P2 CAMPAK Ditetapkan Oleh

Kepala Puskesmas Empagae

No. Dokumen : /SPO/PKM-E/II/2016
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit : 07 Februari 2016
Halaman : 1 dari 2
DR. Ns. H. BASRA, S.Kep., M.Kes
PUSKESMAS NIP. 197012 199103 1 005
EMPAGAE
1. Pengertian Pembinaan Kesehatan Kerja adalah wahana pelayanan kesehatan kerja yang berada di
tempat kerja informal maupun formal dan dikelola sendiri oleh pekerja itu sendiri atau
kader yang berkoordinasi dengan Puskesmas dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat pekerja dan untuk meningkatkan produktivitas kerja
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Empagae No. /SK/PKM-E/II/2016 tentang Jenis-jenis Program dan
Kegiatan Pengendalian, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
4. Referensi 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah
Penyakit.
5. Alat dan bahan 1. ATK
2. Alat Penerangan
3. Materi Penyuluhan
6. Langkah-langkah prosedur Bagan Alir
1. Petugas Surveilans menerima laporan kasus dari
masyarakat atau mengkaji register puskesmas Menerima laporan kasus
untuk melihat jumlah kasus Campak. atau mengkaji register
2. Petugas mencatat laporan di buku catatan kasus
3. Menentukan jadwal atau kunjungan penderita
Mencatat dan menentukan
4. Petugas menyiapkan peralatan jadwal kunjungan penderita
5. Petugas mendatangi lokasi untuk mengetahui
adanya kasus tambahan dengan cara wawancara Menyiapkan alat dan kunjungan
dengan masyarakat, keluarga kasus dan tokoh lokasi kasus
masyarakat.
6. Petugas melakukan pemeriksaan jika demam >38 ᵒC
Pemeriksaan dan pengambilan
(teraba panas) selama tiga hari atau lebih dan specimen serum darah
disertai salah satu gejala batuk, pilek atau mata
merah. Catat dan kirim ke Dinas Kesehatan
Mencatat dan kirim ke Dinas
7. Ambil specimen serum darah dan kirim ke
Kesehatan
laboratorium
8. Jika hasil positif, lakukan respon Kejadian Luar Biasa
(KLB) Jika positif, lakukan respon KLB
9. Respon tatalaksana kasus (lakukan pengobatan
simptomatis dan untuk mengatasi komplikasi yang Respon pelaporan
muncul seperti bronchopneumonia dan Respon standar KLB
Tatalaksana
konjungtivitis, lakukan pemberian Vitamin A dosis Kasus
tinggi pada kasus sesuai dengan usia dan populasi Respon Kesehatan
Masyarakat
balita beresiko sekitar lokasi KLB.

Pencatatan dan
pelaporan
 SURVEILANS CAMPAK

No. Dokumen : /SPO/PKM-E/II/2016

PUSKESMAS
EMPAGAE No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit : 07 Februari 2016

Halaman : 2 dari 2

6. Langkah-langkah prosedur

10. Respon pelaporan dengan menggunakan standar

pelaporan KLB
11. Respon kesehatan masyarakat (lakukan surveilens
intensif, lakukan pemberian vaksinasi pada anak-
anak beresiko tinggi (belum vaksinasi Campak) di
sekitar lokasi sekitar KLB, Lakukan Surveilens
Intensif, penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
dan gizi bagi bayi, memberi makanan tambahan.
12. Pencatatan dan pelaporan

7. Hal-hal yang perlu Konfirmasi awal untuk memastikan benar atau tidaknya terjadinya kasus Campak
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Gizi
2. Imunisasi
3. Promkes
4. Dinas Kesehatan
9. Dokumen Terkait Laporan Hasil Kegiatan