Anda di halaman 1dari 2

Tulang merupakan jaringan ikat termineralisasi.

Tulang terdiri atas bahan organik (protein)


& anorganik. Bahan organik yaitu protein antara lain kolagen Tipe I (90-95%) dan Tipe V
(sedikit) dan bahan anorganik/mineral terdiri atas kristalin hidrosiapatit Ca10[PO4]6[OH]2),
dimana mengandung natrium, magnesium,karbonat, fluorida, 99% kalsium tubuh. Kristalin
hidrosiapatit akan memberi kekuatan dan kelenturan.

Protein utama tulang berupa kolagen tipe I, terdiri motif protein yaitu poly-Asp dan poly-Glu
yang mengikat kalsium dan memberi kerangka bagi mineralisasi. Struktur makromolekul
berupa proteoglikan.

Komposisi biokimia jaringan otot yaitu otot lurik terdiri atas serabut sel otot berinti banyak,
dikelilingi membran yang peka terhadap listrik membentuk sarkolema yang direntangkan
terdiri miofibril dalam sarkoplasma terdapat dalam cairan intrasel, serta mengandung ATP
dan fosfokreatin.

Sarkomer merupakan unit fungsional otot. Bila dilihat menggunakan mikroskop terdiri atas
pita A (gelap) dan I (terang) berselang-seling, sedangkan pada pita A (zona H) bersifat
kurang padat dan pita I terbagi 2 dibatasi garis z.

Potongan melintang myofibril, terdiri 2 filamen yaitu filamen tebal pada pita A yaitu miosin
dan filamen tipis pada pita I meluas ke pita A tidak sampai pita H, yaitu aktin, tropomyosin,
dan troponin. Jembatan lintang/ silang (cross bridges) akan interaksi filamen tebal dan tipis.
Kontraksi pada zona H dan pita I memendek menyebabkan susunan filamen yang bertautan
(interdigitating) harus bergeser satu sama lain selama kontraksi otot.
Siklus biokimia kontraksi otot kepala miosin menghidrolisis ATP → ADP + Pi, kepala miosin
yang mengandung ADP dan Pi berotasi mengikat aktin → ADP dan Pi dilepas dari aktin-
miosin dengan menarik aktin ke pusat sarkomer , ATP baru terikat pada aktin miosin terjadi
miosin afinitas rendah menyebabkan kepala miosin lepas, aktin relaksasi sampai tergantung
pengikatan ATP pada siklus 1.

Metabolisme otot, sumber ATP untuk siklus kontraksi-relaksasi otot yaitu : 1. Glikolisis
menggunakan glukosa darah atau glikogen otot
2. Fosforilisasi oksidatif
3. kreatin fosfat (fosfagen)

Anda mungkin juga menyukai