Makalah Destilasi PDF
Makalah Destilasi PDF
MAKALAH
Oleh:
NRP : 093020081
Kelompok : IV (Empat)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
2009
I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan: (1) Latar Belakang, (2) Tujuan Percobaan, dan (3)
Prinsip Percobaan.
Larutan adalah campuran yang homogen, setiap larutan terdiri atas solut
pelarut. Namun jika zat gas dilarutkan dalam zat cair maka yang menjadi pelarut
adalah zat cair. Wujud cairan terkandung pada jenis dan perbandingan
komponennya.
Zat-zat organik atau zat-zat anorganik dapat berupa zat cair atau zat padat
dalam kesehariannya. Sifat-sifat dari zat tersebut ada yang mudah berubah karena
temperatur, mudah larut atau melarutkan zat-zat organik yang lain, maka zat-zat
Koloid adalah campuran yang berada antara larutan sejati dan suspensi.
Biasanya ukuran partikelnya berada antara 1-10 mm terdiri dari banyak kumpulan
dari proses destilasi, serta untuk mendapatkan zat-zat dalam keadaan murni serta
tekanan udara, temperatur, kelarutan, dan perbandingan suatu zat dengan pelarut,
dengan destilasi biasa, destilasi uap, destilasi bertingkat, dan destilasi terfraksi.
II TINJAUAN PUSTAKA
destilasi.
Destilasi pada proses pemurnian untuk senyawa cair yaitu proses yang di
terbentuk yang akan ditampung dalam wadah yang terpisah untuk mendapatkan
destilat. Destilasi pada senyawa padat yaitu proses yang didahului dengan
yang terbentuk yang akan ditampung dalam wadah yang terpisah untuk
destilasi adalah perbedaan titik didih dua cairan atau lebih. Jika campuran
dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih
dulu. Dengan mengatur suhu secara cermat, kita dapat menguapkan dan kemudian
senyawa yang titik didihnya rendah dan tidak berbeda jauh dengan titik didih
organik lain yang akan dimurnikan dimasukkan kedalam labu destilasi yang
dilengkapi dengan kolom fraksinasi. Proses yang terjadi pada destilasi adalah
perubahan fase cair menjadi fase uap atau fase gas dengan pendidihan, kemudian
penguapan dan kondensasi. Destilasi biasa digunakan untuk memisahkan dua zat
atau lebih dan mempunyai perbedaan titik didih cukup besar. Contoh destilasi
a. Destilasi uap
memurnikan senyawa organic yang sukar larut dalam air. Destilasi uap berfungsi
untuk memisahkan zat (tak larut dalam air) yang mempunyai tekanan uap relatif
rendah 5 – 10 mghg pada sekitar 100C. zat dengan tekanan uap sangat rendah
tidak dapat didestilasi uap. Jadi dengan cara ini dapat dilakukan pemeurnian
b. Destilasi Vakum
dilakukan dengan destilasi biasa. Dalam destilasi tekanan rendah, destilasi tidak
dilakukan pada tekanan barameter biasa, sehingga cairan tersebut dapat mendidih
tekanan uap dari sebuah komponen tertentu sebanding dengan tekanan uap murni
dikalikan dengan mol fraksinya dalam larutan tersebut dan tekanan uap suatu
larutan ideal. Destilasi terfraksi sangat berguna bukan saja dalam labolatorium
yang dapat dugunakan untuk memurnikan hasil reaksi kimia tetapi juga berguna
pada industri, misalnya pada industri minyak dipakai destilasi terfraksi untuk
Alat yang digunakan dalam percobaan destilasi adalah termometer, adafter, klem,
Bunsen, kawat kasa, statif, liebig kondensor, dan elenmeyer.
temperatur naik.
Brady E, James (1994), Kimia Universitas Asas dan struktur, Jilid 1 Edisi kelima,
Jakarta.
Kanisius Yogyakarta.
Khopkar. S.M, (1990), Konsep Dasar Kimia Analitik, Terjemahan A.S, UI,
Jakarta.
Bandung.