Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS PANGKALAN KURAS II
Jl. Lintas Timur Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan Kode Pos : 28382
Email : pkmpangkalankuras2@yahoo.com, No. HP : 082390643546

KERANGKA ACUAN KEGIATAN UKGS PUSKESMAS PANGKALAN KURAS II


(SIKAT GIGI BERSAMA)

A. PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan secara
keseluruhan. Kesehatan gigi juga merupakan salah satu komponen kesehatan secara
menyeluruh dan tidak dapat diabaikan terutama pada tingkatsekolah dasar (Depkes RI,
2004,cit. Pahrurrazi, 2009). Undang-Undang Kesehatan No.23 tahun 1992 menyebutkan
bahwa penyelenggaraan kesehatan sekolahdimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat bagi peserta didik gunamemungkinkan pertumbuhan dan perkembangan harmonis
dan optimal menjadisumber daya manusia yang lebih berkualitas. Masa anak usia sekolah
merupakan masa untuk meletakkan landasan kokoh bagi terwujudnya manusia
yang berkualitas, dan kesehatan merupakan faktor penting yang menentukan kualitas sumber
daya manusia (Depkes RI, 1996).
Tujuan pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat Indonesia yang hidup
dan berperilaku dalam lingkungan sehat dan mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu. Di pihak lain pelayanan kesehatan yang diberikan di seluruh wilayah Indonesia
harus dilakukan secara adil, merata, dan optimal.
Karena itu, pemberian pengetahuan dan pembentukan perilaku yangbaik dalam
menjaga kesehatan gigi dan mulut, berupa kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah, perlu
ditanamkan sedini mungkin, terutama pada anak-anak usia Sekolah Dasar, dimana pada usia
tersebut anak-anak sudah dapat menyerap materi dengan mudah serta dapat mandiri dan
membentuk perilaku yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya sebagai investasi
bagi kesehatan tubuhnya di masa mendatang

B. LATAR BELAKANG
Pencegahan penyakit gigi dan mulut seperti diatas perlu dilakukan sejak dini, dengan
memberikan wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pemahaman terhadap pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta membentuk perilaku/kebiasaan yang baik dalam
pemeliharaan kesehatan gigi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesehatan yang optimal
pada tubuh secara umum, dan khususnya, bertujuan untuk mempertahankan gigi permanen
sebanyak mungkin dan selama mungkin di dalam rahang sampai dengan lanjut usia.
Upaya promotif dan preventif yang berhubungan dengan kebersihan dan kesehatan
harus diperkenalkan kepada anak-anak sejak usia dini. Namun, karena kegiatan sikat gigi
bersama belum masuk ke program PHBS di sekolah, maka sebaiknya diintegrasikan dengan
program lain yang termasuk dalam program PHBS di sekolah dan terkait dengan prevalensi
panyakit yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan advokasi program sikat gigi
setiap hari di sekolah sesuai dengan Gyeong Ju Declara on pada The 4th Asian Declara on on
Oral Health Promo on for School Children bulan September 2007, salah satunya adalah
melaksanakan program sikat gigi di sekolah setiap hari dengan pasta gigi berfluor.

Rentannya anak dalam usia sekolah dalam maslah kesehatan gigi dan mulut,maka
salah satu tindakan yang dapat dilakukan setelah promotif adalah tindakan preventive yang
meliputi sikat gigi bersama dengan sikat gigi yang baik dan pasta gigi yang mengandung
flour.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
 Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal
 Mengajarkan kepada anak usia sekolah tentang pentingnya menjaga kebersihan
gigi dan mulut sejak dini demi terciptanya masa depan yang berkualitas.
2. Tujuan Khusus
 Mengetahui informasi mengenai salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan
mulut,yaitu dengan sikat gigi
 Mengetahui cara menyikat dan waktu yang tepat untuk menyikat gigi
 Mengetahui sikat gigi yang baik dan pasta gigi yang baik untuk kesehatan gigi
dan mulut
 Agar anak dapat menerapkan hal-hal yang berkaitan dengan cara menyikat gigi
dalam kehidupannya sehari-hari

D. RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok

a. Kegiatan Promotif dengan metode ceramah mengenai kesehatan gigi dan mulut dari
prosedur menggosok gigi yang baik dan benar, serta meliputi waktu, frekuensi
menyikat gigi.
b. Kegiatan prefentif berupa sikat gigi bersama yang dilakukan siswa-I TK dan SD
(Kelas I – III) dengan menggunakan pasta gigi berfluoride, dengan metode
demonstrasi menggunakan model gigi dan sikat gigi.

2. Cara Pelaksanaan
a. Melakukan Koordinasi dengan Tim Promkes

b. Membuat surat pemberitahuan dan jadwal kegiatan ke TK dan SD/MI

c. Mempersiapkan berkas (SPT), alat dan bahan di Puskesmas

d. Mendatangi lokasi / sekolah bersama Tim dan berkoordinasi dengan kepala


sekolah /guru
e. Memberikan materi tentang kesehatan gigi dan mulut : penyuluhan di dalam kelas
dengan metode ceramah dan demonstrasi. Media berupa lembar timbal balik/ power
point serta model gigi dan sikat gigi

f. Kegiatan sikat gigi bersama :

1. Siswa-I dikumpulkan membuat barisan atau lingkaran dihalaman sekolah,


prioritaskan ditempat yang teduh/ tidak panas, dengan membawa gelas untuk
berkumur dan sikat gigi serta pasta gigi berfluoride (odol)
2. Siswa-I diminta untuk menyiapkan peralatan sikat gigi. Gelas sudah diisi air
dan sikat yang sudah diolesi pasta gigi berfluoride
3. Petugas memandu siswa-I cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan
mendemonstrasikan menggunakan model gigi (phantom) yang diikuti seluruh
siswa-i
4. Setelah selsai siswa-I membersihkan gelas, sikat gigi dan mencuci tangan.
Kemudian siswa-I Dapat kembali ke kelas masing-masing
g. Melakukan dokumentasi pada saat pelaksanaan sikat gigi masal.
h. Meminta data siswa-I yang mengikuti kegiatan disertai tanda tangan kepala sekolah
dan guru UKS
i. Mengisi buku tamu sekolah : Di kantor guru / kepala sekolah

E. PELAKSANA KEGIATAN
1. Tim Pelaksana Kegiatan
a. Dokter gigi bertangung jawab dalam kegiatan UKGS
b. Perawat gigi
c. Perawat/ bidan yang sudah dilatih
2. Peran pihak terkait
a. Lintas program
No Pihak terkait program Peran Keterangan
1. PJ. UKGS Koordinasi Pelaksanaan

b. Lintas Sektor
No Pihak terkait lintas sektor Peran Keterangan
1. Sekolah a. Kepala Sekolah, Guru Pendukung
UKS, Guru Penjaskes kegiatan
dan seluruh pihak
sekolah Membantu
dalam persiapan
kegiatan UKGS (sikat
gigi bersama)
b. Siswa-I sebagai sasaran
kegiatan UKGS

F. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak usia TK dan SD (kelas 1,2 dan 3) di wilayah
kerja Puskesmas Pangkalan Kuras II yang masih kurang pengetahuan tentang cara menyikat
gigi yang baik dan benar serta memotivasi siswa-I dalam menjaga kesahatan gigi dan mulut.

G. JADWAL PELAKSANAAN

No Bulan kegiatan Tempat kegiatan Sumber Sumber Rincian


dana daya dana
1. Maret dan Seluruh TK dan BOK 2 OT 2OT x 24S x
September
SD di wilayah 2@75.000 =
kerja Puskesmas 7.200.000
Pangkalan Kuras
II (24 sekolah)

H. OUTPUT
Dengan adanya kegiatan sikat gigi bersama, maka diharapkan siswa-I mampu
melakukan cara menyikat gigi yang baik dan benar.

I. EVALUASI
Evaluasi dilakukan oleh Tim Audit Internal Puskesmas Pangkalan Kuras II terhadap
ketepatan pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan dan pelaksanaan
kegiatan

Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan harus disusun pada tiap akhir kegiatan evaluasi
oleh Tim Audit Internal Puskesmas Pangkalan Kuras

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan
a. Pencatatan dilakukan untuk dibuatnya pelaporan
b. Laporan bulanan
c. Laporan tribulan
2. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
a. Evaluasi Internal
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan diselesaikan,
evaluasi yang dilakukan meliputi input, proses dan output kegiatan. Pencatatan
evaluasi dilakukan dibuku evaluasi program. Adapun evaluasi sebagai berikut :

1. Proses : disekolah
 Idnetifikasi masalah dan hambatan
 Mecari pemecahan maslah
 Memperkenalkan kemajuan yang ada
2. Dampak : Adanya peningkatan jumlah kunjungan siswa-I SD di Puskesmas
Pangkalan Kuras II
3. Yang dinilai
 Penegtahuan waktu dan cara sikat gigi
 Pengetahuan tentang memilih sikat gigi yang benar (kelapa sikat harus kecil dan
bulu sikat halus)
 Pola makan
 Kujungan Pusksmas
b. Evaluasi bulanan dan tribulan melalui audit internal yang dilakukan oleh tim audit
kepada coordinator program
3. Pelapor
a. Pelaporan dilakukan setiap bulan dan tiwulan , meliputi :
b. Jumlah sekolah yang dikunjunngi
c. Jumlah siswa-siswi yang disuluh dan diperiksa
4. Rencana Tindak Lanjut
RTL dilaksanakan setelah analisis pada pertemuan lokmin bulanan dan pertemuan lintas
sektor.

Anda mungkin juga menyukai