Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan pada Ny.

I dengan Gastritis
di Desa utama RW 13 RT 4

Nama : Pranciskus Viktorius

NPM : 214118145

Program Studi Profesi Ners


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Jenderal Achmad Yani
Cimahi
2019
Praktik Komplementer Tanggal : Nilai :

Desa Utama RT 04/RW13 Paraf Dosen

A. Pengkajian

1. Biodata

a. Nama : Ny.I

b. Usia : 52 Tahun

c. Alamat : Desa Utama RT 04/RW 13

d. Jenis Kelamin : P

e. Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

f. Agama : Islam

g. Suku Bangsa : Sunda/Indonesia

h. Tanggal Pengkajian : 17 Juli 2019

i. Diagnosa Medis : Gastritis

B. Riwayat Kesehatan

1. Keluhan Utama

a. Saat Pengkajian : Klien mengeluh nyeri ulu hati


2. Riwayat Penyakit Sekarang : Ny. I mengeluh nyeri ulu hati dan

mengatakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk, nyeri tidak menyebar,

nyeri ulu hati biasanya dirasakan saat pagi hari. Nyeri ulu hati

dirasakan bertambah saat telat makan skala nyeri 4 (0-10) dan

berkurang setelah meminum obat.

3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu : Klien tidak memiliki riwayat penyakit

4. Riwayat Alergi : Klien tidak memiliki alergi obat obatan, tetapi klien

mengatakan memiliki alergi udang.

5. Riwayat Kesehatan Keluarga : Di keluarga klien tidak memiliki

penyakit keturunan.

C. Pengkajian Fisik

1. Keadaan Umum :

Kesadaran : Composmentis

2. Orientasi : Dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat mengenali

waktu dan tempat.

3. Tanda-tanda Vital :

a. Temperatur : 36,00C

b. Denyut Nadi : 84x/menit

c. Respirasi : 19x/menit

d. Tekanan Darah : 130/80 mmHg

e. Skala Nyeri : 4 (0-10)

f. Berat Badan : 59 Kg

g. Tinggi Badan : 153 cm


4. Pemeriksaan Fisik :

No Pemeriksaan Fisik Ny.I


1 Sistem Pernapasan Bentuk hidung simetris, tidak ada nyeri tekan pada
hidung, perkusi paru hipersonor, pengembangan
dada simetris, vokal premitus kiri dan kanan
seimbang, auskultasi terdengar vesikuler pada kedua
lapang paru.
2 Sistem Kardiovaskuler  Inspeksi : gerakan dinding dada normal
 Palpasi : denyut apical kuat
 Perkusi : perkusi dullnes
Auskultasi : S1 S2 normal (lup dup)
3 Sistem Pencernaan Sklera tidak ikterik, mukosa bibir lembab, bentuk
abdomen cembung, BU 10x/menit, perkusi timpani
dan dulness pada hati, tidak ada nyeri tekan dan
pembesaran hati.
4 Sistem Saraf Tidak ada kelumpuhan atau kelemahan, tidak ada
gangguan visual.
5 Sistem Perkemihan Tidak ada nyeri tekan, kandung kemih teraba
kosong.
6 Sistem Integumen Warna kulit sawo matang, tidak ada benjolan,
elastisitas turgor kulit baik.
7 Sistem Muskuloskeletal Bentuk kedua ekstremitas simetris, tidak ada luka,
nyeri tekan dan kekuatan otot 5 : 5
5:5
8 Sistem Endokrin Tidak teraba benjolan pada leher, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah
bening

5. Perabaan Nadi

Pada saat dilakukan pengecekan nadi antara nadi tangan kiri dan

tangan kanan pasien, ditemukan nadi teraba mengambang pada tangan

kiri pemeriksa dengan penekanan yang mengambang menunjukkan

adanya sindrom luar. Dengan nadi lambat yang detaknya kurang dari

5x dari setiap tarikan nafas. Pada saat penekanan lebih terasa nadi yang

sebelah kiri pemeriksa berada di jari tengah yang artinya pasien

mengalami masalah pada lambung (ST).


D. Data Biologis

Pola kehidupan sehari-hari Sebelum Sakit Sesudah Sakit

Intake Nutrisi

- Frekuensi 3x sehari 3x sehari

- Jenis Lauk pauk Lauk pauk

- Porsi 1 Porsi 1 porsi

- Pantangan Tidak ada Makanan pedas

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

Intake Cairan

- Frekuensi 8 gelas per hari 8 gelas per hari

@200cc @200cc

- Jenis Air mineral Air mineral

- Pantangan Tidak ada Tidak ada

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

Eliminasi Fecal

- Frekuensi 1x sehari 1x sehari

- Konsistensi Padat Padat

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

Eliminasi Urine

- Frekuensi 5x sehari 5x sehari

- Warna Kuning jernih Kuning jernih

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

Istirahat dan Tidur


- Kuantitas Tidur siang 1 jam Tidur siang 1 jam

- Kualitas Tidur malam 8 jam Tidur malam 8 jam

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

Personal Hygiene

- Mandi 2x sehari 2x sehari

- Keramas 3x seminggu 3x seminggu

- Gosok Gigi 2x sehari 2x sehari

- Kebersihan Kuku Baik Baik

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

Pola Aktivitas

- Olahraga Jalan Pagi Jalan Pagi

- Rekreasi/Refreshing Kumpul keluarga Kumpul Keluarga

E. Data Psikologis

1. Status Emosi

a. Perasaan hari ini : (gelisah/curiga/tidak berdaya/tenang)

Tenang

b. Ekspresi emosi : (stabil/tidak stabil selama interaksi)

Stabil selama interaksi

c. Afek : (datar/labil/tidak sesuai)

Afek sesuai
2. Konsep diri

a. Gambaran diri : Klien mengatakan penyakit yang di deritanya

karena dahulu jarang makan dan suka mengkonsumsi kopi ia harus

lapang dada menerima segala sesuatunya.

b. Identitas : Klien adalah seorang ibu dari anak-anaknya.

c. Peran : Klien merasa perannya sebagai ibu tidak terganggu dengan

keadaannya sekarang.

d. Ideal diri : Klien mengatakan ingin cepat sembuh

e. Harga diri : Klien merasa pasrah dan ikhlas dengan penyakit yang

dideritanya.

F. Data Sosial

1. Hubungan Sosial

a. Orang yang berarti : Anak dan keluarga besar

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Klien dapat

berinteraksi dengan orang lain.

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Tidak ada

hambatan

2. Cara komunikasi : Klien dapat berinteraksi dengan keluarga dan

tetangga.

3. Faktor Sosial Budaya : Klien terlihat sederhana, klien mampu berbaur

dengan masyarakat lainnya.


G. Data Spiritual

1. Nilai dan Keyakinan : Klien adalah seorang muslim, selama ia sakit ia

melaksanakan shalat. Klien menerima penyakitnya sebagai suatu ujian

dari Allah dan tetap akan berusaha untuk kesembuhan penyakitnya.

2. Kegiatan ibadah : Klien beribadah shalat 5 waktu.

3. Hambatan/kesulitan dalam kegiatan spiritual : Malas kadang-kadang.

H. Data Pengetahuan

1. Pengetahuan tentang masalah yang dihadapi :

Klien mengetahui tentang masalah yang dihadapi

2. Pengetahuan tentang cara menyelesaikan masalah :

Klien berkunjung ke puskesmas/ Rumah Sakit terdekat.

I. Terapi Medis

1. Obat-obatan :

No Nama Obat Cara Pemberian Tujuan dan Rasional

1 Mylanta Oral Menurunkan asam

lambung
J. Asuhan Keperawatan

1. Analisa Data

No Data Menyimpang Etiologi (Pathway) Masalah

1 Ds : Zat-zat korosif Nyeri akut

- Klien mengatakan Peningkatan asam berhubungan

nyeri ulu hati lambung dengan iritasi

Iritasi mukosa mukosa lambung

Do : lambung

- Skala nyeri 4 Peradangan mukosa

(0-10) lambung

Nyeri

2 Ds : Zat-zat korosif Kurang

- Klien mengatakan Peningkatan asam pengetahuan

tidak terlalu lambung berhubungan

mengerti tentang Iritasi mukosa kurangnya

penyakitnya lambung informasi

Do : Peradangan mukosa

- Klien terlihat lambung

mengerutkan dahi Ansietas

ketika perawat Kurang informasi

menjelaskan Kurang pengetahuan

tentang

penyakitnya
2. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas)

a. Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa lambung

b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi

3. Rencana Tindakan Keperawatan

N Diagnosa Perencanaan Tindakan Keperawatan

o Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

1 Nyeri akut Setelah 1. Kaji nyeri secara komprehensif 1. Untuk


berhubungan dilakukan mengetahui
dengan tindakan nyeri klien
iritasi keperawatan 2. Nyeri tidak
2. Catat keluhan nyeri, termasuk
mukosa selama 1×24 selalu ada
lokasi, lama, intensitas (skala 0-10)
lambung jam tetapi bila ada
diharapkan harus
nyeri klien dibandingkan
terkontrol denga gejala
dengan nyeri
kriteria hasil : sebelumnya
a. Klien untuk
mengatakan membantu
nyerinya mendiagnosa
berkurang perdarahan
b. Klien dan
tampak komplikasi
rileks 3. Membantu
3. Kaji ulang faktor yang
c. Skala nyeri dalam
meningkatkan atau menurunkan
0-1 (0-10) membuat
nyeri
diagnose dan
kebutuhan
terapi
4. Makanan
4. Anjurkan makan sedikit tapi sering
mempunyai
sifat
penetralisir
agar asam
lambung tidak
naik
5. Ajarkan teknik relaksasi tarik nafas
5. Mengurangi
dalam
6. Kolaborasi pemberian obat nyeri
analgesik 6. Mengobati
nyeri
2 Kurang 1. Kaji sejauh mana 1. Mengidentifik
pengetahuan ketidakmengertian klien tentang asi area
berhubungan penyakit yang dialami kekurangan
dengan pengetahuan
kurangnya informasi
informasi Setelah 2. Diskusikan dengan klien untuk 2. Partisipasi
dilakukan memberikan pendidikan kesehatan dalam
tindakan perencanaan
keperawatan meningkatkan
selama 1×24 antusias dan
diharapkan kerjasama
klien dengan klien
memahami 3. Berikan penjelasan tentang 3. Memberikan
tentang penyakit yang klien derita, cara pengetahuan
penyakitnya pengobatan, dan perawatan pada klien
dengan dirumah serta pencegahan tentang
kriteria hasil : kekambuhan penyakitnya
a. Mengataka 4. Berikan evaluasi terhadap 4. Mengetahui
n klien keefektifan pendidikan kesehatan sejauh mana
memahami pengetahuan
tentang klien setelah
penyakitnya diberi
pendidikan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai