Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN KELOMPOK 1

PELATIAHAN KELUARGA SEHAT ANGKATAN 1


TAHUN 2019

KELOMPOK :

PKM NEGERI LIMA

PKM WAER

PKM PORTO HARIA

DESA : LATERI

KECAMATAN : BAGUALA

KOTA AMBON

BALAI PELATIHAN DAN PENELITIAN


KESEHATAN MALUKU
2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, masalah kesehatan yang dialami
oleh keluarga-keluarga di satu wilayah administrasi, akan menjadi masalah kesehatan
masyarakat. Hal ini harus dipahami oleh para tenaga kesehatan terutama di puskesmas
tentang pentingnya upaya memberdayakan keluarga untuk hidup sehat, melalui pendataan
keluarga sehat.
Pendekatan keluarga sehat melalui kunjungan rumah oleh petugas kesehatan, tidak
hanya sekedar mengumpulkan data kesehatan keluarga, tetapi juga diharapkan agar
keluarga mampu mengenali masalah kesehatannya.
Pendekatan keluarga merupakan strategi pendekatan pelayanan terintegrasi antara
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang
didasari oleh data dan informasi profil kesehatan keluarga. Untuk mensukseskan Program
Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga, puskesmas melakukan pendekatan
keluarga di wilayah kerjanya melalui kunjungan rumah sehingga setiap anggota rumah
tangga dapat terpantau kondisi kesehatannya. Mengingat penting dan strategisnya
program keluarga sehat tersebut, maka diperlukan penguatan kompetensi tenaga
kesehatan melalui pelatihan. Salah satu rangkaian dalam proses pembelajaran Pelatihan
keluarga sehat adalah Praktik Lapangan (PL)

B. Tujuan

Pelaksanaan praktik lapangan (PL) pada pelatihan iini tidak semata untuk pengumpulan
data dalam rangka mempraktikkan cara pengumpulan data untuk pengisian Prokesga.
Data yang dikumpulkan saat pelaksanaan praktik dapat dimanfaatkan oleh puskesmas
sebagai data dasar (base line data) untuk mendapatkan informasi indeks keluarga sehat
di wilayah yang digunakan sebagai lokus PL.

1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan Praktik Lapangan (PL) peserta mampu melakukan
Manajemen Pendekatan keluarga dengan kunjungan rumah

2. Tujuan Khusus
Setelah selesai Praktik Lapangan, peserta dapat:
a. Melakukan komunikasi efektif pada saat melakukan pendataan keluarga
b. Melakukan Manajemen Pendekatan Keluarga, dengan:
1) Pendataan keluarga dengan menggunakan instrumen Keluarga Sehat
(manual)
2) Intervensi; penyampaian pesan kepada individu, keluarga yang dikunjungi
3) Pengecekan data hasil pengumpulan data di keluarga (cleaning data)
4) Pengentrian data hasil pendataan keluarga dengan bantuan Aplikasi Keluarga
Sehat
5) Analisis (perhitungan indeks keluarga sehat (IKS), untuk mengidentifikasi
masalah
c. Membuat laporan dan mempresentasikan hasil PL

C. Sasaran

Sasaran praktek lapangan adalah 7 keluarga di Desa Lateri, RT 001 – RW 003, Kecamatan
Baguala, Kota Ambon.

D. Waktu & Tempat


Praktek lapangan dilakukan pada tanggal 18 Juli 2019, bertempat di Desa Lateri di RT 001
– RW 003, Desa Lateri, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
BAB II

PROSES KEGIATAN PL

1. PERSIAPAN

Dilakukan dengan membekali peserta / Pembinaan Keluarga Sehat dengan substansi materi
terkait Keluarga Sehat yaitu :

a. Materi Dasar :

 Kebijakan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga

b. Materi Inti :

 Pelayanan gizi keluarga


 Pelayanan KIA dikeluarga
 Pelayanan penyakit menular di keluarga
 Pelayanan PTM dikeluarga
 Sanitasi Lingkungan dikeluarga
 Komunikasi Efektif
 Manajemen Pendekatan keluarga

c. Materi Penunjang

2. PELAKSANAAN KEGIATAN

 Peserta terdiri dari 1 kelompok beranggotakan 15 orang.


 Setiap orang berkewajiban melakukan kunjungan pada 1 keluarga.
 Saat kunjungan dilakukan peserta dilengkapi dengankuesioner / android yang berisikan
panduan pertanyaan dan hal-halyang harus dilakukan di setiap keluarga.
 Peserta harus mengisi lengkap pertanyaan yang ada di kuesioner

3.PENYUSUNAN HASIL PKL

 Hasil PKL disusun secara bertahap, mulai dengan tingkat kelompokdan dilanjutkan
laporan hasil.

4.PRESENTASI HASIL

 Hasil kegiatan lapangan di presentasikan oleh setiap kelompok dan kemudian


ditanggapi oleh seluruh fasilitator/pendamping kelompok
BAB III

HASIL KEGIATAN PL

A. Melakukan komunikasi efektif

Materi komunikasi efektif yang didapatkan dikelas telah berusaha dimanfaatkan semaksimal
mungkin saat pengambilan data dilapangan melalui wawancara dengan responden. Yaitu
metoda SAJI yaitu : Sapa, Ajak bicara, Jelaskan dan Ingatkan

B. Manajemen pendekatan keluarga

Pada manajemen pendekatan keluarga hal-hal yang dilakukan adalah :


1.Pendataan / pengisian kuesioner
2.Memasukkan hasil pendataan ke dalam aplikasi yang tersedia Dari 7 kepala keluarga yang
dientri
3.Melakukan analisa
Setelah dilakukan pendataan dilanjutkan dengan celaning dan dilakukan entry kedalam
aplikasi keluarga sehat, sejumlah 5 KK. Adapun hasil akhir yang seharusnya didapat.
CAKUPAN INDIKATOR KELUARGA SEHAT

IND 01 02 03 04 05 06 07 CAKUPAN
1 Y N Y T 66 %
2 N N N N 0
3 N N N N 0
4 N N N N 0
5 N N Y N
6 N N N N 0

7 N N N Y 0
8 N N N N 0
9 T Y T Y 66 %
10 T Y Y Y 100%
11 Y Y Y Y 100%
12 Y Y Y Y 100%
IKS 0,6 1,0 0,83 0,83
KK 1 1 1 1 1

ANALISIS IKS DI RW 004 :


a.Nilai IKS => 0,80 (kategori sehat) sebanyak 3 KK
b.Nilai IKS = 0,50 –0,80 (kategori Pra sehat) sebanyak 1 KK
c.Nilai IKS =< 0,50 (kategori tidak sehat) sebanyak 1KK

Selanjutnya melakukan rencana intervensi, namun rencana intervensi belum bisa dilakukan
karena data yang tersedia belum lengkap disebabkan oleh saat kunjungan dilakukan anggota
keluarga yang ada dirumah tidak lengkap / sedang keluar rumah
BAB IV

PEMBAHASAN

Hambatan / Permasalahan serta upaya mengatasinya

1. Ada beberapa anggota keluarga yang berada di luar rumah saat kunjungan dilakukan
sehingga kuesioner tidak dapat diisi dengan lengkap yang mengakibatkan analisa
tidak dapat dilakukan dengan sempurna untuk hasil IKS yang dapat digunakan untuk
intervensi
Upaya mengatasi : dilakukan kunjungan ulang yang tentunya akan dilanjutkan oleh
teman-teman Puskesmas

2. Kendala bahasa : masih ada anggota keluarga yang tidak dapat memahami tentang
pertanyaan petugas, sehingga perlu diperjelas lagi oleh anggota keluarga lain atau
petugas kesehatan

BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Simpulan :

1. Komunikasi Efektif terlaksana dengan baik.

2. Manajemen pendekatan keluarga yang dilakukan meliputi pendataan / pengisian


kuesioner untuk 7 keluarga telah dapat dilakukan dengan baik, dan dapat diliat pada
Web Site yang tersedia.

B. Rekomendasi

1. Petugas puskesmas sebaiknya melanjutkan wawancara pada anggota keluarga yang


belum sempat diwawancara karena tidak ada di rumah saat kunjungan pertama dilakukan.

2. Kemudian melakukan analisa dan dilanjutkan dengan membuat perencanaan


intervensi sesuai masalah yang ditemukan
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai