Anda di halaman 1dari 4

Khutbah Jum'at

pengaruh takwa bagi kehidupan


Drs SETYADI RAHMAN

mendatang, sebagaimana firman Zumratal Mukminin


Allah SwT: rahimakumullah.
Sebagai orang yang beriman,
selayaknya kita berusaha berdiri
tegak dengan sifat-sifat orang-
orang yang bertakwa. Allah SwT
Artinya: “… dan sungguh, telah menyebutkan beberapa sifat
Kami telah mewasiatkan kepada orang yang bertakwa di dalam
orang-orang yang telah diberi beberapa ayat Al-Qur’an. Di
Kitab sebelum kamu dan kepada antaranya, disebutkan di dalam
kamu supaya kamu bertakwa Q,s. Al-Baqarah [2]: 2-5. Bahwa
kepada Allah,….” (An-Nisa’ [4]: orang yang bertakwa adalah
131) orang yang beriman kepada yang
Pada mulanya, takwa adalah ghaib, mendirikan shalat,
“sikap menjaga atau memelihara menafkahkan sebagian rezeki
diri seorang hamba dari segala yang telah dikaruniakan Allah
sesuatu yang ditakuti dan kepadanya, beriman kepada Al-
Ma’asyiral Muslimin diwaspadai (keburukan atau Qur’an dan kepada Kitab-kitab
rahimakumullah, kejahatannya)”. Kemudian Allah lainnya, serta yakin akan
Marilah kita perkuat kembali berkembang menjadi ”sikap adanya akherat.
ketakwaan kita kepada Allah SwT, menjaga atau memelihara diri dari Kemudian, disebutkan pula di
karena ketakwaan itu segala sesuatu yang dapat dalam Q,s. Al-Baqarah [2]: 177.
menghimpun segala kebaikan dan mendatangkan kemurkaan Allah Bahwa orang yang bertakwa
merupakan karakter yang banyak SwT”. Oleh karena itu, Allah adalah orang yang beriman
disebut di dalam Al-Qur’an. adalah “Ahlut-Taqwa”. Yakni Zat kepada Allah, hari akhir, malaikat-
Hanya ketakwaanlah satu-satunya satu-satunya yang berhak untuk malaikat, Kitab-Kitab, dan Nabi-
sarana penghubung dan ditakuti, diagungkan, dan Nabi. Serta memberikan harta
argumentasi yang kuat untuk dimuliakan hamba-hamba-Nya. yang dicintainya kepada para
memperoleh kebaikan di dunia Ali bin Abi Thalib ra menyatakan, kerabat, anak-anak yatim, orang-
dan akhirat, baik yang bersifat bahwa takwa adalah: orang miskin, orang-orang yang
lahiriyah maupun batiniyah. Ia (terlantar) dalam perjalanan,
juga merupakan satu-satunya orang-orang yang meminta-minta,
benteng dan baju besi yang kokoh dan untuk membebaskan
untuk melindungi manusia dari perbudakan. Selain itu, juga
segala macam keburukan, baik mendirikan shalat, menunaikan
yang bersifat lahiriyah maupun Artinya: “Takut kepada Zat zakat, memenuhi janjinya apabila
batiniyah. Yang Maha Agung, bekerja berjanji, serta orang yang sabar
Ketahuilah bahwa dengan tertib, bersikap rela atau ketika mengalami kesengsaraan,
sesungguhnya ketakwaan puas dengan bagian sedikit penderitaan, dan pada waktu
merupakan wasiat Allah untuk (yang diterima), dan terjadi peperangan.
segenap umat manusia, baik yang mempersiapkan diri untuk hari Sementara itu, termaktub di
hidup di masa lalu, masa keberangkatan (menuju liang dalam Q.s. Ali Imraan [3]: 133-
sekarang, maupun masa lahat)” 135. Bahwa orang yang bertakwa
SUARA MUHAMMADIYAH 15 / 97 | 1 - 15 AGUSTUS 2012 31
Khutbah Jum'at
adalah orang yang menafkahkan menunjukkan keburukan kepada
hartanya. Baik di waktu lapang Allah yang justru lebih dekat dari
maupun sempit, dan orang yang urat leher manusia?!”
mampu menahan amarahnya, Sebagaimana firman-Nya:
serta memaafkan kesalahan orang Artinya: “Itulah surga yang
lain. Orang yang bertakwa adalah akan Kami wariskan (berikan)
orang yang apabila berbuat keji kepada orang yang bertakwa di
atau zalim terhadap dirinya, antara hamba-hamba Kami.”
segera mengingat Allah, lantas (Q,s. Maryam [19]: 63) Jamaah sidang Jum’ah yang
memohon ampunan Allah atas dimulyakan Allah.
dosa-dosanya tersebut. Selanjutnya, marilah kita akhiri
pertemuan yang mulia ini dengan
Ma’asyiral Muslimin berdoa ke hadirat Allah SwT
rahimakumullah. dengan penuh kekhusukan dan
Terdapat enam buah ketundukan.•
ketakwaan yang dapat kita petik.
Lima buah kita petik di dunia,
sedang sisanya baru kita rasakan KHUTBAH II
kelak di akherat.
Pertama, memperoleh sikap
“furqaan”. Yaitu, kemampuan
untuk membedakan yang benar
(haqq) dari yang salah (baathil)
(Q.s. Al-Anfaal [8]: 29). Kedua,
merasakan hidup yang penuh
dengan limpahan barakah atau
berkah yang mengucur dari langit
dan bumi (Q.s. Al-A’raaf [7]: 96).
Ketiga, memberikan jalan keluar
dari persoalan hidup yang sedang
kita hadapi (Q.s. At-Thalaaq [65]:
2).
Keempat, mendatangkan rezeki
dengan cara/jalan yang tidak
terduga (At-Thalaaq [65]: 3). Jamaah sidang Jum’ah yang
Kelima, mendatangkan dimulyakan Allah.
kemudahan dalam urusan yang Sebagian ulama salaf
sedang kita tangani (At-Thalaaq berwasiat: “Mengapa kamu tega
[65]: 4). Keenam, menghapus berbuat maksiat justru ketika
dan mengampuni dosa dan sedang menyendiri dengan
kesalahan kita, serta memberikan Tuhanmu? Mengapa kamu justru
tempat yang layak di surga yang malu kepada manusia lain, yang
penuh dengan kenikmatan. Inilah mereka hanyalah sebagian dari
buah takwa yang akan kita petik makhluk ciptaan-Nya? Siapakah
kelak di alam akherat (At-Thalaaq sesungguhnya, yang lebih sesat Penulis adalah Staf Pengajar di
[65]: 5), dan firman Allah SwT dibandingkan dengan orang yang Madrasah Mu'allimin
dalam Q,s. Maryam [19]: 63, menampakkan kebaikan di Muhammadiyah dan STAIT
yaitu: hadapan manusia, tapi "BIAS" Yogyakarta.
32 SUARA MUHAMMADIYAH 15 / 97 | 13 - 27 RAMADLAN 1433 H
Khutbah Jum'at
bulan yang mengkhawatirkan
ACHMAD IRJIK, S Ag

dirahmati Allah. Muslim dari Abu Hurairah)


Pada bulan Ramadlan itu Selain itu, Rasulullah juga
banyak fenomena “formalitas” memberikan tanda-tanda perilaku
pakaian ketat dibalut kerudung akhir zaman lainnya yang saat ini
yang masih kelihatan rambutnya, mudah kita temui di sekitar kita.
formalitas kegiatan sehari-hari Bahkan, mungkin ada sebagian
dengan menambah nuansa agama kita yang telah mempraktikkannya
sebagai judulnya saja, dalam keseharian.
memaksimalkan energi belanja, “Akan datang suatu masa
dan sebagainya. Masih banyak pada kalian, pada masa itu tidak
juga dari kita yang memaknai ada yang lebih agung daripada
bulan Ramadlan hanya menahan tiga perkara. Yaitu, dirham
lapar dan minum tanpa merubah (harta) yang halal, atau saudara
apa pun selain itu. yang dapat dipercaya, atau
Rasulullah telah mengingatkan Sunnah yang diamalkan. (HR.
kejadian yang demikian itu di Thabrani dan Hudzaifah)
masa kita sekarang ini.
Jamaah shalat Jum’at yang Jamaah shalat Jum’at yang
dirahmati Allah. dirahmati Allah.
Marilah kita tingkatkan rasa Jika dalam bulan Ramadlan saja
syukur dan juga ketakwaan masih banyak dari kita yang bermen-
terhadap Allah SwT dengan tal dan berperilaku negatif se-macam
melaksanakan segala perintah dan korupsi dan kolusi jalan terus.
larangan-Nya. Selain itu, dalam bulan
Jamaah sekalian, jika dalam Ramadlan tetap saja masih ada
bulan Ramadlan kemarin kita yang malas dan tidak
disuguhi berbagai macam kegiatan melaksanakan Sunnah Rasul
rohaniah yang berorientasi qiyamu Ramadhan. Sehingga
Illahiah, dari mulai kajian agama semakin susah saja mencari harta
jelang buka puasa, tadarus, dan “Dua golongan dari ahli yang benar-benar halal, semakin
berbagai tayangan media yang neraka yang belum pernah aku susah saja mencari dan
dikondisikan bernuansa agama. lihat. Yaitu, segolongan kaum membangun rasa persaudaraan
Namun, perlu diingat, bahwa yang membawa cambuk seperti berdasarkan ketulusan dan
selain bulan Ramadlan terdapat 11 ekornya lembu untuk memukul keikhlasan kepada Allah SwT.
bulan lain yang harus kita lalui manusia, dan wanita-wanita yang Rasulullah bersabda:
sepanjang 1 tahun hidup kita. berpakaian tapi telanjang yang
Suasana 11 bulan itu sangat menari-nari sambil
berbeda dengan ramadlan yang menggelengkan kepalanya seperti
banyak pihak telah punuk unta. Mereka itu tidak
mengkondisikannya sebagai bulan akan masuk surga dan tidak akan
yang penuh perbuatan baik. mencium baunya. Padahal, surga
itu dapat tercium dari perjalanan
Jamaah shalat Jum’at yang sejauh sekian dan sekian. (HR.
SUARA MUHAMMADIYAH 15 / 97 | 1 - 15 AGUSTUS 2012 33
Khutbah Jum'at
“Islam mulai (datang) dalam Karena Allah SwT akan terus Khutbah Kedua
keadaan asing dan akan kembali menguji kita dengan berbagai
asing sebagaimana ia memulai. cobaan yang telah disiapkan.
Maka, berbahagialah bagi Seperti yang disebutkan dalam
mereka yang (dianggap) asing. surat Al-Baqarah ayat 155.
Para sahabat bertanya: “Wahai
Rasulullah, siapakah mereka
(yang dianggap) asing itu?
Beliau menjawab: Orang-orang
yang berbuat baik dikala
rusaknya manusia...” (HR.
Muslim) “Dan sungguh, akan Kami
Dengan demikian, sebagai berikan cobaan kepadamu,
seorang Muslim yang hidup di dengan sedikit ketakutan,
akhir zaman seperti kita yang kelaparan, kekurangan harta,
berkumpul dalam jamaah shalat jiwa, dan buah-buahan. Dan
Jum’at ini sudah selayaknya berikanlan berita gembira kepada
mempersiapkan diri kita untuk orang-orang yang sabar” (Al- Marilah kita akhiri khutbah ini
terus bertakwa di 11 bulan selain Baqarah: 155) dengan berdoa bersama-sama.
bulan Ramadlan. Kita perlu
mengawal ketakwaan kita yang Jamaah shalat Jum’at yang
sudah digembleng di bulan dirahmati Allah.
Ramadlan itu sehingga terus Berbagai kondisi di akhir
meningkat. Bukannya malahan zaman kita ini memang perlu
menurun. untuk kita khawatirkan. Tidak
dalam rangka mengendorkan
semangat, apalagi menakut-
nakuti, namun dalam rangka
mengajak untuk terus
meningkatkan kewaspadaan dan
“Bertakwalah kamu di mana ketakwaan kita, untuk terus
saja kamu berada. Dan ikutilah berlomba-lomba dalam kebaikan.
perbuatan burukmu dengan Selain itu, juga untuk saling
perbuatan baik sebagai mengingatkan di antara kita.
penggantinya. Dan berakhlaklah Sehingga dalam 11 bulan selain
kepada sesama manusia dengan bulan Ramadlan, kita masih tetap
akhlak yang mulia,” (Darimi dan istiqomah di jalan Allah sampai
Ahmad). mendapati bulan Ramadlan
berikutnya yang penuh dengan
Jamaah shalat Jum’at yang keistimewaan Rahman dan Rahim
dirahmati Allah. Allah SwT.•
Manusia sesuai kodratnya
adalah tempat salah dan lupa.
Namun demikian, seperti kata-
kata orang bijak bahwa “orang Penulis adalah Kepala Sekolah
yang baik tidak selalu benar, tetapi SD Muhammadiyah 10
orang baik adalah jika melakukan Balongbendo. Kab. Sidoarjo,
kesalahan segera bertaubat”. Jawa Timur.
34 SUARA MUHAMMADIYAH 15 / 97 | 13 - 27 RAMADLAN 1433 H

Anda mungkin juga menyukai