KELOMPOK :
PKM WAER
DESA : LATERI
KECAMATAN : BAGUALA
KOTA AMBON
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, masalah kesehatan yang dialami
oleh keluarga-keluarga di satu wilayah administrasi, akan menjadi masalah kesehatan
masyarakat. Hal ini harus dipahami oleh para tenaga kesehatan terutama di puskesmas
tentang pentingnya upaya memberdayakan keluarga untuk hidup sehat, melalui pendataan
keluarga sehat.
Pendekatan keluarga sehat melalui kunjungan rumah oleh petugas kesehatan, tidak
hanya sekedar mengumpulkan data kesehatan keluarga, tetapi juga diharapkan agar
keluarga mampu mengenali masalah kesehatannya.
Pendekatan keluarga merupakan strategi pendekatan pelayanan terintegrasi antara
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang
didasari oleh data dan informasi profil kesehatan keluarga. Untuk mensukseskan Program
Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga, puskesmas melakukan pendekatan
keluarga di wilayah kerjanya melalui kunjungan rumah sehingga setiap anggota rumah
tangga dapat terpantau kondisi kesehatannya. Mengingat penting dan strategisnya
program keluarga sehat tersebut, maka diperlukan penguatan kompetensi tenaga
kesehatan melalui pelatihan. Salah satu rangkaian dalam proses pembelajaran Pelatihan
keluarga sehat adalah Praktik Lapangan (PL)
B. Tujuan
Pelaksanaan praktik lapangan (PL) pada pelatihan iini tidak semata untuk pengumpulan
data dalam rangka mempraktikkan cara pengumpulan data untuk pengisian Prokesga.
Data yang dikumpulkan saat pelaksanaan praktik dapat dimanfaatkan oleh puskesmas
sebagai data dasar (base line data) untuk mendapatkan informasi indeks keluarga sehat
di wilayah yang digunakan sebagai lokus PL.
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan Praktik Lapangan (PL) peserta mampu melakukan
Manajemen Pendekatan keluarga dengan kunjungan rumah
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai Praktik Lapangan, peserta dapat:
a. Melakukan komunikasi efektif pada saat melakukan pendataan keluarga
b. Melakukan Manajemen Pendekatan Keluarga, dengan:
1) Pendataan keluarga dengan menggunakan instrumen Keluarga Sehat
(manual)
2) Intervensi; penyampaian pesan kepada individu, keluarga yang dikunjungi
3) Pengecekan data hasil pengumpulan data di keluarga (cleaning data)
4) Pengentrian data hasil pendataan keluarga dengan bantuan Aplikasi Keluarga
Sehat
5) Analisis (perhitungan indeks keluarga sehat (IKS), untuk mengidentifikasi
masalah
c. Membuat laporan dan mempresentasikan hasil PL
C. Sasaran
Sasaran praktek lapangan adalah 7 keluarga di Desa Lateri, RT 001 – RW 003, Kecamatan
Baguala, Kota Ambon.
PROSES KEGIATAN PL
1. PERSIAPAN
Dilakukan dengan membekali peserta / Pembinaan Keluarga Sehat dengan substansi materi
terkait Keluarga Sehat yaitu :
a. Materi Dasar :
b. Materi Inti :
c. Materi Penunjang
2. PELAKSANAAN KEGIATAN
Hasil PKL disusun secara bertahap, mulai dengan tingkat kelompokdan dilanjutkan
laporan hasil.
4.PRESENTASI HASIL
HASIL KEGIATAN PL
Materi komunikasi efektif yang didapatkan dikelas telah berusaha dimanfaatkan semaksimal
mungkin saat pengambilan data dilapangan melalui wawancara dengan responden. Yaitu
metoda SAJI yaitu : Sapa, Ajak bicara, Jelaskan dan Ingatkan
IND 01 02 03 04 05 06 07 CAKUPAN
1 Y N Y T 66 %
2 N N N N 0
3 N N N N 0
4 N N N N 0
5 N N Y N
6 N N N N 0
7 N N N Y 0
8 N N N N 0
9 T Y T Y 66 %
10 T Y Y Y 100%
11 Y Y Y Y 100%
12 Y Y Y Y 100%
IKS 0,6 1,0 0,83 0,83
KK 1 1 1 1 1
Selanjutnya melakukan rencana intervensi, namun rencana intervensi belum bisa dilakukan
karena data yang tersedia belum lengkap disebabkan oleh saat kunjungan dilakukan anggota
keluarga yang ada dirumah tidak lengkap / sedang keluar rumah
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Ada beberapa anggota keluarga yang berada di luar rumah saat kunjungan dilakukan
sehingga kuesioner tidak dapat diisi dengan lengkap yang mengakibatkan analisa
tidak dapat dilakukan dengan sempurna untuk hasil IKS yang dapat digunakan untuk
intervensi
Upaya mengatasi : dilakukan kunjungan ulang yang tentunya akan dilanjutkan oleh
teman-teman Puskesmas
2. Kendala bahasa : masih ada anggota keluarga yang tidak dapat memahami tentang
pertanyaan petugas, sehingga perlu diperjelas lagi oleh anggota keluarga lain atau
petugas kesehatan
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.Simpulan :
B. Rekomendasi