Anda di halaman 1dari 18

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN LABORATORIUM

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/036/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung

Prosedur Tetap Tanggal Terbit: Ditetapkan,


07 Januari 2019 Direktur
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PENGADAAN REAGENT DAN PERBEKALAN
REAGENT
dr.Eka Soegiharti
Pengertian Suatu langkah untuk membantu diagnosa dokter di Rumah
Sakit
RSIA Fauziah No. Dokumen pelayanan
: No. Revisi permintaan
: Halaman
Tujuan Untuk pelaksanaan terhadap tertulis:
Tulungagung SPO/037/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
dari dokter spesialis dan dokter umum
Kebijakan Sebagai sarana penunjang di instansi Rumah Sakit
Ditetapkan,
Prosedur 1. Melakukan pemeriksaan kelengkapanDirektur permintaan
Tanggal Terbit:
laboratorium yaitu: nama dokter,alamat,umur,jenis
Prosedur Tetap
07 Januari
kelamin pasien2019
dan jenis pemeriksaan yang di inginkan.
2. Melakukan pengambilan sampel yaitu sesuai dengan
pemeriksaan laboratorium yang dr.Eka Soegiharti
di inginkan dan lama
pemeriksaan.
Pengertian Semua
3. pengadaan
Memberikan reagent
hasil dan perbekalan
pemeriksaan akan terencana.
kepada dokter yang
meminta.
Untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pengadaan
reagen laboratorium dan perbekalan kesehatan sehingga
Tujuan
Unit terkait mendapatkan
1. UGD jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan
menjamin
2. ketersediaan
Rawat Inap Ibu reagent.
Pengadaan
3. Rawat Inapreagent
Anakdan perbekalan akan terawasi oleh bagian
Kebijakan logistik.

1. Reagent laboratorium dan perbekalan kesehatan yang


diadakan harus telah memiliki izin edar/nomor registrasi.
2. Mencatat reagent laboratorium dan perbekalan kesehatan
dan sisa persediaan sampai jumlah persediaan pada buku
defecta.
3. Menetapkan jenis reagent dan jumlah reagent
Prosedur
laboratorium dengan pertimbangan harga dan
ketersediaan anggaran.
4. Mencatat pesanan reagent dan perbekalan kesehatan pada
buku defecta dan diajukan pada logistik.
5. Bagian logistik menghubungi distributor reagent dan
perbekalan.
1. Bagian logistik
Unit terkait 2. Bagian Administrasi
3. Laboratorium
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
PENERIMAAN REAGENT

No. Dokumen :
No.Revisi : Halaman :
SPO/038/RSIAF/I/201
01 -1/1-
RSIA Fauziah 9
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Barang yang baru saja datang kita simpan menurut
Pengertian
tempatnya masing-masing.
Untuk mengetahui reagent tersebut sesuai dengan
Tujuan
permintaan defecta.
1. Surat Keputusan Direktur PT. Nur Fauziah Risky tentang
struktur organisasi Rumah Sakit.
Kebijakan 2. Untuk memenuhi stok reagent di RSIA Fauziah
3. Supaya tidak terjadi keterlambatan stok reagent

1. Barang datang kita cek apakah betul barang tersebut


sesuai dengan pesanan defecta.
2. Kemudian kita data barang datang tersebut tanggal,bulan
dan tahun berapa.
3. Misalkan barang tersebut dalam bentuk paketan kita buka
Prosedur
terlebih dahulu kita lihat barang tersebut harus masuk
lemari pendingin atau tidak, jika yam aka kita harus
langsung masukkan barang tersebut ke dalam lemari
pendingin,jika tidak kita harus tempatkan ke tempatnya
masing-masing.

Unit terkait Laboratorium


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
PENYIMPANAN REAGENT

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/039/RSIAF/I/201
01 -1/1-
RSIA Fauziah 9
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Supaya reagent tersimpan dan tertata rapi menurut tempat
Pengertian masing-masing, jika reagent tersebut harus dimasukkan ke dalam
lemari pendingin maka kita juga harus memasukkannya.
Tujuan Agar reagent tahan lama dan tidak mudah rusak
1. Surat Keputusan Direktur RSIA Fauziah tentang kebutuhan
pelayanan laboratorium di RSIA Fauziah.
Kebijakan 2. Supaya tidak terjadi kerusakan bahan dan terjadinya reagen
kadaluwarsa.

1. Barang yang baru saja datang kita buka,kita buka jika barang
tersebut dalam bentuk paketan.
2. Kemudian kita data kapan barang tersebut datang dan kita
lihat apakah perlu masuk lemari pendingin atau tidak jika ia
maka segera masukkan,seperti serum control itu harus kita
Prosedur
masukkan ke dalam freezer,kalau reagent klinik kita cukup
memasukkan ke dalam lemari pendingin tidak usah ke dalam
freezer.
3. Reagent yang tidak perlu dimasukkan lemari pendingin kita
simpan saja dalam lemari biasa.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL HEMATOLOGY
ANALYSER (BC 2600)

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/040/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti

Pengertian Suatu alat yang digunakan untuk mengerjakan darah lengkap.

Untuk mengetahui kadar hemoglobin,jumlah leukosit,jumlah


Tujuan eritrosit,jumlah trombosit dan penyebaran eritrosit dan lain lain dari
pasien.
1. Surat Keputusan Direktur RSIA Fauziah tentang pemeriksaan
hematologi.
Kebijakan 2. Untuk mempercepat mengetahui hasil diagnosa dokter
pemeriksa,maka didukung peralatan analyser tersebut.

1. Menyiapkan sampel darah EDTA sesuai dengan permintaan pada


blanko pemeriksaan.
2. Nyalakan stop kontak,tekan tombol UPS dan tombol pada alat.
3. Tunggu alat memproses sampai muncul menu pada layar alat
penghisap sampel keluar dan muncul Whole Blood All.
4. Tekan F1 untuk mengisi data pasien dengan lengkap dan tekan yes.
Prosedur 5. Masukkan sampel pada jarum penghisap darah.
6. Tunggu alat akan memproses sampel kurang lebih 1 menit.
7. Siapkan printer dan kertas hasil akan keluar lewat printer.
8. Tekan menu dan pilih shut down untuk matikan alat.
9. Alat akan mencuci sendiri.
10. Matikan tombol pada alat dan printer.
11. Terakhir matikan UPS dan stop kontak

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL HEMATOLOGI
(HEMASCREEN 18)

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/041/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti

Pengertian Suatu alat yang digunakan untuk mengerjakan darah lengkap.

Untuk mengetahui kadar hemoglobin,jumlah leukosit,jumlah


Tujuan eritrosit,jumlah trombosit dan penyebaran eritrosit dan lain lain dari
pasien.
1. Surat Keputusan Direktur RSIA Fauziah tentang pemeriksaan
hematologi.
Kebijakan 2. Untuk mempercepat mengetahui hasil diagnosa dokter
pemeriksa,maka didukung peralatan analyser tersebut.

1. Menyiapkan sampel darah EDTA sesuai dengan permintaan pada


blanko pemeriksaan.
2. Nyalakan stop kontak,tekan tombol UPS dan tombol pada alat.
3. Tunggu alat memproses sampai muncul menu pada layar alat
penghisap sampel keluar dan muncul Whole Blood All.
4. Tekan F1 untuk mengisi data pasien dengan lengkap dan tekan
“yes”.
Prosedur
5. Masukkan sampel pada jarum penghisap darah.
6. Tunggu alat akan memproses sampel kurang lebih 1 menit.
7. Siapkan printer dan kertas hasil akan keluar lewat printer.
8. Tekan “menu” dan pilih “shut down” untuk matikan alat.
9. Alat akan mencuci sendiri.
10. Matikan tombol pada alat dan printer.
11.Terakhir matikan UPS dan stop kontak

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN ALAT
HEMATOLOGI ANALYZER (BC 2600)

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/042/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
PROSEDUR Tanggal Terbit:
TETAP 07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Untuk menjaga kebersihan dan supaya alat tersebut tahan lama dan
Pengertian
tidak berkarat.
Tujuan Supaya alat tersebut awet dan bersih jikalau mau digunakan.
Perawatan alat hematologi supaya tetap bersih jikalau dipakai
Kebijakan
mengerjakan sampel darah.
1. Alat pada keadaan “on” dan pada waktu akan mematikan. Pada
layar akan muncul tulisan probe cleanser.
2. Reagent yang dimaksud langsung tempatkan pada alat penghisap.
Dan tekan “yes” alat tersebut dengan sendirinya akan menghisap
reagent tersebut.
Prosedur
3. Pada layar akan muncul perintah kedua yaitu EZ Cleanser.
Tempatkan reagent tersebut pada jarum pada alat dan tekan yes.
Alat akan menghisap reagent tersebut
4. Setelah perintah pencucian selesai alat bias dimatikan pada tombol
belakang alat.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN ALAT
HEMATOLOGI HEMASCREEN 18

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/043/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
PROSEDUR Tanggal Terbit:
TETAP 07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Untuk menjaga kebersihan dan supaya alat tersebut tahan lama dan
Pengertian
tidak berkarat.
Tujuan Supaya alat tersebut awet dan bersih jikalau mau digunakan.
Perawatan alat hematologi supaya tetap bersih jikalau dipakai
Kebijakan
mengerjakan sampel darah.
1. Alat pada keadaan “on” kita lakukan perawatan alat dengan
dilakukan pencucian menggunakan cairan (probe cleanser).
2. Pada layar akan muncul menu selanjutnya tekan “service” dan
lanjutkan dengan penghisapan reagent pencuci (enhanced flush).
3. Reagent yang dimaksud (probe cleanser) langsung tempatkan pada
Prosedur
alat penghisap. Selanjutnya tekan “yes” alat tersebut dengan
sendirinya akan menghisap reagent tersebut.
4. Alat akan menunjukkan waktu yang akan kita pilih untuk
melakukan pencucian dan kita tekan “yes”.
5. Setelah perintah pencucian selesai alat bisa digunakan kembali.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PENGGUNAAN
PRINTER

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/044/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa
Pengertian
teks maupun gambar/grafik, di atas kertas.
Tujuan Mempercepat pencetakan dokumen.
1. Untuk memudahkan pencetakan dokumen.
Kebijakan
2. Mempercepat dalam pelayanan di RSIA Fauziah.
1. Hubungkan alat pada Hematologi Analyzer (BC2600) dan
Hemascreen 18.
2. Nyalakan “ON/OFF” pada alat.
3. Buat dokumen yang akan di cetak.
Prosedur
4. Set ukuran, warna dan bentuk dokumen.
5. Set ukuran kertas seperti yang dikehendaki.
6. Tekan tanda “OK” untuk memulai pencetakan.
7. Tunggu beberapa saat sampai hasil pencetakan keluar.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PENGGUNAAN
MIKROSKOP

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/045/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Suatu alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil yang
Pengertian
tak tampak oleh mata telanjang
Tujuan Melihat benda-benda kecil yang tak tampak oleh mata telanjang
Untuk melihat benda-benda kecil yang tak tampak oleh mata
Kebijakan
telanjang

1. Mikroskop harus posisi tegak .


2. Carilah sumber cahaya dengan menggunakan cermin
3. Setelah didapat lapang pandang yang terang letakkan sediaan
pada meja sediaan dan jepitlah dengan penjepit sediaan
Prosedur
4. Objektif diturunkan sampai hampir menyentuh sediaan
5. Carilah bayangan benda naikan obyektif dengan menggunakan
makrometer secara perlahan.
6. Setelah bayangan benda terfokus

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN
MIKROSKOP

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/046/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Suatu alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil yang
Pengertian
tak tampak oleh mata telanjang
Tujuan Agar mikroskop tetap bersih dan tidak tertimbun jamur
Kebijakan Untuk menghindari adanya jamur yang melekat pada mikroskop

1. Mikroskop setelah dipakai harus dibersihkan dengan kapas.


2. Objektif 10x dan 45x dibersihkan dengan kapas dan tidak
boleh tersentuh oleh minyak sedar.
3. Obyektif 100x dibersihkan dengan kapas bersylol.
Prosedur
4. Untuk alat mekanik dibersihkan dengan kapas kering.
5. Mikroskop dalam posisi tegak.
6. Kondensor diturunkan penuh, diafragma ditutup, cermin
sejajar dan obyektif diturunkan penuh.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PENGGUNAAN
CENTRIFUGE

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/047/RSIAF/I/201
01 -1/1-
RSIA Fauziah 9
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Alat yang digunakan untuk memutar suatu sampel (darah dan
Pengertian
urine) dengan kecepatan tertentu.
Untuk mempercepat proses pengendapan sehingga terpisah dari
Tujuan
supernatannya.
Kebijakan Darah cepat terpisah dari bagian supernatan yang diinginkan .

1. Masukkan sampel/ bahan yang akan dicentrifuge ke dalam


tabung centrifuge.
2. Buat pembanding yang sama dengan bahan yang dicentrifuge
agar tidak berat sebelah.
Prosedur
3. Tekan tombol power setelah nyala.
4. Putar waktu dan kecepatan (1500-2000 rpm) selama 3 menit.
5. Alat secara otomatis memutar sendiri dan mati sendiri.
6. Angkat bahan dan matikan tombol “power”.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PERAWATAN CENTRIFUGE

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/048/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti

Pengertian Alat untuk memisahkan sampel dengan serum.

Supaya centrifuge bisa awet dan tahan lama.


Tujuan
Sebagai tahap kebersihan atas sisa percikan sampel
Kebijakan
pemeriksaan.

1. Matikan on/off nya dulu.


2. Ambil sampel yang baru saja dicentrifuge taruh pada
rak tabung kemudian centrifuge dibersihkan.
3. Ambil korok yang terbuat dari kapas.
Prosedur
4. Korok tersebut dicelupkan pada bayclin, peras perlahan
lalu gosok-gosok pada bagian dalam centrifuge satu
persatu dan perlahan.
5. Setelah bersih tutup kembali pintu centrifuge.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PERAWATAN BIOLYZER 100

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/049/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Alat yang digunakan untuk mengerjakan sampel serum
Pengertian
klinik.
Tujuan Untuk membantu pengerjaan klinik dari suatu sampel.
Suatu piranti/ alat untuk mempercepat mengetahui hasil
Kebijakan
sampel klinik dari setiap pemeriksaan.
1. Nyalakan stop kontak dan tombol power pada alat.
2. Alat akan menyesuaikan suhu sendiri dan muncul pada
monitor menu pemeriksaan klinik darah.
3. Pilih salah satu pemeriksaan yang di inginkan,tekan
“YES”.
4. Muncul parameter pemeriksaan tekan “OK”.
5. Masukkan blanko,sampel sesuai yang dimunculkan
perintah pada alat, alat akan menyerap sendiri sampel
yang diperiksa.
Prosedur
6. Hasil akan keluar pada layar dan tekan print untuk
mengeluarkan hasil.
7. Jika pemeriksan sudah selesai alat dimatikan dan tekan
tombol return dan tekan tombol rinse beri aquadest steril
untuk mencuci.
8. Pilih menu tekan power off muncul destileted water dan
beri aquadest steril alat akan mencuci lagi sampai
muncul tulisan matikan alat.
9. Tekan tombol power alat akan mati.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PENCUCIAN TABUNG PEMERIKSAAN

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/050/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti

Pengertian Sebagai sarana pembersihan sisa sampel pemeriksaan.

Untuk membersihkan sisa tempat sampel darah dari


Tujuan
pemeriksaan.
Kebijakan Sebagai tahap kebersihan atas sisa sampel pemeriksaan.

1. Buang semua sisa sampel pemeriksaan di tempat


khusus.
2. Kemudian semua tabung dan botol darah di rendam
dengan air besih yang telah diberi bayclin.
3. Rendam selama 15 menit,cuci dengan menggunakan
Prosedur
sunlight semua tabung dan botol darah tersebut.
4. Bilas dengan air kran yang mengalir langsung sampai
bersih.
5. Tempatkan tabung pada tempat yang bersih dan kering.
6. Kalau sudah kering baru di steril pada alat steril.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STERIL
TABUNG

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/051/RSIAF/I/201
RSIA Fauziah 01 -1/1-
9
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Alat yang telah dicuci, di steril pada alat oven yang telah
Pengertian
tersedia.
Tujuan Untuk membuat tabung steril dari kuman dan virus.
Tabung yang telah bersih di steril, yang gunanya
Kebijakan membebaskan dari kuman dan virus yang menempel pada
tabung tersebut.
1. Masukkan tabung yang akan di steril pada tempat
sterilan yang bawah.
2. Nyalakan stop kontak, tekan tombol power yang
terdapat pada alat tersebut.
Prosedur 3. Yakinkan tombol ketiganya nyala semua.
4. Tunggu sampai kurang lebih 15 menit dan alat steril
tersebut akan mati sendiri.
5. Tunggu sampai tombol stabil seperti semula dan sampai
dingin,baru alat yang steril bisa diambil.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PERAWATAN PRINTER

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA Fauziah SPO/052/RSIAF/I/201 01 -1/1-
Tulungagung 9

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Printer dibersihkan agar bisa dipakai tahan lama.
Pengertian

Tujuan Supaya printer bisa tahan lama dan awet.


Memudahkan kita dalam mengeluarkan hasil pemeriksaan
Kebijakan
atau keperluan yang lain.

1. Printer dimatikan terlebih dahulu.


2. Printer yang telah dipakai dibersihkan dengan kuas
Prosedur kecil.
3. Saput bagian yang kotor dan berdebu.
4. Lakukan perawatan satu minggu sekali.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PERMINTAAN PEMERIKSAAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA Fauziah SPO/053/RSIAF/I/201 01 -1/1-
Tulungagung 9

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Bahwa setiap pemeriksaan laborat diharuskan melalui
Pengertian
pemeriksaan dari dokter yang memeriksa.
Tujuan Memudahkan petugas dalam pengerjaan pemeriksaan pasien.
Pemeriksaan laborat harus sesuai blanko permintaan
Kebijakan
pemeriksaan dari dokter.
1. Blanko pemeriksaan yang terdapat di masing-masing
ruangan pemeriksaan di isi oleh dokter yang
memeriksa pasien.
Prosedur 2. Pemeriksaan yang di inginkan di isi pada kolom yang
sudah ada(centang).
3. Blanko pemeriksaan di berikan pada petugas
administrasi laboratorium yang berjaga.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PENGAMBILAN SPESIMEN

No. Revisi : Halaman :


No. Dokumen :
RSIA Fauziah 01 -1/1-
SPO/
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit:
Prosedur Tetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
Bahwa setiap pengambilan spesimen pasien
Pengertian
berdasarkan dari blanko permintaan pemeriksaan.
Memudahkan petugas laborat dalam memilah
Tujuan
pengambilan sampel pemeriksaan.
Pengambilan spesimen sesuai dengan pemeriksaan
Kebijakan
yang dibutuhkan.
1. Blanko pemeriksaan yang kita dapat dari
rekam medis, kita baca dengan seksama apa
yang yang perlu diperiksa.
2. Kita siapkan peralatan dan bahan yang
diperlukan untuk pengambilan specimen
Prosedur pasien.
3. Specimen kita ambil dari perawat jaga sesuai
dengan yang kita perlukan, bisa
darah,urine,dahak,feses.
4. Spesimen yang sudah ada di bawa ke laborat
untuk lebih lanjut di periksa/kerjakan.

Unit terkait Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai