Anda di halaman 1dari 19

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PELAYANAN

LABORATORIUM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/036/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulungagu
ng
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019
dr.Eka Soegiharti
NIK.06.06.037

Pengertian Suatulangkahuntukmembantudiagnosadokter di RumahSakit

Untukpelaksanaanpelayananterhadappermintaantertulisdaridokterspesia
Tujuan
lis dan dokterumum
Kebijakan Sebagaisaranapenunjang di instansiRumahSakit

1. Melakukanpemeriksaankelengkapanpermintaanlaboratoriumyaitu:
namadokter,alamat,umur,jeniskelaminpasien dan jenispemeriksaan
yang di inginkan.
Prosedur
2. Melakukanpengambilansampelyaitusesuaidenganpemeriksaanlabora
torium yang di inginkan dan lama pemeriksaan.
3. Memberikanhasilpemeriksaankepadadokter yang meminta.

1. UGD
2. Rawat InapIbu
Unit terkait
3. Rawat InapAnak
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PENGADAAN
REAGENT DAN PERBEKALAN REAGENT

RSIA No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


FauziahTulungagung SPO/037/RSIAF/I/2019 01 -1/1-

Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti

Pengertian Semuapengadaan reagent dan perbekalanakanterencana.

Untukpelaksanaan dan
pengawasankegiatanpengadaanreagenlaboratorium dan
Tujuan
perbekalankesehatansehinggamendapatkanjumlah dan jenis yang
sesuaikebutuhan dan menjaminketersediaan reagent.
Pengadaan reagent dan perbekalanakanterawasi oleh bagianlogistik.
Kebijakan

1. Reagent laboratorium dan perbekalankesehatan yang


diadakanharustelahmemilikiizinedar/nomorregistrasi.
2. Mencatat reagent laboratorium dan perbekalankesehatan dan
sisapersediaansampaijumlahpersediaan pada bukudefecta.
Prosedur 3. Menetapkanjenis reagent dan jumlah reagent
laboratoriumdenganpertimbanganharga dan ketersediaananggaran.
4. Mencatatpesanan reagent dan perbekalankesehatan pada
bukudefecta dan diajukan pada logistik.
5. Bagianlogistik menghubungi distributor reagent dan perbekalan.

1. Bagianlogistik
Unit terkait 2. BagianAdministrasi
3. Laboratorium
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN REAGENT

No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/038/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
Fauziah
Tulungagun
g
Ditetapkan,
Direktur

ProsedurTet TanggalTerbit:
ap 07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
NIK.06.06.037

Pengertian Barang yangbarusajadatangkitasimpanmenuruttempatnyamasing-masing.

Tujuan Untukmengetahui reagent tersebutsesuaidenganpermintaandefecta.


1. Surat Keputusan Direktur PT. Nur Fauziah Risky
tentangstrukturorganisasiRumahSakit.
Kebijakan 2. Untukmemenuhistok reagent di RSIA Fauziah
3. Supayatidakterjadiketerlambatanstok reagent

1. Barangdatangkitacekapakahbetulbarangtersebutsesuaidenganpesanandefec
ta.
2. Kemudiankita data barangdatangtersebuttanggal,bulan dan tahunberapa.
Prosedur 3. Misalkanbarangtersebutdalambentukpaketankitabukaterlebihdahulukitaliha
tbarangtersebutharusmasuklemaripendinginatautidak, jika yam aka
kitaharuslangsungmasukkanbarangtersebutkedalamlemaripendingin,jikatid
akkitaharustempatkanketempatnyamasing-masing.

Unit terkait Laboratorium


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PENYIMPANAN
REAGENT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA SPO/039/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulungag
ung
Ditetapkan,
Direktur

TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
NIK.06.06.037
Supaya reagent tersimpan dan tertatarapimenuruttempatmasing-masing,
Pengertian jika reagent tersebutharusdimasukkankedalamlemaripendinginmakakita
juga harusmemasukkannya.
Tujuan Agar reagent tahan lama dan tidakmudahrusak
1. Surat Keputusan DirekturRSIA
Fauziahtentangkebutuhanpelayananlaboratorium di RSIA Fauziah.
Kebijakan
2. Supayatidakterjadikerusakanbahan danterjadinyareagenkadaluwarsa.

1. Barang yang
barusajadatangkitabuka,kitabukajikabarangtersebutdalambentukpaket
an.
2. Kemudiankita data kapanbarangtersebutdatang dan
kitalihatapakahperlumasuklemaripendinginatautidakjikaiamakasegera
masukkan,seperti serum control
Prosedur
ituharuskitamasukkankedalamfreezer,kalau reagent
klinikkitacukupmemasukkankedalamlemaripendingintidakusahkedala
m freezer.
3. Reagent yang
tidakperludimasukkanlemaripendinginkitasimpansajadalamlemaribias
a.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL HEMATOLOGY
ANALYSER (BC 2600)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/040/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulun
gagung
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019
dr.Eka Soegiharti
NIK.06.06.037

Pengertian Suatualat yang digunakanuntukmengerjakandarahlengkap.

Untukmengetahuikadarhemoglobin,jumlahleukosit,jumlaheritrosit,jumlahtro
Tujuan
mbosit dan penyebaraneritrosit dan lain laindaripasien.
1. Surat Keputusan Direktur RSIA Fauziahtentangpemeriksaanhematologi.
2. Untukmempercepatmengetahuihasildiagnosadokterpemeriksa,makadiduk
Kebijakan
ungperalatananalysertersebut.

1. Menyiapkansampeldarah EDTA sesuaidenganpermintaan pada


blankopemeriksaan.
2. Nyalakan stop kontak,tekantombol UPS dan tombol pada alat.
3. Tunggualatmemprosessampaimuncul menu pada
layaralatpenghisapsampelkeluar dan muncul Whole Blood All.
4. Tekan F1 untukmengisi data pasiendenganlengkap dan tekan yes.
Prosedur 5. Masukkan sampel pada jarumpenghisapdarah.
6. Tunggualatakanmemprosessampelkuranglebih 1 menit.
7. Siapkan printer dan kertashasilakankeluarlewat printer.
8. Tekan menu dan pilih shut down untukmatikanalat.
9. Alatakanmencucisendiri.
10. Matikantombol pada alat dan printer.
11. Terakhirmatikan UPS dan stop kontak
Unit terkait Laboratorium

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL HEMATOLOGI


(HEMASCREEN 18)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/041/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulun
gagung
Ditetapkan,
Direktur

TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
NIK.06.06.037

Pengertian Suatualat yang digunakanuntukmengerjakandarahlengkap.

Untukmengetahuikadarhemoglobin,jumlahleukosit,jumlaheritrosit,jumlahtro
Tujuan
mbosit dan penyebaraneritrosit dan lain laindaripasien.
1. Surat Keputusan Direktur RSIA Fauziahtentangpemeriksaanhematologi.
2. Untukmempercepatmengetahuihasildiagnosadokterpemeriksa,makadidu
Kebijakan
kungperalatananalysertersebut.

1. Menyiapkansampeldarah EDTA sesuaidenganpermintaan pada


blankopemeriksaan.
2. Nyalakan stop kontak,tekantombol UPS dan tombol pada alat.
3. Tunggualatmemprosessampaimuncul menu pada
layaralatpenghisapsampelkeluar dan muncul Whole Blood All.
4. Tekan F1 untukmengisi data pasiendenganlengkap dan tekan“yes”.
Prosedur 5. Masukkan sampel pada jarumpenghisapdarah.
6. Tunggualatakanmemprosessampelkuranglebih 1 menit.
7. Siapkan printer dan kertashasilakankeluarlewat printer.
8. Tekan“menu” dan pilih“shut down”untukmatikanalat.
9. Alatakanmencucisendiri.
10. Matikantombol pada alat dan printer.
11.Terakhirmatikan UPS dan stop kontak
Unit terkait Laboratorium

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN ALAT


HEMATOLOGI ANALYZER (BC 2600)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/042/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulungagu
ng
Ditetapkan,
Direktur

PROSEDUR TanggalTerbit:
TETAP 07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
NIK.06.06.037
Untukmenjagakebersihan dan supayaalattersebuttahan lama dan
Pengertian
tidakberkarat.
Tujuan Supayaalattersebutawet dan bersihjikalaumaudigunakan.
Perawatanalathematologisupayatetapbersihjikalaudipakaimengerjakansam
Kebijakan
peldarah.
1. Alat pada keadaan “on” dan pada waktuakanmematikan. Pada
layarakanmuncultulisan probe cleanser.
2. Reagent yang dimaksudlangsungtempatkan pada alatpenghisap. Dan
tekan “yes” alattersebutdengansendirinyaakanmenghisap reagent
tersebut.
Prosedur
3. Pada layarakanmunculperintahkeduayaitu EZ Cleanser. Tempatkan
reagent tersebut pada jarum pada alat dan tekan yes.
Alatakanmenghisap reagent tersebut
4. Setelah perintahpencucianselesaialat bias dimatikan pada
tombolbelakangalat.
Unit terkait Laboratorium

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN ALAT


HEMATOLOGI HEMASCREEN 18

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/043/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulungagu
ng
Ditetapkan,
Direktur

PROSEDUR TanggalTerbit:
TETAP 07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
NIK.06.06.037
Untukmenjagakebersihan dan supayaalattersebuttahan lama dan
Pengertian
tidakberkarat.
Tujuan Supayaalattersebutawet dan bersihjikalaumaudigunakan.
Perawatanalathematologisupayatetapbersihjikalaudipakaimengerjakansam
Kebijakan
peldarah.
1. Alat pada keadaan “on” kita lakukan perawatan alat dengan dilakukan
pencucian menggunakan cairan (probe cleanser).
2. Pada layar akan muncul menu selanjutnya tekan “service” dan
lanjutkan dengan penghisapan reagent pencuci (enhanced flush).
3. Reagent yang dimaksud(probe cleanser) langsungtempatkan pada
Prosedur
alatpenghisap. Selanjutnyatekan “yes”
alattersebutdengansendirinyaakanmenghisap reagent tersebut.
4. Alat akan menunjukkan waktu yang akan kita pilih untuk melakukan
pencucian dan kita tekan “yes”.
5. Setelah perintahpencucianselesaialat bisadigunakan kembali.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PENGGUNAAN
PRINTER

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/044/RSIAF/I/201
RSIA 01 -1/1-
9
FauziahTulungagung

Ditetapkan,
Direktur

TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.Eka Soegiharti
NIK.06.06.037
Alat yang menampilkan data dalambentukcetakan,
Pengertian
baikberupateksmaupungambar/grafik, di ataskertas.
Tujuan Mempercepatpencetakandokumen.
1. Untukmemudahkanpencetakandokumen.
Kebijakan
2. Mempercepatdalampelayanan di RSIA Fauziah.
1. Hubungkanalat pada Hematologi Analyzer (BC2600) dan
Hemascreen 18.
2. Nyalakan“ON/OFF” pada alat.
3. Buatdokumen yang akan di cetak.
Prosedur
4. Set ukuran, warna dan bentukdokumen.
5. Set ukurankertasseperti yang dikehendaki.
6. Tekantanda “OK” untukmemulaipencetakan.
7. Tunggubeberapasaatsampaihasilpencetakankeluar.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PENGGUNAAN
MIKROSKOP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/045/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulungag
ung
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Suatualat yang digunakanuntukmelihatbenda-bendakecil yang taktampak
Pengertian
oleh matatelanjang
Tujuan Melihatbenda-bendakecil yang taktampak oleh matatelanjang
Kebijakan Untukmelihatbenda-bendakecil yang taktampak oleh matatelanjang

1. Mikroskopharusposisitegak .
2. Carilahsumbercahayadenganmenggunakancermin
3. Setelah didapatlapangpandang yang terangletakkansediaan pada
mejasediaan dan jepitlahdenganpenjepitsediaan
Prosedur
4. Objektifditurunkansampaihampirmenyentuhsediaan
5. Carilahbayanganbendanaikanobyektifdenganmenggunakanmakrometers
ecaraperlahan.
6. Setelah bayanganbendaterfokus

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN
MIKROSKOP

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/046/RSIAF/I/201
RSIA 01 -1/1-
9
FauziahTulungagung

Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Suatualat yang digunakanuntukmelihatbenda-bendakecil yang
Pengertian
taktampak oleh matatelanjang
Tujuan Agar mikroskoptetapbersih dan tidaktertimbunjamur
Kebijakan Untukmenghindariadanyajamur yang melekat pada mikroskop

1. Mikroskopsetelahdipakaiharusdibersihkandengankapas.
2. Objektif 10x dan 45x dibersihkandengankapas dan
tidakbolehtersentuh oleh minyaksedar.
3. Obyektif 100x dibersihkandengankapasbersylol.
Prosedur
4. Untukalatmekanikdibersihkandengankapaskering.
5. Mikroskopdalamposisitegak.
6. Kondensorditurunkanpenuh, diafragmaditutup, cerminsejajar
dan obyektifditurunkanpenuh.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PENGGUNAAN
CENTRIFUGE

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/047/RSIAF/I/201
01 -1/1-
RSIA 9
FauziahTulungagung
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Alat yang digunakanuntukmemutarsuatusampel (darah dan
Pengertian
urine)dengankecepatantertentu.
Untukmempercepat proses
Tujuan
pengendapansehinggaterpisahdarisupernatannya.
Kebijakan Darahcepatterpisahdaribagiansupernatan yang diinginkan .

1. Masukkan sampel/ bahan yang


akandicentrifugekedalamtabung centrifuge.
2. Buatpembanding yang samadenganbahan yang dicentrifuge
agar tidakberatsebelah.
Prosedur
3. Tekantombol power setelah nyala.
4. Putarwaktu dan kecepatan (1500-2000 rpm) selama 3 menit.
5. Alatsecaraotomatismemutarsendiri dan matisendiri.
6. Angkatbahan dan matikantombol“power”.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PERAWATAN CENTRIFUGE

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/048/RSIAF/I/201
RSIA 01 -1/1-
9
FauziahTulungagung

Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti

Pengertian Alatuntukmemisahkansampeldengan serum.

Supaya centrifuge bisaawet dan tahan lama.


Tujuan

Kebijakan Sebagaitahapkebersihanatassisapercikansampelpemeriksaan.

1. Matikan on/off nyadulu.


2. Ambilsampel yang barusajadicentrifugetaruh
padaraktabungkemudian centrifuge dibersihkan.
3. Ambilkorok yang terbuatdarikapas.
Prosedur
4. Koroktersebutdicelupkan pada bayclin,
perasperlahanlalugosok-gosok pada bagiandalam
centrifuge satupersatu dan perlahan.
5. Setelah bersihtutupkembalipintu centrifuge.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN
BIOLYZER 100

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/049/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulungagun
g
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti

Pengertian Alat yang digunakan untukmengerjakan sampel serum klinik.

Tujuan Untukmembantupengerjaanklinikdarisuatusampel.
Suatupiranti/
Kebijakan alatuntukmempercepatmengetahuihasilsampelklinikdarisetiappemeriks
aan.
1. Nyalakan stopkontak dan tombol power pada alat.
2. Alatakanmenyesuaikansuhusendiri dan munculpada monitor
menu pemeriksaanklinikdarah.
3. Pilih salah satupemeriksaan yang di inginkan,tekan“YES”.
4. Muncul parameter pemeriksaantekan“OK”.
5. Masukkan blanko,sampel sesuai yang dimunculkan perintah pada
alat, alatakanmenyerapsendirisampel yang diperiksa.
Prosedur 6. Hasil akankeluarpada layar dan tekanprint untuk mengeluarkan
hasil.
7. Jika pemeriksan sudah selesai alat dimatikan dan tekantombol
return dan tekantombol rinse beriaquadeststeriluntukmencuci.
8. Pilih menu tekan power off munculdestileted water dan
beriaquadeststerilalatakanmencucilagi sampai muncul tulisan
matikan alat.
9. Tekantombol power alatakanmati.
Unit terkait Laboratorium

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


PENCUCIAN TABUNG PEMERIKSAAN

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/050/RSIAF/I/201
RSIA 01 -1/1-
9
FauziahTulungagung

Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti

Pengertian Sebagaisaranapembersihansisasampelpemeriksaan.

Tujuan Untukmembersihkansisatempatsampeldarahdaripemeriksaan.
Kebijakan Sebagaitahapkebersihanatassisasampelpemeriksaan.

1. Buangsemuasisa sampel pemeriksaan di tempatkhusus.


2. Kemudiansemuatabung dan botoldarah di
rendamdengan air besih yang telahdiberibayclin.
3. Rendam selama 15 menit,cucidenganmenggunakan
Prosedur sunlight semua tabung dan botoldarahtersebut.
4. Bilas dengan air kran yang
mengalirlangsungsampaibersih.
5. Tempatkantabung pada tempat yang bersih dan kering.
6. Kalau sudah kering baru di steril pada alat steril.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STERIL
TABUNG

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/051/RSIAF/I/201
RSIA 01 -1/1-
9
FauziahTulungagung

Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Alat yang telahdicuci, disteril pada alat oven yang
Pengertian
telahtersedia.
Tujuan Untukmembuattabungsterildarikuman dan virus.
Tabung yang telahbersih disteril, yang
Kebijakan gunanyamembebaskandarikumandan virus yang menempel
pada tabungtersebut.
1. Masukkan tabung yang akan disteril pada tempatsterilan
yang bawah.
2. Nyalakan stopkontak, tekantombol power yang terdapat
pada alattersebut.
Prosedur 3. Yakinkantombolketiganya nyala semua.
4. Tunggusampaikuranglebih 15 menit dan
alatsteriltersebutakanmatisendiri.
5. Tunggusampaitombolstabilsepertisemuladan sampai
dingin,barualat yang sterilbisadiambil.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN
PRINTER

No. Revisi : Halaman :


No. Dokumen :
RSIA 01 -1/1-
SPO/052/RSIAF/I/2019
FauziahTulungagung

Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Printer dibersihkan agar bisadipakaitahan lama.
Pengertian

Tujuan Supaya printer bisatahan lama dan awet.


Memudahkankitadalammengeluarkanhasilpemeriksaanataukeperluan
Kebijakan
yang lain.

1. Printer dimatikanterlebihdahulu.
2. Printer yang telahdipakaidibersihkandengankuaskecil.
Prosedur
3. Saputbagian yang kotor dan berdebu.
4. Lakukan perawatan satu minggu sekali.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PERMINTAAN PEMERIKSAAN

No. Revisi : Halaman :


RSIA No. Dokumen :
01 -1/1-
FauziahTulungagun SPO/053/RSIAF/I/2019
g
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Bahwasetiappemeriksaanlaboratdiharuskanmelaluipemeriksaandarido
Pengertian
kter yang memeriksa.
Tujuan Memudahkanpetugasdalampengerjaanpemeriksaanpasien.
Pemeriksaanlaboratharussesuaiblankopermintaanpemeriksaandaridokt
Kebijakan
er.
1. Blankopemeriksaan yang terdapat di masing-
masingruanganpemeriksaan di isi oleh dokter yang
memeriksapasien.
Prosedur 2. Pemeriksaan yang di inginkan di isi pada kolom yang
sudahada(centang).
3. Blankopemeriksaan di berikan pada petugasadministrasi
laboratorium yang berjaga.

Unit terkait Laboratorium


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PENGAMBILAN SPESIMEN

No. Revisi : Halaman :


RSIA No. Dokumen :
01 -1/1-
FauziahTulungag SPO/
ung
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Bahwasetiappengambilanspesimenpasienberdasarkandariblankoperminta
Pengertian
anpemeriksaan.
Memudahkanpetugaslaboratdalammemilahpengambilansampelpemeriksa
Tujuan
an.
Kebijakan Pengambilanspesimensesuaidenganpemeriksaan yang dibutuhkan.
1. Blankopemeriksaan yangkitadapatdarirekam
medis,kitabacadenganseksamaapa yang yangperludiperiksa.
2. Kita siapkanperalatan dan bahan yang
diperlukanuntukpengambilan specimen pasien.
Prosedur
3. Specimen kitaambildariperawat jagasesuaidengan yang
kitaperlukan,bisadarah,urine,dahak,feses.
4. Spesimen yang sudahada di bawakelaboratuntuklebihlanjut di
periksa/kerjakan.

Unit terkait Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai