Appendix
Appendix
Penimbangan
IPC
-Pemerian
-pH
-Stabilitas krim
Pencampuran
Dengan mikser
Karantina produk
antara
IPC
-Pemerian
-Identifikasi IPC
-pH -Pemerian
-Kadar zat berkhasiat Pengisian ke tube -Bobot rata-rata
-Homogenitas -Koofisien variasi
- Stabilitas
Karantina produk
ruahan IPC
-Pemerian
-Identifikasi
-pH
-Kadar zat berkhasiat
pengemasan
-Homogenitas
-Koefisiensi Variasi
Karantina produk
jadi
Finished pack
Analysis
Gudang obat
jadi
Penimbangan
Pencampuran
Granulasi basah
Pengeringan di
oven
Granulasi
Kering
IPC
-Pemerian
-LOD
Lubrikasi / Penambahan
Bahan pelicin
Karantina produk
IPC antara
-Pemerian
-Kadar zat berkhasiat
-LOD
Pencetakan
IPC
-Friabilitas IPC
-Bobot rata-rata -Pemerian
-Waktu hancur Karantina produk -Identifikasi
Ruahan -Friabilitas
-Kekerasan
-Bobot rata-rata
-Kadar zat berkhasiat
-Waktu hancur
-Disolusi*
Pengemasan -Kekerasan
-Kadar zat berkhasiat
-Disolusi*
-Koefisiensi variasi
-Keseragaman Bobot
Karantina produk Keseragaman sediaan
jadi
Finished pack Keterangan :* Jika diperlukan
Analysis
Gudang Obat
jadi
Penimbangan
Pengeringan avicel
Dan amilum
IPC
-Pemerian
-LOD
Pencampuran
Karantina produk
IPC antara
-Pemerian
-Kadar zat berkhasiat
-LOD
Pengisian ke cangkang Kelembaban mak 50%
kapsul
IPC
-Pemerian
IPC Karantina produk -Ukuran dan bobot 50
-Pemerian Ruahan kapsul kosong
-Bobot rata-rata -Warna dan bobot rata-rata
-Identifikasi 10 kapsul
-Waktu hancur -Waktu hancur
-Disolusi -Disolusi
- Kadar zat berkhasiat Seleksi - Kadar zat berkhasiat
Pengemasan
Karantina produk
jadi
Finished pack
Analysis
Gudang obat
jadi
Sistem tata udara untuk keperluan industri dibagi menjadi dua golongan,
yaitu untuk memberikan kenyamanan lingkungan kerja dan untuk mengatur suhu,
kelembaban dari udara yang dipergunakan dalam proses produksi, penyimpanan,
dan lingkungan kerja mesin.
Sistem pengaturan tata udara menggunakan Air Handling Unit (AHU)
dengan Air Conditioner (AC) sentral. Pemilihan Peralatan Air Conditioner Unit
Mencakup :
1. Tempat yang tersedia untuk air conditioner tersebut
b. Memudahkan dalam pemeriksaan rutin.
c. Memudahkan dalam pemeliharaan periodic
2. Power consumption
a. Effisiensi dari peralatan tersebut
b. Sistem control yang terkait dengan peralatan tersebut
3. Sistem Air Conditioner
Dalam memilih system air conditioner harus diperhatikan :
a. Sistem tata udara yang akan digunakan
b. Kondisi udara dan air sekitar
Pada system tata udara menggunakan filter untuk penyaring udara yang
dikeluarkan blower/fan. Filter adalah bahan yang digunakan untuk menyaring
udara dalam Air Handling System dengan tujuan untuk menghasilkan udara yang
lebih bersih setelah melaluinya.
Tingkat kebersihan udara dalam ruangan dihasilkan dari filter yang
terpasang pada ducting yang berhubungan dengan ruangan tersebut.
Dalam AHS dikenal 3 jenis filter yang terpasang dalam pabrik farmasi :
1. Filter kasar atau coarse filter atau lazimnya disebut pre filter.
Filter ini mempunyai efisiensi 30%-40%.
6. Filter menengah atau medium filter
Filter ini mempunyai efisiensi 85%-95%
7. Filter halus atau HEPA (High Efficiency Particulate Air)
Filter ini mempunyai efisiensi 99,997%.
2. Kelas 100
1. Arti
a. Udara mengandung partikel 100/feet3
b. Udara dihasilkan dari filter HEPA yang terpasang pada seluruh
langit-langit atau satu sisi dinding yang meniupkan udara kedalam
ruangan.
c. Filter akhir yang terdapat pada seluruh area tersebut adalah filter
HEPA dengan efisiensi 99,997%
d. Terminal HEPA filter adalah plafond atau dinding
2. Lokasi
a. Dalam ruangan Laminar Air Flow (LAF)
b. Dalam ruangan atau kamar yang seluruh langit-langit (plafond)
atau 1 sisi dinding terdiri dari filter HEPA
3. Disyaratkan bagi
a. Ruang dalam (Bench) Laminar Air Flow (LAF)
b. Aktivitas pengisian sediaan steril
2. Lokasi
Dalam ruang non pengolahan
3. Disyaratkan bagi
Ruang non pengolahan
Prinsip pasokan udara dalam system tata udara :
1. Unit AHU “Black” menghasilkan udara berkualitas black untuk
(diartikan : mengatur tata) udara diarea black.
2. Unit AHU “Grey” menghasilkan udara berkualitas Grey untuk
memasok (diartikan : mengatur tata) udara diarea Grey
3. Unit AHU “White” menghasilkan udara berkualitas White untuk
memasok (diartikan : mengatur tata) udara diarea White
Cleanroom
Sebuah ruangan dimana kosentrasi partikel yang berterbangan (air-borne
particles) dikontrol dengan suatu batasan-batasan khusus. Selain mengontrol
partikel yang berterbangan diudara juga dilakukan pengontrolan terhadap :
1. Temperatur udara
2. Kelembaban udara
3. Pola aliran udar
4. Gerakan udara
5. Tekanan udara
6. Penerangan/lighting
Industri-industri yang menggunakan clean room :
1. Industri Farmasi
2. Industri Elektronik
3. Industri barang yang memerlukan ketepatan tinggi
4. Industri Makanan
5. Rumah sakit
6. Laboratorium
7. Peternakan dan pertanian
Udara keluar
Udara masuk
(make-up air)
Udara di
lingkungan produksi
Ruang Produksi
AHU sentral