Anda di halaman 1dari 9

PENANGANAN GEMPA BUMI

RUMAH SAKIT

RSUI MUTIARA BUNDA No.Dokumen No.Revisi Halaman


175/SPO/RSUI-MB/IX/2018 0 1/1

Tanggal Terbit lDitetapkan Oleh


21 September 2018 Direktur :

SPO
dr.LINALDI ANANTA
NIK 0488 0616 060

Pengertian Bahaya gempa bumi adalah risiko bahaya yang ditimbulkan dari
suatu kejadian alam sehingga menyebabkan bahaya gempa bumi.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan
bahaya gempa bumi di RSU Islami Mutiara Bunda
Kebijakan Surat Keputusan Direktur No. 116/SK-DIR/RSUI-MB/IX/2018
tentang Kebijakan Manajemen Disaster Plan RSU Islami Mutiara
Bunda.
Prosedur 1. Siapkan personil tim penanggulanan bencana (disaster plan).
2. Amankan lokasi kejadian
3. Lapor ke DanSatgas (komandan satuan petugas)/direktur rumah
sakit.
4. Lakukan evakuasi pasien oleh tim evakuasi pasien melewati
tanga darurat sesuai prosedur evakuasi.
5. Lakukan evakuasi dokumen oleh tim evakuasi dokemen melewati
tangga darurat sesuai prosedur standar.
6. Lakukan triase pasien oleh tim triase sesuai prosedur.
7. Apabila pasien perlu perawatan bedah, segera bawa keruang
bedah/OK (sesuai kategori disaster plan).
8. Apabila dibutuhkan perawatan ICU/HCU segera dibawah
keruang ICU/HCU sesuai kategori Disaster Plan.
9. Apabila pasien perlu perawatan lanjutan dan kondisi rumah sakit
tidak memungkinkan, pasien segera dirujuk ke rumah sakit
terdekat atau rujukan.
10. Koordinasi dengan dinas terkait (Polres, Kodim, Koramil).
11. Amankan lokasi kejadian, jalur evakuasi, jalur lalu lintas
kendaraan dan posko.
12. Buat pencatatan dan pelaporan ke direktur rumah sakit maksimal
1x 24 jam.
Unit Terkait Tim K3RS, Seluruh unit kerja RSU Islami Mutiara Bunda
CODE RED

No.Dokumen No.Revisi Halaman


081/SPO/RSUI-MB/X/2018 1/1
RSUI MUTIARA BUNDA

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


18 Oktober 2018 Direktur :

SPO

dr.LINALDI ANANTA
NIK 0488 0616 060

Pengertian Sistem kode untuk mengidentifikasi bahaya kebakaran.

Tujuan Agar tercapainya tujuan pencegahan bahaya kebakaran


Kebijakan Surat Keputusan Direktur No. 116/SK-DIR/RSUI-MB/IX/2018
tentang Kebijakan Manajemen Disaster Plan RSU Islami Mutiara
Bunda.
Prosedur 1. Jika melihat percikan api, matikan saklar dan hubungi bagian
IPSRS
2. Jika melihat api, Aktifkan kode “code red”, dengan menyebutkan
code red dan area nya sebanyak 3x melalui HT, misalnya “code
red ICU lantai 3, code red ICU lantai 3, code red ICU lantai 3”.
3. Di setiap lantai dipastikan memiliki tim code red, dan
menggunakan helm sesuai dengan tugas nya :
4. Maka tim pemadam (helm merah) di setiap lantai datang
membawa APAR dan memakai helm merah
5. Bila api membesar, maka tim pemadam security akan teriak
”EVAKUASI”
6. Petugas yang dekat dengan nurse station menggunakan HT dan
berteriak ”EVAKUASI”
7. Ketika ada perintah evakuasi melalui HT, maka operator akan
menghubungi direktur sebagai komando, menghubungi pemadam
kebakaran, kepala bidang, kepala ruangan dan pejabat lainnya
8. Bila diluar jam kerja, ketika ada perintah evakuasi maka operator
akan menghubungi duty manager sebagai komando.
9. Untuk evakuasi, maka urutan evakuasi didahulukan di lantai yang
terjadi kebakaran, baru selanjutnya dilantai paling atas, bawah
dan dasar.
10. Evakuasi pasien dan staff menuju titik kumpul yang terletak di
daerah parkir rumah sakit umum islami Mutiara bunda
Unit Terkait K3RS, seluruh unit terkait
EVAKUASI DOKUMEN

No.Dokumen No.Revisi Halaman


RSUI MUTIARA BUNDA 074/SPO/RSUI-MB/X/2018 0 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


15 oktober 2018 Direktur :

SPO

dr.LINALDI ANANTA
NIK 0488 0616 060

Pengertian Evakuasi dokumen adalah kegiatan mengevakuasi / memindahkan /


mengamankan dokumen dari lokasi kejadian bencana ke lokasi yang
lebih aman/posko guna memperoleh pengaman dokumen
Tujuan 1. Menyelamatkan dokumen dari bahaya kebakaran.
2. Mengamankan dokumen agar tetap terjaga kerahasiannya
Kebijakan Surat Keputusan Direktur No. 116/SK-DIR/RSUI-MB/IX/2018
tentang Kebijakan Manajemen Disaster Plan RSU Islami Mutiara
Bunda.
Prosedur 1. Petugas adalah tim evakuasi doukumen dan staf di masing-
masing urusan/instalasi.
2. Siapkan semua personil tim evakuasi dokumen dari tiap
instalasi/urusan.
3. Tempatkan dokumen-dokumen penting pada wadah (kardus,dll)
4. Dokumen-dokumen yang perlu diamankan adalah :
a. Perizinan Rumah Sakit
b. Dokumen Personalia
c. Dokumen Administrasi Medis
d. Dokumen Rumah Tangga
e. Brankas di kasir dan keuangan
f. Alat USG 3 Dimensi
g. Laptop, dll
5. Evakuasikan dokumen melalui tangga darurat/jalur evakuasi.
6. Pastikan semua dokumen sudah dievakuasi dari masing-masing
lantai.
7. Lakukan pencatatan dokumen yang telah dievakuasi dan
amankan
Unit terkait K3RS, seluruh unit terkait
EVAKUASI PASIEN

No.Dokumen No.Revisi Halaman


RSUI MUTIARA BUNDA 073/SPO/RSUI-MB/X/2018 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


13 Oktober 2018 Direktur :

SPO

dr.LINALDI ANANTA
NIK 0488 0616 060

Pengertian Evakuasi pasien adalah kegiatan mengevakuasi / memindahkan /


mengamankan pasien dari lokasi kejadian bencana ke lokasi
TRIASE / aman / posko guna memperoleh pertolongan / perawatan
lanjut di ruang OK.
Tujuan 1. Mengamankan/memindahkan pasien ke tempat yang lebih aman
2. Memberi pertolongan pertama di tempat yang aman
Kebijakan Surat Keputusan Direktur No. 116/SK-DIR/RSUI-MB/IX/2018
tentang Kebijakan Manajemen Disaster Plan RSU Islami Mutiara
Bunda.
Prosedur 1. Petugas adalah perawat di masing-masing instalasi lantai, staf di
masing-masing urusan/instalasi.
2. Siapkan semua personil evakuasi di masing-masing instalasi.
3. Siapkan semua peralatan dan perlengkapan pasien, seperti: tandu,
matras, O₂ transfer, isolet, dll
4. Evakuasi pasien menggunakan tangga darurat/jalur evakuasi.
5. Evakuasi pasien sesuai kondisi pasien :
a. Pasien berjalan : dipapah oleh 2 orang.
b. Pasien ibu hamil : menggunakan matras diangkat oleh 4
orang.
c. Pasien ICU/NICU : menggunakan tandu dan O₂ transfer
diangkat oleh 4 orang (tandu) dan 1 orang membawa O₂
transfer.
d. Pasien perina : menggunakan isolet dan O₂ transfer diangkat
dengan 3 orang, 2 orang isolet, 1 orang O₂ transfer.
6. Dahulukan pasien dengan kondisi dari yang parah kemudian
kondisi ringan sesuai label.
7. Evakuasi pasien menuju lokasi TRIASE/posko untuk
memperoleh perawatan lebih lanjut.
8. Pastikan pasien seluruh instalasi sduah dievakuasi semua dan
sudah mendapat perawatan lanjutan di IGD/TRIASE
a. Golongan I : pasien tidak perlu pertolongan cepat diberi pita
warna hijau.
b. Golongan II : tidak gawat perlu pertolongan segera diberi
pita warna kuning.
EVAKUASI PASIEN

No.Dokumen No.Revisi Halaman


RSUI MUTIARA BUNDA 073/SPO/RSUI-MB/X/2018 2/2

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


13 Oktober 2018 Direktur :

SPO

dr.LINALDI ANANTA
NIK 0488 0616 060

c. Golongan III : gawat ada ancaman kematian diberi pita


warna merah.
d. Golongan IV : pasien meninggal diberi pita warna hitam.
9. Pastikan semua pasien sudah mendapat perawatan/TRIASE
Unit Terkait K3RS, seluruh unit terkait
EVAKUASI PENGUNJUNG SAAT TERJADI BENCANA DI
RUMAH SAKIT

RSUI MUTIARA BUNDA No.Dokumen No.Revisi Halaman


078/SPO/RSUI-MB/X/2018 0 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


18 oktober 2018 Direktur :

SPO

dr.LINALDI ANANTA
NIK 0488 0616 060

Pengertian Kegiatan mengevakuasi guna mengamankan penghuni Rumah Sakit


yang berada di gedung RSU Islami Mutiara Bunda (pasien, staff,
pengunjung, pendamping pasien, tamu dan lainnya) apabila terjadi
bencana ke tempat evakuasi atau tempat yang lebih aman yaitu titik
kumpul.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaksanaan evakuasi
pengunjung saat terjadi bencana di RSU Islami Mutiara Bunda ke
tempat yang aman atau titik kumpul RSU Islami Mutiara Bunda.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur No. 116/SK-DIR/RSUI-MB/IX/2018
tentang Kebijakan Manajemen Disaster Plan RSU Islami Mutiara
Bunda.
Prosedur 1. Melaksanakan patroli dan pengecekan ke seluruh ruang
gedung RSU Islami Mutiara Bunda ketika ada bencana.
2. Menginstruksikan pengunjung RSU Islami Mutiara Bunda
keluar gedung setelah ada instruksi untuk melakukan evakuasi
dari komando bencana.
3. Mengarahkan pengunjung untuk keluar gedung RSU Islami
Mutiara Bunda sesuai dengan petunjuk arah evakuasi yang ada.
4. Menginformasikan untuk tidak tergesa-gesa keluar dari
gedung RSU Islami Mutiara Bunda tetap tenang dan fokus.
5. Melaksanakan evakuasi sesuai dengan klasifikasi pasien yaitu
intermediate care lebih dahulu, mandiri, dan total care.
Unit Kerja Seluruh unit kerja
CARA PENGGUNAAN HELM EVAKUASI

No.Dokumen No.Revisi Halaman


RSUI MUTIARA BUNDA 052/SPO/RSUI-MB/X/2018 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


11 Oktober Direktur :

SPO

dr.LINALDI ANANTA
NIK 0488 0616 060

Pengertian Tindakan untuk membuat orang-orang menjauh dari ancaman atau


kejadian yang sangat berbahaya.
Helm evakuasi adalah alat perlindungan diri yang di gunakan untuk
melindungi kepala dari benturan atau sesuatu yang merugikan berupa
kerugian fisik kepala
Tujuan - Untuk menyelamatkan diri atau korban ke tempat aman
- Mencegah bertambahnya korban
Kebijakan Surat Keputusan Direktur No. 116/SK-DIR/RSUI-MB/IX/2018
tentang Kebijakan Manajemen Disaster Plan RSU Islami Mutiara
Bunda.
Prosedur Penggunaan helm evakuasi di bedakan menjadi 4 jenis dan di
sesuaikan dengan pengguna
1. Helm merah bertugas sebagai pemada api
2. Helm biru melakukan evakuasi pasien
3. Helm putih mengamankan dokumen-dokumen dan
4. Helm kuning bertugas mengamankan alat-alat medis
Unit terkait Semua unit
JALUR EVAKUASI
No.Dokumen No.Revisi Halaman
035/SPO/RSUI-MB/X/2018 0 1/1
RSUI MUTIARA BUNDA

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


9 Oktober 2018 Direktur :

SPO

dr.LINALDI ANANTA
NIK 0488 0616 060

Pengertian Evakuasi adalah pengungsian atau pemindahan penduduk/


sekumpulan orang dari daerah yang berbahaya.
Jalu evakuasi adalah jalan yang di gunakan untuk pengungsian atau
pemindahan penduduk/sekumpulan orang dari daerah yang
berbahaya.
Titik kumpul adalah area berkumpul sementara saat kondisi darurat
Tujuan Sebagai acuan sebagai langkah-langkah dalam melakukan tindakan
untuk penyelamatan pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan
dan seluruh warga yang berada di sekitar rumah dsakit umum islami
Mutiara bunda saat terjadinya bencana
Kebijakan Surat Keputusan Direktur No. 116/SK-DIR/RSUI-MB/IX/2018
tentang Kebijakan Manajemen Disaster Plan RSU Islami Mutiara
Bunda.
Prosedur 1. Segera tinggalkan gedung sesuai dengan petunjuk team evakuasi
tanggap darurat atau ikuti arah jalur evakuasi/arah tanda keluar,
jangan kembali untuk alasan apapun.
2. Turun atau berlarilah ikuti arah tanda keluar, jangan panik, saling
membantu untuk memastikan evakuasi selamat.
3. Wanita tidak boleh menggunakan sepatu hak tinggi dan stoking
pada saat evakuasi.
4. Beri bantuan terhadap orang yang cacat atau wanita sedang
hamil.
5. Berkumpul di daerah aman (muster point) yang telah ditentukan,
tetap berkumpul sambil menunggu instruksi selanjutnya,
pengawas team tanggap darurat dibantu atasan masing-masing
mendata jumlah karyawan, termasuk yang hilang dan terluka lalu
melaporkan kepada koordinator
Unit Kerja Semua unit

Anda mungkin juga menyukai