Anda di halaman 1dari 4

Mini Clinical Examination

CEPHALOPELVIC DISPROPORTION

OLEH :
HANNIE QALBINA SYAIFUL 0910312032

PRESEPTOR
dr. Syamel Muhammad, Sp.OG

BAGIAN ILMU KESEHATAN OBSTETRI GINEKOLOGI


RSUP DR.M.DJAMIL PADANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

2014

CEPHALOPELVIC DISPROPORTION

Identitas Pemeriksaan
No. Dasar Diagnosis Tindakan
Pasien Penunjang
1. Elza Puspita Anamnesa : Control KU, VS, Sectio
Dewi/PR/26 - Nyeri pinggang menjalar ke His dan DJJ, Caesaria
tahun/61.26.49 ari-ari sejak 8 jam yang lalu. darah rutin, lapor
- Keluar lendir bercampur darah
untuk melakukan
dar i kemaluan sejak 8 jam
tindakan SC,
yang lalu
konsul anestesi
- Keluar air air yang banyak dari
kemaluan (-), keluar darah
yang banyak dari kemaluan (-)
- Pasien sudah tidak haid sejak ±
9 bulan yang lalu, HPHT 23
Februari 2014, TP 30
November 2014.
- Gerak anak dirasakan sejak ± 5
bulan yang lalu
- Kehamilan sekarang
merupakan anak pertama
dengan status kehamilan
G1P0A0H0.

Status obstetri
- Abdomen : perut tampak
membuncit sesuai kehamilan
aterm, L/M hiperpigmentasi,
striae gravidarum (+), sikatrik
(+),
- Leopold I : FUT teraba 2 jari
bawah prosessus
xypoideus,teraba massa besar,
lunak, noduler,
- Leopold II : teraba tahanan
terbesar pada bagian kiri dan
teraba bagian-bagian kecil
pada bagian kanan,
- Leopold III : teraba massa,
bulat, keras, floating
- Leopold IV : tidak dilakukan
pemeriksaan
- FUT 36 cm, TBA 3,565 cm,
HIS 2-3 kali/45 menit
- perkusi timpani, bising usus
(+) normal, DJJ 140-155
kali/menit
- Genetalia : v/u tenang, PPU
(-)
- VT bimannual :
- Diameter : 4-5 cm
- Ketuban (+)
- Teraba kepala,

D : G1P0A0H0 parturient aterm


kala I fase aktif + CPD

DISKUSI

Seorang pasien perempuan 26 tahun datang ke IGD RSUP Dr. M. Djamil Padang pada
tanggal 5 Desember 2014 pukul 20.00 wib dengan keluhan utama nyeri pinggang menjalar ke
ari-ari sejak 8 jam yang lalu. Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari bisa dsebabkan oleh banyak hal,
salah satu penyebabnya adalah CPD (Cephalopelvic Disproportion), yaitu ketidaksesuaian antara
kepala janin dan panggul ibu sehingga janin tidak dapat keluar melalui vagina. CPD ini
disebabkan karena kepala janin yang besar, atau panggul ibu yang sempit atau kombinasi
keduanya. Lendir bercampur darah keluar dari kemaluan sejak 8 jam yang lalu. Keluar air air
yang banyak dari kemaluan (-), keluar darah yang banyak dari kemaluan (-). Pasien sudah tidak
haid ± 9 bulan yang lalu, HPHT tanggal 23 Februari 2014, taksiran persalinan tanggal 30
November 2014, status kehamilan sekarang G1P0A0H0.
Lebih lanjut dari anamnesa, pasien tidak mengeluhkan demam, sesak nafas, pusing dan
pasien tidakmempunyai riwayat penyakit jantung, hati, ginjal, paru.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CMC, tekanan darah 110/70 mmHg, Suhu
36,7oC, nadi 86x/menit, nafas 20x/menit. Konjungtiva tidak anemis. Inspeksi Abdomen : perut
tampak membuncit sesuai kehamilan aterm, L/M hiperpigmentasi, striae gravidarum (+), sikatrik
(+), pemeriksaan Leopold :
o Leopold I : FUT teraba 2 jari bawah prosessus xypoideus,teraba massa besar,
lunak, noduler,
o Leopold II : teraba tahanan terbesar pada bagian kiri dan teraba bagian-bagian
kecil pada bagian kanan,
o Leopold III : teraba massa, bulat, keras, floating
o Leopold IV : tidak dilakukan pemeriksaan
o FUT 36 cm, TBA 3,565 cm, HIS 2-3 kali/45 menit
Perkusi timpani, bising usus (+) normal, DJJ 140-155 kali/menit. Genetalia : v/u tenang,
PPU (-). VT bimannual : diameter : 4-5 cm, ketuban (+), teraba kepala
Penatalaksanaan pasien ini tindakan operasi Sectio Caesaria karena apabila persalinan
dengan panggul sempit dibiarkan berlangsung sendiri tanpa pengambilan tindakan yang tepat,
akan timpul bahaya pada ibu dan janin. Bahaya pada ibu dapat berupa partus lama yang dapat
menimbulkan dehidrasi serta asidosis, infeksi intrapartum, rupture uteri dan lain-lain. Serta
bahaya pada janin dapat berupa meningkatkan kematian perinatal dan perlukaan pada jaringan di
atas tulang kepala janin bahkan bisa menimbulkan fraktur pada os parietalis.

Anda mungkin juga menyukai