Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

PENYULUHAN MASYARAKAT POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT


TAHUN ANGGARAN 2014

A. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang optimal. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pembangunan bidang
kesehatan merupakan tanggung jawab dari semua pihak yaitu Pemerintah, swasta dan
peran serta masyarakat termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat.
Peran serta masyarakat mempunyai dampak dan daya ungkit paling tinggi
terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat, oleh karena itu berbagai upaya
dicanangkan untuk itu dengan harapan masyarakat nantinya mempunyai kesadaran dan
kebutuhan yang tinggi untuk menjaga dan melindungi dirinya dari penyakit.Untuk itu
perlu meningkatnya PHBS di masyarakat, kemandirian masyarakat untuk hidup sehat ,
meningkatnya kebijakan publikasi berwawasan kesehatan,dan meningkatnya kapasitas
Promosi Kesehatan terutama untuk mendukung Pencapaia program pembangunan
kesehatan.

RencanaStrategi (Renstra) Kementrian kesehatan tahun 2010-2014 dan Rencana Aksi


Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan 2010-2014 , yaitu persentasi
Rumah Tangga ber-PHBS, persentasi Desa Siaga Aktif, Jumlah Pos Kesehatan Desa yang
beroperasi, persentasi Sekolah Dasar yang mempromosikan kesehatan, Jumlah
Kabupaten/Kota yang diadvokasi untuk menetapkan kebijakan berwawasan kesehatan
dan jumlah strategi Promosi Kesehatan Program Prioritas Kesehatan.

B. Peramasalahan
Cakupan desa siaga aktif masih sangat jauh dari yang diharapkan yaitu 36 persen dan
rumah tangga ber PHBS hanya 48 persen.

C. Tujuan Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Bersih Dan Sehat

1. Tujuan Umum
Diperolehnya data pencapaian indikator kegiatan pemberdayaan masyarakat dan
promosi kesehatan.
2. Tujuan Khusus
1. Masyarakat Mampu menolong dirinya sendiri( mandiri) dibidang kesehatan.
2. Meningkatnya Rumah Tangga ber-PHBS

3. Meningkatnya Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

D. Alternatif Pemecahan Masalah


Pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

E. Metodologi.

a. Ceramah /persentasi
b. Tanya Jawab
c. Diskusi Umum

F. Nara Sumber

Pembicara dalam kegiatan Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Bersih dan


Sehat adalah Tim dari dinas kesehatan sebanyak 2 orang.

G. Peserta.

Peserta kegiatan Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Bersih dan Sehat adalah
Masyarakat desa .

H. Jadwal Pelaksanaan dan Lokasi.

Pelaksanaaan Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Bersih dan Sehat


dilaksanakan selama 3 (tiga ) hari , didesa Kabupaten Nagan Raya.
I. Biaya.

Biaya Pelaksanaaan Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Bersih dan Sehat


dibebankan pada Anggaran Tugas Perbantuan (TP) tahun 20115 sebesar Rp.
126,400,000,- dapat dilihat rincian sebagai berikut:

Rincian Perhitungan
Uraian Harga Jumlah (Rp)
Volume Satuan Satuan
(Rp)
2 3 4

Total Anggaran 126,400,000


Honorarium
Honorarium Nara Sumber 2 org x 6 jam x 3 hr
x 6 kls 216 OH 150,000 32,400,000
Honorarium Panitia 2 org x 6 jam x 3 hr x 6
kls 216 OH 75,000 16,200,000
Transportasi
Transportasi Nara sumber 2 0rg x 3 hr x 6 kls 36 OH 100,000 3,600,000
Transportasi Panitia 2 0rg x 3 hr x 6 kls 36 OH 100,000 3,600,000
Transportasi Peserta 30 org x 3 hr x 6 kls
540 OH 75,000 40,500,000
Makan dan Minum
Makan 34 org x 3 hr x 6 kls 612 OH 25,000 15,300,000
Snak 34 org x 3 hr x 6 kls x 2 kl 1224 OH 7,000 8,568,000
Belanja Bahan Habis Pakai
ATK peserta 30 org x 6 kls 180 Paket 20,000 3,600,000
Penggandaan 6 Paket 150,000 900,000
ATK dan pelaporan 1 Paket 1,000,000 1,000,000
Dokumentasi 1 Paket 732,000 732,000

Suka Makmue, 11 November 2013


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Nagan Raya

(H. Liwaon Hamdi, SE,. M.Si)


Nip. 19660706 198703 1 001

Anda mungkin juga menyukai