Pemeriksaan
Pemeriksaan Acetowhite
Tes ini menggunakan larutan asam asetat 3-5%, yang dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi
HPV subklinis.1,2 Dalam waktu 1-5 menit lesi akan berubah warna menjadi putih.27 Derajat
perbedaan pemeriksaan acetowhite terhadap berbagai tipe kondiloma beervariasi oleh karena
hidrasi dari epidermis. Pada lesi kondiloma yang lembab, dapat memudahkan penetrasi asam
asetat dan kemudian terjadi koagulasi protein (sitokeratin) dan kemudian lesi menjadi
berwarna putih. Namun penetrasi pada lesi yang lebih kering akan menurun. Sensitivitas dan
spesifitas pemeriksaan acetowhite rendah dalam mendeteksi infeksi subklinis.
Histopatologi
Pada epitel yang terinfeksi HPV pada pemeriksaan histopatologi akan tampak adanya akantosis,
papilomatosis, hiperkeratosis, parakeratosis dan koilositosit.1,34 Koilosit yang merupakan sel
skuamosa matur dengan daerah perinukleus besar dan bening, mungkin tersebar diseluruh
lapisan sel. Nukleus koilosit mungkin membesar dan hiperkromatik
Beberapa uji yang dapat digunakan untuk mendeteksi DNA HPV seperti southern blot, dot blot,
hibridisasi insitu, polymerase chain reaction (PCR) dan hybrid capture assay. Dari semuanya,
PCR merupakan teknik yang paling sensitif untuk mendeteksi DNA HPV. 2