Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
PROFESI NERS 28
I. IDENTITAS KLIEN
A. Identitas Klien
Nama : An. F
Umur : 16 Tahun
Pendidikan : SMP
Alamat : Pacitan, Jawa Timur
Tanggal pengkajian : 23 April 2019 Jam 09.00
IV. FISIK
A. Tanda Vital
TD : 110/70 mmHg S : 36,5℃
N : 90 x/menit RR : 22 x/menit
B. Ukur
TB : 169 cm
BB : 65 kg
C. Keluhan Fisik :
Pasien mengatakan terkadang dirinya sering pusing dan badannya
pegal. Pasien sesekali terlihat meregangkan tangannya dan kepalanya
digelengkan kekanan dan kiri.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
V. PSIKOSOSIAL
A. Genogram
Keterangan :
/ : Meninggal : Garis Keturunan
: Laki-Laki : Garis Pernikahan
: Perempuan : Klien
: Tinggal Dalam Satu Rumah
B. Konsep Diri
1. Gambaran diri
Pasien mengatakan anggota tubuhnya lengkap tanpa kekurangan
apapun. Pasien menyukai semua anggota tubuhnya, tidak ada yang
membuat dirinya minder.
2. Identitas diri
Pasien mengetahui nama lengkap, tempat tanggal lahir dan jenis
kelaminnya laki-laki dan berusia 16 tahun. Pasien merupakan anak
pertama dari 2 bersaudara, pasien belum menikah dan belum mempunyai
anak. Klien tinggal Pacitan, klien mengatakan dirinya sebagai siswa
pelajar kelas 1 SMK.
3. Peran
Pasien berperan sebagai anak dalam keluarga, anak pertama dari 2
bersaudara. Dalam masyarakat klien tidak pernah mengikuti kegiatan
apapun. Dirumah klien hanya menonton tv dan berdiam diri di kamar.
Pasien mengatakan puas dengan perannya saat ini.
4. Ideal diri
Pasien berharap agar dirinya cepat sehat. Pasien mengatakan ingin
cepat sembuh dari penyakitnya agar ia bisa cepat pulang dan
melanjutkan sekolahnya. Pasien mengatakan ingin cepat pulang dan
puasa dirumah.
5. Harga Diri
Pasien mengatakan dirinya sering minder karena pasien merasa
dirinya tidak dapat melakukan sesuatu seperti temannya. Pasien
menganggap dirinya menyusahkan orang lain.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
Isolasi Sosial
C. Hubungan sosial
1. Orang yang berarti
Pasien mengatakan orang yang sangat berarti dalam hidupnya
adalah Ibu. Pasien sangat menyayangi dan menghormati Ibunya. Ibunya
yang selalu mendukung dan menengok selama pasien dirawat di RSJD.
Ia ingin segera pulang dan sembuh.
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Pasien mengatakan jarang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler
ketika berada dipondok dan selama di RSJD ruang gatotkaca pasien
hanya sesekali interkasi dengan teman yang seumuran dengannya dan
pasien mau berinterkasi jika ditanya saja.
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien mengatakan sebenarnya ingin berinteraksi dengan pasien
yang lainnya akan tetapi pasien selalu bingung memulai pembicaraan
dari mana, pasien hanya dekat dengan beberapa teman pasien lainnya.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
D. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Pasien beragama islam, Pasien meyakini adanya Allah SWT.
Pasien menjalankan sholat tidak selalu 5 waktu dan banyak bolongnya.
2. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan selama dirawat dirumah sakit jarang
menjalankan sholat 5 waktu dan sholat sunah. Pasien mengatakan satu
tahun terdapat lebaran yaitu, lebaran Idul Fitri dan Idul Adha.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
C. Aktifitas motorik
Pasien tampak pasif, pasien tampak sering menyendiri. Pasien
lebih sering berdiam diri dan berpindah-pindah tempat. Tetapi pasien
melakukan aktivitas seperti makan, mandi, berpakaian, dan membereskan
makanan secara mandiri. Pada saat dilakukan pengkajian pasien tampak
kurang bersemangat, lesu, dan terlihat agak bingung.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
E. Afek
Afek pasien yaitu afek menyempit. Raut wajah pasien terlihat
datar, pendiam, kontak mata tidak dapat bertahan lama, berbicara cepat
tetapi tidak gagap. Ekspresi yang ditunjukkan juga datar.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
G. Persepsi
Pasien tidak mengalami halusiansi seperti pendengaran,
penglihatan, penghidu, perabaan, pengecapan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
H. Proses pikir
Pasien tidak mengalami gangguan isi pikir, obsesi, depresi maupun
waham. Pembicaraan pasien lancar, dapat dipahami dan jawaban sesuai
dengan pertanyaan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
I. Isi pikir
Klien tidak mengalami pobia, pikiran magic atau depersonalisasi
(perasaan asing terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan), klien
tidak memiliki waham baik curiga, agama, kebesaran maupun somatic.
Pasien mengatakan ingin segera pulang dan menyelesaikan
sekolahnya serta ingin puasa di rumah bersama keluarga.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
J. Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran pasien composmentis, pasien mampu
menyebutkan nama, umur, bahkan dapat menyebutkan tanggal puasa akan
dimulai. Pasien menyadari dirinya sekarang di rawat di rumah sakit jiwa
Surakarta. Pasien dapat menyebutkan nama beberapa pasien lainnya yang
ia kenal.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
K. Memori
Pasien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang dan
pendek karena pasien mampu menjawab pertanyaan tentang hari/ tanggal
dan pasien mampu mengingat kegiatan yang dilakukan kemarin seperti
sholat, menonton tv, mandi sore.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
M. Kemampuan penilaian
Pasien tidak mengalami gangguan penilaian, dibutikan saat ditanya
pasien lebih meilih puasa di rumah sakit atau di rumah saja dan pasien
menjawab ingin berpuasa dirumah. Kemudian saat ditanya lebih nyaman
mempunyai kuku panjang dan kotor atau kuku yang bersih dan pendek dan
pasien memilih mempunyai kuku pendek dan bersih.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
B. BAB/ BAK
Pasien mengatakan dapat BAK secara mandiri di kamar mandi,
setelah memakai kamar mandi pasien langsung membersihkannya. Pasien
BAK kurang lebih dalam sehari 3-4x/hari. Jika BAB tidak tentu sehari
sekali tetapi dapat 2 hari sekali.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
C. Mandi
Pasien mengatakan dalam sehari pasien mandi sebanyak 2x yaitu
pagi pukul 06.30 dan sore hari pukul 17.00, pasien mandi hanya
menggunakan sabun batang, sikat gigi tidak dilakukan setiap saat ia
mandi, dan pasien keramas 3 hari sekali.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
D. Berpakaian
Pasien mengatakan mamou berpakaian secara mandiri dan
mengambil pakaian yang telah disedikana oleh rumah sakit, pasien juga
mampu berdandan seperti menyisir rambut.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
E. Istirahat dan tidur
Klien tidak mengalami gangguan tidur, klien tidur siang selama ±2
jam, sebelum tidur siang klien makan siang terlebih dahulu sedangkan saat
malam hari klien tidur selama ±7 jam.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
F. Penggunaan obat
Pasien mengatakan minum obat dalam sehari 2x yaitu pagi dan
sore hari. Pasien mengatakan obatnya berwarna kuning dan putih. Obat
diberikan dalam pengawasan perawat.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
G. Pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan akan melakukan perawatan lanjutan (kontrol)
setelah pulang dari rumah sakit jiwa dan rutin untuk minum obat agar
dirinya sembuh.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
Data Objektif
- Pasien tampak sering melamun
sendirian dan hanya berinteraksi
dengan beberapa teman saja.
- Pasien tampak bingung
- Pasien tampak murung.
- Kontak mata pasien tidak bertahan
lama.
- Pasien tampak kurang nyaman
berinterakasi dengan pasien lainnya
karena pasien selalu berbicara cepat
Data Objektif
- Pasien sering duduk sendirian dan
melamun.
- Pasien jarang berbicara dengan klien
yang lain.
- Pasien tampak raut muka datar
- Pasien tampak bingung.
- Kontak mata pasien tak bertahan
lama.
RENCANA KEPERAWATAN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
SP 4
a. Evaluasi kegiatan pertama, kedua
dan ketiga yang telah dilatih,
berikan pujian
e. Bantu pasien memilih kegiatan
keempat yang akan dipilih
f. Latih kegiatan keempat
g. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan
SP 5
a. Evaluasi kegiatan latihan dan
berikan pujian
b. Latih kegiatan dilanjutkan sampai
tak terhingga
c. Nilai kemampuan yang telah
mandiri
d. Nilai apakah diri pasien meningkat
CATATAN PERKEMBANGAN
RTL :
1. Menganjurkan kepada
klien untuk menggali
kemampuan dan aspek
positif
2. Menganjurkan kepada
pasien untuk
memasukan kegiatan
dalam jadwal harian.
Selasa, 24 Harga Diri Data Subjektif: S:
April Rendah 1. Pasien mengatakan Pasien mengatakan dirinya
2019
merasa minder dengan senang dapat membuat
09.15 teman-temannya. kaligrafi dengan tulisan arab
2. Pasien mengatakan Pasien mengatakan dirinya
dirinya masih merasa juga senang berenang dan
malu jika ingin badminton
berinteraksi dengan Pasien mengatkan dirinya
teman yang lain. sudah mempunyai teman
3. Pasien mengatakan teman lain yaitu An. AD
bingung jika memulai
pembicaraan
4. Pasien mengatkan O :
dirinya suka membuat Pasien masih sering duduk
kaligrafi sendirian dan melamun
Kontak mata tidak bertahan
Data Objektif :
1. Paseien masih sering lama
duduk sendirian dan Pasien berbicara dengan An.
melamun. AD
2. Pasien jarang berbicara Pasien terkadang tampak
dengan pasien yang lain. bingung
3. Pasien tampak raut Pasien tampak lancer dalam
muka datar membuat kaligrafi dengan
4. Pasien masih tampak tulisan arab
bingung. Raut muka pasien masih datar
5. Kontak mata klien tak Pasien tampak yakin dan
bertahan lama nyaman ketika membuat
6. Terkadang pasien sudah kaligrafi
mau mendekat tetapi
tidak berbicara apa-apa
Diagnosa Keperawatan: A : Harga diri rendah masih ada
Harga Diri Rendah
P:
Tindakan : SP 2 Evaluasi SP II (Menggali
1. Evaluasi kegiatan kemampuan dan aspek positif
pertama yang telah yang dimiliki pasien).
dilatih, berikan pujian Lanjut SP III
2. Bantu pasien memilih
kegiatan kedua yang
akan dipilih (membuat
kaligrafi dengan tulisan
Arab)
3. Latih kegiatan kedua
4. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
RTL :
1. Melatih kemampuan
yang dipilih Pasien
2. Menganjurkan pasien
untuk memasukan
kegiatan kedalam jadwal
kegiatan harian.
Kamis, 25 Harga diri Data Subjektif: S:
April rendah 1. Pasien mengatakan
2019 Pasien mengatakan dapat
dirinya ingin bermain
membereskan tempat tidur
09.00 pingpong tetapi
secara mandiri
terkadang tidak ada
Pasien mengatakan senang
temannya
jika tempat tidurnya rapi
2. Pasien mengatakan
Pasien mengatakan dirinya
sudah mau membaur
sudah membaur dan bermain
dengan teman-
pingpong dengan An. A
temannya namun paisen
Pasien mengatakan masih
masih belum memulai
malu jika ingin memulai
bercakap-cakap dengan
pembicaraan dengan teman
teman-temannya.
baru
3. Pasien mengatkan selain
pingpong dirinya juga
O:
suka berenang dan
Pasien tampak dapat
bermain badminton
membereskan tempat tidurnya
4. Pasien mengatakan
sendiri
dirinya senang jika
Kontak mata sudah ada
melihat tempat yang rapi
Pasien kooperatif
Pasien mencoba memulai
Data Objektif : pembicaraan dengan
1. Pasien terlihat sudah
menanyakan nama
membaur dengan
Pasien masih terlihat bingung
temannya walaupun
jika berkomunikasi dengan
hanya sedikit berbicara
teman baru
2. Raut muka pasien sudah
ekpresif seperti tertawa
A : Harga diri rendah masih ada
3. Kontak mata klien tak
bertahan lama
P:
4. Klien kooperatif
5. Pasien terlihat selalu Evaluasi SP I (Menggali
membersihkan tempat kemampuan dan aspek positif
tidurnya ketika ia ingin yang dimiliki klien) dan SP II
tiduran (Melatih klien melakukan
kegiatan lain yang sesuai
Diagnosa Keperawatan: dengan kemampuan pasien),
Harga diri rendah SP III ( Melatih kemampuan
klien yang lain)
Tindakan :
1. Evaluasi kegiatan
pertama dan kedua
yang telah dilatih,
berikan pujian
2. Bantu pasien memilih
kegiatan ketiga yang
akan dipilih
(Membereskan atau
merapikan tempat tidur)
3. Latih kegiatan ketiga
4. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
RTL :
1. Mengevaluasi
kemampuan yang dipilih
pasien (merapikan
tempat tidur)
2. Menganjurkan pasien
untuk memasukan
kegiatan kedalam jadwal
kegiatan harian