Anda di halaman 1dari 21

ri

Stephanus Modestus Glorieux

StePHAnus Modestus Glorieux (1802 1872)


(BApA Pendiri Kongreg Asi Budi Muli A)

PEDOMAN
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN SISWA
MARS PENDIDIKAN BUDI MULIA LOURDES
1=C
MM=88 - 90
Cipt. : Br. Reinardus Sihura, BM
Dimarcia / Vivace Arr : Tim BML

. . . . . .
1.3 55.56.53.5 1.5. 1 1. 1 2 . 1 7 .6 7 . .2.3
Ma- ri ki- ta ber-sa- tu dan ber - ju - ang mem - ba-ngun du- ni-a ba - ru da - lam

.
44.325.6 7 7.17.6 5 5.6 5 4 3.01.3 55.56.53.5
pen-di -di - kan Bu-di Mu -li - a ber - I - man dan ber-mo - ral ber - kar - ya ber-bak-ti pe- nuh-se

. . .
1 . 6 .6 5 5 .5 7 2 1 . . 0
ma - ngat meng - ab - di de - ngan se - tia

. . . . . . . . . . . . . .
: 1 1 1 7 .6 7 5 4 . 2 2 2.2 1. 7 1 . 5 . 111.12.3
Ma - ri u -lur-kan ta - ngan -mu ha - ti - mu pa-da yang le - mah ki - ta wu-juf-kan per
ber- sa - ma me-lang - kah ma - ju me -ra -ih ke-man-di - ri - an i - man ha-ra - pan cin-

. . . . . . . ..
2 1 6 .6 5 5 . 6 7 2 1 . . 0 1 1.1 2. 1 7. 6 7 5 4.
sa tu an ke - sa - tu - an se - ja - ti da - lam ke- ra - ga-man mas - ya - ra k kat
ta ka- sih ci - ta ci - ta nan lu - hur mem-bi- na cit- ra ke - ber - sa - ma - an

. . . . . . . . . . . . . . .
2 2.12.32.1 3 . 1 7. 1 2 3 4. 6 .655. 6 7 2 1 . :
bang-sa ki -ta sa -tu pa - du men-ca-pai ke - ung- ug - lan bu-di mu - li - a ja - ya
jun-jungting-gi kr-ung-gu - lan u n -tuk ke - man - di - ri - an Bu-di mu - li - a ja - ya

Coda
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
1 1.1 2 .1 7 .6 7 5 4 . 2 2 . 1 2 .3 2. 1 3 . 1 7. 1 2 3 4 .

mem-bi-na cit-ra ke- ber -sa - ma - an jun- jung ting-gi ke -ung-gu - lan un - tuk ke - man -di - ri -
.
. .
6 .6 5 5 .6 7 . 2 . 1 . . 0
an Bu-di Mu-li - a ja - ya .
de-ngan- iman hara-pan ka - sih ber-sa-ma mera-ih ke-man-di-ri - an

ngun du-nia ja - di ba - ru da - lam kar - sa ben-tang kan la - yar cin-ta-mu

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019


IDENTITAS SISWA Kelas/No. Spiritualitas hidup Bp. Glorieux yang disebut Tujuh Pilar ; yaitu:
1. Hidup saleh.
2. Doa yang tak kunjung putus.
1. Nama lengkap : ………………………………………………………………………
3. Rajin belajar.
2. No. Induk Siswa : ………………………………………………………………………
4. Selalu memberikan teladan yang baik.
3. No. HP : ………………………………………………………………………
4. Jenis kelamin : ……………………………………………………………………… 5. Dalam hal makan dan minum menjaga batas.
5. Tempat, tanggal lahir : ……………………………………………………………………… 6. Memberikan derma-derma.
6. Alamat siswa : ……………………………………………………………………… 7. Tanpa mengenal lelah bekerja di ladang anggur Tuhan.
………………………………………………………………………
7. Nama orang tua / wali : ………………………………………………………………………
8. Alamat orang tua / wali : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
9. Telepon rumah : ……………………………………………………………………… Profil Pendidikan Budi Mulia :
10. No. HP orang tua / wali Kebersamaan, Keunggulan, Kemandirian
Ayah : ………………………………………………………………………
Ibu : ………………………………………………………………………
Mo†o Pendidikan Budi Mulia :
“Dalam Kebersamaan Meraih Kemandirian”
Tumbajae, …………………………….……
Siswa yang bersangkutan
Foto
3x4 cm

……………………………………………....

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
FORMAT JENIS PELANGGARAN
Kolom Check
PENDAHULUAN
Tgl./Bulan/ Waka
No. Jenis pelanggaran Sanksi Ka Jml.
Tahun Kesis Guru BK. Ortu
sek Poin
waan

Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu proses pembentukan pribadi yang


mengarah pada kedewasaan. Dalam proses tersebut senantiasa melibatkan pihak lain ;
orang tua, guru, karyawan, teman, dan lain-lain. Di sisi lain kita sering mendengar,
tujuan menyekolahkan anak adalah menjadi pintar dan mempunyai sikap yang baik.
Tujuan tersebut akan tercapai dan dapat dirasakan dalam proses pendidikan yang
diwujudkan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Dalam kerangka pendidikan ini, SMA Budi Mulia menyusun perangkat yang
disebut Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa. Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa ini supaya diketahui, dipahami dan
direalisasikan dalam upaya merealisasikan tujuan pendidikan. Oleh karena itu setiap
pemegang buku ini diharapkan untuk memahami dengan kesadaran penuh sehingga
dapat menerima konsekuensi tujuan Pedoman Pembinaan dan Pengembangan
Kepribadian Siswa ini.
Segala usaha, upaya¸ karya , karsa akan tetap menjadi hampa apabila kita tidak bisa
mempertanggungjawabkannya. Marilah kita dengan sepenuh hati dan senantiasa
memohon penyertaan Tuhan agar niat untuk studi di SMA Budi Mulia ini dapat
berlangsung dengan baik. Penuh harapan semoga proses pendidikan di Budi Mulia ini
tumbuh subur sehingga rencana keselamatan Tuhan terwujud di dalamnya. Damai
Tuhan menyertai kita semua. Amin.

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
BAB I : FORMAT IJIN PULANG
VISI DAN MISI Tanda Tangan
Tgl./Bulan/ Pulang Guru
No. Alasan Guru
Tahun Pukul Bidang
Piket
Studi
A. Visi Pendidikan SMA Budi Mulia
Sekolah Budi Mulia adalah Lembaga pendidikan yang membentuk manusia
Indonesia seutuhnya yang bermutu secara kognitif, afektif, dan psikomotorik
berdasarkan iman kristiani.

B. Misi Pendidikan SMA Budi Mulia


1. Menanamkan nilai-nilai kristiani : iman, harapan, dan cinta kasih sehingga
terbentuk suatu kehidupan beriman dan bermoral para insan pendidikan Budi
Mulia melalui keteladanan hidup.
2. Mengupayakan dan mencari pola-pola inovatif agar para insan pendidikan Budi
Mulia dapat menjadi manusia utuh yang berkembang secara optimal, demi
terwujudnya kegiatan pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
3. Mengembangkan sikap dan kepribadian yang santun, beretika dan berestetika
tinggi dalam suasana yang kondusif untuk pembelajaran sehingga terbentuk
pribadi mandiri, trampil, cerdas, berkarakter dan mampu untuk melanjutkan
ke jenjang pendidikan tinggi ataupun memasuki dunia kerja.

Profil Pendidikan Budi Mulia :


Kebersamaan, Keunggulan, Kemandirian

Mo†o Pendidikan Budi Mulia :


“Dalam Kebersamaan Meraih Kemandirian”

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
FORMAT SISWA TERLAMBAT BAB II :
Kolom Check STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
Terlambat
Tgl./Bulan/ Tanda
No. Masuk Alasan Jml.
Tahun Tangan Guru
pukul Poin
Piket

DINAS PENDIDIKAN
YAYASAN BUDI MULIA PROVINSI TAPTENG

KEPALA SEKOLAH
Br. Thomas Suyatmo , BM

Tata Usaha

Bid. KURIKULUM Bid. HUMAS Bid. KESISWAAN Bid. SARANA & PRAS
Ennoni Linda Ojakma Tumanggor Mangoloi Mahulai
telambanua Situmeang
tteTealaumbanu
a
MODERATOR OSIS

KOORDINATOR BK/ BP GURU - GURU

S I S W A

Keterangan : Garis Komando


-------------- Garis Konsultatif

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
BAB III : FORMAT SISWA TERLAMBAT
STAF SMA BUDI MULIA Kolom Check
Terlambat
Tgl./Bulan/ Tanda
Kepala Sekolah : Br. Thomas Suyatmo BM. No. Masuk Alasan Jml.
Tahun Tangan Guru
Wakil Kepala Sekolah pukul Poin
Piket
1. Bidang Kurikulum : Enoni Telaumbanua
2. Bidang Humas : Linda Situmeang
3. Bidang Kesiswaan : Ojakma Tumanggor
4. Bidang Sarana Prasarana : Mangoloi Mahulae

A. GURU MATA PELAJARAN


Mata Mata
No. Nama Guru No. Nama Guru
Pelajaran Pelajaran

1 Agama M. Simamora 9 Sejarah Florentina Manurung

2 KWN Florentina. M
Nurliana Nababan 10 Geografi Nurlianan Nababan
3 Bhs. Indo
Dewi LUbis 11 Ekonomi Feronika Sianipar

4 Bhs. Inggris
Labinsar Debataraja 12 Sosiologi Feronika Sianipar

13 Seni Budaya Josron Habayahan


5 Matematika Ojakma Tumanggor
Lerinta Sinaga 14 Penjasorkes Mike Tyson Silaban
Tik Kadin
15 Prakarya & Linda Situmeang
6 Fisika Ojakma Tumanggor Kewirausahaan

7 Biologi Enoni Talaumbanua


16 Bimbingan & Br. Thomas Suyatmo BM
8 Kimia Enoni Telaumbanua Konseling

17

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
CATATAN B. BIDANG NON KEPENDIDIKAN

1. Staf Tata Usaha : Hamonangan


2. Pustakawati : Rohana Situmorang
3. Tatalaksana/Pesuruh : 1. Mangoloi
Mahulae
2. Saffarudin Buaton

C. DAFTAR WALI KELAS ;


1 Kelas X IPA Bpk. K. Tinambunan Hp. 0822 8530 4559
2 Kelas X IPS1 Ibu F. Sianipar Hp. 0853 6235 9901
3 Kelas IPS2 Ibu N. Nababan Hp. 0812 6466 5865
4 Kelas XI IPA Ibu L. Situmeang Hp. 0823 6585 5396
5 Kelas XI IPS Bpk. L. Debataraja Hp. 0813 7558 0537
6 Kelas XII IPA Bpk. J. Habayahan Hp. 0821 6784 7732
7 Kelas IPS1 Ibu F. Manurung Hp. 0812 6466 5865
8 Kelas XII IPS2 Ibu Dewi Lubis Hp. 0812 6061 9464

D. DAFTAR NAMA - NAMA GURU PIKET


No HARI GURU PIKET KETERANGAN
1. M. Silaban
1 Senin
2. K. Tinambunan
1. L. Debataraja
2 Selasa
2. L. Sinaga
1. F. Manurung
3 Rabu
2. O. Tumanggor
1. J. Habayahan
4 Kamis
2. F. Sianipar
1. M. Simamora
5 Jum'at
2. N. Nababan
1. D. Lubis
6 Sabtu
2. L. Situmeang

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
BAB IV :
WAKTU BELAJAR

1. PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Jam Pelajaran Waktu


LITERASI 07.30 - 08.00
1 08.05 - 08.45
2 08.45 - 09.25
3 09.25 - 10.20
ISTIRAHAT 10.05 - 10.20
4 10.20 - 11.00
5 11.00 - 11.40
ISTIRAHAT 11.40 - 11.55
6 11.55 - 12.35
7 12.35 - 13.25

2. JADWAL PELAJARAN USAI ;

HARI
KELAS SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU

X 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25

XI 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25

XII 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25

3. EKSTRAKURIKULER ;
Ekstrakurikuler wajib diikuti siswa kelas X dan XI, dengan minimal 1 jenis
ekstrakurikuler dan maksimal 2 jenis ekstrakurikuler yang dapat dipilih (tid ak
termasuk Pramuka).

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
Nilai ekstrakurikuler masuk rapor. tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tanpa
LEMBAR keterangan lebih dari 25 % siswa akan mendapat C.
PENGESAHAN

A. BIDANG AKADEMIK ;
Saya telah membaca dan memahami semua peraturan dan ketentuan serta
konsekuensi yang tertuang di dalam buku Pedoman dan pembinaan siswa ini. Jenis Pendamping/
No Hari Jam Tempat
Extrakurikuler Koordinator
1 TIK Jum’at 14.00 – 15.30 Lab. Komp. Kadin
2 Fisika Selasa 14.30 – 16.00 Lab. Fisika Ote Tumanggor
Mengetahui, Tumbajae,
3 Kimia Jum’at 14.00 – 15.30 Lab. Kimia Telambanua
Orang tua/ wali Siswa
4 Biologi Jum’at 14.00 – 15.30 Lab. Biologi Telambanua
5 Bahasa Inglish Jum’at 14.00 – 15.30 Ruang Kelas Menyusul
6 Matematika Jum’at 14.00 – 15.30 Ruang Kelas Ote Tumanggor
7 Ekonomi Rabu 14.00 - 15.30 Ruang Kelas Sianipar

B. BIDANG NONAKADEMIK ;

Jenis Pendamping/
No Hari Jam Tempat
Kepala SMA Budi Mulia Wali Kelas Extrakurikuler Koordinator
8 Basket Putra Selasa 14.30 – 16.00 Lap. SMA Menyusul
9 Basket Putri Jum’at 14.00 – 15.30 Lap. SSMA Menyususl
10 Volly Putra Senin 14.30 – 16.00 Lap. SMA Bruder
Br, Thomas Suyatmo BM. 11 Volly Putri Rabu 14.30 – 16.00 Lap. SMA Bruder
12 Futsal Kls X Rabu 14.30 – 16.00 Lap. SMA Silaban
13 Futsal Kls XI & XII Jum’at 14.00 – 15.30 Lap. SMA Silaban
14 Tenis Meja Selasa 14.30 – 16.00 Aula SMA Silaban
Ketentuan: 15 Bulu Tangkis Jum’at 14.00 – 15.30 Lap. SMA Bruder
1. Buku ini wajib di bawa oleh siswa-siswi yang bersangkutan setiap hari. 16 Paduan Suara Jum’at 14.00 – 15.30 Gedung baru Talambanua
2. Jika buku ini hilang wajib mengganti uang denda sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh 17 Band Jum,at 14.00 – 15.30 Ruang Band Josron
18 Drum Band Rabu 14.30 – 16.00 Lapangan BM Josron
ribu rupiah) ke Tata Usa
19 Jurnalistik Jumat 14.30 – 16.00 Ruang kelas Dewi Lubis
20 Seni Tari *menyusul *menyusul *menyusul *menyusul

* Perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler akan disa mpaikan melalui siswa

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
BAB V
BAB V : LAIN-LAIN
KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN SEKOLAH
A. KRITERIA KENAIKAN KELAS Tata-tertib yang dibuat ini hanya merupakan sebagian dari tata tertib tertulis.
Penentuan kenaikan kelas berdasarkan ”Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Hal-hal yang tidak tertulis dalam tata tertib ini menjadi wewenang penuh kepala
Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 717/D/Kep/2013 tentang
Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah sekolah untuk memutuskannya.
Menengah Atas/Madrasyah Aliyah” dan ”SK Dirjen Mandikdasmen No. JANJI SISWA
12/C/Kep/TU/2008 tentang Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar
Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah” adalah sebagai berikut :
a. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang Kami siswa-siswi SMA Budi Mulia berjanji :
bersangkutan.
b. Untuk kelas X dan XI, Penentuan kenaikan kelas ditentukan sendiri oleh SMA 1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, abdi terhadap Tanah Air dan Bangsa, setia
BUDI MULIA dengan mengacu pada nilai semester genap (dua untuk kelas X dan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
empat untuk kelas XI).
c. Peserta didik kelas X dinyatakan naik ke kelas XI, dan peserta didik kelas XI 2. Patuh terhadap orangtua, hormat terhadap guru, serta menjunjung tinggi derajat
dinyatakan naik ke kelas XII apabila: dan martabat manusia.
1) peserta didik mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata
pelajaran khusus Agama dan PPKN baik aspek pengetahuan, ketrampilan, 3. Belajar dengan sungguh-sungguh, sebagai bekal masa depan bangsa.
dan/atau sikap. 4. Berprestasi dalam rangka mengisi kemerdekaan.
2) peserta didik mencapai nilai rata-rata pelajaran peminatan minimal 70
(tujuh puluh ) untuk aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan. 5. Menjadi warga masyarakat manduamas yang baik, dan pemuda Indonesia yang
3) peserta didik maksimal hanya 2 (dua ) mata pelajaran yang tidak mencapai bertanggungjawab dan cinta damai.
kriteria ketuntasan minimal (KKM), baik aspek pengetahuan, keterampilan,
dan/atau sikap (tidak termasuk mata pelajaran Agama dan PKN).
4) peserta didik mencapai nilai poin minimal 70 (tujuh puluh).
5) peserta didik alpha tidak lebih dari 8 (delapan ) hari dalam satu tahun
pelajaran.
6) peserta didik ijin tidak lebih dari 12 (dua belas) hari dalam satu tahun
pelajaran.

d. Peserta didik kelas X dinyatakan tidak naik ke kelas XI, dan kelas XI dinyatakan
tidak naik ke kelas XII apabila:
1) peserta didik tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata
pelajaran khusus Agama dan PPKN baik aspek pengetahuan, ketrampilan, dan
sikap.
2) peserta didik tidak mencapai nilai rata-rata pelajaran peminatan minimal 70
(tujuh puluh ) untuk aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan.
3) peserta didik tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) lebih dari 2
(tiga) mata pelajaran yang baik aspek pengetahuan, keterampilan, dan /atau
sikap (tidak termasuk mata pelajaran Agama dan PKN).

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019

5 SOPAN SANTUN 1. Melakukan pelecehan terhadap orang lain -50


2. Berbuat tidak sopan dan tidak pantas dimanapun (asusila) -25
3. Menggunakan bahasa yang tidak baik, berbicara kotor, misuh -15
4. Menghina, menyakiti perasaan warga sekolah, tidak menghormati warga sekolah -15
(memanggil teman dengan nama orang tua atau nama lain)
5. Tidak melanggar point 1-4 selama 3 bulan +15
6 PERCAYA DIRI 1. Berani memberikan pertanyaan dan jawaban pada saat pelajaran berlangsung +10
2. Berani menampilkan bakat dimanapun +10
3. Berani meyampaikan pendapat saat diskusi berlangsung +10
4. Mengikuti seminar pelajar, kegiatan di luar sekolah yang positif (misal : karang taruna, +25
organisasi remaja yang positif)
7 KOMPETITIF 1. Mencapai KKM untuk semua mata pelajaran +10
2. Mendapat prestasi baik di bidang akademis (nilai antara 90 -100) maupun non akademis +10
(mengikuti lomba-lomba)
3. Menjadi perangkat kelas selama satu semester +25
8 HUBUNGAN 1. Mengadu domba, menimbulkan pertentangan maupun keributan, bertengkar dengan -25
SOSIAL teman Tidak bisa bekerja sama dengan teman
2. Memberikan aksi solidaritas dan menolong teman (membantu meringankan beban orang +10
lain dengan ikhlas)
3. Bisa bekerja sama dengan orang lain dalam waktu 3 bulan +25
9 KEJUJURAN 1. Mencuri, berjudi, taruhan dengan uang, berkelahi -75
2. Memalsu tanda tangan orang tua atau wali -50
3. Menyontek, meminta jawaban pada teman saat ujian maupun ulangan harian dan semester -25
4. Menggunakan uang SPP untuk keperluan lain, meminta uang pada orang lain dengan -25
memaksa -25
5. Berbohong kepada guru/karyawan, orangtua, teman -25
10 RELIGIUSITAS 1. Tertib mengumpulkan tugas agama +10
2. Rajin mengikuti bina iman, kegiatan keagamaan +10
3. Tertib mengikuti ibadah dan mengumpulkan buku renungan setiap hari senin atau setelah
melakukan ibadah +10
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019

e). apabila peserta didik ijin lebih dari 12 (dua belas) hari dalam satu tahun pelajaran.
d). apabila peserta didik alpha lebih dari 8 ( delapan ) hari dalam satu tahun pelajaran.
c). apabila peserta didik tidak mencapai nilai poin minimal 70 (tujuh puluh).

b). Pasal 72

a). Pasal 68
tentang perubahan kedua atas PP No 19 tahun 2005.
Sesuai dengan ketentuan PP Pemerintah No 13 Tahun 2015 pasal 68 dan pasal 72
B. KRITERIA KELULUSAN SEKOLAH
pada ayat (1) ditetapkan oleh satuan/program pendidikan yang bersangkutan.
(2) Kelulusan Peserta Didik dari satuan/program pendidikan sebagaim ana dimaksud
c. lulus Ujian satuan/program pendidikan;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
a. menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;
dasar dan menengah setelah:
(1) Peserta Didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan pada pendidikan

c. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya


b. pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
Hasil Ujian nasional digunakan sebagai dasar untuk:

6) apabila peserta didik ijin lebih dari 12 (dua belas) hari dalam satu tahun

5) apabila peserta didik alpha lebih dari 8 ( delapan ) hari dalam satu tahun
4) apabila peserta didik tidak mencapai nilai poin minimal 70 (tujuh puluh).
untuk meningkatkan mutu pendidikan.

pelajaran.

pelajaran.
BAB VI

-100 (keluar)
-100 (keluar)
-100 (keluar)
POIN
TATA TERTIB

+20

+15

+10

+10
-15
-10

-10
-10

-50
-50

-25
-15

-10

-10
-5
-5
-5
-5

-5
-5

-5

-5
TATA TERTIB SMA BUDI MULIA

Melanggar peraturan sekolah termasuk seragam, rambut tidak sesuai aturan, rambut dicat,
Merusak tanaman dan sarana sekolah dan menghilangkan sarana dan prasarana sekolah
BAB I
TUJUAN dan FUNGSI

Pindah-pindah tempat duduk di kelas (tidak sesuai dengan denah kelas yang sudah
Pasal 1

Mencoret-coret tembok dan sarana sekolah, meja ada coretan dan tulisan
TUJUAN

Membuat keributan, ramai, jalan-jalan di kelas maupun disaat kegiatan

Tidak bermasalah dengan peraturan dan tugas sekolah selama 3 bulan


Membawa atau mengedarkan VCD porno, gambar porno dan bertato
Membuang sampah tidak pada tempatnya, laci dalam keadaan kotor

Membawa senjata tajam yang membahayakan orang lain tanpa ijin


PEDOMAN PENILAIAN KEPRIBADIAN
1. Tata tertib sekolah bertujuan mendukung dan meningkatkan daya guna serta

Makan / minum dalam kelas saat pelajaran berlangsung tanpa ijin


Meninggalkan pelajaran tanpa ijin, tidak masuk tanpa keterangan
hasil guna proses belajar mengajar. Oleh karena itu perlu suatu perangkat yang
mendukung tercapainya proses belajar mengajar secara obyektif dan efesien.
Tata tertib sekolah merupakan pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai alat

Tidak melakukan pelanggaran point 1-5 selama 3 bulan


Memakai topi dan jaket saat kegiatan belajar mengajar
pendukung dan alat untuk meningkatkan daya guna proses belajar mengajar.

Tidak tertib dalam mengikuti upacara dan pelajaran

Membawa kendaraan sendiri ke sekolah Tanpa SIM


Minum-minuman keras, membawa minuman keras
Disamping itu peserta didik sendiri harus berusaha mempelajari tata tertib

KRITERIA
tersebut secara terus menerus sehingga proses belajar mengajar lebih berhasil

Membawa atau menggunakan obat terlarang

Merokok atau membawa rokok dimanapun


Tidak melanggar aturan 1-7 selama 3 bulan

Mengikuti aliran sesat, organisasi terlarang


Keluar masuk pada jam pelajaran tanpa ijin
guna.

Rajin piket selama 3 bulan berturut turut


2. Tata tertib sekolah bertujuan membantu peserta didik ke arah hidup mandiri.

baik sengaja maupun tidak sengaja


Tata tertib sekolah pada tingkat awal berfungsi sebagai pedoman tingkah laku

Tidak menjalankan piket harian


peserta didik. Sejalan dengan tumbuhnya tingkat kedewasaan, kesadaran akan

ditentukan oleh wali kelas)


tata tertib ini harus menjadi kebiasan yang positif sehingga peserta didik bisa

Melalaikan tugas sekolah


kuku panjang, kuku dicat
secara mandiri berlaku tertib tanpa paksaan.

3. Tata tertib sekolah bertujuan membantu peserta didik agar berkembang menjadi
pribadi yang prososial. Bertingkah laku tertib antar peserta didik membutuhkan

Terlambat
pengertian dan kesadaran yang tinggi. Berusaha secara maksimal untuk selalu
bertingkah laku tertib merupakan usaha untuk mau mengerti lingkungan
sosialnya. Dengan demikian menjalankan tata tertib berarti berusaha
mengembangkan pribadi sosialnya.

1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.
9.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.

3.

4.
5.
6.
4. Tata tertib sekolah bertujuan membantu terciptanya iklim ke arah bertumbuh

ASPEK YANG
kembangkan nilai-nilai termasuk nilai-nilai injili.

KEDISIPLINAN
DINILAI

KEBERSIHAN

TANGGUNG
KESEHATAN
Prinsip berlakunya tata tertib adalah cinta kasih, maka menjalankan tata tertib
berarti berusaha untuk tidak melanggar hak orang lain atau mengganggu orang

JAWAB
lain. Dengan perkataan lain menjalankan tata tertib berusaha mencintai orang
lain secara tidak langsung, yang berarti juga menjalani semangat injili.

NO

4
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
Pasal 2
FUNGSI

1. Tata tertib sekolah berfungsi sosial artinya berguna bagi kepentingan bersama.
Tata tertib mempunyai fungsi sosial karena tata tertib menjamin tercapainya
tujuan bersama. Dengan adanya tata tertib setiap orang berusaha untuk tidak
melanggar dan tidak mengganngg kepentingan orang lain sehingga proses belajar
mengajar dapat berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna.

2. Tata tertib sekolah berfungsi personal artinya bermanfaat dalam rangka


Siswa yang melanggar berkali-kali sampai pointnya -30 akan pembentukan pribadi.

dengan sanksi skorsing I / -90 s/d -99 skorsing II / -100 dan di


s/d - 69 diberi peringatan II, -70 s/d -89 ditindak tegas
dipanggil orang tua, -31 s/d -49 diberi peringatan I dan - 50
Siswa yang melakukan pelanggaran dan mau berubah

Siswa dinyatakan terlambat apabila masuk setelah pintu


Barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan
Semua pelanggaran akan dicatat pada buku pribadi siswa dan
Siswa yang melakukan pelanggaran nilai akan berkurang
Siswa yang tidak melakukan pelanggaran apapun nilainya baik

Tata tertib mempunyai fungsi personal karena tata tertib bisa dijad ikan pedoman

Siswa datang terlambat pada jam pelajaran kedua maka


belajar disita dan akan dikembalikan pada akhir semester.
untuk bertingkah laku cermat, rapi, rajin, sopan dan santun.

gerbang ditutup (hari Senin- Sabtu, pukul 07.25 WIB)


3. Tata tertib sekolah berfungsi edukatif yaitu menjadi bagian yang integral dalam
pendidikan dan mendukung seluruh kegiatan pendidikan.
Tata tertib sekolah mempunyai fungsi edukatif yaitu sebagai alat untuk mendidik
atasnya diserahkan kembali ke orang tua .

dan merupakan bagian dari pendidikan. Sebagai alat berarti tata tertib
sesuai dengan jenis pelanggarannya.

mendukung kegitan pendidikan. Penyimpangan -penyimpangan dan proses


pendidikan di sekolah dapat diperbaiki melalui tata tertib sebagai pedoman
tingkah laku dan sarana untuk berlatih disiplin, cermat, rajin, rapi serta sopan
siswa tersebut dipulangkan. santun.
catatan wali kelas dan BK.
mendapat nilai plus.

BAB II
HAK dan KEWAJIBAN SISWA

Pasal 3
Keterangan :

sekali.

HAK SISWA

1. Siswa berhak mendapat pendidikan pengajaran serta bimbingan yang


7.

8.
1.

2.

3.

4.

5.

6.

bermutu.
2. Siswa berhak menggunakan sarana pendidikan yang tersedia di sekolah sesuai
dengan tujuan penggunaannya:
o Perpustakaan dan ruang baca.
Siswa berhak meminjam buku-buku yang ada di perpustakaan, baik yang
boleh dibawa pulang atau yang hanya boleh dibaca di ruang baca, sesuai
dengan prosedur peminjaman yang berlaku.
o Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa, Komputer.
Siswa berhak mengunakan laboratorium beserta peralatannya pada saat
pratikum dibimbing oleh guru pratikum masing-masing.
o Lapangan dan peralatan olah raga.

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
Waka Kesiswaan
Siswa berhak mengunakan lapangan beserta peralatan olah raga pada saat

Bpk/ibu guru

Guru Agama
pelajaran olah raga. Penggunaan pada jam-jam di luar pelajaran olah raga

Wali kelas

Guru BK
harus ada ijin Kepala Sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
o Sound system, tape recorder, peta, globe, meja, kursi, organ dan peralatan
sekolah lainnya boleh dipinjamkan untuk kepentingan pelajaran atau acara -

1.
2.
3.
4.
5.
acara lain sesudah mendapat ijin dari Kepala Sekolah.
o Kapel. Siswa berhak melakukan ibadah (dalam bentuk doa dan renungan

+ 25

+ 20
+ 15
+ 10

+ 10
-5
-5
pribadi maupun kelompok) di dalam kapel. Siswa juga berhak menggunakan
kapel untuk melaksanakan misa dan jalan salib atas bimbingan dari guru

taruna, putra-putri altar, lektor, pembina bina iman) selama 3


1. Mengikuti kegiatan di luar sekolah yang positif (misal : karang

Tidak bermasalah dengan peraturan dan tugas sekolah selama


Tidak melakukan pelanggaran poin kesehatan selama 3 bulan.

Mampu menjuarai kegiatan perlombaan atau pertandingan di


Kepedulian/solidaritas terhadap lingkungan dan masyarakat .
agama.

Pelayanan/perhatian tanpa pilih kasih pada semua orang .


3. Bisa bekerja sama secara positif dengan orang lain dalam
Kerusakan/hilangnya sarana pendidikan yang dipinjamkan/digunakan oleh siswa

Mendapat nilai 90-100 pada saat ulangan harian, tengah


9. Potongan rambut tidak sesuai dengan aturan sekolah.
baik secara sengaja maupun tidak, siswa wajib memperbaiki, mengganti atau

1. Tidak melanggar aturan kedisiplinan selama 3 bulan.

Rajin mengikuti bina iman, kegiatan keagamaan dan


membayar denda yang ditetapkan sekolah.

mengumpulkan buku renungan selama 3 bulan.


2. Menjadi perangkat kelas selama satu semester.
3. Siswa berhak mengemukakan pendapat, kritik, usul, serta saran kepada Kepala

Menjadi juara 1, 2, 3 di kelas masing-masing.


Sekolah, staf guru, staf tata usaha, moderator OSIS sesuai dengan prosedur yang

2. Rajin piket selama 3 bulan berturut-turut.


berlaku.

Berani menampilkan bakat dimanapun.


Aspirasi siswa dapat disampaikan melalui pengurus kelas yang diteruskan
kepada: Wali kelas, Kepala sekolah.

4. < 55 = D
Menyusun hasil literasi individu.
Bertanggung jawab dan sportif.
1. Siswa berhak mendapat perlakuan yang adil sebagai anak didik. Perlakuan

10. Tidak membawa buku tatib.


yang adil yang dimaksud adalah yang berhubungan dengan pasal 3 ayat (1) di

semester dan semester.


atas.
2. Siswa berhak mendapat jaminan perlindungan terhadap ancaman baik dari
dalam maupun dari luar sekolah. Jaminan perlindungan diberikan sekolah

waktu 3 bulan.
kepada siswa dalam lingkungan sekolah. Terhadap ancaman-ancaman di luar

70 - 89 = B
56 - 69 = C
> 90 = A
luar sekolah.
lingkungan sekolah siswa tidak dapat menuntut.

3 bulan.
3. Siswa berhak menerima kembali hasil pekerjaannya sesudah diberi nilai.

bulan.
(Pengembalian kertas ulangan yang telah dikoreksi. )
4. Siswa berhak berkreasi. Kreasi yang dimaksud harus diprogramkan dalam

10.
11.

12.

13.
1.
2.
3.
3.
4.

5.
6.

7.
8.
9.
kegiatan kesiswaan.

Kriteria Penilaian
Pasal 4
KEWAJIBAN SISWA

UMUM
1. Siswa wajib menyerahkan perlengkapan administrasi sekolah dengan benar.
2. Siswa wajib menerima pendidikan, pengajaran dan bimbingan yang berazaskan

NILAI-NILAI PLUS
Pancasila dan sesuai dengan iman Katolik.
3. Siswa wajib mengikuti secara penuh semua pelajaran di sekolah dan acara -acara

PENILAIAN
yang diwajibkan oleh sekolah.
Semua pelajaran dan acara-acara sekolah yang dimaksud adalah:
Pelajaran-pelajaran rutin dalam jadwal kegiatan belajar mengajar.
Upacara Bendera
Misa
3

4
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
Acara-acara lain yang sifatnya diwajibkan.

bapak/ibu guru
1. Guru dan wali
Mengikuti secara penuh yang dimaksud adalah datang tepat waktunnya dan

2. Bpk./Ibu Guru

3. Semua warga
1. Semua warga

4. Bapak / ibu

5. Guru piket
kesiswaan
2. Wali kelas
pulang setelah acara selesai

4. Guru dan
karyawan
pengajar
sekolah

sekolah

3. Semua
Masuk pukul 07.30 WIB sampai dengan 13.25 (jam pelajaran usai

Guru.
kelas
menyesuaikan jadwal pelajaran). Pintu gerbang ditutup pukul 07.25
Untuk pelajaran di luar jadwal resmi, waktunya ditetapkan oleh guru dengan
sepengetahuan Kepala Sekolah.
Untuk acara lainnya, waktu ditetapkan sesuai kebutuhan dan diumumkan
kepada siswa.
-10

-10

-10

-5
-5
-5

-5
Pemberitahuan ketidakhadiran siswa dilakukan oleh orangtua/wali yang sah,

maupun dalam ruangan tertentu, jalan-jalan di kelas selama


Ramai pada saat kegiatan belajar berlangsung di kelas

pelajaran berlangsung, keluar masuk pada jam pelajaran


Pindah-pindah tempat duduk dari yang sudah ditentukan oleh
Makan/minum di dalam kelas saat kegiatan KBM berlangsung
digunakan untuk da†ar presensi siswa dan syarat mengikuti ujian/ulangan

Tidak mengikuti kegiatan keagamaan baik di sekolah maupun


Tidak bisa mencapai KKM untuk mata pelajaran Agama, PKn,

Melanggar peraturan sekolah termasuk seragam dan atribut


Mencorat –coret tembok dan sarana sekolah (bangku, meja,
Tidak mampu bekerjasama dalam hal positif dengan teman.

susulan ; Prosedur pemberitahuan ketidakhadiran siswa ;

Tidak mengikuti upacara bendera tanpa alasan yang jelas.


Tidak rajin mengumpulkan buku renungan setiap minggu.
1. Orangtua/wali yang sah datang melapor ke Tata Usaha bukan melalui
telepon atau surat menyurat.
2. Ketidakhadiran dikarenakan ijin keperluan keluarga/pribadi diberikan
tanpa ijin, tidak tertib dalam mengikuti upacara.

Memakai topi dan jaket saat KBM berlangsung.

Mengerjakan PR pada jam pelajaran yang lain.


maksimal 3 (tiga) hari dalam 1 kali ijin (kecuali ij in khusus) dilakukan
Membuang sampah tidak pada tempatnya.

Berjualan di area sekolah (barang apapun).


sebelum hari siswa tidak masuk sekolah. Ijin dikarenakan keluar kota atau
Bahasa Indonesia selama satu semester.

keluar negeri yang bersifat rekreasi dilakukan 1 minggu sebelum


pelaksanaan.
Tidur di kelas saat jam pelajaran .

3. Ketidakhadiran dikarenakan sakit, dilakukan pada hari itu atau

Tidak menjalankan piket harian.

Terlambat datang ke sekolah.


rambut di cat, kuku, tindikan.
selambat-lambatnya 2 (dua) hari dari siswa tidak masuk sekolah. Siswa
Melalaikan tugas sekolah.

yang sakit lebih dari 2 (dua) hari diharapkan menyertakan surat


dan kursi tempat duduk).

Baju tidak dimasukkan.


keterangan sakit dari dokter.
4. Bagi siswa yang mengabaikan ketentuan di atas dinyatakan absen tanpa
di lingkungannya.
keterangan (alpha).
Keterlambatan hadir pada waktu sekolah atau acara-acara sekolah akan
Terlambat.

wali kelas.
tanpa ijin.

diberikan hukuman berdasarkan kebijakan petugas dengan berkonsultasi


dengan kepala sekolah.
Ijin meninggalkan pelajaran dan kembali mengikuti pelajaran, diketahui oleh
guru bidang studi dan guru piket, menggunakan format ijin keluar.
1.

2.
3.

4.
1.

2.

3.

4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.

5.
6.

7.
8.
Ijin meninggalkan pelajaran (pulang) harus dijemput oleh orangtua/wali yang
sah, diketahui oleh guru bidang studi dan guru piket, menggunakan buku
RINGAN

Pedoman Pembinan dan Pengembangan Kepribadian Siswa.


UMUM

Ijin tidak mengikuti acara-acara sekolah, diketahui oleh Kepala Sekolah atau
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menggunakan format ijin.
Ketidakhadiran siswa di sekolah karena bolos atau siswa meninggalkan
sekolah tanpa ijin akan diberikan hukuman berdasarkan kebijakan petugas
dengan berkonsultasi dengan kepala sekolah.
KERAJINAN
KERAPIAN

4. Siswa wajib menjadi anggota aktif OSIS SMA Budi Mulia. Sebagai wajib menjadi
anggota aktif, siswa wajib mendukung, menggiatkan serta memajukan OSIS SMA
Budi Mulia.
5. Siswa wajib memiliki peralatan belajar sendiri dan menggunakannya sesuai
2

fungsinya. Peralatan belajar yang dimaksud meliputi: Peralatan tulis menulis,

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
buku-buku catatan, daGar logaritma, buku -buku pelajaran wajib, peralatan
menggambar dll.

2. Bapak/ibu guru
1. Semua warga

3. Semua warga

Warga sekolah.
4. Bapak / ibu
karyawan
6. Siswa wajib berpakaian pantas, rapi dan necis.

pengajar
sekolah

sekolah
Berpakaian pantas, rapi dan necis maksudnya:
Pakaian siswa tidak boleh terlalu ketat.
Pakaian siswa tidak boleh terlalu tipis.
Panjang rok siswa perempuan harus sampai ke lutut.

- 25
Siswa perempuan dilarang bermake-up.

-50

-15
Panjang rambut siswa pria tidak boleh melebihi krah atau menutupi mata,

1. Menghasut/memprovokator orang lain dalam hal negatif,


ujian, ulangan semester maupun ulangan tengah semester,
11. Menyontek, meminta jawaban pada orang lain pada saat

mengadu domba, menimbulkan pertentangan maupun

12. Berkomentar/menulis di jejaring sosial/media elektronika hal-


telinga.

3. Membawa kendaraan ke sekolah sendiri tanpa memiliki SIM


ulangan harian dalam bentuk apapun akan di beri nilai 0 (nol)

orang lain atau teman misal : memanggil teman dengan nama


2. Merusak tanaman dan sarana sekolah, menghilangkan sarana
7. Menggunakan uang SPP untuk keperluan lain, meminta uang

Perpustakaan dan

4. Menghina, menyakiti perasaan orang lain, tidak menghargai


5. Kurang menghormati /menghargai /patuh Kepala sekolah /
Rambut tidak boleh dicat dan berpotongan aneh-aneh.

9. Menggunakan HP saat jam pelajaran. Tanpa seijin guru.


Tidak boleh berkuku panjang dan mengecat kuku.

6. Membawa barang-barang yang tidak ada hubungannya

3. Menggunakan bahasa yang tidak baik, berbicara kotor.


1. Meninggalkan pelajaran tanpa ijin, tidak masuk tanpa
4. Tidak memakai Helm Saat berkendaraan /naik kereta
Rambut ditata dan disusun rapi.

2. Berbuat tidak sopan dan tidak pantas dimanapun.


Sepatu harus bersih.
Siswa tidak boleh mengenakan perhiasan emas aksesoris lainnya.

sekolah baik sengaja maupun tidak sengaja.


Celana panjang, rok, dan baju bersih dan diseterika.
Hem dimasukkan kedalam celana panjang / rok.

di
keributan, bertengkar dengan teman.
7. Siswa wajib berkelakuan baik, jujur, selalu sopan terhadap guru, karyawan,

hal yang tidak pantas/tidak sopan.


pada orang lain dengan memaksa.

10. Penipuan dalam bentuk apapun .

lain / sebutan yang tidak pantas.


sesama siswa dan tamu sekolah.

11. Tidak mentaati tata tertib


dan tidak ada susulan / remidi.

8. Berbohong kepada siapapun.


8. Siswa wajib memenuhi tuntutan administrasi sekolah sesuai dengan ketentuan

(anjuran dari kepolisian).


yang berlaku.
a. Pembayaran uang sekolah selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulannya.

guru dan karyawan.

dengan pelajaran.
b. Siswa yang belum/tidak menyelesaikan administrasi keuangan (UGPG dan
uang sekolah) sesuai dengan waktu yang ditentukan, tidak diijinkan

Laboratorium.

keterangan.
mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian
Kenaikan Kelas (UKK), Ujian Sekolah (US), dan Ujian Nasional (UN).
c. Pembayaran administrasi lainnya sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
d. Menyerahkan dokumen-dokumen lain yang diperlukan demi kepentingan
pendidikan.
9. Siswa wajib memelihara nama baik sekolah dan menjunjung tinggi martabat
almamater. Siswa yang terbukti melalaikan kewajiban ini akan dikeluarkan dari
sekolah.
10. Siswa wajib memelihara, menjaga, keindahan, kebersihan di lingkungan kelas dan

SEDANG
di lingkungan luar sekolah.
Pemeliharaan yang dimaksud:
a. Pemeliharaan peralatan sekolah (kursi, meja, papan tulis, lemari, tanaman dll.
b. Bagi siswa yang makan dan minum diwajibkan membuang sisa
makanan/minuman, sampah tersebut ke tempat yang telah disediakan.
c. Bagi siswa yang memesan makanan/minuman dari kantin, peralatannya
dikembalikan ke kantin.
11. Siswa wajib menjaga ketertiban dan keamanan sekolah.

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
Menjaga ketertiban yang dimaksud:

KETERANGAN
/KOORDINASI
Setiap hari sekolah diawali dan diakhiri dengan doa.

Semua warga

Semua warga
dikeluarkan /
Memberi salam pada bapak/ibu guru kelas pada setiap pelajaran akan

Langsung

sekolah0
sekolah
dimulai/diakhiri, hal yang sama dilakukan pada tamu yang masuk kelas.
Pergi ke kamar kecil, ke Tata Usaha, UKS, Ruang Guru harus disertai ijin dari
guru yang bersangkutan.
Tidak membuat keributan pada jam-jam pelajaran.
POINT

- 100

- 50
PENGHITUNGAN POIN UNTUK PENILAIAN KEPRIBADIAN SISWA

Menjaga keamanan yang dimaksud:

-75
Tidak memakai perhiasan yang berlebihan.

3. Melakukan tindakan pelecehan sexualitas terhadap orang lain.


Tidak membawa uang berlebihan atau membawa benda-benda berharga ke
Siswa melakukan tindakan kekerasan terhadap warga sekolah.

3. Membawa senjata tajam/yang membahayakan ke selamatan


sekolah.

1. Terlibat tawuran, perkelahian dengan siapapun dan dalam

4. Membawa/mengedarkan/menonton VCD, gambar, buku,


2. Kurang menghormati/menghargai/patuh kepada Kepala
Mencuri/menarget/menjambret barang milik orang lain
Sepeda motor harap dikunci.

10. Berpacaran di lingkungan sekolah melebihi batas-batas


8. Bertindik di semua tempat untuk putra dan untuk putri
Tidak nongkrong di depan kompleks sekolah.
Membawa/mengedarkan/menggunakan narkoba.

Melapor kepada guru piket/kepala sekolah bila ada hal -hal yang
Terlibat dalam aliran sesat,organisasi terlarang.
Membawa/minum minuman keras, sex bebas.

mencurigakan.

7. Memalsu surat/tanda tangan/dokumen lain.


5. Membawa/menghisap rokok dimanapun.
majalah, fotocopy porno atau sejenisnya.

kesopanan (berciuman, berpelukan dll).


Berjudi/taruhan dalam bentuk apapun.

6. Menyalahgunakan uang iuran sekolah.

bertindik di selain telinga dan bertato.


Sekolah/wakil/para guru/karyawan.
bentuk apapun serta dimanapun. BAB III
URAIAN

Pasal 5
LARANGAN

1. Siswa dilarang merokok di dalam komplek sekolah dan atau lingk ungan sekolah,

9. Bermain kartu remi .


acara sekolah.
2. Siswa dilarang bertaruh atau berjudi dalam segala bentuk, baik di dalam maupun
disekitar sekolah atau pada acara-acara yang diselenggarakan oleh sekolah.
dimanapun

orang lain.
4. Bullying.

3. Siswa dilarang menerima tamu secara langsung pada jam-jam sekolah atau saat
acara-acara sekolah tanpa ijin kepala sekolah atau pihak yang berwenang.
4. Siswa dilarang membawa teman atau mendatangkan pihak luar ke sekolah pada
saat jam-jam sekolah atau saat-saat acara sekolah tanpa ijin kepala sekolah atau
1.
2.
3.
4.
1.
2.

pihak yang berwenang.


5. Pada saat atau pada acara-acara sekolah siswa dilarang membawa senjata dalam
PELANGGARAN
SANGAT BERAT

BERAT RINGAN

bentuk apapun atau benda-benda yang patut dianggap sebagai senjata.


JENIS

6. Siswa dilarang berkelahi dengan alasan apapun.


7. Siswa dilarang membawa dan menggunakan obat-obatan terlarang, minuman
BERAT

keras yang efeknya sama dengan obat terlarang/minuman keras, rokok.


8. Siswa dilarang membawa benda-benda yang tidak ada hubungannya dengan
proses belajar mengajar. Bila terbukti, barang tersebut akan disita dan dapat
KELAKUAN
KRITERIA

diambil pada akhir tahun pelajaran. Kehilangan barang yang dimiliki menjadi
tanggungjawab pribadi yang bersangkutan.
9. Siswa dilarang berbuat hal-hal yang bertentangan dengan kesusilaan.
10. Siswa dilarang mencoret-coret tembok/inventaris sekolah.
11. Siswa dilarang merusak peralatan sekolah.
NO
1

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
12. Siswa dilarang meninggalkan kegiatan belajar/acara -acara sekolah tanpa ijin 3. Siswa dapat mengajukan banding atas hukuman yang diterima setinggi -tingginya
pihak yang berwenang.. kepada Kepala Sekolah. Banding setinggi-tingginya kepada Kepala Sekolah melalui
13. Siswa dilarang makan dan minum di dalam kelas. Wali Kelas.
14. Siswa dilarang pinjam-meminjam peralatan belajar antar kelas pada saat
pelajaran berlangsung tanpa seijin guru. Pasal 7
15. Siswa dilarang melakukan kegiatan apapun yang berkaitan dengan kepentingan PENGHARGAAN
organisasi/kelompok tertentu, dengan menggunakan nama SMA
Budi Mulia. Penghargaan diberikan kepada siswa yang telah berhasil mencapai prestasi terbaik
16. Siswa dilarang menyebarkan/membuat issue dan atau fitnah yang dapat merusak selama satu tahun.
nama baik SMA Budi Mulia. 1. Penghargaan diberikan kepada siswa dengan mempertimbang kan prestasi
17. Siswa dilarang berpacaran di lingkungan maupun di luar sekolah. belajar, keaktifan berorganisasi, si kap, pergaulan dan lain-lain yang ditetapkan
18. Siswa dilarang mencontek dan memberi contekan. oleh kepala sekolah.
19. Siswa dilarang berjualan atau hal yang dapat dikategorikan sebagai jual beli. 2. Imbalan diberikan dua siswa terbaik kelas X yang naik kelas XI sebanyak dua
20. Siswa dilarang membawa sepeda motor/mobil tanpa SIM siswa, kelas XI yang naik kelas XII sebanyak satu siswa perjurusan, dan kelas XII
yang lulus sebanyak satu orang perjurusan.
3. Bentuk penghargaan ditentukan oleh kepala sekolah sesuai kebijakan pada tahun
pelajaran yang bersangkutan.
BAB IV 4. Penambahan Poin.
HUKUMAN DAN PENGHARGAAN
Pasal 6
HUKUMAN

1. Siswa yang melalaikan kewajibannya atau melanggar larangan yang sudah


ditentukan akan dikenakan hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bentuk-bentuk hukuman adalah sebagai berikut.
Teguran lisan atau tertulis.
Peringatan tertulis disertai skorsing selama satu hari atau beberapa hari.
Tidak boleh mengikuti pelajaran satu atau beberapa jam.
Tidak boleh menerima rapor, Ijasah.
Penyitaan
Dikeluarkan dari sekolah
Hukuman lainnya : membersihkan lingkungan sekolah. Hukuman sekorsing
tiga hari bagi siswa yang terlambat tiga kali dalam sebulan.
Perusakan atas peralatan atau sarana sekolah yang tidak disengaja wajib
mengganti / menukar seharga barang tersebut dan membayar biaya
perbaikan.
Perusakan atas peralatan atau sarana sekolah yang disengaja wajib membayar
lima kali lipat harga barang tersebut dan membayar biaya perbai kannya.
2. Peringatan tertulis maksimal tiga kali pelanggaran berlaku kasus yang berbeda,
pelanggaran berikutnya mengakibatkan siswa dikeluarkan dari sekolah.

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019 Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian Siswa - 2018 / 2019

Anda mungkin juga menyukai