TINJAUAN PUSTAKA
bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh satu orang yang merupakan ciri khas
dari suatu kelompok masyarakat tertentu (Harna,2009). Pola makan adalah suatu
cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud
dan kuantitatif. Secara alamiah makanan di olah dalam tubuh melalui alat-
alat pencernaan mulai dari mulut sampai usus halus. Lama makanan dalam
lambung kosong antara 3-4 jam. Maka jadwal makan ini pun menyesuaikan
Porsi makan pagi tidak perlu sebanyak porsi makan siang dan makan
malam secukupnya saja, untuk memenuhi energi dan sebagian zat gizi
sebelum tiba makan siang. Lebih baik lagi jika makanan ringan sekitar
makanan dan penyerapan zat gizi. Pilihlah menu yang praktis dan mudah di
siapkan dan usahakan untuk makan pagi karena penting dan mempersiapkan
2. Jenis Makanan
dicerna, dan serap akan menghasilkan paling sedikit susunan menu sehat
3. Tujuan Makan
4. Fungsi Makanan
dan bekerja.
c. Memberikan rasa kenyang yang berpengaruh terhadap ketentraman yang
suatu cairan bisa berupa air saja atau air kaldu dalam panci sampai
gizi yang terdapat dalam makanan tidak banyak rusak atau hilang,
cooker).
3) Cucilah sayuran dan buah-buahan dalam keadaan utuh tanpa
maupun takaran makanan yang dikonsumsi pada tiap kali makan. Jumlah
porsi makan pokok antara lain nasi 100 gram, roti tawar 50 gram, mie
instant unuk ukuran besar 100 gram dan ukuran kecil 60 gram.
b. Lauk pauk
Lauk pauk mempunyai dua golongan lauk nabati dan lauk hewani,
jumlah atau porsi makanan antara lain daging 50 gram, telur 50 gram,
ikan 50 gram, tempe 50 gram (dua potong), tahu 50 gram (dua potong).
c. Sayur
Sayur merupakan bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan,
jumlah atau porsi sayuran dari berbagai jenis masakan sayuran antara lain
fungsinya sebagai pencuci mulut, jumlah atau porsi buah ukuran buah
pagi, makan siang maupun sore hari. Porsi atau jumlah untuk makanan
f. Minuman
Minuman mempunyai fungsi membantu proses metabolisme tubuh, tiap
untuk air putih dalam sehari lima kali atau lebih per gelas (2 liter
kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah yang kering sama minuman
bersoda.
2. Hindari makanan yang merangsang keluarnya asam lambung. Seperti
Kebanyakan fastfood juga kaya akan lemak jenuh, gula, garam, dan
Selain kaya serat, buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang
baik untuk kesehatan. Supaya tidak bosan, variasikan dengan yogurt
pasta), juga konsumsi protein (daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa
lemak), lemak (ikan, kacang, salad dressing rendah lemak, alpukat), juga
buah dan sayur dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi harian.
7. Hindari soft drink. Minuman ini tidak mengandung vitamin, mineral,
pada lapisan mukosa dan submukosa lambung, yang berkembang bila mekanisme
protektif mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan lain. Secara
mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal.
Gastritis atau yang secara umum dikenal dengan istilah sakit “maag” atau sakit
ulu hati ialah suatu peradangan mukosa lambung paling sering diakibatkan oleh
ketidakteraturan diet, misalnya makan terlalu banyak dan cepat atau makan
makanan yang terlalu berbumbu atau terinfeksi oleh penyebab yang lain seperti
peradangan atau perdarahan pada mukosa lambung yang disebabkan oleh faktor
iritasi, infeksi, dan ketidakteraturan dalam pola makan, misalnya telat makan,
makan terlalu banyak, cepat, makan makanan yang terlalu banyak bumbu dan
1.Gastritis Akut
Gastritis akut merupakan penyakit yang sering ditemukan dan dapat
gastritis.
2.Gastritis Kronik
Gastritis kronik ditandai oleh atropi progresif epitel kelenjar disertai
dengan kehilangan sel pametel dan cref cell. Gastritis kronis diduga
makan yang tidak baik dan tidak teratur, yaitu frekuensi makan, jenis,
lambung meningkat.
2. Frekuensi Makan
Frekuensi makan adalah jumlah makan dalam sehari-hari. Secara
dari mulut sampai usus halus. Lama makanan dalam lambung tergantung
sifat dan jenis makanan. Jika rata-rata, umumnya lambung kosong antara
3-4 jam. Maka jadwal makan ini pun menyesuaikan dengan kosongnya
gastritis. Pada saat perut harus diisi, tapi dibiarkan kosong, atau ditunda
waktu dalam jumlah yang kecil, setelah 4-6 jam sesudah makan biasanya kadar
glukosa dalam darah telah banyak terserap dan terpakai sehingga tubuh akan
merasakan lapar dan pada saat itu jumlah asam lambung terstimulasi. Bila
seseorang telat makan sampai 2-3 jam, maka asam lambung yang diproduksi
semakin banyak dan berlebih sehingga dapat mengiritasi mukosa lambung serta
beradaptasi. Jika hal itu berlangsung lama, produksi asam lambung akan
berlebihan sehingga dapat mengiritasi dinding mukosa pada lambung dan dapat
berlanjut menjadi tukak peptik. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa perih dan
mual. Gejala tersebut bisa naik ke kerongkongan yang menimbulkan rasa panas
terbakar.
3. Jenis Makanan
Jenis makanan adalah variasi bahan makanan yang kalau dimakan,
sistem pencernaan, terutama lambung dan usus untuk berkontraksi. Hal ini akan
mengakibatkan rasa panas dan nyeri di ulu hati yang disertai dengan mual dan
Bila kebiasaan mengkonsumsi makanan pedas lebih dari satu kali dalam seminggu
Gastritis dapat disebabkan pula dari hasil makanan yang tidak cocok.
Makanan tertentu yang dapat menyebabkan penyakit gastritis, seperti buah yang
masih mentah, daging mentah, kari, dan makanan yang banyak mengandung krim
atau mentega. Bukan berarti makanan ini tidak dapat dicerna, melainkan karena
lambung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan tadi dan
asam lambung tinggal di dalam lambung untuk waktu yang lama sebelum
diteruskan ke dalam duodenum dan asam yang dikeluarkan menyebabkan rasa
4. Porsi Makan
5. Kopi
asam amino, asam nabati yang disebut dengan fenol, vitamin dan
mengiritasi lambung.
Jadi, gangguan pencernaan yang rentan dimiliki oleh orang yang sering
minum kopi adalah gastritis (peradangan pada lapisan lambung). Beberapa orang
kaya antioksidan lebih dari dua gelas secara teratur, sering menderita
bersatu akan membentuk suatu zat yang disebut tannin. Tannin inilah
terhadap protein pada mukosa dan sel epitel mukosa (selaput lendir yang
akan mengikat lebih kuat dan menjadi kurang permeabel. Proses tersebut
dan zat kimia iritan. Dosis tinggi tannin menyebabkan efek tersebut
usus.
Selain itu apabila Tannin terkena air panas atau udara dapat dengan
mudah berubah menjadi asam tanat. Asam tanat ini juga berfungsi membekukan
protein mukosa lambung. Asam tanat akan mengiritasi mukosa lambung perlahan-
lahan sehingga sel-sel mukosa lambung menjadi atrofi. Hal inilah yang
menyebabkan orang tersebut menderita berbagai masalah lambung, seperti
7. Rokok
peptic.
8. Stres
Stress merupakan reaksi fisik, mental, dan kimia dari tubuh terhadap
dihadapi mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang pada suatu
9. Alkohol
dalam sel-sel dan menghancurkan struktur sel tersebut. Oleh karena itu
minuman seperti bir, anggur, dan minuman keras lainnya terdapat dalam
lambung dan hati, oleh karena itu efek dari kebiasaan mengkonsumsi
alkohol dalam jangka panjang tidak hanya berupa kerusakan hati atau
karena terjadinya difusi balik ion hidrogen ke epitel lambung. Selain itu
mukosa karena dapat bersifat iritatif dan sifatnya yang asam dapat
11. Usia
Usia tua memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita gastritis
mengenai usia muda biasanya lebih berhubungan dengan pola hidup yang
gastritis adalah:
1. Adanya darah pada muntahan anda
2. Ditemukannya darah pada feses atau tinja
3. Feses/tinja yang berwarna hitam
pencegahan
lambung.
3. Makanan sebaiknya lunak, mudah di cerna, makan dengan porsi kecil
tapi sering dan sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang pedas dan
asam.
4. Jangan merokok. Merokok akan merusak lapisan pelindung lambung.
menggunakan obat sesuai dosis yang benar dan tidak mengganggu fungsi
lambung.
6. Hindari stress dan tekanan emosi yang berlebihan karena dapat
adalah dengan menghilangkan etiologinya, diet lambung dengan posisi kecil dan
keadaan klinis yang berat. Untuk pengguna aspirin atau anti inflamasi nonsteroid
Mukosa.
berhenti bila keadaan si pasien membaik dan lesi mukosa akan segera normal
Penatalaksanaan untuk gastritis kronis adalah ditandai oleh progesif epitel kelenjar
disertai sel parietal dan chief cell. Dinding lambung menjadi tipis dan mukosa
mempunyai permukaan yang rata, Gastritis kronis ini digolongkan menjadi dua
Gastritis biasanya diawali oleh pola makan yang tidak teratur sehingga
lambung menjadi sensitive bila asam lambung meningkat. Pola makan yang baik
dan teratur merupakan salah satu dari penatalaksanaan gastritis dan juga
makan yang tidak teratur yaitu frekuensi makan, jenis makan, dan jumlah
makanan. Pola makan yang baik mencegah terjadinya gastritis. Pada kasus
gastritis, frekuensi makan yang diperbanyak, tapi jumlah makanan yang dimakan
tidak banyak. Makan dalam porsi besar dapat menyebabkan refluks isi lambung.
Konsumsi jenis makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan gastritis, pada
akhirnya kekuatan dinding lambung menurun, tidak jarang kondisi seperti ini
antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan
Keterangan :
: Diteliti
: Mempengaruhi
Gambar 2.1 Kerangka konsep pengaruh pola makan terhadap gastritis akut pada
santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Pasuruan.
2.4 Hipotesis
Ha : Ada pengaruh pola makan terhadap gastritis akut pada santri di Pondok