b. Komposisi Keluarga:
L/ Hub.
No Nama Umur Pekerjaan Pendidikan
P Klg
1. Ny. T P 72 thn istri wiraswasta SD
c. Genogram:
d. Ecomap
e. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga: nuclear family (keluarga inti)
b) Masalah yang terjadi dg type tersebut:
kadang – kadang terjadi perdebatan karena berbeda pendapat
f. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa: jawa/indonesia
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan:
g. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
Keluarga Tn. H tidak percaya akan pengobatan lewat dukun atau orang pintar.
Seluruh anggota keluarga beragama Islam, menurut agama yang dianut,
keluarga berkeyakinan bahwa kesehatan merupakan anugrah Tuhan yang harus
dijaga dan disyukuri.
h. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah: Ny. S
b) Penghasilan: Rp. ±3.000.000,-
c) Upaya lain: Tidak ada
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
1 mobil, 1 TV, 1 sepeda ontel, 1 kulkas, Lemari, dll.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
Rp 2.000.000,- kebutuhan seperti : makan, transportasi, sumbangan sosial,
dan ada uang untuk disimpan jika terjadi kebutuhan mendadak.
i. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV
bersama dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah jarang.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
tahap perkembangan keluarga saat ini berada pada tahap perkembangan usia
lanjut. pada tahap ini keluarga Tn. H sudah memiliki penghasilan yang cukup
dari usaha mabelnya. Tn. H dan Ny. T terbina hubungan perkawinan yang
masih harmonis. Ikatan Keluarga Tn. H dengan anak cucunya terjalin dengan
harmonis dan saling membatu jika ada masalah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya:
keluarga Tn. H sudah memenuhi tahap perkembangan lansia dengan
penghasilan berkecukupan, dan ikatan keluarga yang harmonis.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Tn. H menderita gastritis sejak 2 tahun yang lalu, dan sering kambuh jika
kecapean atau tidak menjaga pola makan. Terakhir kambuh pada tanggal
20 februari 2019. Tn. H memiliki riwayat hipertensi, dengan tensi terakhir
pada tanggal 22 februari 2019 adalah 160/80 mmhg
Ny. T memiliki riwayat penyakit hipotensi dengan tensi terakhir tanggal
20 februari 2019 100/65 mmhg.
b) Riwayat penyakit keturunan:
saudara kandung dari Tn. H banyak yang memiliki riwayat penyakit asam
lambung.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi
Keadaan (BCG/Polio/ Masalah Tindakan
No Nama Umur BB
Kesehatan DPT/HB/ kesehatan Yang telah dilakukan
Campak
1. Tn. H 83 45 kg Sakit - Gastritis, 1. Untuk gastritis
(16,52 kg/m2) HT kronis jika kambuh
dibawa ke mantri
2. Ny. T 72 45 - dan meminum obat
(18,02 kg/m2) Sehat Hipotensi 2. Untuk hipertensi
hanya
mengkonsumsi buah
semangka, tetapi
tidak rutin.
3. Untuk Hipotensi
hanya
mengkonsumsi
sayur-sayuran yang
dapat menambah
darah seperti bayam.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik dan cukup rukun,saling perhatian jika salah
satu ada yang sakit dan bila ada yang sakit langsung dibawa ke mantri atau
rumah sakit.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga: kerukunan terjaga
dengan baik
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: interaksi dalam
keluarga baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan: dalam pengambilan keputusan, Keluarga Tn. H selalu
musyawarah yang di lakukan Tn. H dengan Ny. T terkadang bersama
anaknya. tetapi terkadang yang paling dominan dalam pengambilan
keputusan adalah Ny. T.
d) Kegiatan keluarga waktu senggang: seringkali di habiskan
dirumah dengan menonton TV.
e) Partisipasi dalam kegiatan social: keluarga Tn. H
memiliki interaksi sosial yang baik dengan lingkungan
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan:
Ny. T memiliki usaha mebel dirumahnya, dan cukup mampu untuk
memenuhi sandang, pangan, dan papan dari pendapatan yang diterima
perbulan, dan mampu menyisihkan pendapatannya untuk keperluan yang
tidak terduga.
b) Pemanfaatan sumber di msyarakat: tidak ada
ANALISA DATA
3. DS : Ketidakefektifan
- Tn. H mengatakan mengetahui manajemen
jika dirinya menderita darah kesehatan
tinggi sejak lama (hipertensi)
- Tn. H mengatkan sering pusing
dan tengkuknya kaku
DO :
- TD Tn. H : 160/80 mmHg
4. DS : Ketidak mampuan
- Tn. H mengatakan tidak pernah keluarga mengambil
mengontrolkan rutin tekanan keputusan
darahnya.
- Tn. H hanya beristirahat jika
terasa pusing
5. DS : Ketidak mampuan
- Tn. H mengatakan tidak keluarga merawat
mengkonsumsi obat darah tinggi
- Tn. H mengatakan masih
memakan makanan yang asin –
asin
- Tn. H tidak pernah ikut senam
lansia atau senam hipertensi
- Tn. H mengatakan merokok
sehari 3-4 batang.
- Tn. H mengatakan tidak pernah
mengikuti kegiatan posyandu
lansia yang diadakan oleh kader
lansia
SKORING
Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
KRITERIA SKOR PEMBENARAN
a. sifat masalah : kurang / tidak sehat 3 x 1 = 1 Tn. H sudah mengalami penyakit
3 gastritis selama 2 tahun, dan jika
nyerinya timbul Tn. H tidak banyak
beraktivitas seperti biasa.
2. kemungkinan masalah dapat di 1 x 2 = 1 Rumah Tn. H dekat dengan pelayanan
2 kesehatan (puskesmas)
ubah : sebagian Pendidikan Tn. H dan Ny. T terakhir
adalah SD
3. potensial masalah untuk di 3 x 1 = 1 Saat ini Tn. H sudah pernah berobat ke
3 mantri jadi kemungkinann masalah
cegah : tinggi tinggi untuk di cegah.
PENEGAKKAN DIAGNOSA
PERENCANAAN KEGIATAN
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan
1. Ketidakefektifan Tupan :
manajemen Setelah dilakukan
kesehatan asuhan keperawatan
(hipertensi) selama 3 minngu
berhubungan ketidak efektifan
dengan manajemen
ketidakmampuan kesehatan
keluarga (hipertensi) pada Tn.
mengambil H di keluarga Tn. H.
keputusan, dan
ketidakmampuan Tupen :
keluarga merawat 1. keluarga 1. diskusikan 1. untuk
mampu dengan mengetahui
mengambil keluarga kondisi
keputusan mengenai kesehatan Tn. H
dengan kontrol rutin ke 2. untuk dapat
hipertensi, pelayanan mengontrol
kriteria kesehatan tekanan darah
hasil : 2. motivasi Tn. H secara stabil
- keluarga tentang
mengatakan pentingnya
akan memeriksakan
memeriksaka rutin tekanan
n kondisi darah tingginya
hipertensi ke pelayanan
Tn. H kesehatan
2. keluarga
mampu
merawat
anggota
dengan
hipertensi,
kriteria
hasil :
- keluarga Tn. 1. berikan 1. pendidikan
H dapat pendidikan kesehatan yang
mengatur kesehatan diberikan akan
makanan dengan metode menambah
yang ceramah, wawasan keluarga
dikonsumsi diskusi tentang dan pasien dalam
Tn. H, diit hipertensi dan merawat
rendah perawatannya 2. untuk memantau
garam 2. motivasi Tn. H kesehatan agar
- Tn. H untuk selalu terkontrol
mengatakan memeriksakan 3. senam hipertensi
akan kondisinya da dapat
mengkonsum 3. ajarkan senam memperlancar
si obat darah hipertensi peredaran darah
tinggi dari 4. anjurkan untuk menjaga
dokter secara melakukan tekanan darah
rutin senam dalam rentang
- Tn. H hipertensi normal
mengatakan secara rutin 1x 4. latihan senam
akan dalam sehari hipertensi secara
melakukan 5. evaluasi cara rutin dapat
senam melakukan menjaga tekanan
hipertensi senam darah stabil
secara rutin hipertensi 5. evaluasi dapat
- Tn. H menilai
mengatakan kemampuan klien
akan dalam
mengurangi pelaksanaaan
konsumsi senam dan
rokok 1-2 menentukan
batang tindakan yang
perhari akan dilakukan
selanjutnya
2. Nyeri akut Setelah dilakukan 1. observasi 1. untuk mengetahui
berhubungan asuhan keperawatan nyeri secara kualitas dan
dengan agen selama 2 hari nyeri komprehensi kuantitas nyeri
cidera biologis akut teratasi dengan f dengan sehingga
kriteria hasil : PQRST mendapat
- Tn. H 2. anjurkan penanganan yang
mengatakan klien untuk tepat
nyeri nafas dalam 2. nafas dalam dapat
berkurang 3. anjurkan merileks kan
atau sudah klien untuk tubuh sehingga
tidak nyeri kompres nyeri terkontrol
skala nyeri 0 hangat 3. kompres hangat
- Tn. H terlihat 4. anjurkan dapat merilekskan
rileks klien untuk tubuh sehingga
mengurangi nyeri terkontrol.
makanan 4. makan-makan
yang pedas, yang perlu
asam, dan dihindari dapat
mengkonsu mencegah nyeri
msi bertambah parah.
makanan
yang lembut
dan berkuah
dengan porsi
yang cukup