Anda di halaman 1dari 22

KUESIONER MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI RUANG INTERNE RSUD DR.RASIDIN PADANG


Data Umum
1. No. Responden :
2. Umur :
3. Jenis kelamin :
4. Pendidikan terakhir :
5. Golongan :
6. Lama bekerja
- Di rumah sakit : a) 0-5 th b) 6-10 th c) 11-15 th d) >15 th
- Di ruang interne : a) 0-5 th b) 6-10 th c) 11-15 th d) >15 th

Petunjuk untuk mengisi lembaran kuesioner:


 Beri tanda silang pada jawaban yang saudara anggap paling benar.
 Isilah kuesioner dengan jujur dan tepat, jawaban ini bermanfaat untuk
memaksimalkan pelaksanaan asuhan keperawatan kepada klien di Ruang
bedah wanita dan jawaban yang saudara berikan terjaga kerahasiannya dan
tidak mempengaruhi Asuhan keperawatan yang akan di lakukan.

Daftar Pertanyaan:
Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
A. Pengetahuan
1. Apakah yang dimaksud dengan pendokumentasian asuhan
keperawatan....
a.
Segala sesuatu yang ditulis atau tercetak yang dapat diandalkan
sebagai catatan tentang bukti bagi perawat yang berwenang dalam
asuhan keperawatan
b. Catatan yang ditulis oleh perawat
c. Bukti-bukti dari tindakan yang dilakukan
d. Semuanya benar
2.
Yang bukan merupakan tujuan pendokumentasian adalah...
a. Sebagai alat komunikasi antar anggota tim kesehatan
b. Sebagai dokumen untuk memperlihatkan rincian biaya yang harus
dibayar oleh klien untuk pelayan yang telah diberikan oleh
lembaga perawatan kesehatan
c. Sebagai informasi untuk mempelajari penyakit dan respon klien
terhadap penyakit tersebut
d. Memenuhi tugas sebagai perawat
3. Data apa sajakah yang perlu didokumentasikan....
a. Pengkajian klien dari masuk sampai pulang
b. Data dasar, pengkajian, diagnosa medis, daftar masalah klien,
tindakan medis, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan,
tindakan keperawatan, catatan perkembangan
c. Tindakan apa saja yang dilakukan pada pasien
d. Pengkajian biopsikososiospiritual, intervensi, implementasi,
evaluasi
4. Apa manfaat pendokumentasian....
a. Aspek legal
b. Memudahkan administrasi
c. Pedoman pemberian askep
d. A dan C benar
5. Apakah yang perlu disiapkan dalam kegiatan pendokumentasian...
a. Format pengkajian
b. Format implementasi dan evaluasi
c. Format renpra
d.
Semuanya dilakukan
6. Apa hubungan antara kelengkapan pendokumentasian status dengan
kualitas pemberian asuhan keperawatan....
a. Kelengkapan pendokumentasian status menunjukkan tingkat
kualitas pemberian asuhan keperawatan
b. Pendokumentasian status tidak mempengaruhi tingkat kualitas
pemberian asuhan keperawatan
c. Kelengkapan pendokumentasian status belum tentu menunjukkan
pemberian asuhan keperawatan yang profesional
d. Tidak ada hubungannya

7. Kapan pendokumentasian asuhan keperawatan dilakukan...


a. Pada klien kritis saja
b. Pada tindakkan kolaborasi
c. Setiap tindakan yang dilakukan pada klien
d. Semua salah
8. Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam pendokumentasian asuhan
keperawatan.....
a. Informasi klien dan perawatan yang diberikan harus berdasarkan
fakta
b. Catatan harus akurat
c. Informasi yang dicatatkan harus singkat, tentang perawatan klin
d. Semuanya benar
9. Yang merupakan metode pencatatan adalah.....
a. Berdasarkan format saja
b. Pencatatan yang memberikan penekanan pada masalah klien
c. Metode pencatatan cek-list
d. Tidak ada yang benar
10. Tindakan yang harus diinformasikan atau didokumentasikan pada
waktu terjadinya kasus adalah....
a. TTV
b. Pemberian pengobatan
c. Persiapan untuk pemeriksaan diagnostik atau pembedahan
a. Semua benar
11. Apakah pendokumentasian asuhan keperawatan harus dilakukan secara
berkelanjutan?
a. Ya
b. Tidak
12. Jika tidak apa alasannya?
..................................................................................................................
..................................................................................................................

13. Apakah saudara mengalami kendala dalam melakukan


pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah dilakukan....
a. Ya
b. Tidak
14. Jika ya, apa kendala yang saudara hadapi?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
15.
Apakah saudara selalu mendokumentasikan asuhan keperawatan yang
diberikan pada klien sesuai dengan format yang ada......
a. Ya
b. Tidak
16. Jika tidak, apa alasannya?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
.............................................................................................................

B. Sikap
Berilah tanda checklist (v) pada jawaban yang menurut saudara paling
tepat
No. Pertanyaan SS S TS STS
1 Menurut Saya pendokumentasikan asuhan
keperawatan diberikan kepada klien
sesuai dengan format yang ada
2 penuliskan pengkajian harus sesuai format
yang tersedian
3 Saya menganggap penulisan rencana
keperawatan harus sesuai dengan
diagnosa yang ditemukan
4 implementasi yang dilakukan harus sesuai
intervensi yang ada
5 evaluasi tidak harus dilakukan terhadap
tindakan keperawatan yang telah saya
lakukan
6 Menurut Saya penyegaran tentang
pendokumentasian asuhan keperawatan
tidak diperlukan
7 Saya menganggap supervisi tentang
pendokumentasian asuhan keperawatan
tidak perlu

8 Pendokumentasian keperawatan menurut


saya tidak ada hambatan
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

C. Observasi

No Tindakan yang Diobservasi Tanggal : Hari ke :


Ya Tidak Ya Tidak
1 Pertawat melakukan pengkajian lengkap
pada pasien baru masuk ruangan
INTERNE
2 Perawat menentukan diagnosa
keperawatan berdasarkan hasil
pengkajian
3 Perawat menentukan rencana tindakan
yang akan dilakukan berdasarkan
diagnosa prioritas
4 Perawat melakukan pendokumentasian
dari tindakan yang telah dilakukan
5 Pendokumentasian catatan eperawatan
klien yang diberikan berkelanjutan oleh
shif berikutnya dan sesuai dengan
kondisi pasien

A. KEWASPADAAN UNIVERSAL
a. Pengetahuan
1. Apakah saudara pernah mendengar atau membaca istilah
kewaspadaan universal?
a. Pernah
b. Tidak pernah
2. Menurut saudara kewaspadaan universal adalah…………………...
a. Upaya untuk meningkatkan perilaku waspada di kalangan
petugas kesehatan
b. Upaya mencegah infeksi melalui cairan tubuh tanpa melihat
status infeksi pasien
c. Upaya menanggulangi meningkatnya angka infeksi
nosokomial

3. Menurut saudara, alasan dasar diterapkannya kewaspadaan


universal di rumah sakit adalah, karena…………………………….
a. Ancaman penyebaran Hepatitis B dan C serta HIV/ AIDS
b. Bahaya global penyakit infeksi
c. Ancaman UU kesehatan menekankan pada pelayanan prima
4. Menurut saudara, kapan perawat harus mencuci tangan?
a. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan ke pasien
b. Setelah melakukan tindakan ke pasien
c. Sesuai kondisi
5. Menurut saudara kapan seorang perawat harus memakai sarung
tangan?
a. Menggunakan sarung tangan ketika akan kontak dengan
pasien
b. Menggunakan sarung tangan steril untuk tindakan invasif
pada pasien
c. a dan b benar
6. Menurut saudara langkah ke-5 dari 7 langkah tindakan dalam
mencuci tangan adalah:
a. Menggosok telapak tangan
b. Menggosok punggung tangan
c. Menggosok ibu jari
7. Menurut saudara bagaimana cara mengelola alat kesehatan bekas
pakai?
a. Merendam dengan larutan klorin 0,5 % selama 10 menit,
b. mencuci alat dengan air mengalir
c. Mencuci alat dengan air mengalir tanpa sabun
8. Bagaimana cara mengelola jarum suntik dan benda tajam bekas
pakai?
a. Langsung di buang ke tempat sampah
b. Membuang bekas jarum suntik secara terpisah dengan spuit
nya
c. Membengkokkan atau mematahkan jarum yang telah
digunakan
9. Menurut saudara tindakan apa saja yang memungkinkan terjadinya
penularan infeksi?
a. Mengganti linen
b. Membersihkan atau mengganti balutan luka pada pasien
c. a dan b benar

A. Sikap
Berilah tanda checklist (v) pada jawaban yang menurut saudara paling
tepat
No. Pertanyaan SS S TS STS
1 Saya menganggap perlu cuci tangan
sebelum dan sesudah tindakan
2 Saya memakai hand scoon dalam
melakukan setiap tindakan
3 Memakai masker diperlukan untuk
melindungi diri dari penyakit infeksi
4 Saya menganggap peralatan yang telah
digunakan pasti telah terkontaminasi oleh
bakteri
5 Bila tubuh saya tertusuk jarum suntik
yang telah terkontaminasi dengan cairan
tubuh pasien, saya akan segera mencuci
daerah tusukan dengan air mengalir dan
sabun
6 Mencuci tangan tidak harus selalu
menggunakan sabun
7 Dalam menutup jarum suntik, kita harus
menggunakaan kedua tangan
8 Jarum yang telah digunakan dapat dipakai
kembalil
9 Apabila saya tertusuk jarum suntik, saya
akan mendiamkan saja
10 Kita tidak perlu memisahkan antara
limbah medis, limbah berbahaya dan
limbah rmah tangga
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

B. OBSERVASI

No Tindakan yang Diobservasi Tanggal : Hari ke :


Ya Tidak Ya Tidak
1 Mencuci tangan sebelum dan sesudah
tindakan
2 Memakai hand scone dalam
melakukan setiap tindakan
3 Menggunakan masker setiap
melakukan tindakan
4 Jika tertusuk jarum suntik yang telah
terkontaminasi tubuh pasien segera
mencuci daerah tusukan dengan air
mengalir
5 Mencuci tangan dengan menggunakan
sabun
6 Menutup jarum suntik dengan satu
tangan dengan tutup jarum berada
diatas meja
7 Tidak menggunakan kembali jarum
yang sudah dipakai
8 Memisahkan antara limbah medis,
limbah berbahaya dan limbah rumah
tangga

Observasi cuci tangan 7 langkah


DILAKUKAN
NO GERAKAN
ADA TIDAK
1 Gosok bagian telapak tangan dengan
telapak tangan satunya lalu masukan jari-
jari tangan kanan ke sela-sela jari tangan
kiri
2 Pindahkan telapak tangan kanan ke
punggung tangan kiri, gosokan tanpa
saling melepaskan lalu masukkan jari-jari
tangan kanan ke sela tangan kiri. Lakukan
pada tangan yang sama
3 Gosoklah garis telapak tangan
4 Lakukan penggosokkan kuku. Kuku-kuku
harus dalam keadaan pendek
5 Bersihkan jempol tangan kanan dengan
menggenggamnya dengan tangan kiri lalu
putar-putar, lakukan pada tangan yang
satunya lagi
6 Pegang pergelangan tangan kanan dan
bergantian dengan tangan kiri
7 Bersihkan tangan dengan air mengalir,
lalu keringkan dengan handuk
Total

Metoda Tim
A. Pengetahuan
1. Menurut saudara metode tim adalah ?
a. Perawat ruangan dibagi menjadi dua sampai tiga tim yang terdiri
dari atas tenaga profesional, tekhnikal, dan pembantu dalam suatu
kelompok kecil yang saling membantu.
b. Metode yang mempunyai dua orang perawat primer dan beberapa
perawat pelaksana yang masing-masing bertanggung jawab dua
sampai tiga orang pasien.
c. Setiap perawat diberikan satu tugas untuk semua pasien di ruangan
tempat perawat bekerja.
2. Menurut saudara apa keuntungan metode tim?
a. Memungkinkan komunikasi tim terbentuk dalam konprensi tim
yang biasanya memerlukan waktu yang sulit ubtuk dilaksanakan
pada waktu sibuk.
b. Memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh.
c. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dibawah tanggung
jawab nya.
3. Metode apa yang digunakan di ruangan saudara saat ini?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
4. Apakah menurut saudara metode asuhan keperawatan yang digunakan
sekarang sudah efektif?
a. Sudah
b. Belum
5. Jika belum apa alasannya?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
6. Bagaimana konsep metode tim yang saudara ketahui?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

B. Observasi
Kepala Ruangan
No Tindakan yang Diobservasi Tanggal : Hari ke :
Ya Tidak Ya Tidak
1 Menyusun dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan pelayanan diruang
rawat dan kerjasama diruang rawat
serta kerjasama dengan petugas lain
diruang rawat
2 Kepala ruangan mengidentifikasi
jumlah perawat yang dibutuhkan
berdasarkan aktivitas dan kebutuhan
klien bersama ketua tim
3 Menyusun jadwal / daftar dinas
dengan tenaga keperawatan
4 Mengevaluasi atau mengendalikan
pendayagunaan tenaga keperawatan
dan obat-obatan
5 Kepala ruangan mengatur,
membimbing dan menilai pelaksanaan
asuhan keperawatan
6 Membuat laporan harian / mengenai
pelayanan askep dan kegiatan lain
diruangan
7 Kepala ruangan mendelegasikan tugas
saat tidak berada di tempat kepada
ketua tim

Ketua Tim
No Tindakan yang Diobservasi Tanggal : Hari ke :
Ya Tidak Ya Tidak
1 Ketua tim menyusun rencana jangka
pendek seperti rencana harian dan
rencana bulanan.
2 Ketua tim merencanakan atau
membuat askep
3 Ketua tim mengobservasi pelaksanaan
asuhan keperawatan yang dilakukan
oleh perawat pelaksana.
4 Ketua tim melaksanakan suvervisi
kepada anggota timnya.
5 Ketua tim membagi alokasi pasien
kepada perawat pelaksana.

Anggota Tim
No Tindakan yang Diobservasi Tanggal : Hari ke :
Ya Tidak Ya Tidak
1 Anggota tim telah melakukan tindakan
sesuai dengan kelompok lainnya.
2 Anggota tim memberikan asuhan
keperawatan pada pasien di bawah
tanggung jawabnya
3 Anggota tim bekerja sama dengan
sesama anggota tim dan antar tim
4 Anggota tim memberi laporan kepada
ketua tim
5 Anggota tim melakukan implementasi
kepada pasien masing-masing

Konfrensi
A. Pengetahuan
1. Jika di ruangan saudara memggunakan metode tim, bersediakah
saudara untuk pre dan post konfrens?
a. Bersedia
b. Tidak bersedia
2. Jika bersedia kapan waktu yang tepat untuk melakukan pre dan post
konfrens?
a. Setiap ada permasalahan yang perlu diselesaikan dengan segera.
b. Sebelum dan sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada
pasien.
c. Setiap pertukaran shift dinas.
3. Berapa lama sebaik nya waktu untuk konfrens?
a. 10 – 15 menit
b. 15 – 30 menit
c. Sesuai kebutuhan
4. Jika diadakan konfrens, siapa yang sebaiknya memimpin konfrens?
..................................................................................................................
5. Apakah alasan nya?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

B. Sikap
Berilah tanda checklist (v) pada jawaban yang menurut saudara paling
tepat
No. Pertanyaan SS S TS STS
1 Pre dan post konfrens perlu dilakukan
sebelum dan sesudah melaksanakan
asuhan keperawatan pada klien
2 Konfrens keperawatan harus dilakukan
pada setiap pergantian shift dinas (pagi,
sore, malam)
3 Catatan pasien dapat digunakan untuk
membantu pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada pasien dan kompetensi
tenaga yang memberikan pelayanan
tersebut
4 Dalam melakukan pencatatan, perawat
tidak harus mencantumkan waktu dan
tanggal pencatatan
5 Setiap implementasi keperawatan yang
dilakukan harus segera dicatat
6 Perawat tidak perlu melakukan evaluasi
keperawatan secara terus-menerus
7 Timbang terima dilakukan pada setiap
pasien baru dan pasien yang memiliki
permasalahan yang belum atau dapat
teratasi serta pasien yang membutuhkan
observasi lanjut
8 Saat melakukan timbang terima perawat
harus mengkaji secara penuh terhadap
masalah keperawatan, kebutuhan, dan
tindakan yang telah atau belum
dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya
selama perawatan
9 Lama timbang terima untuk setiap pasien
lebih dari 5 menit untuk kondisi apapun
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

C. Observasi
Konfrensi
No Tindakan yang Diobservasi Tanggal : Hari ke :
Ya Tidak Ya Tidak
1 Mengadakan pre konfrensi
keperawatan di ruangan
2 Mengadakan post konfrensi
keperawatan diruangan
3 Kepala ruangan terlibat dalam
konfrensi keperawatan
 Pre konfrensi
 Post konfrensi
4 Ketua tim terlibat dalam konfrensi
keperawatan
 Pre konfrensi
 Post konfrensi
5 Anggota tim terlibat dalam konfrensi
keperawatan
 Pre konfrensi
 Post konfrensi
Pre Konfren
No Tindakan yang Diobservasi Tanggal : Hari ke :
Ya Tidak Ya Tidak
1 Ka Ru menyampaikan jumlah pasien
serta klasifikasi pasien berdasarkan
tingkat ketergantungan
2 Ka Ru membagi tugas kepada ma
masing-masing tim
3 Ka Tim membagi tugas kepada
masing-masing PA
4 Ka Tim membacakan diagnosa
keperawatan masing-masing pasien
5 Ka Tim membacakan intervensi
keperawatan yang akan dilakukan
kepada setiap pasien
6 Ka Ru mengarahkan dan memotivasi
staf keperawatan dalam melaksanakan
tugas

Post Konfren
No Tindakan yang Diobservasi Tanggal : Hari ke :
Ya Tidak Ya Tidak
1 Ka Ru melaporkan jumlah pasien
2 Ka Ru meminta laporan evaluasi
asuhan keperawatan dari masing-
masing tim
3 Ka Tim melaporkan evaluasi dan
rencana tindak lanjut yang akan
dilakukan untuk perawat dinas shift
selanjutnya
4 Ka Ru bersama Ka Tim dan PA
mencari solusi terhadap permasalahan
yang ditemui selama pemberian
pelayanan keperawatan
Timbang Terima
A. Pengetahuan
1. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan timbang terima/ overan?
a. Kepala ruangan, ketua tim, seluruh perawat yang dinas pada shift
tersebut, dan salah satu perawat shift sebelumnya.
b. Kepala ruangan, ketua tim, seluruh perawat yang dinas pada shift
sebelum dan saat overan.
c. Kepala ruangan, ketua tim, seluruh perawat yang dinas pada shift
sebelumnya
2. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melakukan timbang terima/
overan?
a. Buku timbang terima dan status klien.
b. Status klien, buku timbang terima, dan alat tulis.
c. Buku timbang terima, daftar terapi klien, dan alat tulis.
3. Apa saja yang disampaikan pada saat timbang terima/ overan?
a. Jumlah pasien, data (subjektif dan objektif), intervensi
keperawatan dan kolaborasi yang akan dilaksanakan.
b. Jumlah pasien, identitas klien, diagnosa medis, data (subjektif dan
objektif), intervensi keperawatan, dan kolaborasi yang belum
dilaksanakan.
c. Jumlah pasien, identitas klien, diagnosa medis, data (subjektif dan
objektif), masalah keperawatan, intervensi keperawatan, dan
kolaborasi yang sudah dan belum dilaksanakan.
4. Berapa lama timbang terima/ overan dilakukan untuk setiap pasien?
a. < 5 menit
b. 5 – 10 menit
c. Sesuai kebutuhan

B. Sikap
Berilah tanda checklist (v) pada jawaban yang menurut saudara paling
tepat
No. Pertanyaan SS S TS STS
1 Menurut saya timbang terima dilakukan
pada saat pergantian sift
2 Timbang terima seharusnya dipimpin oleh
kepala ruangan atau ketua tim
3 Timbang terima harus diikuti oleh semua
perawat yang telah dan akan dinas
selanjutnya
4 Menurut saya timbang terima dilakukan
pada setiap jam pergantian dinas
5 Saya menganggap timbang terima harus
dengan membawa status pasien, buku
timbang terima dan alat tulis
6 Pada saat timbang terima harus
disampaikan : jumlah pasien, diagnosa
medis, keadaan pasien, terapi, persiapan
op atau tindakan diagnostik, diagnosa
keperawatan dan keadaan lingkungan
7 Informasi yang disampaikan harus akurat,
singkat, sistematis dan menggambarkan
kondisi klien
8 timbang terima tidak harus berorientasi
pada permasalahan klien
9 Saya menganggap timbang terima
dilakukan cukup diluar kamar pasien
dengan suara yang keras dan terdengar
oleh pasien disebalahnya
10 Perawat tidak harus menanyakan keluhan
klien saat timbang terima
11 Hasil timbang terima tidak perlu
didokumentasikan di buku timbang terima
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

C. Observasi

No Tindakan yang Diobservasi Tanggal : Hari ke :


Ya Tidak Ya Tidak
1 Mengadakan timbang terima/overan
tepat pada saat pergantian shif
2 Timbang terima dipimpin oleh kepala
ruangan/ketua tim
3 Timbang terima diikuti oleh sermua
perawat yang telah dan akan dinas
selanjutnya
4 Timbang terima dilakukan pada setiap
jam pergantian dinas
5 Timbang terima dengan membawa
status pasien, buku timbang terima
dan alat tulis
6 Pada saat timbang terima disampaikan
: jumlah pasien, diagnosa medis,
keadaan pasien, terapi, persiapan op
atau tindakan diagnostik, diagnosa
keperawatan dan keadaan lingkungan
7 Informasi yang disampaikan akurat,
singkat, sistematis dan
menggambarkan kondisi klien
8 Timbang terima berorientasi pada
permasalahan klien
9 Timbanng terima di kamar klien
menggunakan suara yang cukup dan
tidak didengar pasien disebelahnya
dan menjaga privasi klien
10 Perawat menanyakan keluhan klien
saat timbang terima
11 Hasil timbang terima
didokumentasikan di buku timbang
terima

PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Apakah saudara ada memeriksa kelengkapan obat-obat pasien?
a. Selalu b. Jarang c Tidak pernah
2. Apakah saudara ada menganjurkan pasien untuk makan?
a. Selalu b. Jarang c Tidak pernah
3. Apakah saudara ada mengingatkan pasien untuk melaksanakan
ibadah seperti sholat?
a. Selalu b. Jarang c Tidak pernah
4. Apakah saudara ada melakukan blader training/ latihan otot
perkemihan sebelum melepaskan kateter?
a. Selalu b. Jarang c Tidak pernah
5. Apakah saudara ada mencek kepatenan infuse yang terpasang
koreksi seperti meylon atau NaCl 3%?
a. Selalu b. Jarang c Tidak pernah
6. Apakah saudara ada melakukan ROM aktif dan pasif pada pasien
tirah baring yang lama?
a. Selalu b. Jarang c Tidak pernah
KEBERSIHAN DAN PENATALAKSANAAN RUANGAN
1. Apakah menurut anda tempat sampah diruangan sudah mencukupi
kebutuhan?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah menurut anda pada setiap ruangan dibutuhkan tempat sampah
yang tertutup?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah menurut anda kebersihan ruangan saat ini sudah terjaga?
a. Ya b. Tidak
5 Apakah menurut anda, ruangan dan barang-barang milik pasien sudah
cukup rapi?
a. Ya b. Tidak
6. Apakah menurut anda tata ruangan seperti saat sekarang ini sudah
mendukung sebagai tempat perawatan/tempat rawat inap?
a. Ya b. Tidak
7. Apakah menurut anda masing-masing ruangan sudah berfungsi dengan
baik?
a. Ya b. Tidak
8. Apakah menurut anda pertukaran udara di ruangan ini cukup memadai
untuk semua pasien disini?
a. Ya b. Tidak

Anda mungkin juga menyukai