Anda di halaman 1dari 3

Penyusunan Laporan Keuangan " PERUSAHAAN JASA "

Laporan keuangan sendiri terdiri dari 5 :


1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Modal
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Namun pada video kali ini, kita hanya membahas 3 laporan yakni

Setelah semua proses jurnal, ayat jurnal penyesuaian dilewati, dan diposting ke buku besar,
maka saldo akhir setiap akun tersebut akan kita posting ke laporan keuangan ( neraca + laba rugi +
laporan perubahan modal )
atau biasa kita sebut dengan menyusun laporan keuangan.

Dari neraca tersebut lah, kita bisa melihat kondisi keuangan perusahaan kita.

Namun, ada hal penting yang harus kita ketahui sebelum menyusun laporan keuangan.
Yakni bagaimana format laporan keuangan tsb ( LR,Neraca, Perubahan Modal )

Secara umum, format neraca dan laba rugi seharusnya perusahaan apapun sama saja.
Namun, perbedaannya secara garis besar :

 Pada perusahaan dagang mulai dikenal istilah " Harga Pokok Penjualan " dikarenakan pada
perusahaan dagang memiliki sistem persediaan
 Pada perusahaan manufaktur dikenal istilah " Harga Pokok Produksi " dimana dikarenakan
perusahaan manufaktur memproduksi bahan mentah menjadi bahan jadi, sehingga perlu
dihitung cost lebih detail yakni perhitungan biaya produksi dll. ( barang jadi )
 Sedangkan perusahaan jasa lebih simpel, tidak memiliki harga pkok penjualan maupun harga
pokok produksi dikarenakan tidak ada menjual barang ataupun memproduksi barang.
 Pada laporan keuangan badan usaha, biasanya mereka mengakui laba ditahan. Yakni laba tahun
berjalan tidak akan dimasukkan kedalam modal, melainkan dialihkan ke laba ditahan. Laba
ditahan juga merupakan komponen modal, hanya dipisah akunnya dengan modal. Tujuan
dipisah, agar pembagian laba berdasarkan laba ditahan, bukan berdasarkan modal ditanam.

Perbedaannya hanya tampak pada Laporan Laba Rugi. Neraca seharusnya sama saja.

Dalam tahap " Penyusunan Laporan Keuangan "


Kita wajib mengetahui format dasar Neraca, Laba Rugi dan Perubahan Modal.
Berikut Formatnya :

Neraca
Neraca
Periode Akhir Des 20XX
Aktiva Passiva
Aktiva Lancar Hutang

Kas - Hutang Lancar

Piutang - Hutang Usaha -

Perlengkapan - Pendapatan diterima dimuka -

Asuransi dibayar dimuka - Hutang Gaji -

Total Aktiva Lancar - Hutang Jangka Panjang

Aktiva Tetap Hutang Bank -


Tanah

Bangunan Total Hutang -


Akumulasi Penyusutan Bangunan

Peralatan - Modal -

Akumulasi Penyusutan Peralatan (-) Laba ditahan ( apabila badan usaha ) -

Total Aktiva Tetap -

Total Aktiva - Total Hutang + Modal -

Pada format Neraca, kita tidak perlu menghapal semua akun-akunnya.


Karena akun tersebut fleksibel. Tapi paling penting, kita mengetahui format utamanya.

Neraca tersendiri terdiri dari Aktiva dan Passiva ( konsep dasar akuntansi Harta = Hutang + modal )
Pada kolom sebelah kiri, menjelaskan Aktiva Perusahaan , yakni terdiri dari Aktiva Lancar dan Aktiva
Tetap.

Aktiva Lancar meliputi Kas, piutang, persediaan, perlengkapan, sewa dibayar dimuka dst...
Aktiva tetap meliputi Peralatan, Kendaraan, Tanah, Bangunan, Mesin dst..

Pada kolom sebelah kanan, menjelaskan Passiva perusahaan. Yakni Hutang dan Modal.
Hutang sendiri terdiri dari Hutang jangka pendek ( dibawah 1 tahun ) dan hutang jangka panjang ( diatas
1 tahun )
Pendapatan yang masih harus diterima juga termasuk dalam komponen hutang jangka pendek.

Modal yakni modal ditanam diperusahaan.


Apabila perusahaan tsb perusahaan pribadi, maka laba tahun berjalan akan digabung kepada komponen
modal langsung. Apabila badan usaha, maka akan dipisah. laba tahun berjalan akan dimasukkan ke
komponen laba ditahan.

Laporan Laba Rugi


Laporan Laba Rugi

Pendapatan Usaha -
dikurang
Beban Usaha

Biaya utilitas -

Biaya gaji -

Beban Sewa -

Beban Asuransi -

Beban Penyusutan Peralatan -

Beban Perlengkapan -

Laba Bersih -

Laporan laba rugi untuk perusahaan jasa akan lebih simpel.


Dikarenakan perusahaan jasa tidak menjual barang sehingga tidak memerlukan persediaan
serta perusahaan jasa juga tidak memproduksi barang, maka tidak ada harga pokok penjualan.

Jadi hanya pendapatan yang diterima, dikurang dengan beban yang dikeluarkan.

Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal

Modal Awal -
Dikurang Prive (-)

Ditambah Laba bersih -

Modal Akhir -

Pada laporan perubahan modal,


Apabila tidak menggunakan sistem laba ditahan,
maka laba tahun berjalan setelah dikurangi prive, akan langsung dianggap sebagai modal akhir.

Anda mungkin juga menyukai