TUGAS AKHIR
Setelah Bapak/Ibu mendalami Kegiatan Belajar 1 sampai dengan Kegiatan Belajar 4, tentunya Bapak/Ibu
memilikJi keinginan bagaimana menerapkan konsep-konsep tersebut kan? Bersama tugas ini, Bapak/Ibu
1. Pilihlah dua Kompetensi Dasar sesuai mata pelajaran yang Anda ajarkan. Kemb angkan soal tes
tertulis bentuk pilihan ganda (lima alternative jawaban) untuk mengukur penguasaan kognitif siswa
JAWAB
NO Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator Soal No Bentuk
soal soal
1 3.1 Menerapkan fungsi X Talking about self 1. Disajikan teks introduction 1 PG
dialog dalam bentuk
sosial, struktur teks, dan unsur introduction diharapkan
a. Menganalisa teks
siswa dapat :
kebahasaan teks interaksi b. Menemukan
a. Menganalisi makna
dalam kalimat
transaksional lisan dan tulis persamaan kata
2. Disajikan teks simple
c. Menentukan present dan dialogue
yang melibatkan tindakan
singkat, diharapkan siswa
memberi dan meminta informasi question word dapat : 2
b. Menemukan
terkait jati diri dan hubungan dengan benar persamaan kata
subjective, objective,
possessive)
4.1 Menyusun teks interaksi X Talking about self Disediakan sebuah kalimat 4, 5 PG
rumpang , siswa diharapkan
transaksional lisan dan tulis dapat :
a. Menentukan veb
pendek dan sederhana yang Melengkapi kalimat
atau tobe secara menggunakan kata kerja
melibatkan tindakan memberi maupun tobe secara benar
tepat pada
dan meminta informasi terkait
pengguanaannya
a. to introducing self
b. to giving an opinion
c. To giving An advice
e. To make suggestion
a. To feed
b. Feed
c. Feeds
d. Feeding
e. Food
SOAL
1 A. TO INTRODUCING SELF 20 0
2 E. GLAD 20 0
3 E. HOW ABOUT YOU 20 0
4 D. ARE 20 0
5 C. FEEDS 20 0
Nilai Akhir ; Jumlah benar x 20
2. Jelaskan langkah-langkah dan kaidah-kaidah penulisan soal tes pilihan ganda
JAWAB
Dengan mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah tercantum tujuan
pembelajaran, materi-materi sesuai Kompetensi Dasar (KD), dan indikator ketercapain KD maka
Ketika kita ingin memilih bentuk tes pilihan ganda, kita sebaiknya mempertimbangkan tujuan, K
3. Menyusun Kisi-Kisi
Kisi-kisi adalah suatu matriks yang dapat dijadikan pedoman dalam menulis atau merakit soal. Kisi
(3) indikator soal harus jelas dan dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan
Dalam penulisan soal tes pilihan ganda hendaknya mempertiangkan hal berikut
- memiliki alternative jawaban lebih dari dua. Umumnya alternative jawabannya 4 (empat) atau 5 (lima).
- Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option).
1. Materi:
2. Konstruksi
b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
g. Pilihan jawaban yang berbentu angka atau waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya
3. Bahasa
c. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan
pengertian.
Diperlukan data-data dari lapangan untuk menelah secara empiris. Berdasarkan analisis data
lapangan kita dapat mengetahui seberapa jauh tingkat kualitas soal terutama menyangkut masalah tingkat
Rentang angka ini adalah 0,00 sampai 1,00. Jika suatu butir soal memiliki tingkat kesukaran 0,00
berarti butir soal terlalu sukar. Jika butir soal memiliki tingkat kesukaran 1,00 berarti butir soal terlalu
mudah. Rentang tingkat kesukaran yang dapat digunakan sebagai kriteria adalah: lebih kecil dari 3,00
Daya beda butir soal adalah indeks yang menggambarkan tingkat kemampuan suatu butir soal
untuk membedakan kelompok yang pandai dari kelompok yang kurang pandai dan daya beda butir soal
yang dianalisis berdasarkan data kelompok tertentu belum tentu dapat berlaku pada kelompok yang lain.
Dalam tes hasil belajar berbentuk objektif dengan model pilihan ganda,
1. memiliki (4) empat atau (5) lima alternatif pilihan jawaban dimana salah satu alternatif jawabannya
2. Alternatif pilihan jawaban yang salah sering disebut dengan istilah pengecoh (distractor). Pengecoh
berfungsi jika paling sedikit 5% dari peserta tes memilih jawaban tersebut.
4). Omit
Omit adalah proporsi peserta tes yang tidak menjawab pada semua alternatif jawaban. Butir soal yang baik
5). Validitas
Secara empiris, suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila memenuhi dua criteria, yaitu:
a) instrumen tersebut harus mengukur konsep atau variable yang diharapkan hendak diukur dan harus
tidak mengukur konsep atau variable lain yang tidak diharapkan untuk diukur, dan
b) instrumen tersebut dapat memprediksi perilaku yang lain yang berhubugan dengan variabel yang
diukur. Analisis validitas dapat dilakukan pada dua kawasan yaitu analisis untuk keseluruhan isi instrumen
6). Reliabilitas
Makna reliabilitas dapat didekati dengan memperhatikan tiga aspek yang terkait dengan alat ukur,
yaitu: kemantapan, ketepatan, dan homogenitas. Kemantapan merujuk pada hasil p engukuran yang sama
pada pengukuran berulang-ulang dalam kondisi yang sama. Ketepatan merujuk pada istilah tepat dan
benar dalam mengukur daria sesuatu yang diukur. Artinya, instrumen tersebut memiliki pernyataan-
pernyataan yang jelas, mudah dimengerti, dan detail. Homogenitas merujuk pada tingkat keterkaitan yang
Butir-butir soal yang sudah memenuhi persyaratan selanjutnya dengan memperhatikan identitas soal,
petunjuk pengerjaan, urutan nomor soal, pengelompokkan bentuk-bentuk soal, dan tata letak penulisan.