Didistribusikan oleh:
dan sebarkan, anak yang shAlih yang dia
tinggalkan, mushaf yang dia wariskan,
masjid yang dia bangun, rumah untuk
singgahnya ibnu sabil yang dia bangun,
sungai yang dia alirkan atau sedekah dari
hartanya saat sehatnya di kehidupannya
yang menyertainya setelah kematiannya.”[4]
Dari Abu Hurairah ‫ رضي هللا عنه‬bahwasanya
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:
‫ص َد َق ٍة‬
َ ْ‫ إِ ََّّل مِ ن‬: ‫ع َملُهُ إِ ََّّل مِ نْ ثَ َالثَ ٍة‬
َ ُ‫ع ْنه‬
ُ‫ أَ ْو َولَ ٍد صَالِحٍ يَ ْدعُو لَه‬، ‫ أَ ْو ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع بِ ِه‬، ‫َاريَ ٍة‬ ِ ‫ج‬
“Jika seseorang wafat terputuslah
amalannya kecuali dari tiga hal: sedekah
jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak
shalih yang berdoa untuknya.”[6]
Sejumlah ulama menjelaskan bahwasanya
yang dimaksudkan dengan sedekah jariyah
adalah wakaf, yaitu yang ditahan asal
hartanya (untuk sesuatu yang telah
ditentukan) dan diperuntukkan manfaatnya
di jalan Allah. Dan hampir seluruh perkara
yang telah disebutkan sebelumnya masuk
kategori sedekah jariyah. Sabda beliau ‫ ﷺ‬di
َّ ‫أ َ ْو بَ ْيت ًا َِّلب ِْن ال‬
dalam hadits:ُ‫س ِبي ِل بَنَاه‬
...“rumah untuk singgahnya ibnu sabil yang
dia bangun...”
Padanya terdapat keutamaan membangun
rumah-rumah dan diwakafkan untuk
kemanfaatan kaum muslimin apakah untuk
ibnu sabil, para penuntut ilmu, anak-anak
yatim, janda-janda, para fakir dan miskin.
Berapa banyak pada perkara ini dari kebaikan
dan ihsan.
Telah terkumpul dari penjelasan terdahulu
sejumlah amalan yang berbarokah apabila
dikerjakan oleh seorang hamba di
kehidupannya akan mengalir pahalanya
setelah kematiannya.Imam As Suyuthi
rahimahullah telah menghimpunnya dalam
bait-bait syair berikut ini:
BULETIN JUMAT EDISI #1 Thn 01 – 1440 H | Hal 4 dari 4
“Jika wafat anak Adam tidaklah mengalir
untuknya dari amalan-amalan selain sepuluh
ilmu yang dia sebarkan dan doa anak kita
menanam kurma, dan sedekah jariyah
mewariskan mushaf dan ribath perbatasan
menggali sumur dan mengalirkan sungai
rumah untuk singgahnya orang asing atau
membangun tempat dzikrullah (masjid).”
Perkataan beliau “ribath (berjaga) di daerah
perbatasan”, poin ini disebutkan dalam hadits
َ ‫سانُ ا ْنقَ َط َع‬
ِ ْ َ‫إِذَا َمات‬
َ ‫اْل ْن‬ Abu Umamah sebelumnya dan juga hadits
Salman Al Farisy ‫ رضي هللا عنه‬beliau berkata,
“Aku mendengar Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:
‫ َوإِنْ َماتَ ج ََرى‬، ‫ش ْه ٍر َوقِيَامِ ِه‬
َ‫علَ ْي ِه ِر ْزقُهُ َوأَمِ نَ ا ْلفَتَّان‬
َ ‫ي‬ ‫ر‬
َ ِ ْ‫ج‬ُ ‫أ‬‫و‬َ ُ ‫ه‬ُ ‫ل‬ ‫م‬
“Ribath (berjaga di perbatasan) sehari
semalam itu lebih baik dari pada puasa dan
shalat malam sebulan. Kalau dia wafat (saat
ribath) akan terus mengalir untuknya (pahala)
amalan yang biasa dia lakukan sebelumnya,
disampaikan rezekinya dan dia aman dari
fitnah (kubur).”[7]
Yaitu pahala amalannya terus bertambah
untuknya sampai hari kiamat dan dia aman
dari fitnah kubur.
Kita meminta kepada Allah Jalla wa ‘Alaa agar
senantiasa memberikan taufikNya kepada kita
untuk mengamalkan setiap kebaikan, dan agar
senantiasa menolong kita untuk
melaksanakan dari pintu-pintu kebaikan serta
memberi hidayah jalan yang lurus kepada kita.
____________________________
[1] HR. Al-Bazzar (Kasyful Astar (149) dihasankan Al-
Albany di Shahih Al-Jami’ (3602))
[2] HR. Al-Bukhari (2466) dan Muslim (2244)
[3] HR. Al-Bukhari (450) dan Muslim (533)
[4] HR. Ibnu Majah (242) dan dihasankan oleh Al
Albany rahimahullahu (Shahih Sunan Ibn Majah )(198))
[5] HR. Ahmad (5/260-261) dan Ath-Thabrany (7831)
dan dihasankan Al-Albany di Shahih Al-Jami’ (877)
[6] HR. Muslim (1631)
[7] HR. Muslim (1913)
BULETIN JUM’AT
EDISI #1 Thn 01 – 1440 H
Info lengkap, redaksional, dan
Download GRATIS Buletin ini di
https://buletin.tauhid.or.id
Tauhid.or.id
tauhidorid
TV Tauhidorid
َ ‫ط ي َْو ٍم َولَ ْيلَ ٍة َخي ٌْر مِ نْ ِصي َِام‬ ُ ‫ِربَا‬
َ ‫ع‬
ْ ‫ي‬
َ َ‫َان‬
‫ك‬ ‫ِي‬
‫ذ‬ َّ ‫ل‬ ‫ا‬ ُ ‫ه‬ُ ‫ل‬ ‫م‬
َ ‫ع‬
َ ‫ه‬
ِ ‫علَ ْي‬
َ Diterjemahkan oleh Ustadz Ayub Abu Ayub dari Artikel ‫سبع يجري للعبد أجرهن وهو في قبره بعد موته‬
karya Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al Abbad Al Badr ‫حفظهماهللا‬
(Ulama & Guru Besar Universitas Islam Madinah & Pengajar di Masjid Nabawi)
Nabi ‫ ﷺ‬telah menyebutkan tujuh perkara
yang pahalanya terus mengalir kepada
seseorang di kuburnya setelah kematiannya.
Sesungguhnya di antara keagungan nikmat
Dari Anas ‫رضي هللا عنه‬, Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:
Allah atas hamba-hambaNya yang beriman,
Allah siapkan untuk mereka berbagai macam ‫ من علَّم‬: ‫سب ٌع يجري للعبد أجرهن وهو في قبره بعد موته‬
pintu-pintu kebaikan. Hamba yang ‫ أو غرس نخالً أو بنى‬، ً‫ أو َحفَر بئرا‬، ً‫ أو أجرى نهرا‬، ً ‫ِع ْلما‬
mendapatkan taufik dari Allah melakukan ‫ أو ترك ولداً يستغفر له بعد موته‬، ً ‫ورث مصحفا‬ َّ ‫ أو‬، ً‫مسجدا‬
kebaikan-kebaikan tersebut di kehidupan ini
dan pahalanya senantiasa mengalir untuknya “Tujuh hal, pahalanya terus mengalir bagi
setelah kematiannya. seorang hamba dan dia di kuburnya setelah
kematiannya: seorang yang mengajarkan
Orang-orang yang sudah wafat, mereka ilmu, mengalirkan sungai, menggali sumur,
tertahan dikuburnya, terputus dari amalan- menanam pohon kurma, membangun masjid,
amalan, dan apa yang mereka lakukan di mewariskan mushaf atau meninggalkan anak
kehidupan ini akan dihisab dan dibalas. yang memohonkan ampun untuknya setelah
Sementara hamba yang mendapatkan taufik, kematiannya.”[1]
kebaikan terus mengalir di dalam kuburnya,
Saudaraku muslim, perhatikanlah sejenak
pahala dan keutamaan senantiasa mengucur.
amalan-amalan ini! Bersemangatlah agar engkau
Dia berpindah dari negeri tempat beramal
mendapatkan bagian darinya selama engkau
tapi pahalanya tidak terputus, derajatnya berada di negeri dunia! Bergegaslah segera
bertambah naik, kebaikannya bertambah untuk mendapatkannya sebelum umur usai dan
banyak dan pahalanya semakin berlipat ganda ajal menjelang! Adapun penjelasan dan
padahal dia di kuburannya. Alangkah mulianya keterangan dari amalan-amalan tersebut adalah
keadaan dirinya, alangkah baik dan indahnya sebagai berikut:
kesudahannya.
Jangan dibaca saat khatib sedang khutbah dan simpan / letakkan buletin ini
di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi ‫ﷺ‬
1.) Mengajarkan Ilmu
Yang dimaksudkan dengan ilmu di sini
adalah ilmu yang bermanfaat, yang
mencerahkan manusia terhadap agama
mereka, mengenalkan mereka kepada
Rabb dan sesembahan mereka, serta
mengantarkan mereka ke jalanNya yang
lurus. Ilmu yang dengannya diketahui
petunjuk dari kesesatan, haq dari yang
batil, halal dari yang haram. Dari sini,
jelaslah besarnya keutamaan para ulama
pemberi nasihat dan para dai yang ikhlas.
Mereka pada hakikatnya adalah pelita
umat, mercusuar negeri, penopang umat
dan mata air hikmah. Kehidupan mereka
adalah khazanah, kematian mereka berarti
musibah. Mereka mengajarkan orang-orang
yang tidak mengerti, mengingatkan mereka
yang lalai, membimbing mereka yang hilang
arah. Tidak dikhawatirkan kejelekan dari
mereka dan tidak ditakutkan kerusakan
berasal dari mereka.
Ketika salah seorang dari mereka wafat,
ilmunya akan tetap hidup sebagai warisan di
tengah manusia, karya dan ucapan mereka
tetap tersebar di tengah mereka. Orang-orang
mengambil dan menyampaikan faidah-faidah
dari hasil karya-karyanya sementara dia di
kuburnya, pahala dan ganjaran terus mengalir
dan mengucur untuknya.
Dahulu dikatakan, “Seorang ulama wafat akan
tetapi kitabnya akan tetap ada”. Adapun
sekarang suaranya seorang ulama tetap ada
terekam di kaset-kaset bersama pelajaran-
pelajaran ilmiahnya, ceramah-ceramahnya
yang bermanfaat dan khutbah-khutbahnya
yang berharga. Maka generasi yang tidak
sezaman dan tidak ditakdirkan untuk sezaman
dan tidak ditakdirkan untuk berjumpa
ulama tersebut bisa mengambil manfaat
darinya. Demikian juga siapa yang berperan
untuk terbitnya buku-buku yang
bermanfaat, menyebarkan karya-karya
BULETIN JUMAT EDISI #1 Thn 01 – 1440 H | Hal 2 dari 4
yang berfaidah, membagi-bagikan kaset-kaset sepatunya dengan air kemudian ‫َّللاُ لَهُ مِ ثْلَهُ فِي ا ْل َجنَّ ِة‬
َّ ‫َّللا بَنَى‬ ْ ‫َمنْ بَنَى َم‬
ِ َّ َ‫س ِجدًا يَ ْبتَغِي بِ ِه َوجْ ه‬
dakwah dan ilmiah maka dia juga meminumkannya ke anjing tersebut. Maka
mendapatkan bagian yang besar dari pahala “Siapa yang membangun masjid dalam rangka
Allah pun bersyukur kepadanya dan
tersebut insya Allah. mengampuninya. Para sahabat bertanya, mengharapkan wajah Allah, Allah bangunkan
“Wahai Rasulullah apakah kita bisa untuknya yang semisalnya di surga.”[3]
*****
mendapatkan ampunan dari binatang-
2.) Mengalirkan Sungai *****
binatang ternak?” Maka beliau menjawab,
“Pada setiap yang bernyawa terdapat 6.) Mewariskan Mushaf
Maksudnya di sini adalah menggali saluran- pahalanya.” [2]
saluran air dari sumber mata air atau dari
sungai-sungai agar air sampai ke tempat- Maka bagaimana dengan seorang yang Yaitu dengan mencetak mushaf-mushaf,
tempat pemukiman atau kebun-kebun, menggali sumur dan menjadi sebab membeli dan mewakafkannya untuk masjid-
sehingga manusia mendapatkan supply air, keberadaannya sehingga bermanfaat bagi masjid, lembaga-lembaga pendidikan
kebun-kebun terairi, hewan-hewan ternak banyak orang? sehingga kaum muslimin bisa mendapatkan
bisa minum. manfaatnya. Orang yang mewakafkannya
***** akan mendapatkan pahala yang sangat besar
Berapa banyak pada amalan yang mulia
seperti ini dari bentuk ihsan kepada manusia, 4.) Menanam Pohon Kurma setiap kali ada yang membaca mushaf
membantu memudahkan mereka untuk tersebut, mentadaburi makna-maknanya dan
Sebagaimana yang diketahui bahwasanya
mendapatkan air, yang merupakan unsur beramal dengan kandungannya.
pohon kurma adalah pohon yang paling
penting bahkan yang paling penting bagi utama dan paling banyak manfaatnya. Maka
kehidupan.Termasuk diantaranya adalah *****
siapa yang menanam pohon kurma
menyalurkan air melalui pipa-pipa ke kemudian menginfakkan buahnya di jalan
pemukiman manusia. Demikian juga 7.) Mendidik dan Membina Anak
Allah untuk kaum muslimin maka pahalanya
meletakkan pendingin-pendingin air di jalan- akan terus mengalir selama buahnya Bersemangat menjadikan anak tumbuh dan
jalan dan tempat-tempat yang dibutuhkan. dimakan. Demikian juga selama ada yang
berkembang di atas ketakwaan dan keshalihan
***** mengambil manfaat dari pohon kurmanya sehingga mereka menjadi anak-anak yang baik
baik manusia atau hewan. Begitu juga dan shalih yang kemudian mendoakan kedua
3.) Menggali Sumur-Sumur keadaan setiap tanaman yang bermanfaat orang tua mereka dengan kebaikan, dan
bagi manusia. Penyebutan pohon kurma
Ini mirip dengan yang sebelumnya. Disebutkan memohon kepada Allah untuk melimpahkan
secara khusus di sini adalah karena
di dalam hadits dari hadits Abu Hurairah rahmat dan ampunan bagi mereka. Yang
keutamaan dan keistimewaannya.
‫ رضي هللا عنه‬bahwasanya Nabi ‫ ﷺ‬bersabda: demikian ini adalah dari perkara-perkara yang
‫ش فَ َو َج َد ِبئ ًْرا فَنَزَ َل فِيهَا فَش َِر َب ث ُ َّم‬ *****. bermanfaat bagi seorang di kuburnya.
ُ ‫علَ ْي ِه ا ْل َع َط‬
َ ‫شتَ َّد‬ ٍ ‫َب ْينَا َر ُج ٌل ِب َط ِر‬
ْ ‫يق ا‬
َّ ‫ فَقَا َل‬، ‫َث يَأْ ُك ُل الثَّ َرى مِ نْ ا ْلعَ َط ِش‬
‫ لَقَ ْد بَلَ َغ َهذَا‬: ‫الر ُج ُل‬ ُ ‫ب يَ ْله‬ٌ ‫ج فَ ِإذَا َك ْل‬َ ‫َخ َر‬
5.) Membangun Masjid-Masjid
‫ فَنَزَ َل ا ْلبِئ َْر فَ َم َال ُخفَّهُ َما ًء‬، ‫ا ْل َك ْل َب مِ نْ ا ْلعَ َط ِش مِ ثْ ُل الَّذِي كَانَ بَلَ َغ مِ نِي‬ Yang berkaitan dengan bab ini, juga terdapat
‫َّللا َوإِنَّ لَنَا فِي‬
َّ ‫سو َل‬ ُ ‫ قَالُوا يَا َر‬، ُ‫َّللاُ لَهُ فَغَفَ َر لَه‬
َّ ‫شك ََر‬ َ َ‫سقَى ا ْل َك ْل َب ف‬ َ َ‫ف‬ Masjid adalah tempat yang paling dicintai dengan makna yang disebutkan dalam hadits
‫ت َكبِ ٍد‬ِ ‫ا ْلبَهَائ ِِم ََلَجْ ًرا ؟ فَقَا َل فِي ك ُِل ذَا‬
Allah dan tempat dimana Allah izinkan agar sebelumnya, satu hadits yang diriwayatkan
“Suatu ketika ada seorang di jalanan yang namaNya ditinggikan dan disebut padanya. oleh Abu Hurairah ‫ رضي هللا عنه‬Rasulullah ‫ﷺ‬
sedang merasakan haus yang sangat. Apabila masjid dibangun, shalat ditegakkan bersabda:
Kemudian dia menemukan sebuah sumur padanya, Al Qur’an dibaca, Allah senantiasa
tersebut dan minum airnya. Kemudian dia disebut, ilmu disebarkan, kaum muslimin َ ‫ ِع ْل ًما‬: ‫سنَا ِت ِه َب ْع َد َم ْو ِت ِه‬
ُ‫علَّ َمه‬ َ ْ‫ق ا ْل ُمؤْ مِ نَ مِ ن‬
َ ‫ع َم ِل ِه َو َح‬ ُ ‫ِإنَّ مِ َّما َي ْل َح‬
keluar dan ternyata ada seekor anjing yang berkumpul di situ, dan selainnya dari ُ‫ أَ ْو َمس ِْجدًا بَنَاه‬، ُ‫ص َحفًا َو َّرثَه‬ ْ ‫ َو ُم‬، ُ‫ َو َولَدًا صَا ِلحًا ت ََر َكه‬، ُ‫َونَش ََره‬
menjulur-julurkan lidahnya memakan. tanah maslahat-maslahat yang sangat besar, maka ‫ص َدقَةً أَ ْخ َر َجهَا‬ َ ‫ أَ ْو‬، ُ‫ أَ ْو نَ ْه ًرا أَجْ َراه‬، ُ‫سبِي ِل بَنَاه‬ َّ ‫ أَ ْو بَ ْيتًا َِّلب ِْن ال‬،
lembab karena hausnya. Maka orang ini orang yang membangunnya akan ‫مِ نْ َما ِل ِه فِي ِص َّح ِت ِه َو َحيَا ِت ِه َي ْل َحقُهُ مِ نْ َب ْع ِد َم ْو ِت ِه‬
berkata, “Anjing ini merasakan haus yang mendapatkan pahala pada seluruh perkara
sangat sebagaimana yang tadi aku rasakan.” “Sesungguhnya di antara perkara yang menyertai
tersebut. Dari Utsman bin Affan ‫رضي هللا عنه‬,
seorang mukmin dari amalan dan kebaikannya
Dia pun turun ke dalam sumur dan memenuhi aku mendengar Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:
setelah kematiannya : ilmu yang dia ajarkan
BULETIN JUMAT EDISI #1 Thn 01 – 1440 H | Hal 3 dari 4