Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH SKILL LAB

FAMILY ORIENTED MEDICAL EDUCATION


(FOME) I

KELOMPOK 1
AR RAHMI FADHILAH
FITRA PHALEVI
NURI PRATIWI
RAUDHATUL ULFA

TUTOR : dr. YUZIANI ,M.Si

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2016

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Analisis
Masalah dan Upaya terhadap Permasalahan yang Menjadi Prioritas Utama dalam Keluarga
Binaan. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Skill Lab Family Oriented Medical
Education (FOME).

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaatnya untuk
masyarakat dan dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Lhoksemawe, Februari 2016

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………. 1

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… 2

BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 3

A. Latar Belakang………………………………………………………………..... 3
B. Tujuan…………………………………………………………………………... 3
C. Bentuk Kegiatan………………………………………………………………... 4
D. Langkah-langkah Pemecahan Masalah.................................................................. 4

BAB II : DATA KELUARGA BINAAN…………………………………………..… 5

A. Data Demografi Keluarga ………………………………………………………. 5


B. Data Kesehatan Keluarga ……………………………………………………….. 5
C. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Keluarga ……………………………… 6
D. Keadaan Rumah ………………………………………………………………… 7
E. Ekonomi, Sosial dan Psikologis ………………………………………………… 12

BAB III : PEMBAHASAN HASIL KUNJUNGAN ………………………………… 13

A. Penentuan Prioritas Masalah …………………………………………………… 13


B. Analisis Prioritas Masalah …………………………………………………….... 15
C. Analisis Pelayanan Kesehatan............................................................................... 15
D. Upaya yang Dilakukan ………………………………………………………… 15

BAB IV : KESIMPULAN ……………………………………………………………. 17

A. Kesimpulan …………………………………………………………………….. 17
B. Saran …………………………………………………………………………… 17

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………. 18

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut WHO pelaku kesehatan, termasuk dokter harus memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan dan memecahkan masalah kesehatan yang ada ditengah
masyarakat. Pemecahan masalah kesehatan masyarakat merupakan suatu proses dimana
dalam kurun waktu yang telah ditetapkan petugas kesehatan dan petugas sector lain dapat
mengembangkan kemampuan untuk menggunakan data, melakukan analisis mengenai suatu
masalah kesehatan masyarakat yang merupakan prioritas utama dalam suatu daerah,
merencanakan dan kemudian melaksanakan pemecahan masalah tersebut dalam periode
waktu tertentu serta mengembangkan kerjasama tim yang baik.

B. Tujuan

Terdiri dari tujuan instuksional umum dan khusus.

a. Tujuan Instruksional Umum


Mahasiswa mampu melakukan pemecahan masalah kesehatan
b. Tujuan Instruksional Khusus
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah kesehatan prioritas utama di
masyarakat.
- Mahasiswa mampu merancang penyelesaian masalah kesehatan utam ditengah
masyarakat.
- Mahasiswa mampu membuat suatu perencanaan kegiatan penyelesaian
masalah kesehatan ditengah masyarakat.

4
C. Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kelompok dengan seorang instruktur.Minggu


pertama pengarahan, minggu kedua mekukan presentasi hasil anali.sis dari keluarga binaan.

D.Langkah-Langkah Pemecahan Masalah

1.Analisis Situasi

a.Mendapatkan informasi dengan cara wawancara

b.Mendapatkan informasi dengan cara mengamati

c.Memperhatikan Faktor yang mempengaruhi kesehatan

2.Analisis Masalah

a.Analisis Status Kesehatan

b.Analisis Pelayanan/upaya kesehatan

c..Analisis Perilaku kesehatan

d.Analisis faktor lingkungan

3.Menetapkan prioritas masalah

a.Tekhnik non-skoring :Fish Bone

4.Alternatif Pemecahan Masalah

a.Upaya promotif

b.upaya preventif

c.upaya kuratif

d.upaya Rehabilitatif

5
BAB II

DATA KELUARGA BINAAN

A. Data Demografi Keluarga


Alamat :
Nama : Ibu Siti Maneh
Umur :76 Tahun
Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Terakhir :SD

B. Data Kesehatan Keluarga

Ibu Siti Maneh, 76 tahun, seorang ibu rumah tangga, memiliki riwayat
dispepsia,yang sudah mulai dirasakannya beberapa tahun belakangan ini. Keluhan
lainnya ialah kurangnya nafsu makan, sulit tidur ketika malam hari,, sangat sulit
untuk minum air putih dan terkadang disertai dengan frekuensi BAB yang sering
bisa mencapai 5-10x/hari, dan juga sering merasakan nyeri sendi pada bagian
tubuhnya setelah melakukan kegiatan yang ringan ataupun berat sehingga ibu siti
maneh mudah lelah ketika melakukan aktivitas sehari-hari .Selain itu keluhan
lainnya ialah memiliki tingkat ansietas yang tinggi yang biasanya dirasakan secara
tiba-tiba,sering terasa seperti tertusuk-tusuk benda tajam dibagian tubuhnya dan
ibu siti maneh bahkan tidak dapat melokalisir dimana daerah yang dia
rasakan,hanya saja biasanya dengan faktor pencetus terjadinya akibat terlambat
makan,ataupun memakan sesuatu yang pedas,dan bahkan gejala tersebut
terkadang timbul tanpa adanya faktor pencetus yang diketahui oleh ibu siti maneh.

6
C. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Keluarga
Ibu Siti Maneh,76 tahun, memiliki kebiasaan tidur yang tidak menentu,dan
bahkan pernah tidur hinga pukul 03.00 WIB dini hari,biasanya dipicu apabila
timbulnya gejala berupa rasa nyeri yang secara tiba-tiba seperti ditusuk-tusuk
sebagaimana dijelaskan ibu siti maneh dalam wawancara sebelumnya. Gejala
tersebut timbul biasanya kerap kali dihubungkan dengan kebiasaan makan yang
tidak teratur ,Serta sangat malas untuk minum yang merupakan faktor pencetus
yang paling utama timbul nya gejala tersebut,ditinjau dari pola makan yang
selama ini dikonsumsi telah terkategori baik sesuai dengan konsumsi makanan
yang telah dianjurkan.hanya saja permasalahan yang kerap kali muncul akibat
konsumsi obat-obatan yang berlebih sering menimbulkan sedikit masalah,dan
mengganggu aktivitas sehari-hari dari ibu siti maneh tesebut,dan bahkan
menimbulkan ketergantungan sehingga menyebababkan dosis obat yang diminum
melebihi kapasitas kemampuan tubuh ibu siti maneh untuk mentoleransinya.

7
D. Keadaan Rumah

8
9
10
11
Setelah dilakukan peninjauan langsung rumah yang telah kami keluarga binaan yang kami
kunjungi,dapat terlihat bahwa bangunan rumah terbuat dari papan dengan ukuran 8x12 m,dengan
luas halaman rumah 12x7 m

12
E. Ekonomi, Sosial dan Psikologis
 Ekonomi
Cukup menengah ke bawah
 Sosial
- Walaupun usia ibu siti maneh tergolong usia tua yaitu 76 tahun,namun hal
tersebut tidak mengganggu ataupun mengurangi kegiatan bermasyarakat
misalnya dengan mengikuti pengajian bahkan dikatannya sebelum memasuki
usia tua (76 tahun) ,ibu tersebut pernah sebagai ketua perwiritan para ibu-ibu
di dusun tersebut,namun amanah itu dialihkan kepada generasi pengurus
setelah ibu siti maneh merasa tidak mampu lagi untuk memegang perannya
sebagai ketua dikarenakan kondisi yang dialaminya.
 Psikologis
- Ibu Siti maneh kami dapati pada saat melakukan wawancara dalam
keadaan mimik wajah yang sangat ceria,bahkan sangat terbuka dengan
perihal apapun yang kami katakan,dan sesekali nenek tersebut memjawab
pertanyaan kami dengan sedikit menyelotehkan nada bercanda,hanya saja
ibu siti maneh tersebut,sedikit merasa cemas dengan keluhan yang
dialaminya yang terkadang terkesan tiba-tiba

13
BAB III

PEMBAHASAN HASIL KUNJUNGAN

A. Penentuan Prioritas Masalah

Penentuan prioritas masalah yang kami lakukan adalah dengan teknik kualitatif.Karena
teknik ini lebih luas cakupannya dan lebih terperinci dalam membahas prioritas masalah
yang terjadi dalam keluarga binaan.Dengan ini, kami memilih teknik Fishbone diagram.

Teknik Fishbone diagramatau diagram tulang ikan(karena bentuknya seperti tulang ikan)
sering juga disebut Cause-and-Effect Diagram atau Ishikawa Diagram diperkenalkan
oleh Dr. Kaoru Ishikawa, seorang ahli pengendalian kualitas dari Jepang, sebagai satu
dari tujuh alat kualitas dasar (7 basic quality tools). Fishbone diagram digunakan ketika
kita ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan terutama ketika sebuah
team cenderung jatuh berpikir pada rutinitas (Tague, 2005, p. 247).

Suatu tindakan dan langkah improvement akan lebih mudah dilakukan jika masalah dan
akar penyebab masalah sudah ditemukan. Manfaat fishbone diagram ini dapat menolong
kita untuk menemukan akar penyebab masalah secara user friendly, tools yang user
friendly disukai orang-orang di industri manufaktur di mana proses di sana terkenal
memiliki banyak ragam variabel yang berpotensi menyebabkan munculnya permasalahan
(Purba, 2008, para. 1–6).

Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau
masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan
dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin,
prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu
diuraikan melalui sesi brainstorming.

14
Maka dari itu, kami memilih Teknik Fishbone diagram sebagai cara dalam menentukan
prioritas masalah yang terjadi dalam keluarga binaan kami.buat diagram fishbone

Diagram Fishbone Perilaku Kesehatan Ibu Siti Maneh

Diagram Fishbone Analisi Data Kesehatan Ibu Siti Maneh

15
B. Analisis Prioritas Masalah
Berdasarkan dari hasil analisis kualitatif dengan menggunakan digram fishbone, kami
dapatkan yang menjadi prioritas utama ialah :
1.Lansia dan dengan status tinggal dirumah tanpa kerabat yang dapat memantau secara
ketat selama 24 jam,karena dikhawatirkan apabila terjadi keluhan yang terjadi secara
tiba-tiba sulit untuk dilakukan pemantauan

C.Analiis Masalah Kesehatan

1.Ibu Siti Maneh rutin datang kedokter terdekat jika mengalami keluhan

2.Ibu Siti Maneh rutin datang kedokter terdekat jika obat yang biasanya dikonsumsi habis

3.Obat yang biasa dikonsumsi :

a.CTM

b.Parasetamol

c.Ranitidin

d.Piroxican

C. Upaya yang Dilakukan


 Promotif
 -edukasi kepala keluarga terdekat akan pentingnya kasih sayang terhadap lansia
 -edukasi tentang pemeliharaan diri pada lansia
 -Menghindari kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan lansia
 Preventif
 -Pemeriksaan kesehatan secara berkala dan teratur untuk menemukan secara dini
penyakit-penyakit usia lanjut
 -Penyuluhan untuk pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan
pada usia lanjut

16
 -Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa
 Kuratif
 -Pelayan kesehatan dasar
 -pelayanan kesehatan spesifikasi melalui sistem rujukan
 Rehabilitatif
 -Menembalikan kepercayaan pada diri sendiri dan memperkuat mental penderita
 -Pembinaan usia dan hal pemenuhan kebutuhan pribadi,aktifitas didalam maupun
diluar rumah
 -Nasehat cara hidup yang sesuai dengan penyakit penderita
 -Perawatan Fisio terapi

17
BAB IV : KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dipaparkan dari bab I sampai dengan bab IV
dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi di dalam keluarga binaan kami
cukup banyak. Dilihat dari segi :
 Faktor resiko lingkungan biologis dan penyakit

Kondisi kesehatan keluarga juga dalam keadaan kurang baik.Setiap


anggota keluarga memiliki penyakit dan keluhan masing-masing yang
dialaminya.Selain karena faktor turunan, juga karena pola hidup yang kurang baik
sehingga keluhan banyak dialami keluarga binaan kami.

B. Saran
 Sediakan waktu yang cukup untuk anamnesis dengan keluarga agar didapatkan
hasil/data yang memuaskan
 Berprilaku sopan dan tidak menyinggung perasaan keluarga ketika dilakukan
kunjungan.
 Berpakaian yang rapi dan tidak terlalu mencolok ketika melakukan kunjungan.
 Jelaskan secara jelas tujuan kedatangan ke keluarga binaan agar tidak
menimbulkan salah persepsi antara kedua belah pihak.
 Lakukan kunjungan secara berkala agar pencapaian yang diharapkan dapat
tercapai.

18
DAFTAR PUSTAKA

Buku Paduan Skill Lab FOME I Tahap Akademik


http://www.academia.edu/15782905/Metode_Hanlon_dan_Fish_Bone (Diakses pada tanggal 20
Februari 2016)

19

Anda mungkin juga menyukai