Anda di halaman 1dari 2

Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Banggai

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan kepedulian manusia akan
kesehatan dan kesehatan lingkungan hidup maka berkembang berbagai macam ilmu.
Manusia menjadi lebih peduli dampak berbagai aktifitas terhadap kesehatannya. Salah
satunya adalah dampak dari pencemaran udara terhadap pernafasan dan kesehatan kita.
Pencemaran udara disebabkan karena berbagai aktifitas, di antaranya dari kendaraan
bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah dan lain-lain. Berbagai macam
kandungan gas dan debu bercampur di udara, sehingga berkembang ilmu mengenai
sampling kualitas udara ambien dengan indikator yaitu PM (Particulate Matter), SO2,
NO2 , H2S ,O3,CO dan PM10.

Kabupaten Banggai merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi


Sulawesi Tengah yang terbagi dalam 23 (dua puluh tiga) kecamatan.Berdasarkan
rencana strategi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi
Tengah diantaranya mengenai program yang dituangkan dalam Renstra serta tertuang
dalam DPA-SKPD DLH Kabupaten Banggai yaitu mengenai pengujian emisi/polusi
udara akibat aktivitas industri.

Peraturan pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran


Udara menjadi dasar tim DLH Kabupaten Banggai melaksanakan kegiatan pengujian
emisi/polusi udara akibat aktivitas industri dengan pelaksanaan tugas sebagai berikut :

a. Melakukan pemantauan yang meliputi pengamatan, pemotretan, dan


pengukuran
b. Meminta keterangan kepada masyarakat yang berkepentingan, karyawan
yang bersangkutan, konsultan, kontraktor dan perangkat pemerintahan
setempat
c. Membuat salinan dari dokumen atau membuat catatan yang diperlukan

Pemantauan kualitas udara merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam


pengendalian pencemaran udara. Dalam program pemantauan udara perlu
diperhatikan aspek pengambilan contoh udara sampling dan analisis
pengukuran.Program pemantauan kualitas udara bertujuan sebagai pemberi masukan
bagi pengambil keputusan dalam pengendalian pencemaran udara di suatu
wilayah.Pemantauan kualitas udara di kawasan industri, dilakukan di beberapa titik
sampling antara lain yaitu Kecamatan Luwuk Utara (PT.MNS), Kecamatan Batui
(PT.PAU), Kecamatan Toili (PT.DSLNG, PLTD) dan beberapa kecamatan lainnya.
Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Banggai

1.2 TUJUAN
Tujuan dari kegiatan pemantauan kualitas udara ini adalah untuk mengetahui
tingkat konsentrasi O2,H2S, LEL dan CO yang berada di kawasan industri, dengan
mengacu kepada ketentuan dan peraturan mengenai kualitas udara yang berlaku dan
baku mutu udara yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai