Hp-ku : _______________________
Email-ku : _______________________
_________________________________
SEASON ONE
©VonnyEvelynJingga
Membaca Peta
Di awal mungkin kau akan sangat
dipenuhi rasa ingin tahu, dan ingin segera
menghabiskan membaca jurnal ini dalam
waktu sekejab. Lakukanlah jika memang kau
ingin. Membaca sekilas keseluruhan buku ini
sebenarnya sama seperti kau membentangkan
lembaran peta di mejamu. Kau akan
mendapat gambaran, kira-kira perjalanan
ini menuju ke mana dan seperti apa. Dan
itu sangat membantu dan memudahkanmu
menempuh perjalanan ini.
Menangkap Pesan-Nya
Setiap hari, berusahalah menemukan pesan
dari perjalananmu ini. Satu hari setidaknya
satu pesan. Pesan yang mengajarimu tentang
sebuah pelajaran dan sebuah makna. Jangan
lewatkan satu haripun tanpa kau menerima
sebuah nasihat yang berharga dari Tuhan
melalui pengembaraanmu ini. Untuk itu, kau
tidak bisa membacanya terburu-buru atau
sambil lalu. Jika kau membacanya untuk
sekadar mengisi waktu, sambil menunggu
antrian atau sambil kau menikmati makan
siangmu, sekali lagi, itu hanyalah seperti
membaca peta. Boleh kau lakukan, tapi kau
tidak akan menemukan pesan apa-apa jika
kakimu tidak berjejak menempuh setiap ruas
jalan yang tergambar di peta.
Tempat Rahasia
Kau harus menyisihkan waktu, pagi hari sekali
atau dalam ketenangan malam. Tentukan
sebuah tempat rahasia, tempat tertentu dan
tersendiri. Mungkin ruangan kamarmu,
ruang belajar atau ruang kerjamu. Bangunlah
sebuah atmosfer pribadi, menyepi, sendiri
bersama Tuhan. Jika kau sudah di sana,
jangan ada satupun perkara yang menganggu
dan menginterupsi waktu pribadimu dengan
Tuhan.
Lima Indra
Salah satu rahasia yang sering terabaikan,
bahwa melatih semua indra kita, membuat
kita menikmati sebuah perjalanan lebih
mendalam. Cara ini akan membawamu
merasakan pengalaman-pengalaman hebat
dan indah. Lima indra yang kau hidupkan
akan menuntunmu untuk lebih peka dan lebih
jelas menemukan hati-Nya.
Indra sentuhan.
Di setiap benda yang kau sentuh, Tuhan
mampu berkata-kata. Pena untuk menulis,
bantal kursimu yang lembut, keramik
cangkirmu yang hangat, juga lembaran
kertas Alkitab. Sentuhlah juga dan rasakan
kelembutan kertas putih jurnal ini waktu kau
membalikkan setiap halamannya. Bayangkan,
bukan melihatnya sekadar selembar kertas,
tapi seperti sebuah sentuhan tangan yang tak
terlihat, yang menuntunmu menuju suatu
tempat tujuanmu. Hidupkan indra sentuhmu.
Tuhan ingin kau menyentuh dan mengalami
keindahan semua karya-Nya di sekelilingmu.
Indra perasa.
Sekarang buka hatimu selebar-lebarnya.
Hidupkan indra rasamu. Bukan apa yang
kau kecap di lidah, tapi apa yang kau rasakan
di perasaanmu. Karena selama ini mungkin
ada banyak peristiwa yang membuat hatimu
dingin dan tumpul. Jangan keraskan hatimu.
Tuhan ingin membangunkan perasaanmu
yang hambar, melembutkannya agar kau
mengalami sesuatu yang menyentuh batin dan
nuranimu yang terdalam.
Teman Seperjalananmu,
Vonny Evelyn Jingga
Musim Demi
Musim
Tandai perjalananmu bersama Tuhan dalam
musim dan waktu. Naik dan turun, panas dan
hujan, bahagia dan terjatuh, semuanya telah
mengisi hidupmu. Ada pesan yang tertulis di
setiap musim. Jika perjalananmu melelahkan
dan kau hampir putus asa, kenanglah kembali
perjalanan di hari-hari yang lalu. Seperti
sebuah pengingat, bahwa kau sudah sampai di
titik ini. Kau sudah berhasil melewati musim-
musim terberat, dulu bisa, sekarang lebih lagi.
Jangan berpikir untuk berhenti dan menyerah.
Teruskan perjalananmu!
Luluh
Tuhan, kepada hati-Mu, aku jatuh.
Memandang-Mu aku luluh. Selalu.
Perhentian #1 - Luluh
•••
•••
Mazmur 116:1-2
Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia
mendengarkan suaraku dan permohonanku.
Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya
kepadaku, maka seumur hidupku aku akan
berseru kepada-Nya.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-1
S E L U RU H
Me: Tuhan, aku ingin menemukan hati-Mu.
Tuntun aku menuju ke sana.
M E N D E K AT
Me: Tuhan, aku tidak bisa menggapai hati-
Mu. Terlalu jauh bagiku.
BERSINAR
Me: Tuhan, sejak aku dekat dengan-Mu,
kata teman-teman wajahku terlihat
berbeda.
I N G I N TA H U
God: Aku Mahatahu. Tapi ada satu hal yang
aku terus menerus ingin tahu.
GELISAH
Me: Maafkan aku, Tuhan. Ini sudah larut
malam, tapi baru sekarang aku bisa
berbicara dengan-Mu.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-6
C I N TA
Me: Tuhan, apa tandanya kalau aku sangat
mengasihi-Mu?
E N E RG I
Me: Tuhan, aku merasa sangat
bersemangat dan antusias.
HILANG
Me: Aku takut kehilangan rasa ini, Tuhan.
Rasa cinta yang mendalam pada-Mu.
RASA
Me: Tuhan, kata orang, dicintai itu
rasanya lebih indah. Tapi aku merasa,
mencintai jauh lebih indah. Aku
merasakannya ketika aku mencintai-
Mu.
Teduh
Tuhan, kepada hati-Mu, aku berteduh.
Karena di perhentian-perhentianku yang dulu,
Tak pernah bisa membuatku sembuh.
Perhentian #2 - Teduh
•••
•••
PESAN TEDUH
Mazmur 61:5
Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu
untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung
dalam naungan sayap-Mu!
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-11
T I DA K S E N D I R I
Me: Kaki kecilku lelah melangkah
di senja sepi.
TERBANG
Me: Tuhan mengapa aku belum juga bisa
membumbung tinggi?
KESEPIAN
Me: Tuhan, apakah salah ketika aku merasa
kesepian, aku mencari teman dan
mengejar apa yang kuinginkan untuk
mengobati rasa sepiku?
KELEGAAN
Me: Tuhan, aku tidak mengerti, ketika aku
datang pada-Mu, mengapa aku tak
sanggup berkata apa-apa. Hanya bisa
menangis tanpa henti.
PURA-PURA
Me: Tuhan, aku tidak tahu harus berkata
apa. Katakan sesuatu agar aku tenang.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-16
NAMA
Me: Tuhan, apa nama perasaan yang indah
sekali, yang aku rasakan ketika aku
sedang bersama dengan-Mu dalam
keheningan?
SANGGUP
Me: Tuhan, aku tak sanggup memikul
beban ini. Sungguh aku tak sanggup.
MASA LALU
Me: Tuhan, orang-orang membicarakan
masa laluku yang kelam.
MENEMUKAN
Me: Tuhan, rasanya aku sudah tidak
menginginkan apa-apa lagi.
LELAH
Me: Tuhan, aku lelah. Sangat lelah.
Basuh
Tuhan, kepada hati-Mu, jiwaku dibasuh.
Dari cemar noda yang menghantuiku.
Dan aku lepas dari belenggu-belenggu.
Perhentian #3 - Basuh
•••
•••
Yesaya 1:18
Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi,
akan menjadi putih seperti salju; sekalipun
berwarna merah seperti kain kesumba, akan
menjadi putih seperti bulu domba.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-21
KO TO R
Me: Tuhan, betapa kotornya hidupku.
MENGAMPUNI
Me: Tuhan, apa alasannya aku harus
mengampuni dia? Dia sudah berbuat
yang tidak baik dan menyakiti hatiku.
JANJI
Me: Tuhan, aku janji tidak akan berbuat
dosa itu lagi.
BENAR
Me: Tuhan, mengapa orang benar
menderita?
BERSIH
God: Kembalilah pada-Ku sekarang.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-26
SAKIT
Me: Aku mau melepaskan semuanya,
Tuhan. Tapi aku tak mampu.
LANGKAH
Me: Mengapa Engkau tersenyum, Tuhan?
AMPUNI
Me: Tuhan, aku minta ampun atas dosa-
dosaku.
DA L A M
Me: Tuhan, dosaku terlalu dalam.
DOMBA
Me: Mengapa manusia yang melakukan
dosa sehebat itu masih saja Kau
ampuni?
Berlabuh
Tuhan, kepada hati-Mu, aku berlabuh.
Berhenti berlayar, kutinggalkan perahu.
Seumur hidup menepi pada-Mu
Perhentian #4 - Berlabuh
•••
•••
Tuliskan dengan jelas ikrar hati dan
penyerahan hidupmu sepenuhnya kepada
Tuhan. Catatlah apa-apa yang ingin
kau tinggalkan, yang selama ini sering
mengalihkan perhatianmu dari Tuhan. Hantar
janjimu pada Tuhan dalam doa. Katakan
sungguh-sungguh, bahwa kau minta diberi
hati yang tidak menginginkan apapun, selain
menginginkan hati Tuhan.
Filipi 3:7-8
Tetapi apa yang dahulu merupakan
keuntungan bagiku, sekarang kuanggap
rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu
kuanggap rugi, karena pengenalan akan
Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada
semuanya. Oleh karena Dialah aku telah
melepaskan semuanya itu dan menganggapnya
sampah, supaya aku memperoleh Kristus.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-31
TERLALU
Me: Tuhan, mereka menyebutku terlalu
rohani karena Aku terlalu mencintai-
Mu.
TA K U T
Me: Tuhan, aku mengasihi-Mu, tapi aku
takut Kau meninggalkanku.
RELA
Me: Tuhan, aku mau menyerahkan seluruh
milikku bagi-Mu. Tapi untuk yang satu
ini, ijinkan aku tetap memilikinya.
MANA
Me: Tuhan, bagaimana membedakan mana
yang berasal dari-Mu dan mana yang
bukan?
MILIK
Me: Apa yang membuatmu rela
menyerahkan seluruh hidupmu
bagiku?
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-36
PA S I R
Me: Aku ingin berlabuh di pantai hati-Mu,
Tuhan.
S AT U
God: Kau kecewa pada-Ku karena
semuanya Ku-ambil darimu?
God: Hati-Ku.
T I DA K D I S I N I
God: Kau datang pada-Ku tapi hatimu tidak
di sini.
P E R C AYA
Me: Tuhan mengapa aku sulit mempercayai
janji-Mu?
SIA-SIA
Me: Tuhan, apakah artinya sia-sia?
Menunggu
Tuhan, kepada hati-Mu, aku menunggu.
Tak kubiarkan sekali saja malam berlalu.
Sebelum kuhirup dari cangkir kasih yang Kau seduh.
Perhentian #5 - Menunggu
•••
•••
PESAN TEDUH
Mazmur 130:5
Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku
menanti-nanti, dan aku mengharapkan
firman-Nya.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-41
KEPUTUSAN
Me: Tuhan, aku sudah mengambil
keputusan. Ini adalah keputusan
yang terbaik dan aku ingin segera
mewujudkan keputusanku ini.
INGIN
Me: Tuhan, aku mengasihi-Mu dan ingin
selalu bersama-Mu.
MENDENGAR
Me: Tuhan, katakan sesuatu padaku. Apa
yang harus aku lakukan?
KEBAIKAN
Me: Tuhan, katanya Kau selalu
bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan? Mengapa
aku belum merasakan kebaikan dari
masalahku?
T I DA K T E NA N G
Me: Tuhan, hari ini hatiku rasanya tidak
tenang.
God: Mengapa?
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-46
MIMPI
Me: Tuhan, datanglah dalam mimpiku.
S E S UAT U
Me: Tuhan, lakukan sesuatu. Jangan diam
saja.
SELALU
God: Tidurlah. Ini sudah malam.
TERIMA KASIH
Me: Terima kasih, Tuhan, hari ini aku
masih bisa menikmati nafas kehidupan.
A K H I R N YA
Me: Tuhan, aku sudah mengatur semuanya
dengan baik-baik, tapi mengapa semua
tidak berjalan sesuai yang kuharapkan?
Mengapa harus terjadi masalah?
Tumbuh
Tuhan, kepada hati-Mu, percayaku tumbuh.
Benih yang kecil walaupun satu.
Di lahan subur-Mu, ia jatuh.
Akarnya teguh,
Daunnya penuh,
dan buahnya beribu-ribu.
Perhentian #6 - Tumbuh
•••
•••
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang
kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu
yang tidak kita lihat.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-51
P E R C AYA
Me: Aku sudah tidak bisa melakukan apa-
apa lagi, Tuhan. Aku putus asa.
B E RU B A H
Me: Tuhan, ubahlah keadaanku.
MUNGKIN
Me: Kali ini aku tidak mungkin berhasil.
MENGHITUNG
Me: Tidak cukup, Tuhan. Aku sudah
menghitung, uangku tidak cukup.
IMAN
Me: Ini persis seperti yang aku butuhkan.
Terima kasih, Tuhan.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-56
MAMPU
Me: Rasanya, aku tidak mungkin mampu
menyelesaikan masalahku.
God: Mengapa?
MENOLONG
Me: Tuhan, bagaimana ini? Siapa yang
akan menolongku?
RAGU
Me: Tuhan, pergumulanku terlalu besar.
Aku tak sanggup.
M ATA
Me: Aku percaya, Tuhan. Aku tahu kau
akan menolongku.
BUKTI
God: Aku percaya, Tuhan. Asal ada
buktinya.
Bersimpuh
Tuhan, kepada hati-Mu, hatiku bersimpuh.
Di hadapan tahta-Mu yang berkilau.
Aku mendekat ke kaki-Mu
Tersungkur lemah seperti abu.
Perhentian #7 - Bersimpuh
•••
Mazmur 47:3
Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah
dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-61
M E N G AT U R
Me: Tuhan, semuanya menjadi tidak
terkendali. Aku pasti gagal.
P E N YAYA N G
Me: Ampuni aku, Tuhan. Aku takut, karena
aku pernah tidak menghormati-Mu.
T I DA K S U K A
Me: Aku tidak mau melakukan ini, Tuhan.
Aku tidak mampu. Aku tidak suka.
TUNDUK
Me: Tuhan, aku takut.
RENCANA
Me: Tuhan betapa sulitnya memahami
rencana-Mu.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-66
RAHASIA
Me: Tuhan, beritahukan padaku rahasia
masa depanku.
R E N DA H
Me: Tuhan, bagaimana caranya supaya
orang lain tidak merendahkanku lagi?
God: Rendahkan hatimu lebih rendah dari
perkataan yang merendahkanmu.
Me: Nanti mereka makin merendahkanku,
Tuhan.
God: Di tempat yang paling rendah, tidak
ada yang bisa merendahkanmu lagi.
Me: Itu berarti aku kalah?
God: Itu berarti Aku akan mengangkatmu.
Turun serendah-rendahnya adalah
cara untuk naik setinggi-tingginya.
RAJA
Me: Tuhan, aku takut datang mendekati
tahta-Mu. Kau Raja yang agung dan
mulia. Aku begitu kecil dan hina.
L AYA K
Me: Tuhan, terimalah hormatku.
PEMBELA
Me: Aku kalah, Tuhan.
Merdu
Tuhan, kepada hati-Mu, senandungku merdu.
Lirik dan nada hanya kutulis untuk-Mu.
Tiap kali badai menerpa, kunyanyi laguku.
Dan kutenang di angin yang menderu.
Perhentian #8 - Merdu
•••
•••
Mazmur 104:33
Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama
aku hidup, aku hendak bermazmur bagi
Allahku selagi aku ada.
Channel: Vonny Evelyn Jingga
Judul: Perhentian #8
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-71
MERDU
Me: Aku bernyanyi untuk-Mu, Tuhan. Tapi
suaraku tidak indah.
M E N YA N Y I
Me: Tuhan, ingatkan aku jika aku
melakukan sesuatu yang mendukakan
hati-Mu.
MASALAH
Me: Tuhan, aku sedang dalam masalah.
LAGU
Me: Tuhan, lagu apa yang paling Kau
sukai?
MENGELUH
Me: Hari ini rasanya melelahkan sekali,
Tuhan.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-76
DA L A M H AT I
God: Aku senang memperhatikanmu
sepanjang hari ini.
PEMBERESAN
Me: Tuhan, mengapa ketika aku berdoa
dan menyanyi untuk-Mu, ada perasaan
tidak enak di hatiku?
TA K T E RU N G K A P
Me: Tuhan, aku sangat sedih. Aku
tidak bermaksud menyakitinya.
Mengapa semuanya jadi seperti ini?
Aku tidak tahu bagaimana harus
menjelaskannya?
MENUNGGU
Me: Menunggumu menjawab doaku terasa
melelahkan. Apa yang bisa kulakukan,
Tuhan?
M A L A I K AT
Me: Aku seperti mendengar nyanyian yang
indah di telingaku.
Danau
Tuhan, kepada hati-Mu, kemarauku bertemu danau.
Di percikan airnya yang mendesau.
Tak lagi pilu. Tak lagi jenuh. Tak lagi sendu.
Kini aku, menjadi yang sesungguhnya aku.
Perhentian #9 - Danau
•••
Yesaya 43:4
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan
mulia, dan Aku ini mengasihi engkau.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-81
HARI INI
God: Aku ingin memberkatimu, apa yang
kau butuhkan hari ini?
WA K T U
Me: Tuhan, pekerjaanku banyak. Aku tidak
punya waktu untuk-Mu.
D I B E R K AT I
Me: Tuhan, apakah pernyataan ini benar?
Siapa yang sungguh-sungguh dan taat
berdoa pada Tuhan, ia akan diberkati
dengan limpah.
SEMBUH
God: Kau sudah berdoa bertahun-tahun
untuk kesembuhanmu. Bagaimana jika
Aku tidak menyembuhkanmu?
M U R A H H AT I
Me: Tuhan, jika aku punya banyak uang,
aku ingin memberi
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-86
BENCI
Me: Tuhan, aku benci kepada orang
tuaku. Setiap hari aku melihat mereka
bertengkar.
K AYA D A N M I S K I N
Me: Tuhan, siapakah yang disebut orang
kaya?
O R I E N TA S I
Me: Tuhan, dia tega meninggalkan
semuanya demi uang. Orientasinya
hanya uang. Aku menghitung
keuntungannya, uang yang akan ia
hasilkan tiap bulan akan sangat banyak
sekali. Dan aku bisa menebak seberapa
banyak kekayaannya akan bertambah
setiap tahun.
L U M AYA N
Me: Tuhan, maafkan aku. Kali ini aku tidak
taat. Aku sedang membutuhkan uang
dan ini hasilnya lumayan.
B U RU K
Me: Tuhan, mereka bilang aku buruk.
Menyatu
Tuhan, kepada hati-Mu, hatiku menyatu.
Bunga kasihku tak layu, walau tubuhku ditandu.
Sampai bertemu di keabadian yang tak lagi jauh.
Perhentian #10 - Menyatu
•••
•••
Ibrani 11:16
Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air
yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi.
Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah
mereka, karena Ia telah mempersiapkan
sebuah kota bagi mereka.
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-91
BUNGA
God: Tuhan, mengapa orang baik begitu
cepatnya Kau panggil pulang?
MENINGGAL
Me: Tuhan, aku melihat ia pergi dan
meninggal dunia dalam damai.
TA K T E R L U K I S K A N
Me: Katanya, keindahan surga tak
terlukiskan. Aku ingin tahu, surga itu
seperti apa, Tuhan?
DUNIA
Me: Tuhan, mengapa hidupku penuh
dengan penderitaan?
S E L A M A - L A M A N YA
Me: Tuhan, bagaimana menyembuhkan
hati seseorang yang kehilangan orang
yang dicintainya?
DEAR GOD
Tuhan,__________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Hari ke-96
PULANG
Me: Tuhan, mengapa setiap kali pulang
kerja, pulang dari manapun, ada
waktu-waktu aku merasa kesepian.
B E R S AT U
God: Jika kau harus meninggalkan dunia ini
kapan saja, apakah kau sudah siap?
BUNGA-BUNGA HIDUP
Me: Aku kagum, Tuhan. Orang yang meninggal
itu, orang yang sangat kaya dan dihormati.
Mereka sampai kekurangan tempat
untuk menampung karangan bunga yang
dikirimkan oleh banyak orang. Benar-benar
mengganggumkan!
BERHENTI
Me: Kapan semua penderitaan dan masalahku
berhenti, Tuhan?
God: Selama kau di dunia, masalah dan
penderitaan tidak akan berhenti.
Me: Aku sudah tidak sanggup, Tuhan. Tolong
hentikan penderitaanku.
God: Bersabarlah. Berjuanglah. Bertahanlah.
Segala sesuatu akan berhenti di perhentian
surgamu nanti.
Me: Jika kelak di sana semua berhenti, apa
yang tersisa yang bisa kurasakan?
God: Bahagia tanpa henti yang tak dapat kau
hentikan.
RINDU PULANG
Me: Tuhan, jika pada akhirnya nanti aku
akan berkumpul dengan-Mu di surga,
mengapa Kau biarkan kami tinggal di
dunia yang penuh dengan kejahatan
ini?
Instagram: @vonnyevelynjingga