Ikhtisar
Diajukan untuk tugas Bahasa Indonesia
Buku ini mengisahkan mengenai salah seorang yang bisa disebut sebagai
legenda. Dia adalah Sir Alex Ferguson. Sebagai manajer Manchester United selama
seperempat abad, dia telah menorehkan banyak sekali prestasi yang mengagumkan.
Dia juga disebut sebagai manajer Britania tersukses sepanjang sejarah. Beliau
adalah orang yang patut kita contoh dengan wibawanya sebagai pemimpin dan
kharismanya. Kita dapat mengambil banyak pelajaran berharga dari seorang Sir
Alex Ferguson. Selain itu, saya juga adalah salah seorang pendukung Manchester
Sir Alex Ferguson lahir di Govan, Skotlandia pada tahun 1941. Sebelum
menjadi manajer klub sepak bola, beliau adalah seorang pemain sepak bola dengan
posisinya sebagai penyerang tengah. Sir Alex Ferguson memulai karirnya sebagai
manajer di klub sepak bola East Stirlingshire dan St Mirren pada tahun 1974. Alex
Ferguson juga memiliki bisnis Pub di daerah kelahirannya. Dia sempat memiliki
beberapa pub. Tapi pada tahun 1978 Alex Ferguson menutup kedainya karena
pekerjaannya sebagai manajer Aberdeen tidak menyisakan waktu lagi untuk
mengurus kedai.
Alex Ferguson memiliki kehidupan social yang cukup baik selama masih tinggal
di Govan. Dia memiliki beberapa teman baik dan sahabat. Tetapi semua itu seolah-
olah pecah ketika Ferguson meninggalkan klub Harmony Row dan pindah ke
keputusan yang salah. Pada saat dia berada di Aberdeen, dia memiliki teman-teman
yang akrab dengannya. Tetapi pada saat di Manchester United, kehidupan social
Ferguson semakin berkurang. Dia jarang keluar pada saat Sabtu malam karena sibuk
Sir Alex Ferguson dikenal sebagai seseorang yang sangat hebat sebagai
manajer klub. Dia juga memiliki beberapa sifat yang menunjangnya menjadi manajer
yang luar biasa. Seperti sifatnya yang sangat mengutamakan kedisiplinan diatas
segalanya. Sudah banyak pemain sepak bola yang mencicipi rasa sakit karena
Ferguson. Kebanyakan karena masalah indisipliner. Akan tetapi, semua itu yang
dapat membuat semua pemain yang dibinanya menjadi pemain yang hebat. Selain itu,
sifatnya yang humoris tetapi galak juga membuat dia disegani dan dikagumi oleh
banyak orang. Dia juga adalah seseorang yang sangat bertanggung jawab. Termasuk
melindungi anak asuhnya dari gangguan orang lain. Contohnya ketika salah seorang
pemainnya dihina oleh Arsene Wenger, dia tidak tinggal diam dan menghadap
Wenger. Sifat-sifatnya itulah yang membuatnya dihormati oleh semua orang yang
Sekitar tahun 2002, Sir Alex Ferguson mulai berpikir untuk pensiun. Tetapi
dia mengurungkan niatnya. Terutama karena keluarganya yang masih ingin dia
bekerja dan mendapatkan banyak prestasi. Dan juga karena umurnya yang belum
terlalu tua untuk pensiun. Dia sempat berpikir untuk pensiun karena ada rasa
kekesalan kepada manajemen, rasa takut, dan juga rasa tidak yakin dapat meraih
prestasi lagi. Selain itu juga, dia merasa bahwa umur 60 adalah waktu yang pas
untuk pensiun.
kembali membuat pasukan yang baru. Terutama setelah melalui musim yang berakhir
tanpa gelar. Padahal sejak musim 1998 mereka selalu memenangkan gelar setiap
tahunnya. Ferguson mengalami masa-masa sulit dengan harus melepas Jaap Stam
dan 2 pemain jebolan Class of ’92 yaitu Nicky Butt dan Phil Neville.
Pada periode tahun 2003 dan 2006, Sir Alex Ferguson berkeinginan untuk
membangun kembali skuad yang kuat. Akan tetapi, masalah datang. Mereka tidak
meraih gelar juara selama periode tersebut. Terutama setelah Chelsea masuk
menjadi klub papan atas di Liga Inggris sebagai kekuatan finansial baru di Liga
Sir Alex Ferguson mengungkapkan situasi sebelum dan sesudah final Liga
dengan Chelsea. Yang akhirnya Manchester United berhasil menang melalui babak
adu penalty. Padahal sebelumnya Sir Alex Ferguson memiliki rekor buruk
pada era 2009. Dia selalu ingin mengalahkan tim Barcelona. Trio pemain Barcelona
yaitu Messi, Xavi, Iniesta adalah pemain-pemain hebat dan merupakan pemain kelas
dunia.
Sir Alex mengaku sangat bahagia dengan berhasil mengalahkan rekor jumlah
gelar yang dimiliki oleh Liverpool ketika mendapat gelar ke 19 tahun 2010/2011. Dia
Sir Alex juga mencoba untuk mempertahankan rekor penguasa Inggris dengan
membeli pemain-pemain baru seperti De Gea, Ashley Young, Phil Jones, dan masih
banyak lagi. Ferguson pernah ditawari untuk melatih Timnas Inggris. Tetapi beliau
Ferguson sangat kecewa ketika Manchester City berhasil meraih gelar juara
Liga Inggris. Dia mengkritik cara Roberto Mancini melatih City. Ferguson juga
kecewa karena Manchester United gagal di Champions League. Dan juga mengenai
Persie dari Arsenal. Dan juga mengenai bakat-bakat yang sangat brilian seperti
Shinji Kagawa, Nick Powell, dan lain-lain. Dia juga sangat bahagia karena telah
gelar.
Ferguson sempat mengalami konflik dengan salah satu pemainnya, yaitu David
Beckham yang tidak suka disalahkan dan tidak mau mengakui kesalahan membuat
Ferguson marah. Selain itu juga, Beckham seolah-olah terbawa oleh arus
Sir Alex Ferguson pernah membantu Rio Ferdinand mengenai kasus yang
menimpa dirinya. Mulai dari kasus tes obat, hingga kasus rasisme yang melibatkan
adik dari Rio Ferdinand yaitu Anton Ferdinand yang ketika itu bermain untuk
pemain yang paling berbakat yang pernah ditangani olehnya. Dia melebihi semua
pemain besar yang pernah dilahirkan oleh Manchester United. Bakat Ronaldo sudah
terlihat dari saat dia masih berumur tujuh belas tahun. Bahkan Ferguson sangat
terpincut dengan bakatnya. Cristiano pun dipercaya dapat menjadi salah satu pemain
yang luar biasa. Kehebatan Ronaldo pun tak lepas dari peran Sir Alex Ferguson.
Bagaimana peran Ferguson dapat mengubah Ronaldo dari yang sebelumnya adalah
seorang pemain yang suka pamer, menjadi pemain yang memiliki kemampuan yang
lengkap.
dengan Roy Keane. Baik sebelum dan sesudah Roy Keane keluar dari Manchester
United. Keane yang sebenarnya telah lama menjadi kapten di Manchester United,
meminta izin untuk keluar setelah bertengkar dengan beberapa rekannya yang lebih
muda pada saat wawancara di stasiun MUTV. Siarannya pun tidak pernah disiarkan
oleh MUTV. Keane bahkan pernah menyerang pemain-pemain lain seperti John
Kembali konflik dengan pemain, kali ini adalah Ruud van Nistelrooy. Ferguson
menganggap Nistelrooy sebagai pemain yang fantastis. Tetapi suatu ketika mereka
berkelahi. Dimulai ketika Nistelrooy menghina Ronaldo yang saat itu masih muda.
Carling 2006.
Selain dengan pemain, Ferguson juga memiliki persaingan dengan pelatih lain.
Diantaranya adalah Mourinho. Ferguson menganggap bahwa Mourinho yang ketika itu
kecerdasan dan keyakinan yang dimiliki Mourinho. Selain itu Mourinho juga memiliki
karena mereka bersaing untuk waktu yang sangat lama. Yaitu sekitar 17 tahun.
Ferguson sangat bangga dengan angkatan 1992 yang diisi oleh pemain-pemain
hebat seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, Nicky Butt, David Beckham, dan masih
banyak lagi pemain yang luar biasa. Dia pun sangat memuji para pemain angkatan
1992 yang dia sebut tidak takut apapun karena mereka adalah sekutu-sekutu
perkasa.
Ferguson memuji sosok Wayne Rooney yang menurutnya adalah pemain yang
paling berani dan berkemauan keras yang pernah dibinanya. Sir Alex sudah
membantu Rooney untuk menghadapi kondisi sulit yang sedang dialami beberapa
tahun terakhir.
menjungkalkan Liverpool yang ketika itu adalah raja di kompetisi Inggris. Hasilnya
dia berhasil dan membawa Manchester United menjadi raja dari ranah Inggris.
Tidak hanya antar klub, ternyata para pelatihnya pun ada yang sempat bersitegang
dengan Ferguson. Sebut saja Rafael Benitez, Kenny Dalglish, Brendan Rodgers, dan
lain-lain.
Selama berada di Manchester United, Ferguson memiliki beberapa orang staf
yang sangat setia mendukungnya. Bahkan ada yang mengikuti dia dari awal dia
menjadi manajer hingga akhir dia pensiun. Dia juga sangat memuji hampir seluruh
staf yang pernah bekerja sama dengannya selama di Manchester United. Selain
bekerja sama dengan staf yang hebat, Sir Alex Ferguson juga memilki beberapa
adalah 15 menit terakhir dari setiap pertandingan. Karena ada banyak kejutan yang
terjadi. Oleh karena itu disebut dengan Fergie’s Time. Selain itu, tentunya Ferguson
memiliki banyak sekali pemain favorit yang pernah dididik oleh dia. Diantaranya
seperti David Beckham, Wayne Rooney, Paul Scholes, Jaap Stam, Ryan Giggs, dan
masih banyak lagi. Meskipun dia sempat memiliki masalah dengan beberapa pemain
Diantaranya adalah balap kuda, dia juga tertarik pada politik dan kasus John F.
dictator.
Ferguson mengungkapkan bahwa kunci dari klub sepak bola yang dapat terus
stabil menjadi pemuncak adalah regenerasi tim. Jika tim dapat beregenerasi dengan
baik, maka tim itu akan konsisten menjadi penguasa di liganya. Sir Alex juga
memiliki beberapa pemain muda yang menjadi favoritnya. Sebut saja Carlos Teves,
Anderson, Nani, Dimitar Berbatov, Wayne Rooney, Tom Cleverley, Chris Smalling,