Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Seyegan


Mata Pelajaran : Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan Otomotif
Tema : Memahami prinsip kerja sistem Kelistrikan Bodi
Sub. Tema : Memahami prinsip kerja klakson
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Manajemen Perawatan Kelistrikan Otomotif
Kelas/ Semester : XI / 3
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkanmasalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1. Lingkungan hidup dan sumber daya alam sebagai anugrah Tuhan yang maha Esa
harus dijaga keletarian dan kelangsungan hidupnya.
1.2. Pengembangan dan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar harus selaras dan
tidak merusak dan mencemari lingkungan, alam dan manusia.
2.1.Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menginterpretasikan dan mengidentifikasi
pemeliharaan sistem kelistrikan, sistem pengapian, sistem starter, sistem pengisian.
2.2 .Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memahami dan membaca simbol-simbol
sistem kelistrikan, system pengapian, sistem starter, sistem pengisian.
2.3.Menunujukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam mengikuti langkah-langkah kerja
sesuai dengan SOP.
2.4.Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan
dengan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan, sistem pengapian, sistem
starter, sistem pengisian kendaraan ringan.
3.2 Menerapkan cara kerja sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1. Menjelaskan fungsi kegunaan klakson pada kendaraan ringan
3.2.2. Menguraikan macam-macam klakson dan cara kerjanya
3.2.3. Mengambarkan berbagai macam rangkaian

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat :
1). Menjelaskan fungsi kegunaan klakson pada kendaraan ringan
2). Menguraikan macam-macam klakson dan cara kerjanya
3) Mengambarkan berbagai macam rangkaian

E. Materi Pembelajaran
Pembelajaran ini terkait dengan kajian tentang Pemeliharaan Kelistrikan Teknik
kendaraan ringan, untuk materi pokok memahami prinsip kerja Klakson yang materi
pembelajarannya secara rinci adalah:

1. Fungsi klakson
Klakson berfungsi untuk : memberi tanda/isyarat dengan bunyi. Sedangkan bunyi itu timbul
karena adanya getaran. Agar klakson dapat didengar dengan baik dan sesuai dengan
peraturan, maka klakson harus mempunyai frekuensi getaran antara 1800 – 3550 Hz

2. Pada umumnya klakson dapat dibagi dalam beberapa macam antara lain:--
Klakson listrik :
a. Arus bolak-balik (AC)
b. Arus searah (DC) 1)
- Klakson udara
a. Dengan kompresor listrik
b. Memakai katup elektro pneumatis (dengan kompresor rem angin)

Klakson listrik dengan arus bolak-balik (AC)


Pada magnet listrik akan terjadi pergantian kutub-kutub utara dan
selatan sesuai dengan frekuensi listrik, akibatnya membran
bergetar. Klakson ini dipakai pada kendaraankendaraan jenis
kecil dengan pembangkit listrik memakai dinamo AC, tanpa.
Kerugian klakson ini frekuensi klakson turun bila putaran motor
turun, karena frekuensi listrik tergantung dari putaran motor.

 Klakson listrik arus searah (DC)

Klakson piringan tidak memakai corong resionansi. Tapi


menggunakan plat resonansi agar suara lebih harmonis Jenis
klakson ini merupakan perlengkapan standar pada setiap kendaraan
baru

 Model siput (spiral)

Memakai corong resonansi agar suara lebih harmonis

 Prinsip dasar klakson listrik DC (Palu Wagner)


Dalam klakson listrik DC, kita perlukan kotak pemutus dan pegas
plat agar membran dapat bergetar Bila kontak (3) tertutup arus
mengalir ke magnet listrik(1), membran akan tertarik ke arah
magnet listrik Jangkar akan membuka kontak pemutus
 Klakson listrik piringan

Bila kontak pemutus menutup, magnet listrik menarik jangkar


dan membran, gerakan jangkar akan membuka kembali
kontak-kontak pemutus, kemagnetan hilang, jangkar kembali
pada posisi semula akibat dorongan pegas plat. Kondensator
gunanya menghilangkan percikan api pada kontak pemutus.
Baut penyetel berfungsi untuk menyetel kerenggangan kontak
pemutus dengan jangkar

 Klakson listrik model siput (spiral)

Perbedaan dengan model piringan hanya corong resonansi


dan suara yang dihasilkan.
1) Pada model piringan suara yang terdengar akan lebih jauh
dan lurus ke depan
2) Pada model siput suara akan terdengar lebih menyebar
3) Panjang corong resonansi pada model siput harus
disesuaikan dengan frekuensi yang biasanya lebih rendah
dari model piringan

 Klakson udara
Untuk menimbulkan suara pada klakson udara kita perlukan sistem udara tekan, yang diperoleh
dari kompresor listrik atau katup elektro pneumatis (kompresor rem angin)

Motor listrik D akan menggerakkan kompresor E dan menghasilkan udara tekan. Relai B akan
memberikan arus listrik pada motor listrik bila sakelar klakson C digunakan.
Agar klakson dapat bekerja lebih cepat, maka penempatan motor listrik harus lebih dekat
dengan klakson.
Apa sebabnya ? Dengan selang/pipa yang lebih panjang, maka udara akan lebih lama sampai ke
klakson, dibandingkan dengan selang/pipa yang pendek

 Dengan katup relai elektro pneumatis (kompresor rem angin)

Klakson udara dengan sistem ini banyak dipakai pada kendaraan besar yang memakai sistem
rem angin
1) Kompresor (F) yang digerakkan oleh tenaga motor kendaraan itu sendiri mengisi tangki
udara tekan(E).
2) Bila sakelar klakson (C) dihubungkan, maka katup relai elektro pneumatis (B) akan
membuka saluran udara ke klakson. Udara tekan akan menggerakkan plat getar hingga
klakson berbunyi.

Gambar Rangkaian sederhana Klakson

a. Petunjuk: Rangkaian 1 klakson yang sederhana


sakelar berfungsi menghubung arus dari klakson ke
massa.
 Sehingga aliran arus : baterai sekering
klakson sakelar massa.
Alasan Mempermudah membuat konstruksi sakelar pada
kemudi
b. petunjuk :Kedua klakson melalui relai.
Klakson 1 bisa bunyi bersama/tidak bersama klakson 2.
Pada waktu di kota hanya menggunakan klakson 1,
tetapi kalau di luar kota membutuhkan 2 klakson supaya
keras suaranya.
c. petunjuk:
Klakson tidak bisa bunyi waktu kunci kontak mati
 Arus pengendali melalui kunci kontak
 Arus utama melalui Relai dan Sekering

F. Pendekatan, Metode, dan Model


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tugas Mandiri, dan Presentasi
3. Model : Problem Based Learning

G. Media dan Sumber Belajar


1) Media : Animasi (Video)
2) Alat : LCD Proyektor, Laptop
3) Sumber Belajar :
 Agus Wahyudi. 2013. Pemeliharaan Kelistrikan Teknik Kendaraan Ringan. Malang :
PPPPGTK
 Drs. Sukma Tjatur Wahyono. 2016. Modul Pelatihan Guru Paket Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
H. Kegiatan Pembelajaran
Sintak Alokas
KEGIATAN BELAJAR
N model i waktu
O pembelajara
GURU PESERTA DIDIK Menit
n
a. Kegiatan Pendahuluan
 Membuka dan memulai  Berdo’a dan menjawab 5’
pembelajaran dengan salam salam.
dan berdo’a.
 Apersepsi
 Menyampaikan tujuan dan
 Memperhatikan arahan dan
kompetensi yang harus
penyampaian materi dari
dikuasai para peserta didik.
guru.

Orientasi Mengamati
b. Kegiatan Inti 5’
peserta
 Guru menampilkan video  Mengamati kejadian atau
Sintak Alokas
N KEGIATAN BELAJAR
model i waktu
O
GURU PESERTA DIDIK Menit
pembelajara
didik pada tentang klakson. kasus yang disampaikan
masalah oleh guru.
Menanya
 Guru menggali pertanyaan
 Siswa mulai
dengan bertanya “Adakah
menyampaikan pendapat
yang pernah mengalami
dan mengutarakan alasan
mobil tidak dapat di
– alasannya.
klakson ?” kemudian
“Mengapa terjadi hal
 Siswa duduk berkelompok
tersebut?”
sesuai kelompoknya
 Guru menanggapi pendapat
 Berdikusi dengan
siswa.
kelompoknya untuk
Menggorgan  Guru membagi siswa
mencari penyebab
isasi peserta menjadi 3 kelompok. 5’
masalah.
didik

 Guru menugaskan siswa pada


Menggali Informasi
masing – masing kelompok
 Siswa berdiskusi dalam
perihal materi konstruksi,
kelompok
Membimbin komponen dan cara kerja  Membaca buku referensi.
 Siswa membaca buku
g klakson
tentang sistem klakson
penyelidikan
kelompok

Mengemban  Siswa melakukan diskusi


Mengasosiasi
gkan dan kelompok
 Guru berkeliling ke masing –
menyajikan 10’
masing kelompok guna
hasil karya  Siswa membuat laporan
memantau pekerjaan siswa
 Guru memberi hasil diskusi kelompok
Menganalisa arahan/masukan pada masing dan mendesain sesuai
dan – masing kelompok baik dari arahan/masukan dari guru
mengevaluas isi maupun desain hasil
i proses diskusi/presentasi yang akan
 Siswa mempresentasikan
pemecahan dipaparkan
hasil diskusi
masalah
Sintak Alokas
N KEGIATAN BELAJAR
model i waktu
O
GURU PESERTA DIDIK Menit
pembelajara
Mengkomunikasikan kelompoknya.
 Guru menunjuk siswa dari
masing – masing kelompok
 Siswa lain memberikan
untuk mempresentasikan
tanggapan terhadap
hasil diskusi kelompoknya
presentasi kelompok yang
 Guru memberikan
tampil.
kesempatan bagi kelompok
 Siswa menerima
lain untuk menyampaikan
tanggapan dari siswa lain
pendapat/ sanggaha
dan guru.
/pertanyaan pada kelompok  Siswa memperbaiki hasil
yang presentasi. presentasi dan membuat
simpulan.
c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan soal  Siswa mengerjakan soal 5’
latihan latihan
 Guru merefleksi tentang  Siswa merefleksi tentang
fungsi, konstruksi, fungsi, konstruksi,
komponen dan cara kerja komponen dan cara kerja
sistem klakson bersama – sistem klakson bersama –
sama siswa sama dengan guru
 Siswa memperhatikan
materi yang disampaikan
 Guru menyampaikan materi
guru untuk pertemuan
untuk pertemuan
berikutnya.
selanjutnya
 Berdo’a dan menjawab
 Mengakhiri pembelajaran salam.
dengan salam dan berdo’a.

I. Penilaian Pembelajaran
Teknik dan Instrumen Penilaian, meliputi:
a) Teknik penilaian : Tes Tertulis (essay)
b) Instrumen
1) Soal Tes tertulis

No Soal
1 Jelaskan fungsi kegunaan klakson pada kendaraan ringan!
2 Sebutkan macam-macam klakson listrik!
3 Sebutkan macam-macam klakson udara!
4 Jelaskan fungsi Klakson listrik piringan pada teknik kendaraan ringan!
5 Gambarkan rangkain kerja Klakson!

2) Kunci Jawaban dan Skor Maksimal Tiap Soal

No. Kunci Jawaban Skor


1  Klakson berfungsi untuk : memberi tanda/isyarat dengan bunyi. Sedangkan 4
bunyi itu timbul karena adanya getaran. Agar klakson dapat didengar dengan
baik dan sesuai dengan peraturan, maka klakson harus mempunyai frekuensi
getaran antara 1800 – 3550 Hz
2 Klakson listrik : 4
a. Arus bolak-balik (AC)
b. Arus searah (DC)

No. Kunci Jawaban Skor


3 Klakson udara 4
a. Dengan kompresor listrik
b. Memakai katup elektro pneumatis (dengan kompresor rem angin)
4 Bila kontak pemutus menutup, magnet listrik menarik jangkar dan membran, 4
gerakan jangkar akan membuka kembali kontak-kontak pemutus, kemagnetan
hilang, jangkar kembali pada posisi semula akibat dorongan pegas plat.
Kondensator gunanya menghilangkan percikan api pada kontak pemutus. Baut
penyetel berfungsi untuk menyetel kerenggangan kontak pemutus dengan jangka
5 4
3) Rubrik Penilaian
a. Rubrik Penilaian Sikap
Tanggung
Kelompok / Nama Jujur Disiplin Santun
No Jawab Total Skor
Peserta didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.

Keterangan:
Indikator Peniaian Sikap:
Disiplin a. Tertib mengikuti intruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
Jawab c. Mengajukan usul pemecahan masalah.
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
b. Rubrik Pengetahuan
Soal Soal Soal Soal
No Nama Peserta didik/ No. No. No. No.
. kelompok. 1 2 3 4
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1

Pengolahan Nilai berdasarkan Tujuan Pembelajaran


Tujuan
No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
Pembelajaran
1. 1 4 
2. 2 4
3. 3 4 skor yang diperoleh
nilai pengetahuan= x 100
4. 4 4 skor maksimal
5. 5. 4
Skor perolehan penilaian
Nilai Pengetahuan=
jumlah skor maksimal

n1+ n2 +n3 +n 4 +n5


nilai pengetahuan= x 100
20

Jumlah 20 n 1+ n 2+ n 3+n 4
Nilai Pengetahuan= x 100
20

20
 nilai pengetahuan= x 100
20

n 1+ n 2+ n 3+n 4
Nilai Pengetahuan= x 100
20

4)
5) Penugasanembar T
No.
Uraian Skor
Soal
1 Jika menjawab lengkap dan benar 4
Jika menjawab kurang lengkap dan benar 3
Jika menjawab kurang lengkap dengan kurang benar 2
Jika menjawab salah atau tidak menjawab 1
2 Jika menjawab ≥ 2 jenis lengkap dan benar 4
Jika menjawab ≥ 1 jenis lengkap dan benar 3
Jika menjawab jenis dengan salah 2
Jika menjawab salah atau tidak menjawab 1
3 Jika menjawab ≥ 2 jenis lengkap dan benar 4
Jika menjawab ≥ 1 jenis lengkap dan benar 3
Jika menjawab jenis dengan salah 2
Jika menjawab salah atau tidak menjawab 1
4 Jika menjawab lengkap dan benar 4
Jika menjawab kurang lengkap dan benar 3
Jika menjawab sebagian dengan benar 2
Jika menjawab salah atau tidak menjawab 1
5 Jika mengambar lengkap dan benar 4
Jika mengambar kurang lengkap dan benar 3
Jika mengambar sebagian dengan benar 2
Jika mengambar salah atau tidak menjawab 1

Anda mungkin juga menyukai