Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP PERUBAHAN SUHU

TUBUH PADA BAYI BARU LAHIR DI KLINIK BERSALIN MITRA HUSADA DESA
PANGEAN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN

Heny Ekawati
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan

…………...... ……….…… …… . .….ABSTRAK…… … ......………. …… …… . .….

Hipotermi merupakan salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas pada bayi baru lahir, Salah
satu penanganan Hipotermi adalah dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh IMD terhadap perubahan suhu tubuh bayi baru lahir.
Desain penelitian ini menggunakan analitik Pra-Eksperimen atau One Group Pratest Postest
Desaign. Populasinya adalah seluruh bayi yang baru lahir di Klinik Bersalin MITRA HUSADA
pada bulan februari sampai dengan maret 2014. Metode sampling yang digunakan adalah
consecutive sampling dengan menggunakan sampel sebanyak 21 responden. Data penelitian ini
diambil dengan menggunakan data observasi dan thermometer. Data diolah dengan editing, coding,
scoring, tabulating kemudian dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat
kemaknaan P-Sign <0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya atau 76,2% bayi baru lahir sebelum
dilakukan IMD mengalami penurunan suhu tubuh dan sesudah dilakukan IMD sebagian kecil atau
23,8% bayi baru lahir yang mengalami suhu tubuh rendah. Dari hasil pengujian statistik diperoleh
hasil dengan nilai Z = -3,317 dan P-Sign= 0,001 dimana P-Sign,0,05 maka H1 diterima, artinya
adanya pengaruh pelaksanaan IMD terhadap perubahan suhu tubuh bayi baru lahir.
Melihat dari hasil penelitian ini diharapkan bagi para tenaga kesehatan agar memberikan perawatan
pada bayi baru lahir dalam bentuk IMD untuk mencegah terjadinya Hipotermi pada bayi baru lahir
dan memberikan pengetahuan kepada para ibu bersalin akan manfaat IMD.

Kata Kunci : IMD, Suhu Tubuh Bayi

PENDAHULUAN. …… . … …. lahir terkontrol dalam batas normal sehingga


mencegah terjadinya Hipotermi.
Bayi yang baru lahir yang lahir dengan Menurut data dari hasil studi
usia kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu, pendahuluan pada Tanggal 26 Oktober 2013
dengan berat 2500 gram lahir 4000 gram. di Klinik bersalin MITRA HUSADA Desa
Kehidupan seorang bayi yang baru lahir Pangean Kecamatan Maduran Kabupaten
adalah masa yang paling kritis dari Lamongan terdapat 10 responden ibu bersalin
kehidupan intrauterine transisi ke kehidupan peneliti menemukan, 4 atau 40% ibu bersalin,
ekstrauterin. Menurut Rochman(2011), Bayi bayinya mengalami Hipotermi dengan suhu
tidak bisa mengatur suhu tubuh mereka rata-rata kurang dari 36,5°C sedangkan 6
sehingga akan mengalami stres dengan atau 60% ibu bersalin bayinya tidak
perubahan lingkungan. mengalami Hipotermia dengan rata-rata suhu
Menurut Roesli (2008), kulit dada ibu 36,5ºC-370C. masalah dari penelitian ini
yang melahirkan 10 Celcius lebih panas dari adalah masih ada bayi yang mengalami
ibu yang tidak melahirkan. Dada ibu hipotermi.
menghangatkan bayi dengan tepat selama Faktor pencetus Hipotermi pada bayi
merangkak mencari payudara. Dengan baru lahir adalah: 1) Faktor lingkungan. 2)
mengetahui manfaat terhadap perubahan Syok. 3) Infeksi. 4) Gangguan endokrin
suhu tubuh bayi baru lahir maka tenaga metabolik. 5) Kurang gizi. 6) Obat-obatan.
kesehatan dapat menganjurkan ibu untuk 7) Perubahan Cuaca (Depkes, 2000).
melakukan IMD agar suhu tubuh bayi baru Menurut Vivian, Nanny, (2011), Bayi Baru

SURYA Vol.07,No.01, April 2015


Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir
Di Klinik Bersalin Mitra Husada Desa Pangean Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan

Lahir dapat mengalami Hipotermi melalui karena ibu merupakan sumber panas yang
beberapa mekanisme, yang berkaitan dengan baik bagi bayi. Ini akan menurunkan
kemampuan tubuh untuk menjaga kematian karena hipotermi. Kulit ibu
keseimbangan antara produksi panas dan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan
kehilangan panas, yaitu: 1) Penurunan suhunya dengan suhu yang dibutuhkan bayi
produksi panas : Hal ini dapat disebabkan (Thermoregulator Thermal Synchrony). Jika
kegagalan dalam sistem endokrin dan terjadi bayinya kedinginan, suhu kulit ibu akan
penurunan basal metabolisme tubuh, meningkat otomatis 20 Celcius untuk
sehingga timbul proses penurunan produksi menghangatkan bayi. Jika bayi kepanasan,
panas, misalnya pada keadaan disfungsi suhu kulit ibu otomatis turun 10 Celcius untuk
kelenjar tiroid, adrenal ataupun pituitary. 2) mendinginkan bayi (Roesli, 2008). Dan cara
Kegagalan Termoregulasi: Kegagalan skin to skin ini dapat dilakukan pada saat
termoregulasi secara umum disebabkan pelaksanaan IMD.
kegagalan hipotalamus dalam menjalankan Karena masih tingginya angka kejadian
fungsinya dikarenakan berbagai penyebab. hipotermi pada bayi baru lahir maka upaya
Keadaan hipoksia intrauterine, saat intervensi yang dapat dilakukan tim
persalinan, post partum, defek neurologik kesehatan khususnya perawat adalah dengan
dan paparan obat prenatal (analgesik/anestesi) memberikan motivasi kepada para tenaga
dapat menekan respons neurologik bayi kesehatan lainnya agar dapat memberikan
dalam mempertahankan suhu tubuhnya. Bayi konseling kepada ibu hamil mengenai
sepsis akan mengalami masalah dalam manfaat IMD yang salah satunya adalah
pengaturan suhu dapat menjadi Hipotermi mencegah kehilangan panas atau hipotermi
atau hipertermi. 3) Peningkatan panas yang dan memberikan IMD kepada bayi baru lahir
hilang: Terjadi bila panas tubuh berpindah ke selama 1 jam setelah kelahirannya.
lingkungan sekitar dan tubuh kehilangan Alasan peneliti meneliti di Klinik
panas. Bersalin Mitra Husada karena masih
Dampak dari hipotermi yang akan banyaknya angka kejadian hipotermi pada
terjadi pada bayi baru lahir apabila tidak bayi baru lahir yang disebabkan rentannya
segera ditangani yaitu: 1) Hipoglikemia- bayi baru lahir terhadap perubahan suhu
sidosis metabolik karena vasokonstriksi akibat masa transisi kehidupan intrauterin ke
perifer dengan metabolisme anaerob. 2) kehidupan ekstrauterin.
Kebutuhan oksigen yang meningkat. 3)
metabolisme meningkat sehingga METODE PENELITIAN .
metabolisme terganggu. 4) gangguan
pembekuan darah sehingga meningkatkan Desain penelitian yang digunakan
pulmonal yang menyertai hipotermi berat. 5) adalah Analitik Pra-Eksperimen atau One
Shock. 6) Apnea. 7) perdarahan intra Group Pratest Postest Desaign yaitu
ventrikuler. 8) Hipoksemia dan berlanjut kelompok subjek diobservasi sebelum
dengan kematian (Saifudin, 2002). dilakukan intervensi kemudian diobservasi
Faktor yang dapat mempengaruhi lagi setelah intervensi (Nursalam, 2008).
perubahan suhu tubuh bayi baru lahir agar Teknik sampling yang digunakan
tidak terjadi hipotermi adalah: 1) pemantauan dalam penelitian ini adalah dengan cara
suhu tubuh bayi secara tepat dan teliti. 1) Consecutive Sampling yaitu pemilihan
Mengusahakan suhu kamar optimal atau sampel dengan menetapkan subjek yang
pemakaian selimut hangat. 2) Lampu memenuhi kriteria penelitian dimasukan
penghangat. 3) Incubator. 4) Metode dalam penelitian sampai kurun waktu
kangguru dan 5) metode skin to skin yaitu tertentu, sehingga jumlah pasien yang
salah satunya dengan meletakan bayi diperlukan terpenuhi (Hidayat, Azis Alimul,
telungkup di dada ibu maka akan terjadi 2003).
kontak kulit langsung antara ibu dan bayi Kriteria inklusi pada penelitian ini
sehingga bayi akan memperoleh kehangatan adalah: (1) persalinan fisiologis atau tanpa

SURYA Vol.07,No.01, April 2015


Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir
Di Klinik Bersalin Mitra Husada Desa Pangean Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan

induksi, (2) bayi lahir normal, 3) bersedia Sumber Data primer 2014.
dilakukan penelitian dan menandatangani Tabel 2 diatas menunjukkan bahwa
Informed Consent, (4) klien yang kooperatif, hampir seluruhnya atau 90,5% bayi lahir
(5) bayi aterem. Kriteria eksklusi dalam dengan BB normal dan sebagian kecil atau
penelitian ini adalah: (1) klien dengan 9,5% bayi lahir dengan BBLR..
persalinan patologi, (2) bayi lahir premature,
(3) bayi patologi (3) Jenis Persalinan
Tabel 3 Distribusi Responden Berdasarkan
HASIL.PENELITIAN … Jenis Persalinan Di Klinik Mitra
Husada Desa Pangean Kecamatan
1. Data Umum Maduran Kabupaten Lamongan
1) Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tahun 2014
Lokasi yang digunakan dalam No Jenis Frekwensi Prosentase
penelitian ini adalah Klinik Mitra Husada persalinan (%)
yang merupakan Klinik bersalin dan rawat 1 Persalinan 21 100,0
inap berlokasi di wilayah dusun Dempel desa Normal
Pangean kecamatan Maduran kabupaten Jumlah 21 100
Lamongan dengan luas 15x25 m2. Klinik
Sumber Data primer 2014.
Mitra Husada ini berada di pinggir jalan raya
tempatnya strategis dan fasilitas yang
Tabel 3 diatas menunjukkan bahwa
lengkap, berkerjasama dengan dr spesialis
seluruhnya atau 100% bayi dilahirkan dengan
Obstetrig ynekologi dan dokter umum.
jenis persalinan normal
2) Karakteristik Responden
(1) Karakteristik jenis kelamin 2. Data Khusus
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan 1) Suhu Tubuh Bayi Sebelum Dilakukan
Jenis Kelamin Di Klinik Mitra IMD.
Tabel 4 Distribusi Suhu Bayi Baru Lahir Di
Husada Desa Pangean Kecamatan
Klinik Mitra Husada Desa
Maduran Kabupaten Lamongan
Pangean Kecamatan Maduran
Tahun 2014
Kabupaten Lamongan Tahun
No Jenis Frekwensi Prosentase 2014
kelamin (%)
No suhu tubuh Frekwensi Prosentase
1 Laki-laki 11 52,4
bayi (%)
2 Perempuan 10 47,6
1 Hipotermi 16 76,2
Jumlah 21 100
Sumber Data primer 2014. 2 Normotermi 5 23,8
Dari table 1. diatas didapatkan sebagian
Jumlah 21 100
besar atau 52,4% berjenis kelamin laki-laki
Sumber Data primer 2014.
dan hampir setengah atau 47,6% berjenis
kelamin perempuan.
Dari Tabel 4 diatas menunjukkan
(2) BB Bayi bahwa hampir seluruhnya atau 76,2% bayi
baru lahir yang belum dilakukan IMD
Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan
bersuhu hipotermi dan sebagian kecil atau
BB Bayi Di Klinik Mitra Husada
23,8% bersuhu tubuh normal
Desa Pangean Kecamatan Maduran
Kabupaten Lamongan Tahun 2014.
No BB Bayi Frekwensi Prosentase (%)
1 BBLR 2 9,5
2 Normal 19 90,5
Jumlah 21 100

SURYA Vol.07,No.01, April 2015


Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir
Di Klinik Bersalin Mitra Husada Desa Pangean Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan

2) Suhu tubuh bayi sesudah dilakukan P-Sign = 0,001 dimana P-Sign <0,05 maka
IMD. HI diterima, artinya pelaksanaan IMD
Tabel 5 Distribusi Suhu Tubuh Bayi Baru berpengaruh terhadap perubahan suhu tubuh
Lahir Sesudah Dilakukan IMD Di bayi baru lahir di Klinik Bersalin MITRA
Klinik Mitra Husada Desa Pangean HUSADA Desa Pangean Kecamatan
Kecamatan Maduran Kabupaten Maduran Kabupaten Lamongan pada tahun
Lamongan Tahun 2014 2014.
No Suhu tubuh Frekwensi Prosentase
bayi (%) PEMBAHASAN .… .
1 Hipotermi 5 23,8
1) Suhu Tubuh Bayi Sebelum Dilakukan
2 Normotermi 12 76,2 IMD
Tabel 1 menunjukkan bahwa hampir
Jumlah 21 100
seluruh bayi baru lahir atau 76,2% yang
Sumber Data primer 2014. belum dilakukan IMD mengalami hipotermi.
Dan sebagian kecil atau 42,9% mempunyai
Dari table 5 diatas menunjukkan suhu badan normotermi.
bahwa hampir seluruhnya atau 76,2% Hal ini terjadi karena Bayi baru lahir
setelah dilakukan IMD selama 1 jam bayi belum dapat mengatur suhu tubuhnya,
memiliki suhu tubuh normal dan sebagian sehingga akan cenderung mengalami stres
kecil atau 23,8% bersuhu hipotermi fisik akibat adanya perubahan suhu di luar
uterus. Fluktuasi (naik turunya) suhu di
3) Pengaruh IMD Terhadap Perubahan dalam uterus minimal, rentang maksimal
Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir Di Desa hanya 0,6ºC karena cairan ketuban dalam
Pangean Kecamatan Maduran uterus suhunya relatif tetap. Suhu di dalam
Kabupaten Lamongan. uterus sekitar 36ºC-37ºC sedangkan suhu
Tabel 6 Tabel Silang Pengaruh IMD ruangan sekitar 24ºC-32ºC maka bayi segera
Terhadap Perubahan Suhu setelah lahir akan menyesuaikan diri terhadap
Tubuh Bayi Baru Lahir Di lingkungan di luar uterus yang sangat
Klinik Mitra Husada Desa berbeda dengan kondisi dalam uterus
Pangean Kecamatan Maduran (Sulistyawati, Ari, dkk, 2010).
Kabupaten Lamongan Tahun Pada saat penelitian berjalan selama 2
2014. bulan yang kami amati adalah Bayi
No IMD Changes in temperature mengalami kehilangan panas tubuh dengan
Hipotermi Normal total cara evaporsi yaitu kehilangan panas terjadi
1. Before 16 76,2 5 23,8 21 karena penguapan cairan ketuban pada
2. After 5 23,8 16 76, 21 permukaan tubuh oleh panas tubuh bayi
2 sendiri karena setelah lahir dan tubuh bayi
tidak segera dikeringkan. Dari hasil observasi
Z = -3,317 p = 0,001
penurunan suhu tubuh terjadi saat bayi yang
Sumber Data primer 2014
baru lahir dan belum dibersihkan dari cairan
ketuban sehingga memungkinkan bayi
Dari tabel 6 di atas menunjukkan
kehilangan panas tubuh. Mekanisme lain
bahwa sebelum dilakukan IMD hampir
yang dapat menyebabkan bayi kehilangan
seluruhnya atau 76,2% bayi baru lahir
panas tubuh adalah dengan cara konveksi
mengalami hipotermi sedangkan sesudah
yaitu kehilangan panas tubuh yang terjadi
dilakukan IMD hampir seluruhnya atau
saat bayi terpapar udara sekitar yang lebih
76,2% bayi baru lahir mengalami suhu tubuh
dingin. Kehilangan panas juga terjadi jika
normal
terjadi konveksi aliran udara dari kipas angin,
Hal ini sesuai dengan hasil uji statistic
hembusan udara melalui ventilasi atau
Wilcoxon menunjukkan nilai Z = -3,317 dan
pendingin ruangan. Pendingin ruangan dan

SURYA Vol.07,No.01, April 2015


Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir
Di Klinik Bersalin Mitra Husada Desa Pangean Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan

kipas angin yang ada di ruang bersalin terjadi melalui konveksi, konduksi, radiasi
kemungkinan dapat menyebabkan bayi dan evavorasi (Nelson, 2000).
kehilangan panas tubuhnya. Selama penelitian berjalan bayi baru
Karena masih tingginya angka kejadian lahir tanpa dibersihkan dan dikeringkan bayi
hipotermi pada bayi baru lahir maka upaya langsung diukur suhu tubuhnya dan hasilnya
intervensi yang dafpat dilakukan tim bayi memiliki suhu tubuh rendah akan tetapi
kesehatan khususnya perawat adalah dengan setelah bayi dibersihkan, dikeringkan lalu
memberikan motivasi kepada para tenaga diletakkan diatas dada ibu dan membiarkan
kesehatan lainnya agar dapat memberikan bayi menemukan putting susu ibunya hingga
konseling kepada ibu hamil mengenai kurang lebih 15-30 menit lamanya suhu
manfaat IMD yang salah satunya adalah tubuh bayi baru lahir mengalami perubahan
mencegah kehilangan panas atau hipotermi antara 1-20 C, selain itu berat badan bayi baru
dan memberikan IMD kepada bayi baru lahir lahir juga mempengaruhi perubahan suhu
selama 1 jam setelah kelahirannya.. tubuh bayi berdasarkan tabel 2 hampir
seluruhnya bayi lahir dengan BB
2) Suhu Tubuh Bayi Sesudah Dilakukan normotermi, karena apabila bayi baru lahir
IMD dengan BBLR maka rentan terjadi hipotermi
Tabel 2 menunjukkan bahwa sesudah dan tidak memungkinkan dilakukan IMD.
dilakukan IMD hampir seluruh bayi baru
lahir atau 76,2% bersuhu tubuh normal dan 3) Pengaruh IMD Terhadap Perubahan
sebagian kecil atau 23,8% bayi baru lahir Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir Di Desa
mengalami hipotermi.. Pangean Kecataman Maduran
Hal ini dapat terjadi karena kulit ibu Kabupaten Lamongan Tahun 2014.
memiliki kemampuan untuk menyesuaikan Tabel 3 menunjukkan bahwa sebelum
suhunya dengan suhu yang dibutuhkan bayi diberikan IMD hampir seluruhnya atau
(Thermoregulator Thermal Synchrony). Jika 76,2% bayi baru lahir mengalami hipotermi
bayinya kedinginan, suhu kulit ibu akan dan sedangkan sesudah dilakukan IMD
meningkat otomatis 20 Celcius untuk hampir seluruhnya atau 76,2% bayi baru lahir
menghangatkan bayi. Jika bayi kepanasan, bersuhu tubuh normal. Tabel 4 dan 5
suhu kulit ibu otomatis turun 10 Celcius untuk menunjukkan bahwa terdapat perubahan
mendinginkan bayi (Roesli, 2008) yang signifikan pada perubahan suhu tubuh
Ini menunjukkan bahwa setelah bayi baru lahir sebelum dan sesudah
dilakukan IMD terhadap bayi baru lahir dilakukan IMD selama 1 jam.
terjadi perubahan suhu tubuh yaitu yang pada Menurut Depkes, (2007) Manfaat IMD
awalnya suhu tubuh bayi hampir seluruhnya dan kontak kulit dengan kulit (skin to skin
bersuhu tubuh rendah mengalami kenaikan contacth) adalah: Keuntungan IMD untuk
10-20C hingga suhu tubuh dalam nilai bayi: (1) Makanan dengan kualitas dan
normotermi. IMD dan kontak kulit antara ibu kuantitas optimal agar kolostrum segera
dan bayi dapat Menurunkan kejadian keluar yang disesuaikan dnegan kebutuhan
hipotermi: Luas permukaan tubuh bayi ± 3 bayi. (2) Memberikan kesehatan bayi dengan
kali luas permukaan tubuh orang dewasa. kekebalan pasif yang segera kepada bayi.
Lapisan insulasi jaringan lemak dibawah Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi
kulit tipis, kecepatan kehilangan panas pada bayi. (3) Meningkatkan kecerdasan. (4)
tubuh bayi baru lahir ± 4 kali pada orang Membantu bayi mengkoordinasikan hisap,
dewasa. Pada ruang bersalin dengan suhu 20- telan dan nafas. (5) Meningkatkan jalinan
250 C, suhu kulit bayi akan turun 0,30 C, suhu kasih saying ibu-bayi. (6) Mencegah
tubuh bagian dalam turun 0,10 C/menit. kehilangan panas. (7) Merangsang kolostrum
Selama periode dini setelah bayi baru lahir segera keluar. (8) Meningkatkan kekebalan
biasanya berakibat kehilangan panas tubuh bayi.
komulatif 2-30 Celsius. Kehilangan panas ini Adanya pengaruh perubahan suhu tubuh
bayi baru lahir pada penelitian ini dapat

SURYA Vol.07,No.01, April 2015


Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir
Di Klinik Bersalin Mitra Husada Desa Pangean Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan

dilihat pada saat bayi baru lahir dengan jenis terhadap perubahan suhu tubuh bayi terutama
persalinan dan BB normal tim kesehatan pada bayi-bayi yang lahir dengan suhu
segera mengukur suhu tubuh bayi selama 5 kurang dari suhu normal yaitu rata-rata antara
menit dan hasilnya sebagian besar bayi 350-35,50C setelah dilakukan IMD
bersuhu tubuh rendah hal ini terkait karena mengalami kenaikan suhu rata-rata
mekanisme pertahan tubuh bayi yang belum kenaikannya antara 10-30 C. Hal ini sesuai
sempurna sedangkan kondisi ruangan dengan hasil uji statistic Wilcoxon
bersalin yang dingin sehingga bayi menunjukkan nilai Z = -3,317 dan P-Sign =
mengalami proses kehilangan panas yaitu 0,001 dimana P-Sign <0,05 maka HI
dengan proses konveksi, evaporasi, radiasi diterima, artinya pelaksanaan IMD
maupun konduksi. Karena pada saat bayi berpengaruh terhadap perubahan suhu tubuh
lahir dan diukur suhu tubuhnya bayi dalam bayi baru lahir.
keadaan basah dan belum dikeringkan, begitu
juga karena paparan udara yang dingin KESIMPULAN DAN SARAN. …
karena ditempat penelitian kami ruangan
bersalin difasilitasi dengan AC dan juga 1.Kesimpulan
kipas angin dan ini memungkin bayi 1) Sebagian besar ibu hamil trimester I di
kehilangan panas dengan cepat. disamping Puskesmas Sekaran Lamongan sebelum
menunggu pengukuran suhu tubuh selesai diberikan minuman jahe mengalami
sebelum dilakukan IMD bayi segera mual muntah sedang dan sebagian kecil
dikeringkan dan dibersihkan setelah mengalami mual muntah berat.
dkeringkan bayi segera diletakkan di atas 2) Sebagian besar ibu hamil trimester I di
dada ibu yang sebelumnya ibu sudah Puskesmas Sekaran Lamongan sesudah
diberikan penjelasan mengenai manfaat IMD diberikan minuman jahe mengalami
dan sekaligus meminta persetujuan untuk peubahan menjadi mual muntah ringan.
dilakukan IMD. Pada saat pelaksanaan IMD 3) Terdapat pengaruh pemberian minuman
berjalan kami ukur kembali suhu tubuh bayi jahe terhadap mual muntah pada ibu
dengan cara meletakkan termometer di axilla hamil trimester I di Puskesmas Sekaran
bayi serta memantau apakah sudah sesuai Lamongan.
dengan Indikator-indikator IMD, apabila
pelaksanaan IMD sudah sesuai indikator 2.Saran
segera ambil dan cek suhu tubuh bayi 1) Bagi Profesi Keperawatan dan Kebidanan
sesudah dilakukan IMD hasilnya sebagian Hasil penelitian memberikan Dapat
besar bayi mengalami perubahan suhu tubuh memberikan sumbangan bagi ilmu
antara 20 C -30 C hal ini terjadi dikarenakan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester 1 untuk
adanya kontak antara kulit ibu dan kulit bayi mengurangi frekuensi mual muntah pada
sehingga dapat merubah suhu tubuh bayi 10 C ibu hamil dengan menggunakan terapi
hingga 30 C sehingga bayi terhindar dari Minuman jahe pada ibu hamil trimester I.
hipotermi. Segera setelah pelaksanaan IMD 2) Bagi Institusi Kesehatan
selesai tim kesehtatan meminta izin kepada Hasil penelitian dapat memberikan
sang ibu apakah bayi ingin dibiarkan lebih informasi bagi penelitian selanjutnya dan
lama diatas dada ibunya atau tidak apabila mendapat pengetahuan tentang pengaruh
ibu tidak berkenan bayi segera pemberian Minuman jahe terhadap mual
dipindahkan kedalam inkubator sebelum muntah pada ibu hamil trimester I.
dilakukan pengukuran BB, TB dan 3) Penulis
pemberian Vit K agar bayi tidak mengalami Hasil penelitian sebagai pengalaman
kehilangan panas. yang nyata dan meningkatkan wawasan
Pelaksanaan IMD yang diberikan pada dan pengetahuan khususnya dalam
bayi baru lahir selama kurang lebihnya satu Asuhan Keperawatan serta dapat
jam setelah kelahirannyaa di Klinik Bersalin mengaplikasikan metodologi yang
MITRA HUSADA memberikan pengaruh

SURYA Vol.07,No.01, April 2015


Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir
Di Klinik Bersalin Mitra Husada Desa Pangean Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan

diperoleh selama menjalani pendidikan di


STIKES Muhammadiyah Lamongan.
4) Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian dapat digunakan
sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya
untuk melakukan penelitian lebih lanjut
dengan responden yang lebih banyak dan
waktu yang lebih lama.

. . .DAFTAR PUSTAKA . . .

Hidayat, Aziz Alimul. 2008. Riset


kerperawatan Dan Teknik penulisa
Ilmiah.Jakarta :Salemba medika

Nelson, 200. Buku Kesehatan Anak. Jakarta :


EGC

Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan


metodologi penelitian ilmu
keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika

Roesli U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini plus


ASI Ekslusif, cetakan ke-1. Jakarta:
Pustaka Bunda

Rochman, K.M. 2011. Asuhan Neonatus Bayi


Dan Balita. Jakarta : EGC

Saifudin, AB. 2002. Buku Panduan Praktis


Palayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.Jakarta: YBP-SP

Sulistyawati, Ari, dkk. 2010.Asuhan


Kebidanan pada ibu
bersalin.Jakarta : Salemba Medika

Vivian, Nanny Lia Dewi. 2011.Asuhan


Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta :
Salemba Medika

SURYA Vol.07,No.01, April 2015

Anda mungkin juga menyukai