Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik menarik yang besarnya berbanding lurus dengan massa
masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya.
Dengan F12 = F21 = F = besar gaya tarik menarik antara kedua benda (N)
Misalkan pada m1 bekerja gaya gravitasi F12 yang dikerjakan oleh m2, dan gaya gravitasi F13 yang dikerjakan oleh m3.
Karena F12 dan F13 adalah vektor, maka gaya yang bekerja pada m1 haruslah resultan dari kedua gaya ini secara
vektor.
F = F12 + F13
Suatu benda yang dilemparkan secara horizontal dari tempat-tempat yang dekat dengan permukaan bumi akan
mengikuti lintasan parabola, dan suatu waktu akan jatuh ke permukaan bumi. Tetapi, jika kelajuan benda diperbesar
terus maka pada suatu kelajuan tertentu, lintasan yang ditempuh benda bisa mengikuti kelengkungan permukaan
bumi. Jika hambatan udara diabaikan, benda akan mengorbit mengitari Bumi dan benda tersebut tidak pernah jatuh
ke permukaan Bumi.
3. Hukum-Hukum Kepler
Hukum pertama Kepler atau dikenal sebagai hukum lintasan elips berbunyi:
“Semua planet bergerak pada lintasan elips mengitari Matahari dengan Matahari berada di salah satu fokus elips”
Hukum pertama Kepler sukses menyatakan bentuk orbit planet, tetapi gagal memperkirakan kedudukan planet pada
suatu saat. Menyadari hal itu, Kepler dengan setumpukan data yang dimiliki pada kertas kerjanya berusaha keras
untuk memecahkannya. Dari kerja kerasnya itu, ia menemukan hukum keduanya, yang dikenal sebagai Hukum
Kedua Kepler tentang gerak planet yang berbunyi:
“Suatu garus khayal yang menghubungkan Matahari dengan planet menyapu luas juring yang sama dalam selang
waktu yang sama”
Contoh 4.3
Jarak rata-rata antara Mars-Matahari adalah 1,524 kali jarak rata-rata Bumi-Matahari. Berapa tahunkah waktu yang
diperlukan Mars untuk mengitari Matahari satu kali?
Penyelesaian:
Rmars = 1,524 RBm atau
Hukum ketiga Kepler diperoleh Kepler dari analisis data tanpa penjelasan asal