4 4
` kuku : bersih
Konjungtiva : baik sclera : baik
5. Hygiene
Subjektif
Kebersihan rambut : baik
Kebersihan badan : baik
Kebersihan gigi/mulut : baik
Kebersihan kuku tangan dan kaki : baik
Objektif
Cara berpakaian : rapi
Bau badan :-
Kondisi kulit kepala : bersih
Kutu rambut : tidak ada
6. Sirkulasi
Subjektif
Riwayat : peningkatan TD:- masalah jantung :- demam reumatik : -
flebitis :- penyembuhan lambat :- kesemutan : +
Objektif
TD : 90/80 mmHg
Frekuensi nadi : 78 x/m
Frekuensi nafas : 22 x/m
Irama : regular
Ektremitas suhu : hangat
Pengisian kapiler : <3 detik
7. Nyeri
Subjektif
Lokasi : labia mayora kanan
Intensitas : skala 4
Frekuensi : dirasakan terus menerus
Durasi : > 5 detik
Faktor pencetus : nyeri saat berjalan
Cara mengatasi : berbaring dan duduk dengan posisi litotomi
Faktor yang berhubungan : pembengkakan pada labia mayora kanan
Objektif
Wajah meringis :+
Melindungi area yang sakit : tidak
Fokus menyempit :-
8. Pernapasan
Subjektif
Dispnoe ; Batuk/sputum :-
Asma :-
Pneumonia berulang :-
Riwayat bronchitis :-
Tuberkolosis :-
Emfisema :-
Perokok :-
Penggunaan alat bantu pernapasan :-
Objektif
Frekuensi : 22x/menit
Irama : reguler
Bunyi nafas : vesikular
Karakteristik sputum : -
Hasil rontgen :-
9. Interaksi sosial
Subjektif
Status pernikahan : menikah
Lama pernikahan : 2 tahun
Tinggal serumah dengan : suami dan anak
Rencana untuk periode intra/Pasca natal :-
Objektif
Komunikasi dengan keluarga/ orang terdekat : baik
10. Integritas ego
Subjektif
Perencanaan kehamilan :+
Perasaan klien/ayah tentang kehamilan: baik
Status hubungan :
Masalah keuangan :-
Cara mengatasi stress : mendiskusikan masalah dengan suami
Agama ayah/ibu : islam
Muncul perasaan : cemas
Objektif
Status emosional : baik
11. Neurosensori
Subjektif
Pingsan/pusing : pusing
Frekuensi : sering
Kejang : tidak
Objektif
Status mental : baik
Kacamata/alat bantu dengar/gangguan penciuman/gangguan komunikasi
: tidak ada
12. Keamanan
Subjektif
Alergi :-
Riwayat transfuse :-
Riayat imunisasi :-
Masalah obstetric sebelumnya :-
Jarak waktu kehamilan terkahir :-
Riwayat kecelakaan :-
Objektif
Suhu : 38OC
Integritas kulit : Lesi vagina
Cara berjalan : normal
13. Penyuluhan/pembelajaran
Subjektif
Bahasa dominan : bahasa indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Suami : pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Harapan akan penyakit : Segera sembuh dan tidak timbul kembali
Sumber pendidikan tentang penyakit : Bidan dan internet
Objektif
Tanggal informasi diambil : 1 minggu sebelum masuk rumah sakit dan
saat dirawat di rumah sakit
Pertimbangan rencana pulang : -
Tanggal perkiraan pulang : 27 januari 2019
Ketersediaan sumber kesehatan terdekat : Tidak di kaji
IV. KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif Data Objektif
- Ibu nyeri pada vagina - Kesadaran compos mentis.
- Klien mengatakan sakit - GCS 15 E4M6V5.
kepala - Terlihat bekas jahitan di
- Ibu mengatakan nyeri labia mayora
seperti teriris - Ibu tampak meringis
- Ibu mengatakan tingkat - Tanda tanda vital :
nyeri sedang dengan skala 4 TD : 90/70 mmhg
- Ibu mengatakan nyerinya Nadi : 78 x/ i
dirasakan saat duduk atau Suhu : 38 oC
berdiri P : 22 x/i
- Oedema vagina agak - Ibu post op hari pertama
berkurang - Ibu terlihat hanya pissi tidur
- Ibu mengatakan cemas Aktifitas dibantu keluarga
- Ibu mengatakan mengigil - Akral hangat
- Ibu merasa pusing
V. ANALISA DATA
Data Penunjang Masalah Keperawatan
DS : Hipertermia
- Ibu mengatakan mengigil
- Ibu mengatakan pusing
DO :
- Suhu : 38oC
Akral hangat
-
DS : Nyeri akut
- Ibu mengatakan nyeri vagina
- Ibu mengatakan nyeri seperti teriris
- Ibu mengatakan tingkat nyeri sedang
dengan skala 4
- Ibu mengatakan nyerinya dirasakan
saat duduk atau berdiri
DO :
- Ibu tampak meringis
DS : Intoleransi aktifitas
- Ibu mengatakan nyeri pada vagina jika
berjalan
- Ibu mengatakan sakit kepala
DO :
- Klien telihat hanya posisi tidur
- Klien dibantu beraktifitas oleh
k1eluarga
- Terpasang kateter
VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan penyakit, anastesi
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologi : gangguan pada kelenjar
bartolini, pembengkakan labia mayora kanan
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan imobilitas, kelemahan umum, nyeri
VII. PKDM
Klimidia, gonore. Escherrra colli
Pembengkakan
Kista bartolini
Insisi/marsupialisasi
Peningkatan temperatur
HIPERTERMI
Hasil :
Ibu tampak antusias memberitahukan aktifitas yang
bisa dilakukan
- Bantu memilih aktifitas yang sesuai dengan
kemampuan fisik
- Bantu untuk mendapatkan alat yang memebantu
aktifitas : kursi roda
Hasil :
Ibu terlihat dibantu beraktifitas oleh orang tua
CATATAN PERKEMBANGAN
No
Hari/Tanggal Jam Evaluasi
Dx
Kamis, 23 1 21.00 5S : Klien mengatakan tidak lagi merasa demam
januari 2019 O : S : 36,3; klien tidak tampak mengigil, kulit
teraba hangat
A : Masalah teratasi
P:-
2 21.05 S : Klien mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri :
3, Nyeri kadang dirasakan saat bergerak,
O : Klien sudah tidak meringis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1,3 ,4,
Hasil :
Ibu meminta di tuntun ke kamar mandi
CATATAN PERKEMBANGAN
No
Hari/Tanggal Jam Evaluasi
Dx
Jumat, 24 1 14.00 S : Klien mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri :
januari 2019 3, Nyeri dirasakan saat berjalan lama
O : Klien sudah tidak meringis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1,3
3 14.15 S : Klien mengatakan masih nyeri jika berjalan dan
masih sakit kepala
O : Klien miring kanan dan kiri, duduk dan sedikit
berjalan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjurkan intervensi 2 dan 3
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE 3
HARI/ NO.
JAM IMPLEMENTASI
TANGGAL DX
Jumat, 24 1 08.15 Manajemen nyeri
januari - Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2019 Hasil : P : nyeri bekas operasi saat bergerak
Q : Nyeri teriris
R : Labia mayora
S :4
T : nyeri dirasakan saat bergerak/berjalan
- Ajarkan tehnik non farmakologi : distraksi
Hasil : Ibu tampak berisitirahat tidur
3 08.25 - Bantu memilih aktifitas yang sesuai dengan
kemampuan fisik
- Bantu untuk mendapatkan alat yang memebantu
aktifitas : kursi roda
Hasil :
Ibu terlihat berjalan pelan ke kamar mandi
CATATAN PERKEMBANGAN
No
Hari/Tanggal Jam Evaluasi
Dx
Jumat, 24 1 14.00 S : Klien mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri :
januari 2019 2, Nyeri dirasakan saat berjalan lama
O : Klien sudah tidak meringis
A : Masalah teratasi
P:-
3 14.15 S : Klien mengatakan masih nyeri jika berjalan dan
masih sakit kepala
O : Klien miring kanan dan kiri, duduk dan sedikit
berjalan
A : Masalah teratasi sebagian
P:-