Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Etika

• Kata etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan,
atau adat kebiasaan.
• Etika biasanya berkaitan erat dengan moral, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup
seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan) dan menghindari tindakan-
tindakan yang buruk (Ruslan, 2011)
• Moral digunakan untuk menilai perbuatan yg dilakukan, sdgkn etika digunakan sebagai
sistem nilai yang berlaku. - Etika adalah ilmu untuk menjelaskan kaidah-kaidah moral.
Kesimpulan pengertian etika
• Etika merupakan cabang ilmu yang berisi sistem dan pedoman nilai-nilai yang berkaitan
dengan konsepsi benar dan salah, yang berlaku dan dihayati oleh kelompok di suatu
komunitas.
• Nilai-nilai di dalam etika bisa berubah, berkembang, dan bisa berbeda pada komunitas-
komunitas yang berbeda.
Klasifikasi Norma
Franz Magnis Suseno membagi norma menjadi Norma Umum dan Norma Khusus ;
• Norma umum, Norma yg bersifat umum, sampai tingkat tertentu, berlaku secara universal.
• Norma khusus , Norma yg berlaku dlm bidang kegiatan atau kehidupan khusus (olah raga,
pendidikan, dsb)
Pembagian Norma
- Norma sopan santun, Norma yg mengatur sikap lahiriah manusia (cara makan minum,
bertamu, berpakaian, dsb)
- Norma hukum, Norma yg keberlakuannya dituntut secara tegas oleh masyarakat krn
dianggap perlu demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
- Norma Moral, Aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sbg manusia (baik buruknya, adil
tidaknya, dsb).
Klasifikasi Etika

Menurut Sonny Keraf (1998), secara garis besar etika bisa diklasifikasikan menjadi dua ;
1. Etika Umum , Berbicara mengenai ;
 norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dan dasar-dasar bagaimana seharusnya
manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis.
 teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yg menjadi pegangan bagi manusia
dalam bertindak
 tolok ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.
• Etika umum dapat dianalogikan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai
pengertian umum dan teori-teori etika
2. Etika Khusus, Merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yg
khusus. Etika khusus bisa berwujud :
 Aturan sebagai pegangan, pedoman, dan orientasi praktis bagi setiap orang dlm
kehidupan dan kegiatan khususnya.
 Sebagai refleksi kritis atas kehidupan dan kegiatan khusus yg mempersoalkan praktek,
kebiasan, dan perilaku tertentu dalam kehidupan dan kegiatan khususnya,
Jenis etika khusus
• Etika Individual
– yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri untuk
mencapai kesucian kehidupan pribadi, kebersihan hati nurani, dan berakhlak luhur.
• Etika Sosial
– yaitu mengenai hak dan kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai makhluk
sosial dlm interaksinya dgn sesama (nilai-nilai sopan santun, tata karma, dan saling
menghormati)
• Etika Lingkungan
– yaitu menyangkut hubungan antara manusia dgn lingkungan alam dan dgn manusia
lain yg berdampak pada lingkungan (pemeliharaan hutan, kebersihan lingkungan, dsb)
Teori Etika
- egoisme, Setiap orang hanya akan memperdulikan kepentingan dirinya sendiri
- Hedonisme, Secara kodrati manusia mencari kesenangan dan berupaya menghindari
ketidaksenangan
- Utilitarianisme, Suatu tindakan dianggap baik apabila membawa manfaat bagi sebanyak
mungkin anggota kelompok
- Deontology, Mewajibkan setiap orang untuk berbuat kebaikan  diukur dari niat
- Teonom, Perilaku etis dikaitkan dengan aspek religi

Pelanggaran Etika

Faktor yang mempengaruhi terjadinya pelanggaran etika :


• Kebutuhan Individu
– KKN karena alasan ekonomi dan kekerabatan/kepentingan.
• Tidak ada pedoman
– Area “abu-abu”, sehingga merasa tak ada panduan utk bertindak
• Perilaku dan kebiasaan individu
– Kebiasaan yang terakumulasi dan tidak dikoreksi
• Lingkungan yg tidak etis
– Pengaruh buruk dari komunitas
• Perilaku orang yang ditiru
– Perilaku buruk yg dianggap baik atau karena dianggap sudah lumrah
Sanksi Pelanggaran Etika

• Sanksi Sosial
– Skala relatif kecil, dipahami sebagai kesalahan yang dapat “dimaafkan”.
• Sanksi Hukum
– Skala besar  merugikan hak pihak lain.
– Penyelesaiannya melalui Hukum Pidana (prioritas utama), diikuti oleh hukum Perdata.

Anda mungkin juga menyukai