1. Wawancara ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang:
o pengalaman langsung informan ketika menghadiri pidato BTP; o kemajuan program pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan Kepulauan Seribu dari 2017 sampai sekarang; o Kondisi keagamaan di Kepulauan Seribu. Bagaimana sebenarnya pandangan relijius (Islam) pada masyarakat Kepulauan Seribu? o Kecenderungan mereka, apakah setuju atau tidak bahwa pemimpin harus beragama Islam? o Benarkah “politisasi agama” seperti yang dikhawatirkan BTP memang ada dan dirasakan oleh masyakat Kepulauan Seribu (misalnya, dikemukakan dalam ceramah/kutbah di masjid). o Bagaimana suasana saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 yang lalu? Adakah terjadi gesekan di masy? o Bagaimana suasana saat Pemilu Serentak dan Pilpres 2019 yang lalu? o Bagaimana peran tokoh agama selama ini? o Bagaimana peran aparat penegak hukum selama ini, khususnya Polri?
2. Tambahan informasi yang mungkin diperoleh:
o Perbandingan kinerja Pemprov DKI di masa BTP dan sekarang. o Sejarah masyarakat Kepulauan Seribu (sejak kapan menghuni K.S., dari mana asalnya). o Bagamana sebenarnya kehidupan sosial masyarakat Kepulauan Seribu, tingkat pendidikan, sarana/prasarana kesehatan, jenis-jenis mata pencaharian, dsb. o Harapan-harapan mereka tentang bantuan atau program pemerintah. o Hal-hal lain yang berkaitan dengan isu-isu sensitif terkait masalah politik ataupun intoleransi dan radikalisme yang mungkin ada.