Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Merebaknya kasus pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sejak
Desember 2019 sampai saat ini mengharuskaan semua proses kegiatan belajar
mengajar bagi peserta didik untuk sementara waktu dilakukan di rumah. Hal itu
perlu dilakukan guna meminimalisir kontak fisik secara massal sehingga dapat
memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Untuk mengisi kegiatan belajar
mengajar  yang harus diselesaikan pada tahun pelajaran ini, pemerintah
mengambil kebijakan pembelajaran dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh
dengan media daring (dalam jaringan), baik menggunakan ponsel, PC, atau
laptop.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperbolehkan
ujian akhir di tingkat perguruan tinggi seperti skripsi, tanpa riset ke lapangan.
Kebijakan ini diambil, guna memudahkan mahasiswa di tengah ancaman wabah
virus corona (Covid-19). Pelaksana tugas (PLT) Dirjen Pendidikan Tinggi
Kemendikbud, Nizam mengatakan, bahwa dalam penyelesaian tugas akhir
(Skripsi), mahasiswa bisa menggantinya dengan memperbanyak literatur atau
metode lain. Penelitian ini membahasa tentang perbandingan metode
pengendalian kualitas yaitu metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode
Effect Analysis (FMEA) dengan Metode Six Sigma. Setelah melihat
perbandingannya melalui kelebihan dan kelemahan masing-masing metode,
maka penulis akan memutuskan untuk memilih metode pengendalian yang tepat
bagi perusahaan tersebut agar dapat mengurangi produk yang cacat atau
meningkatkan kualitas produk.
Adapun Manfaat mencari data dan informasi perusahaan secara daring (data
dalam jaringan ) bagi penulis, bagi perusahaan, dan bagi Politeknik Pos
Indoensia.
1.1.1. Bagi Mahasiswa
Data dan informasi secara daring mempunyai manfaat bagi mahasiswa
berupa :
a. Mahasiswa memperoleh pengetahuan metode Fault Tree Analysis
(FTA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan Metode Six
Sigma.
b. Menambah pengalaman dalam melalui pencaraian data yang berkaitan
dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect
Analysis (FMEA) dan Metode Six Sigma.
c. Memenuhi salah syarat untuk memperoleh gelar sarjana terapan pada
Program Studi D IV Logistik.

1.1.2. Bagi Perusahaan


Data dan informasi secara daring mempunyai manfaat bagi perusahaan
berupa :
a. Hasil penelitian akan dijadikan bahan pengambilan keputusan untuk
menerapkan metode pengendalian kualitas.
b. Hasil skripsi sebagai informasi tentang adanya kinerja perusahaan yang
belum optimal yaitu kinerja perusahaan dalam meningkatkan kualitas
produk cacat.
c. Hasil skripsi ini sebagai bahan informasi bagi pengambil keputusan di
perusahaan A, B, C, D dan E untuk mengambil keputusan dalam
memperbaiki metode pengendalian kualitas.
d. Perusahaan menjadi dikenal sebagai perusahaan yang menerapkan
metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect Analysis
(FMEA) dan Metode Six Sigma dalam pengendalian kualitas.

1.1.3. Bagi Politeknik Pos Indonesia


Hasil penelitian ini bagi Politeknik Pos Indonesia berguna untuk bahan
mengembangkan ilmu pengetahuan logistik khususnya cara melakukan
perbandingan antara dua atau lebih metode yang pernah ditulis pada jurnal hasil
penelitian.

1.2. Latar Belakang


Internship ini mempunyai tujuan untuk mengetahui dan menganalisis
a. Bagaimana cara metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect
Analysis (FMEA) bekerja ?
b. Bagaimana cara metode Six Sigma bekerja ?
c. Metode mana yang lebih tepat untuk pengendalian kualitas.

Anda mungkin juga menyukai