istirahat dan tidur

Keluarga Ny.O mengatakan tidur siang kurang lebih 1

sampai 2 jam/hari, dan tidur malam 5-8 jam dengan kuliatias

nyenyak dan tidak ada keluhan.

4) Personal hygiene

Keluarga Ny.O biasa mandi 2x sehari pagi dan menuju

sore hari, keramas minimal 2x/seminggu, keluarga Ny.O biasa

menggosok gigi sambil mandi dan jarang menggosok gigi

sebelum tidur dan setelah makan.Menggunting kuku ketika kuku

panjang.

k. Harapan Keluarga

Keluarga senang dengan kehadiran perawat, keluarga berharap

perawat membantu keluarga dalam perawatan penyakitnya.


63

Tabel 3.3
Tingkat Kemandirian Keluarga
Tingkat kemandirian
No Kriteria
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6
1 menerima petugas perawatan kesehatan 
masyarakat
2 menerima pelayanan keperawatan yang 
diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah
kesehatan secara benar
4 Memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan sesuai anjuran
5 Melakukan perawatan sederhana sesuai
dengan yang dianjurkan
6 Melaksanakan tindakan secara asertif
7 Melakukan tindakan promotif secara aktif

Setelah dilakukan pengkajian tingkat kemandirian keluarga Ny.O

yaitu termasuk tingkat kemandirian pertama karena keluarga dapat

menerima petugas keperawatan kesehatan masyarakat dan menerima

keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana keperawatan.


64

2. Analisa Data

Tabel 3.4
Analisa Data

Masalah
No Data Etiologi
Keperawatan
1 2 3 4
1 DS : Ketidaktauan Pemeliharaan
- Klien mengatakan sudah keluarga mengenal kesehatan tidak efektif
mengalami penyakit penyakit Dermatitis
dermatitis sejak ± 2 tahun
yang lalu
- Keluarga Ny.O tidak
mengetahui tentang
penyakit dermatitis
DO :
- Keluarga Ny.O terlihat
kebingungan dan tidak
bisa menjawab saat diberi
pertanyaan tentang
pengertian, penyebab,
tanda gejala dan cara
mengatasi dermatitis.
DS: Ketidakmampuan Gangguan integritas
- Tn.D mengatakan gatal di keluarga merawat kulit
area genetalia, tangan dan anggota keluarga
kaki yang sakit
- Keluarga Ny.O mengatakan
tidak tahu cara merawat
2 anggota keluarga yang sakit
dermatitis
DO:
- Kulit yang gatal nampak
kemerahan
- Keluarga Ny.O terlihat
kebingungan.
65

3. Prioritas Masalah

a. Diagnosa Keperawatan keluarga

Tabel 3.5
Skoring Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif Berhubungan Dengan
Ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit dermatitis
No Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
Keluarga memerlukan
Sifat masalah actual tindakan segera untuk
1 3/3x1 1
memperoleh perawatan
dan pengobatan
Keluarga berkeinginan
Kemungkinan masalah
2 2/2x2 2 untuk Tn.D bisa sembuh
dapat diubah ( mudah )
kembali
Karena keluarga
menerima pelayanan
keperawatan yang
diberikan sesuai dengan
Potensial masalah dapat
3 2/3x1 2/3 rencana keperawatan
dicegah ( cukup )
tetapi tidak tahu dan tidak
dapat mengungkapkan
masalah kesehatanya
secara benar
Menonjolnya masalah Keluarga mengetahui
4 (masalah berat dan harus 2/2x1 1 adanya masalah yang
segera ditangani) harus ditangani
Total 4 2/3
66

Tabel 3.6
Skoring Gangguan Integritas Kulit Berhubungan dengan Ketidakmampuan
merawat Anggota Keluarga yang sakit

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah Karena masalah sedang terjadi dan perlu
1 3/3x1 1
( actual ) penanganan
Karena pada saat ada anggota keluarga
Kemungkinan
yang sakit selalu dikasih obat warung
masalah dapat 1/2x2
2 1 tanpa langsung dibawa ke puskesmas
diubah (
atau RS ataupun melakukan perawatan
sebagian )
dirumah
Potensial Karena keluarga peduli terhadap
masalah untuk 2/3x1 anggota keluarga yang sakit tetapi
3 2/3
dicegah ( keluarga tidak tahu cara memberikan
cukup ) perawatan sederhana dirumah.
Menonjolnya Kebiasaan keluarga yang sulit dirubah
masalah
4 masalah berat 2/ 2 x 1 1
harus segera
ditangani
Jumlah Skor 3 2/3

4. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Utama :

a. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan

ketidaktauan keluarga mengenal penyakit Dermatitis ditandai dengan

DS :

- Klien mengatakan sudah mengalami penyakit dermatitis sejak ± 2

tahun yang lalu


67

- Keluarga Ny.O tidak mengetahui tentang penyakit dermatitis

DO :

Keluarga Ny.O terlihat kebingungan dan tidak bisa menjawab saat

diberi pertanyaan tentang pengertian, penyebab, tanda gejala dan cara

mengatasi dermatitis.

b. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit akibat

dermatitis, ditandai dengan :

DS:

- Tn.D mengatakan gatal di area genetalia, tangan dan kaki

- Keluarga Ny.O mengatakan tidak tahu cara merawat anggota

keluarga yang sakit dermatitis

DO:

- Kulit yang gatal nampak kemerahan

- Keluarga Ny.O terlihat kebingungan.


68

5. Rencana Asuhan Keperawatan

Tabel 3.7
Rencana Asuhan Keperawatan
Tujuan Evaluasi
Dx. Kep.
No Rencana
Keluarga Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar

1 2 3 4 5 6 7
1 Pemeliharaan Setelah dilakukan Setelah dilakukan
kesehatan tidak kunjungan, kunjungan selama
efektif. diharapkan 4x30menit keluarga
keluarga dapat mampu memahami
memelihara :
kesehatannya
Respon verbal :
a. Pengertian a. Keluarga dapat a. Pengertian
dermatitis menjelaskan Dermatitis yaitu a. Berikan
pengertian peradangan kulit yang penjelasan pada
dermatitis ditandai dengan ruam klien keluarga
Psikomotor : bengkak kemerahan tentang
Keluarga yang terasa gatal. pengertian
mampu penyebab
memahami dermatitis,
pengertian tanda gejala
dermatitis dermatitis dan
dengan hasil : cara
keluarga dapat pencegahan
menjelaskan dermatitis
69

1 2 3 4 5 6 7
pengertian dengan
dermatitis menggunakan
dengan benar. media lefleat
selama 30 menit
Respon verbal
b. Penyebab b. Keluarga b. Penyebab dermatitis
dermatitis mampu Zat kimia yang
menyebutkan memicu gatal dan
10 penyebab iritasi pada kulit.
dermatitis Seperti : sabun,
Psikomotor : detergen, shampoo,
Keluarga dapat cairan pemutih
mengerti ,tumbuhan, pupuk,
penyebab pestisida, asam,
dermatitis alkali, minyak
dengan hasil : mesin, parfum.
keluarga dapat
menyebutkan
penyebab
dermatitis
dengan benar

Respon verbal :
c. Tanda gejala c. Keluarga dapat c. Tanda dan gejala
dermatitis mengetahui 6 1. Gatal yang terjadi
tanda gejala secara toba-tiba
dermatitis 2. Ruam kemerahan
Psikomotor : 3. Kulit
Keluarga membengkak
70

1 2 3 4 5 6 7
dapat mengerti 4. Rasa gatal yng
penyebab parah
dermatitis 5. Kulit kering
dengan hasil : 6. Bercak merah,
keluarga dapat kasar, pecah, atau
menyebutkan bersisik di kulit.
penyebab
dermatitis
dengan benar

Respon verbal :
d. Cara d. Keluarga dapat d. Cara pencegahan
pencegahan mengetahui 6 dermatitis:
dermatitis tanda gejala 1. Mengindari
dermatitis paparan zat
Psikomotor : penyebab iritasi
Keluarga atau alergi di
mampu kulit
menyebutkan 2. Berhenti
tanda dan gejala menggunanakan
dermatitis produk yang
dengan hasil : mengandung zat
keluarga dapat pemicu iritasi
menyebutkan atau alergi
tanda gejala 3. Menggunakan
dermatitis. pelembab kulit
71

1 2 3 4 5 6 7
Respon verbal : 4. Mengindari
Keluarga mampu paparan zat
menyebutkan 5 penyebab iritasi
pencegahan atau alergi di
dermatitis. kulit
5. Berhenti
Psikomotor : menggunanakan
keluarga mampu produk yang
melakukan mengandung zat
menghindari pemicu iritasi
penyebab iritasi, atau alergi
berhenti
menggunanakan zat
yang memicu iritasi
atau alergi,
menggunakan
pelembab,kompres
area dermatitis dan
tidak menggaruk
yang gatal.
72

1 2 3 4 5 6 7
2 Gangguan Setelah dilakukan Setelah dilakukan
integritas kulit kunjungan, kunjungan selama
diharapkan klien 4x 30menit
dapat memelihara keluarga mampu
kesehatan kulitnya memahami dan
mempraktikan :
a. kompres dingin a. Respon verbal: a. Cara melakukan a. Berikan
pada daerah Keluarga kompres penjelasan pada
gatal. mengatakan paham dingin/hangat yaitu klien dan
cara melakukan dengan keluarga
kompres dingin menyiapkan 1 buah tentang cara
dengan botol kosong lalu melakukan
menggunakan botol diisi dengan air kompres dingin
diisi air dingin pada dingin, kemudian dan ajarkan cara
daerah gatal. tempelkan botol melakukan
Respon psikomotor tersebut pada kompres dingin
: daerah gatal. pada daerah
keluarga yang gatal
melakukan dengan
kompres dingin menggunakan
dengan botol yang diisi
menggunakan air dingin.
botol yang diisi
air dingin pada
daerah gatal.
73

1 2 3 4 5 6 7
b. Respon verbal : b. Respon verbal b. Teknik distraksi b. Berikan
Mampu : yaitu mengalihkan penjelasan dan
memahami cara Klien dan perhatian klien ke ajarkan cara
melakukan keluarga hal yang lain mengalihkan
kompres dingin mampu sehingga dapat gatal dengan
dengan memahami menurunkan teknik distraksi
menggunakan tentang teknik kewaspadaan dan relaksasi
botol diisi air distraksi dan terhadap gatal atau
dinnginn pada relaksasi. nyeri. Teknik
daerah gatal Respon relaksasi yaitu
Respon psikomotor: melakukan nafas
psikomotor: Klien mampu dalam.
Mampu melakukan
melakukan teknik
teknik distraksi distraksi dan
dan relaksasi relaksasi.

c. Respon verbal: c. Respon verbal c. Pengobatan c. Berikan


Mampu : Tradisional dengan penjelasan
memahami cara Keluarga daun sirsak yaitu : tentang cara
membuat obat mampu daun sirsak 5 lembar membuat obat
tradisonal dari memahami dibersihkan tradisonal dari
daun sirsak. cara membuat kemudian ditumbuk daun sirsak dan
Respon obat dan dibalurkan ke ajarkan.
psikomotor: tradisional daerah yang gatal.
Mampu dari daun
membuat 2 obat sirsak.
tradisonal. Respon
psikomotor :
74

1 2 3 4 5 6 7

Keluarga
mampu
membuat obat
tradisonal.
75

e. Implementasi Dan Evaluasi


Tabel 3.8
Implementasi dan Evaluasi
Paraf/
No Tanggal Dp Implementasi Evaluasi
Nama
1 2 3 4 5 6
1 19 juni I a. Menjelaskan pada keluarga Jam 9.35
2019 tentang pengertian dermatitis S : Mustofa
Jam 9.30 dengan - Keluarga mengatakan dermatitis yaitu peradangan
hasil : kulit dengan ruam bengkak kemerahan yang terasa
Pada saat dilakukan gatal
penyuluhan keluarga yang - Keluarga menyebutkan penyebab dermatitis yaitu
hadir ada 2 orang. zat kimia yang memicu gatal dan iritasi pada kulit
b. Memberikan penjelasan pada seperti detergen.
klien tentang penyebab - Keluarga mengatakan tanda dan gejala dermatitis
dermatitis dengan yaitu gatal yang terjadi tiba-tiba.
hasil : keluarga mengerti - Keluarga menyebutkan cara pencegahan dermatitis
penyebab dermatitis. yaitu dengan menghindari paparan zat penyebab
c. Menjelaskan penjelasan pada iritasi atau alergi di kulit.
klien tentang tanda dan gejala O :
dermatitis - Keluarga mampu menyebutkan pengertian
Dengan hasil : keluarga dermatitis.
mengerti tentang tanda dan - Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 5 penyebab
gejala dermatitis dermatitis.
- Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 6 tanda dan
gejala dermatitis.
- Keluarga mampu menyebutkan 1 dari 5 cara
perawatan dermatitis
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi a b dan c
76

1 2 3 4 5 6
2 19 juni II a. Menejaskan dan Jam 10.10
2019 mempraktikan cara S: Mustofa
Jam 10.00 melakukan kompres dingin - Keluarga mengatakan melakukan kompres hangat
pada daerah gatal dengan yaitu dengan menggunakan botol diisi air dingin dan
menggunakan botol yang diisi ditempelkan di daerah yang gatal.
air dingin. - Klien dapat melakukan teknik distraksi dan relaksasi
Hasil : keluarga mengerti cara nafas dalam.
melakukan kompres dingin, - Keluarga mengatakan cara membuat obat tradisional
tapi keluarga belum bisa dengan daun sirsak kemudian ditumbuk lalu dibalur
mempraktikanya. di daerah yang gatal.
b. Memberikan penjelasan dan O:
praktikan cara mengalihkan - Klien bisa melakukan teknik distraksi relaksasi
gatal dengan teknik distraksi nafas dalam.
dan relaksasi. - Klien dan keluarga belum bisa mempraktikan cara
Hasil : keluarga mengerti melakukan kompres hangat/dingin dan cara
tentang cara mengalihkan membuat obat tradisonal dari daun sirak.
nyeri dan dapat melakukan A : Masalah Teratasi Sebagian
teknik distraksi dan relaksasi. P : LAnjutkan Intervensi b dan c
c. Memberikan penjelasan
tentang cara membuat obat
tradisional dari daun sirsak
dan mempraktikanya.
Hasil : keluarga mengerti cara
membuat obat tradisonal dari
daun sirsak dan belum bisa
mempraktikannya.
77

Catatan Perkembangan

Nama : Tn.D

Umur : 57 Tahun

Tabel 3.9.
Catatan Perkembangan
Paraf/
No Dp Tanggal Catatan Perkembangan
Nama
1 2 3 4 5
I I 20 juni 2019 S: Mustofa
jam 9.00 - Keluarga menyebutkan
penyebab dermatitis
yaitu zat kimia yang
memicu gatal dan iritasi
pada kulit seperti
detergen, cairan
pemutih, sabun dan
pupuk.
- Keluarga mengatakan
tanda gejala dermatitis
yaitu gatal yang terjadi
secara tiba-tiba, ruam
kemerahan dan kulit
membengkak.
- Keluarga menyebutkan
cara perawatan
dermatitis yaitu
menghindari paparan zat
penyebab iritasi atau
alergi di kulit, berhenti
menggunakan produk
yang mengandung zat
pemicu iritasi,
menggunakan pelembab
kulit dan kompres area
dermatitis menggunakan
kompres dingin/hangat.
O:
- Keluarga menyebutkan
3 dari 5 penyebab
dermatitis.
- Keluarga mampu
menyebutkan 2 dari 6
tanda gejala dermatitis.
- Keluarga mampu
menyebutkan 4 dari 5
78

cara pencegahan
dermatitis
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Berikan penjelasan
tentang penyebab
dermatitis, tanda gejala
dermatitis dan
pencegahan dermatitis
I:
- Memberikan penjelasan
tentang, penyebab
dermatitis, tanda gejala
dermatitis dan
pencegahan dermatitis
E:
- Keluarga mampu
menyebutkan 3 dari 10
penyebab dermatitis
- Keluarga mampu
menyebutkan 3 dari 6
tanda gejala dermatitis.
- Keluarga menyebutkan
1 dari 5 cara
pencegahan dermatitis
II 20 Juni 2018 S:
Jam 9.15 - Keluarga mengatakan
akan melakukan dingin
yaitu dengan
menggunakan
meggunakan botol diisi
air dingin dan
ditempelkan pada
daerah yang gatal.
- Klien mengatkan dapat
melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
- Keluarga mengatakan Mustofa
cara membuat obat
tradisonal yaitu dengan
daun sirsak kemudian
ditumbuk dulu lalu
dibalur ke daerah yang
gatal.
O:
- Klien tampak
melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
- Keluarga belum bisa
mempraktikan kompres
79

air hangat/air es dengan


menggunakan botol
yang diisi air hangat/air
es.
- Klien dan keluarga
belum bisa
mempraktikan cara
membuat obat tradisonal
dengan daun sirsak.
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Praktikan pada keluarga
cara melakukan
kompres hangat/dingin
dan cara membuat obat
tradisonal dari daun
sirsak.
I:
- Mempraktikan pada
keluarga cara
melakukan kompres
hangat/dingin dan cara
membuat obat tradisonal
dari daun sirsak.
E:
- Keluarga belum bisa
mempraktikan cara
melakukan kompres
hangat/dingin dan cara
membuat obat tradisonal
dari daun sirsak.
2 I 21 juni 2019 S:
Jam 9.15 - Keluarga menyebutkan
penyebab dermatitis yaitu
zat kimia yang memicu
gatal dan iritasi pada kulit
seperti detergen, cairan
pemutih, sabun dan pupuk.
- Keluarga mengatakan
tanda gejala dermatitis
yaitu gatal yang terjadi
secara tiba-tiba, ruam
kemerahan, kulit
membengkak dan rasa
gatal yang parah.
- Keluarga mengatakan cara
pencegahan dermatitis
yaitumenghindari paparan
zat penyebab iritasi atau
alergi di kulit, berhenti
80

menggunakan produk yang


mengandung zat pemicu
iritasi, menggunakan
pelembab kulit, kompres
area dermatitis dengan
kompres dingin dan
menghindari menggaruk
area yang gatal
O:
- Keluarga mampu
menyebutkan 4 dari 10
penyebab dermatitis.
- Keluarga mampu
menyebutkan 4 dari 6 tanda
gejala dermatitis
- Keluarga menyebutkan
semua cara perawatan
dermatitis
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Lanjutkan Intervensi
- Berikan penjelasan
tentang penyebab
dermatitis, tanda gejala
dermatitis dan
pencegahan dermatitis
I:
- Memberikan penjelasan
tentang penyebab
dermatitis, tanda gejala
dermatitis dan
pencegahan dermatitis
E:
- Keluarga mampu
menyebutkan 4 dari 10
penyebab dermatitis
- Keluarga mampu
menyebutkan 4 dari 6 tanda
gejala dermatitis.
- Keluarga menyebutkan
semua cara pencegahan
dermatitis.

II Tanggal 21 S:
Juni 2019 - Keluarga mengatakan
Jam 9.45 akan melakukan
kompres dingin yaitu
dengan menggunakan
meggunakan botol diisi
air dingin dan
ditempelkan pada
81

daerah yang gatal.


- Klien mengatkan dapat
melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
- Keluarga mengatakan
cara membuat obat
tradisonal yaitu dengan
daun sirsak kemudian
ditumbuk dulu lalu
dibalur ke daerah yang
gatal.
O:
- Klien tampak
melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
- Keluarga dapat
mempraktikan cara
kompres air hangat/air
es menggunakan botol
yang diisi air hangat/air
es.
- Klien dan keluarga
belum bisa
mempraktikan cara
membuat obat tradisonal
dengan daun sirsak.
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Praktikan pada keluarga
cara membuat obat
tradisonal dari daun
sirsak.
I:
- Mempraktikan pada
keluarga cara membuat
obat tradisonal dari daun
sirsak.
E:
- Keluarga belum bisa
mempraktikan cara
membuat obat
tradisional dari daun
sirsak

3 I Tanggal 22 S:
juni 2019 - Keluarga menyebutkan
Jam 9.30 penyebab dermatitis yaitu
zat kimia yang memicu
gatal dan iritasi pada kulit
seperti detergen, cairan
82

pemutih, sabun, pupuk,


tumbuhan dan minyak
mesin.
- Keluarga mengatakan
tanda gejala dermatitis
yaitu gatal yang terjadi
secara tiba-tiba, ruam
kemerahan, kulit
membengkak, rasa gatal
yang parah, kulit kering
dan bercak merah atau
bersisik di kulit.
O:
- Keluarga mampu
menyebutkan 6 dari 10
penyebab dermatitis
- Keluarga menyebutkan
semua tanda gejala
dermatitis
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Lanjutkan Intervensi
- Berikan penjelasan
tentang penyebab
dermatitis dan pencegahan
dermatitis
I:
- Memberikan penjelasan
tentang penyebab
dermatitis dan pencegahan
dermatitis.
II Tanggal 22 S:
juni 2019 - Keluarga mengatakan
Jam 10.00 akan melakukan kompres
dingin yaitu dengan
menggunakan
meggunakan botol diisi air
dingin dan ditempelkan
pada daerah yang gatal.
- Klien mengatkan dapat
melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
- Keluarga mengatakan cara
membuat obat tradisonal
yaitu dengan daun sirsak
kemudian ditumbuk dulu
lalu dibalur ke daerah
yang gatal.
O:
- Klien tampak melakukan
teknik relaksasi nafas
83

dalam
- Keluarga dapat
mempraktikan cara
kompres air hangat/air es
menggunakan botol yang
diisi air hangat/air es.
- Keluarga bisa
mempraktikan cara
membuat obat tradisional
dari daun sirsak
A : Masalah Teratasi
P : Pertahankan Intervensi
84

B. Pembahasan

Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada keluarga Ny.O

dengan dermatitis pada pada Tn.D di kampung panawuan RT/RW 01/02 desa

jayawaras kecamatan tarogong kidul kabupaten garut yang dilaksanakan

selama 5 hari mulai tanggal 18 Juni sampai dengan 23 Juni 2019, asuhan

keperawatan yang telah dilakukan pada Ny.O secara komprehensif dengan

proses keperawatan keluarga dan ada beberapa tahap yang telah dilakukan

penulis. Pembahasan ini meliputi semua tahapan proses keperawatan yaitu

mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

1. Pengkajian

Pengkajian adalah tahapan seorang perawat mengumpulkan

informasi secara terus menerus terhadap anggota keluarga yang

dibinanya, dianalisa dan diinterprestasikan serta diidentifikasi secara

mendalam yang bertujuan untuk mengenali masalah-masalah, kebutuhan

kesehatan dan keperawatan pasien (Harmoko, 2012).

a. Pada tahap pengkajian penulis melakukan anamnesa baik

kepada klien ataupun keluarga mengenai identitas kepala

keluarga, anggota keluarga, riwayat kesehatan keluarga,

kesehatan lingkungan, serta pemeriksaan fisik kepada seluruh

anggota keluarga, pada saat pengkajian tidak menemukan

hambatan karena pada proses pengkajian keluarga bersedia

untuk bekerja sama dengan perawat. Untuk masalah

keperawatan yang muncul pada saat pengkajian tidak semuanya


85

sesuai dengan teori yang terdapat pada BAB II karena dalam

memuatkan masalah keperawatan harus sesuai dengan keluhan-

keluhan klien dan keluarga yang didapatkan. Pada pasien Tn.D

dengan penyakit dermatitis ditemukan kulit kering, kemerahan

pada kulit dan gatal yang parah. Gangguan integritas kulit, hal

ini disebabkan karena adanya kerusakan sel sehingga terjadi

kerusakan kulit yang dapat merusak lapisan tanduk

menyebabkan denaturasikeratin sehingga dapat

menyingkirkirkan lemak lemak pada lapisan tanduk akibatnya

mengubah daya ikat air kulit dan merusak lapisan epidermis

menyebabkan reaksi menggaruk yang berlebih sehingga

menyebabkan kerusakan integritas kulit.

2. Diagnosa Keperawatan

Masalah yang muncul pada keluarga dengan penyakit dermatitis secara

teori adalah :

a. Ketidakefektifan pola nafas jalan nafas terganggu akibat

spasme otot-otot pernafasan

b. Kerusakan neurologis

c. Gangguan integritas kulit

d. Gangguan citra tubuh

e. Nyeri akut

f. Resiko infeksi
86

Namun pada kenyataannya diagnosa yang ditemukan pada

Tn.D adalah sebagai berikut :

a. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan

ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit dermatitis. Berdasarkan

diagnosa keperawatan keluarga tersebut dapat dilihat problem (P)

adalah Pemeliharaan kesehatan tidak efektif dan etiologinya (E)

adalah ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit dermatitis. Masalah

ini penulis angkat karena pada saat pengkajian didapatkan data

bahwa klien sudah mengalami penyakit dermatitis ± sejak 3 2 tahun,

dan pada saat dilakukan pengkajian mengenai masalah kesehatan

keluarga tidak mengetahui secara rinci tentang masalah gastritis

b. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit akibat

dermatitis. Berdasarkan diagnosa keperawatan keluarga tersebut dapat

dilihat problem (P) adalah nyeri akut dan etiologi (E) adalah

ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang

sakit. Penulis mengangkat masalah ini karena pada saat pengkajian

klien mengeluh gatal yang parah pada area genetalia, kaki, dan

telapak tangan. Pada saat dilakukan pengkajian mengenai kemampuan

perawatan keluarga tidak mampu melakukan perawatan sederhana

dirumah untuk mengatasi gatal.

c. Perencanaan
87

Dalam tahap perencanaan ini akan dilakukan sesuai masalah yang

terjadi pada keluarga Ny.O, penulis menyesuaikan perencanaan dengan

sumber daya dan penunjang lainnya untuk terciptanya tujuan dari asuhan

keperawatan keluarga tersebut. Adapun intervensi yang diberikan untuk

masalah keperawatan pada keluarga Ny.O diantaranya :

a. Masalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif untuk rencana

intervensi maka diberikan pendidikan kesehatan tentang pengertian,

penyebab, tanda gejala dan pencegahan dermatitis selama 4x30menit

dengan menggunakan media leaflet dengan menetapkan tujuan respon

verbal.

b. Masalah gangguan integritas kulit, untuk rencana intervensi maka

diberikan penjelasan dan memperaktikannya tentang kompres dingin

dengan botol, ajarkan cara melakukan teknik nafas dalam, dan berikan

penjelasan dan dipraktikan cara membuat obat tradisional dari daun

sirsak selama 4x30 menit dengan menggunakan bahan-bahan cara

mengompres dengan botol dan bahan cara membuat obat tradisional

dengan menetapkan tujuan respon verbal dan psikomotor

Pada tahap perencanaan perawat melibatkan klien dan keluarga

sehingga memudahkan untuk melanjutkan proses asuhan

keperawatan.

3. Implementasi

Tindakan yang dilakukan oleh perawat kepada keluarga berdasarkan

perencanaan yang mengacu pada diagnosa yang telah ditegakan dan


88

dibuat sebelumnya. Adapun implementasi yang dilakukan terhadap

masalah keperawatan pada keluarga Ny.O yaitu :

a. Masalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif untuk implementasinya

yaitu memberikan pendidikan kesehatan tentang pengertian,

penyebab, tanda gejala dan pencegahan dermatitis. Pada saat

pelaksanaan perawat tidak menemukan hambatan dalam

melaksanakan perencanaan karena keluarga bersikap terbuka dan mau

bekerja sama dalam melaksanakan intervensi.

b. Masalah gangguan integritas kulit, untuk implementasinya yaitu

memberikan penjelasan dan memperaktikannya tentang kompres

dingin dengan botol, mengajarkan cara melakukan teknik nafas

dalam, dan memberikan penjekasan dan mempraktikan cara membuat

obat tradisional dari daun sirsak. Pada saat dilakukan implementasi

perawat tidak menemukan hambatan sehingga pelaksanaan dapat

dilakukan sesuai intervensi.

Penulis tidak mengalami kesulitan saat melakukan tindakan karena

keluarga mudah diajak kerjasama dan keluarga mudah memahami apa

yang sudah di sampaikan dan diajarkan. Semua tindakan yang telah

dilakukan oleh penulis sesuai dengan rencana yang sudah dibuat

sebelumnya, sehingga tidak ada kesenjangan antara rencana dan tindakan

yang sudah dilakukan.


89

4. Evaluasi

Sesuai dengan rencana tindakan yang telah diberikan, dilakukan

penilaian untuk melihat keberhasilannya, bila tidak atau belum berhasil

perlu disusun rencana baru yang sesuai. Semua tindakan keperawatan

mungkin tidak dapat diaksanakan dalam satu hal kunjungan kekeluarga,

untuk itu dapat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan waktu dan

keadaan keluarga. Adapun tahap evaluasi yang dilakukan pada keluarga

Ny.O yaitu selama empat hari diantaranya :

a. Masalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif evaluasi hari ke 1, 2

dan 3 didapatkan hasil masalah teratasi sebagian karena keluarga

belum sepenuhnya mengetahui tentang penyakit. Pada saat dilakukan

evaluasi hari ke 4 didapatkan hasil masalah teratasi karena keluarga

sudah bisa menyebutkan semua pengertian, peyebab, tanda gejala dan

pencegahan dermatitis.

b. Masalah gangguan integritas kulit evaluasi hari ke 1dan 2 didapatkan

hasil masalah teratasi sebagian karena keluarga belum bisa

memberikan sepenuhnya perawatan secara sederhana pada anggota

keluarga yang sakit. Pada saat dilakukan evaluasi hari ke 3

didapatkan masalah teratasi karena keluarga sudah bisa melakukan

cara mengompres air hangat dengan botol, cara melakukan nafas

dalam dan cara membuat obat tradisional dari daun sirsak.

Penulis tidak mengalami kesulitan pada saat melakukan tahap

evaluasi, karena keluarga mudah memahami apa yang sudah


90

disampaikan dan diajarkan. Adapun untuk masalah yang belum

teratasi mungkin bahasa atau kata yang kurang dimengerti oleh

keluarga dan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh penulis, tetapi

pada prinsipnya telah mangalami kemajuan yang sangat berarti

karena keluarga sudah memahami tentang masalah yang ada dan

akibatnya jika tidak diatasi. Penulis berusaha secara optimal supaya

hal-hal tersebut bisi diminimalisir dan masalah yang ada dalam

keluarga terbantu.

Anda mungkin juga menyukai