PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bayi yang sehat, lahir dengan membawa cukup cairan dalam tubuhnya.
Dan cairan dalam tubuh akan terjaga apabila diberikan ASI secara
eksklusif . tapi sayangnya pemberian asi tidak banyak dilakukan yang
berakibat buruk pada kesehatan maupun gizi bayi. Yang menjadi ancaman
bagi tumbuh dan kembang anak.
1
2
Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan berfluktuatif. Hasil
survei demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 menunjukan
cakupan ASI eksklusif bayi 0-6 bulan sebesar 32% yang menunjukkan
kenaikan yang bermakna menjadi 42% pada tahun 2012.
Air Susu Ibu (ASI) eksklusif berdasarkan peraturan Nomer 33 Tahun 2012
adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam
bulan, tanpa menambahkan dan/ atau mengganti dengan makanan atau
minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral). (Kementrian
Kesehatan RI, 2015)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka masalah yang
peneliti angkat adalah “adakah hubungan pengetahuan ibu dengan
pemberian ASI eksklusif di puskesmas Caringin?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan ibu dalam pemberian
ASI eksklusif di Puskesmas Caringin
2. Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif
b. Mengetahui pengetahuan ibu tentang manfaat pemberian ASI
eksklusif bagi bayi
c. Mengetahui pengetahuan ibu tentang manfaat pemberian ASI
eksklusif bagi Ibu
d. Mengetahui pengetahuan ibu tentang kendala-kendala dalam
pemberian ASI
e. Mengetahui pengetahuan ibu tentang kendala-kendala dalam
pemberian ASI
5
D. Manfaat penelitian
1. Bagi puskesmas
hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi pada bagian
program KIA puskesmas Caringin khususnya mengenai tingkat
pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif sehingga dapat
dijadikan pertimbangan dalam upaya meningkatkan pengetahuan
masyarakat dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
2. Bagi Perawat
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi
perawat sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam pemberian asuhan
keperawatan untuk menggalakkan program ASI eksklusif di wilayah
Caringin. Dan dapat dijadikan bahan informasi untuk masyarakat
Caringin khususnya mengenai pemberian ASI eksklusif.
4. Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat Khususnya perempuan tentang ASI eksklusif