Kau jendela dihidupku Kau tempatku goreskan jutaan pena Namun terkadang orang mengabaikannya
Kau tertepuk deraian debu
Buku kau tempatku berbagi rasa Meski engkau hanya diam membisu Lembaran demi lembaran yang terisi Tertancap ke indahan ilmu menawan Terselip kata demi kata Yang mengisi hari – harimu
Buku kau tempatku goreskan pena
Goresan pena kini tercancap di badanmu Kau tempatku lukiskan keindahan Kau tempatku berbagi kesakitan
Buku kau yang mengajariku arti kehidupan
Tiada pantas hidup ini kulewati Tanpa engkau disisiku Kau guru yang hanya bisa diam membisu Namun kau memberikan jutaan ilmu yang Tersimpan di setiap lembaran………..