Dosen Pengampu :
Dr. M. Rafiek S.Pd, M.Pd
Disusun oleh:
Kelompok IX
gula dan lama fermentasi terhadap perubahan sifat kimia, mikrobiologi, dan
organoleptik selama fermentasi tempoyak dan mengetahui kombinasi perlakuan
terbaik antara penambahan gula dan lama fermentasi terhadap kualitas tempoyak.
Proses Pembuatan Tempoyak yang diuji pada jurnal ini yaitu meliputi,
2. Daging buah durian ditimbang masing –masing seberat 100 gr, dipisahkan dan
dimasukkan ke dalam 15 stoples.
3. Masing-masing stoples diberi garam dapur (NaCl) sebanyak 1 % dari berat dan
ditambahkan (gula) dengan persentase 0 %, 3 %, dan 6 % diaduk sampai rata.
4. Stoples ditutup rapat dan difermentasi pada suhu kamar selama : 0 hari, 5 hari,
10 hari, 15 hari, dan 20 hari.
5. Setelah difermentasi 0 hari dilakukan analisa kimia (kadar air, kadar alkohol,
Aw, total asam, kadar serat kasar, kadar gula total, analisa mikrobiologi (total
bakteri asam laktat), Uji organoleptik (rasa, aroma, tekstur, dan warna), kemudian
dilakukan analisa yang sama seperti diatas setelah difermentasi 5 hari, 10 hari, 15
hari, dan 20 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perlakuan yang terbaik adalah
pada perlakuan penambahan gula 6 % dan lama fermentasi 5 hari, yang
menghasilkan tempoyak dengan kadar air 61,500%, aktivitas air 0,835,
total gula 6.502 %, total asam 1,719%, total bakteri asam laktat 7,4976 log
CFU/ml, kadar alkohol 1,605%, kadar serat kasar 2,46% dan uji
organoleptik terhadap tekstur 4,17 (lembut), warna 2,20 (kuning), aroma
4,80 (suka) dan rasa 4,73 (suka).
Pada Jurnal lain yang berjudul Mikroflora Pada Tempoyak di temukan hasil
identifikasi yaitu terdapat enam spesies bakteri yang terdapat pada tempoyak yaitu;
Pedio-coccus acidilactisi, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus curvatus,
Leuconostoc mesentroides, Staphylococcus sapro-phyticusdan Micrococcus
varians.
Tempoyak merupakan salah satu produk olahan buah durian yang umumnya
dibuat secara industri rumahan ketika ada kelebihan durian atau durian yang
berkualitas jelek untuk dikonsumsi segar. Untuk menghasilkan tempoyak, daging
buah durian ditambahkan sejumlah garam dan difermentasi dalam wadah tertutup
(Irwandi dan Che-Man, 1996; Morton, 1987; Battcock dan Ali, 1998; Gandjar,
2000). Penambahan garam dimaksudkan untuk menarik air dan bahan gizi dari
jaringan bahan yang difermentasi, yang akan digunakan sebagai substrat untuk
pertumbuhan bakteri yang terlibat dalam fermentasi. Mikroba yang aktif selama
fermentasi tempoyak adalah bakteri Gram positif yang menghasilkan asam (Halim,
1985) yang merupakan kelompok bakteri asam laktat (Ohhira, 1999; Nurainy 1991;
Leisner dkk., 2001; Leisner dkk., 2002; Yuliana,2004 dan Wirawati, 2004).