Anda di halaman 1dari 18
MENGGAMBAR STRUKTUR BANGUNAN SIPIL Oleh : YANTI IRAWATI, ST, MT UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG JL. PHH. MUSTOFA NO. 68 - BANDUNG 40124 ramuse ramuse Slide2 slides GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN MENGGAMBAR STRUKTUR BANGUNAN SIPIL 1. Pra Desain / Pra Rencana / Pra Rancang Bobot Evaluasi 2. Rencana Komponen Bangunan 3. Detail Komponen Bangunan » Ujian Tengah Semester : 30% >» Ujian Akhir Semester 740 % Gambar Pra Desain Berupa : > Tugas 120% * Rencana Tapak >» Absensi 210% + Denah + Tampak + Potongan slides slides KOMPETENSI AHLI GAMBAR TEKNIK Mampu —s menuangkan ide dan gagasan dalam informasi gambar teknik secara baik sesuai kaidah gambar bestek. slides slide7 GAMBAR TEKNIK GAMBAR PRA DESAIN : RENCANA TAPAK Gambar teknik adalah gambar yang dibuat dengan + Mengambarkan objek bangunan, yang ditampilkan tampak atapnya, di atas menggunakan cara-cara, ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang tapak, lengkap dengan semua unsur ruang luar yang penting, seperti jalan, telah disepakatiofeh ara ahi toknik. , parkir kendaraan, /andscaping, juga notasi-notasi penting termasuk penunjuk e P ; arah utara, GSB, GSJ, peil / elevasi, dll. + Pada gambar ini sering digambarkan juga peta lokasi/situasi sebagai Fungsi Gambar Teknik : pelengkap. = Penyampaian Informasi + Rencana Tapak umumnya berskala 1 : 200, 1 : 500, untuk dapat mencakup * Pi tan dan Penyi seluruh tapak, sedangkan Peta Lokasi / Situasi berskala 1: 1000 atau lebih sngawetan'dan Fenyimpanan kecil untuk dapat menggambarkan lingkungan sekitarnya. = Penuangan Gagasan dan Pengembangan Slides slides slidex0 ramuse GAMBAR PRA DESAIN : DENAH Menggambarkan irisan bangunan secara horizontal memandang ke bawah, umumnya diiris 1 m di atas lantai. Jumlah denah suatu bangunan tergantung dari jumlah lantai bangunan tersebut, misalnya : Lantai-1, Lantai-2, dst, Lantai Atap. Basement-2, Basement-1, Lantai Dasar Bawah, Lantai Dasar Atas, Pada denah umumnya ditunjukkan notasi-notasi penting seperti: ukuran horizontal, peil / elevasi lantai, nama-nama ruang, arsiran bahan dinding dan lantai, proyeksi atap / kanopi dan notasi potongan. Denah umumnya berskala 1: 100 dan dapat lebih besar atau lebih kecil tergantung pada ketajaman informasi yang dibutuhkan. GAMBAR PRA DESAIN : TAMPAK Menggambarkan pandangan bangunan dari berbagai sisi, umumnya mengikuti arah mata angin (utara, selatan, barat, timur) atau sesuai arah pencapaian utama (depan, belakang, samping kiri, samping kanan). Informasi yang ditampilkan dalam gambar tampak umumnya adalah : gambaran finishing dinding, notasi bahan finishing, notasi peil / elevasi dan ukuran vertikal dan horizontal. Gambar tampak umumnya berskala 1:100 dan dapat lebih besar atau lebih kecil tergantung pada ketajaman informasi yang dibutuhkan. GAMBAR PRA DESAIN : POTONGAN Menggambarkan irisan bangunan secara vertikal memandang ke depan, lokasi irisan dapat berbelok sesuai informasi yang ingin ditampilkan. Potongan umumnya terdiri dari beberapa potongan memanjang dan beberapa potongan melintang informasi yang ditampilkan dalam gambar potongan umumnya adalah : gambaran finishing dinding dan komponen bangunan, notasi bahan pada bidang yang tampak dan terpotong, nama ruang, arsiran bahan dinding yang terpotong, peil / elevasi dan ukuran vertikal, horizontal, miring sesuai kebutuhan. Potongan umumnya berskala 1 : 100 dan dapat lebih besar atau lebih kecil tergantung pada ketajaman informasi yang dibutuhkan. Slides slidea2 slidea3 ramuse GAMBAR RENCANA KOMPONEN Rencana Komponen Bangunan adalah rencana_ lebih mendetail atas beberapa komponen bangunan, seperti : + rencana lantai + rencana plafond + rencana kusen + rencana toilet * rencana tangga * rencana atap, dsb. Rencana dapat mencakup denah, tampak, atau potongan yang menggambarkan pola dan konstruksi komponen bangunan tersebut. DETAIL KOMPONEN BANGUNAN Detail Komponen Bangunan adalah tampilan dalam skala besar dari denah atau potongan dari rencana komponen bangunan, misalnya detail lantai, detail dinding, detail kusen, detail riling tangga, detail anak tangga, detail counter toilet, detail plafond auditorium, juga detail hubungan antar Komponen bangunan seperti : hubungan lantai-dinding, hubungan dinding-plafond, hubungan dinding-atap, dan lain-lain. Gambar detail umumnya berskala 1:20, 1:10, atau 1:5, sesuai kejelasan informasi yang dibutuhkan. DASAR-DASAR BANGUNAN IImu_ bangunan adalah ilmu yang digunakan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan perbaikan bangunan. Syarat dalam perencanaan bangunan diantaranya : 1. Bangunan harus dibuat sesuai dengan fungsinya 2. Memperhatikan aspek struktural 3. Memperhatikan aspek arsitektoris 4. Memperhatikan aspek ekonomis Sides slides slideas ramuse ramuse slider? | ae SKEMA BANGUNAN JENIS BANGUNAN BERTINGKAT Q Bangunan teknik sipil kering (Bangunan gedung dan bangunan transportasi) : Rumah tinggal, Perkantoran, Mall, Jalan Raya, Bandara Q Bangunan teknik sipil basah (Hidro) : Bendungan, Saluran irigasi, Pelabuhan, Jembatan. | sliders JENIS BANGUNAN GEDUNG BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN GEDUNG = Rumah tinggal = Kantor/perkantoran = Toko/pertokoan = Industri/pabrik = Rekreasi = |badah = Sekolah = Sosial Bangunan Bawah (Sub Structure) Bagian bangunan yang letaknya di bawah lantai : pondasi, sloof. Bangunan bawah_berfungsi untuk menahan seluruh berat bangunan yang ada di atasnya, kemudian meneruskannya ke tanah. Bangunan Atas (Upper Structure) Bagian bangunan yang letaknya di atas lantai : tembok, kolom, pintu, jendela, ring balk, plafond, atap. = Singgah penumpang SKEMA BANGUNAN SEDERHANA slide19 E Upper 2 structure 6 & & 5 ‘Sub structure SUB STRUCTURE ATAP RANGKA/FRAME PONDASI NOK MURPLAT GORDING KUDA-KUDA kKOLOM BALOK RINGBALK SHEAR WALL PLAT LANTAI TANGGA SLOOF POOR/PILE CAP TIANG DINDING PENAHAN ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG KAYU BAIA BETON KAYU BAIA BETON kKOMPosIT KAYU BAIA BETON slide20 slide2t ramuse BAHAN BANGUNAN Kayu : Pembuatan kusen, pintu, rangka atap, dll Tanah : Pembuatan bata, genteng Beton : Campuran dari pasir, kerikil, semen untuk pembuatan kolom, balok, ring balk dll Besi : Penulangan pada beton bertulang Baja: Pembuatan kolom, balok, rangka atap Batu: fondasi, dinding Alumunium : Pembuatan kusen Untuk dapat merencanakan bangunan dengan baik, kita harus dapat mengenal sifat dari masing-masing bahan yang akan kita gunakan. Sebagai contoh, bahan yang dipakai untuk perencanaan rangka atap. slide22 Kel BAJA Kurangan : Berat jenisnya besar * Cepat leleh bila terbakar + Harus —— diadakan perawatan yang teratur KAYU KAYU BAJA Kelebihan : Kekurangan : Kelebihan : + Berat — jenisnya] |+ Memiliki panjang}|+ Panjang baja ringan —_ sehingga terbatas dapat dibuat mudah dalam] |+ Kekuatannya lebih sesuai keinginan pemasangan kecil daripada baja Kekuatan bala Memiliki. Ketahanan dapat — direncana tethadap api yang berdasarkan cukup tinggi dimensinya Untuk jenis kualitas tertentu. —sangat awet Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan denah : + Fungsi bangunan * Luas lahan yang tersedia Tata letak ruangan “+ Luas masing-masing ruangan * Anggaran yang ter: sedia Peraturan penggambaran : * Skala 1: 100 * Ukuran rapido Garis tepi: 0.5 Denah : 0.2 “+ Keterangan/Text : 0.3 slide slide2s slide2s ramuse SIMBOL . = Tembok 1/2 bata (tebal 1,5 mm) — — = Pintu (kusen 6 mm) ph [=a = Jendela === = Bouven light = Kolom (ukuran 15 x 15) PEDOMAN DAN PERATURAN BANGUNAN GEDUNG = Peraturan Bangunan Nasional = Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung = Pedoman Perencanaan Bangunan Tahan Gempa = Standar Arsitektur di Bidang Perumahan = Peraturan Beton, Baja, Kayu, Dsb KUIS Apa saja syarat yang harus diperhatikan dalam perencanaan sebuah bangunan ? STRUKTUR DAN KONSTRUKSI PONDASI BANGUNAN Slides Slides slides ramuse STRUKTUR Defenisi sederhana mengenai sistem struktur dalam hubungannya dengan bangunan ialah bahwa struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban akibat penggunaan dan atau kehadiran bangunan ke dalam tanah. Struktur dapat juga didefenisikan sebagai suatu entitas fisik yang memiliki sifat keseluruhan yang dapat dipahami sebagai suatu organisasi unsur-unsur pokok yang ditempatkan dalam ruang yang di dalamnya karakter keseluruhan mendominasi interelasi bagian-bagiannya. Secara singkat sistem struktur pada bangunan merupakan bagian utama yang mendukung bangunan agar dapat berdiri kokoh. Sistem struktur pada bangunan berlantai dapat ditempatkan pada bagian : + Sub Struktur berupa pondasi yang berada pada bagian bawah pondasi atau di dalam tanah, fungsi pondasi sebagai penerima gaya yang akan disalurkan ke tanah. + Super Struktur berupa kolom, balok, plat lantai. Bagian ini berada pada bagian badan bangunan yang mana fungsinya sebagai penyalur gaya di dalam bangunan. + Up Struktur berupa kuda - kuda yang berfungsi sebagai penopang material penutup yaitu atap dan kuda - kuda juga berguna sebagai penyalur beban dari atap. KONSTRUKSI Konstruksi berasal dari kata Construction yang dapat diartikan sebagai : « Pembuatan, pembangunan, pelaksanaan = Bangunan = Susunan/ bentuk Ciri utama dari konstruksi adalah selalu dikaitkan dengan pelaksanaannya dan kekuatannya maupun bahan yang digunakan (detail, step by step) Slides Slide? slides ramuse = Konstruksi didefinisikan sebagai “sebuah proses yang terdiri dari bangunan atau perakitan infrastruktur.” = Di sisi lain, proyek konstruksi “termasuk semua material/ bahan dan pekerjaan yang diperlukan untuk pembangunan suatu infrastruktur hingga selesai dan dapat difungsikan oleh pengguna. = Termasuk di dalamnya adalah persiapan tempat, pondasi, pekerjaan mekanikal elektrikal, dan setiap pekerjaan lain yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Jenis Konstruksi Berdasarkan jenis konstruksi yang dibangun, industri konstruksi dapat dibagi menjadi empat kategori Konstruksi Perumahan (Residential Construction) = Yang termasuk dalam konstruksi perumahan adalah bangunan rumah tinggal, town house, apartemen, dan kondominium = Proyek-proyek ini umumnya berupa fasilitas untuk tempat tinggal yang relatif sederhana atau bersifat modular. = Sebagian besar proyek jenis ini dimiliki pinak swasta (private sector) = Penerapan yang umumnya digunakan adalah iimu konstruksi gedung tidak bertingkat yaitu sistem struktur untuk bangunan yang hanya mempunyai satu lapis lantai, pada umumnya penerapannya dilakukan pada bangunan rumah, dengan fungsi utama yaitu sebagai rumah tinggal, namun tidak menutup kemungkinan juga ilmu konstruksi tidak bertingkat terdapat pada bangunan-bangunan kantor, toko, industri, sekolah, dil Jenis Konstruksi Konstruksi Perumahan (Residential Construction) + Industri Konstruksi perumahan adalah salah satu bidang yang paling besar yang berkaitan dengan pembiayaan, volume penyediaan bahan, konsumsi sumber daya alam, maupun ketenaga kerjaan. + Selain itu variasi material juga banyak dihasilkan dan dikonsumsi oleh industri konstruksi bidang perumahan dan pemukiman + Sumber alam dan energi di konsumsi untuk memproduksi material konstruksi seperti kayu, batu bata, semen, baja, kaca, alumunium, dan tain-lain, + Sementara sumber-sumber alam ini semakin berkurang, sedangkangkan issu penghematan sumber daya lingkungan semakin kuat terdengar. * Namun pada faktanya penggunaan teknologi bahan bangunan pengganti yang tepat guna untuk mengurangi eksploitasi sumber daya nasional sangat minim diterapkan. ramuse Jenis Konstruksi Konstruksi Gedung/ Komersial (Building/ Commercial Construction) + Yang termasuk dalam konstruksi gedung/ komersial adalah bangunan universitas, bioskop, gedung perkantoran, mall, hotel, dan lain — tain yang relatif lebih rumit dibanding residential construction. + Proyek-proyek jenis ini umumnya melibatkan disiplin ilmu arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal. Sebagian besar proyek-proyek jenis ini juga dimiliki oleh pihak swasta. + Penerapan yang umumnya digunakan adalah limu Konstruksi Gedung Bangunan Bertingkat Tinggi yaitu sistem struktur untuk bangunan yang mempunyal lapis lantal lebih dari 4, dan ketinggian lebih dari 10 m. + Jika dilihat dari skala bangunan tinggi, maka diperlukan sistem penunjang struktur yang rumit, dimana gaya ~ gaya fisik dan lingkungaan merupakan penentu rancangan yang utama Slidexo Jenis Konstruksi Konstruksi Industri (Industrial Construction) + Yang termasuk dalam konstruksi industri adalah seperti bangunan pabrik kimia, pabrik makanan, pabrik mobil, dan lain-tain. * Proyek-proyek ini melibatkan keahlian teknik yang lebih uas meliputi teknik sipil, kimia, elektrikal, mekanikal, dan lain-ain. ‘* Banyak proyek-proyek jenis ini yang dimilki oleh pihak swasta = Bangunan dengan konstruksi faneang bangun, bangunan/ruangan yang sesuai dengan Rencana Induk Perbaikan/Pembangunan (RIP) serta memadai dan ‘sesuai dengan aktifitas industri agar memudahkan pelaksanaan kerja, pembersihan dan pemeliharaan. Material yang umum digunaken dalam konstruksi industri adalah rangka baja dan beton. Di samping memiliki tingkat kekuatan yang tinggi, material tersebut juga memiliki daya tahan terhadap api yang cukup baik. industri harus memiliki_ukuran, dan konstruksi slident Jenis Konstruksi Konstruksi Industri (Industrial Construction) + Dalam konstruksi industri sistem proteksi kebakaran menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan, hal tersebut berkaitan dengan aktifitas-aktifitas industri yang pada umumnya menggunaken peralatan-peralatan berat dan hasil-hasil produksi yang rawan terhadap bahaya Kebakaran * Untuk itu sistem proteksi Kebakaran pasif dan aktit harusiah diperhatikan sejak tahap perencanan bangunan. "Sistem proteksi Kebakaran pasif adalah sistem proteksi kebakaran yang terbentuk atau terbangun melalui pengaturan penggunaan bahan dan Komponen struktur bangunan, kompartemenisasi, atau pemisahan bangunan berdasarkan tingkat ketahanan terhadap api, serta perlindungan terhadap bukaan. + Sedangkan sistem proteksi kebakaran aktif adalah sistem proteksi kebakaran yang secara lengkap terdiri atas sistem pendeteksian kebakaran baik manual ataupun otomatis, sistem pemadaman kebakaran berbasisi air seperti springkler, pipa tegak, dan slang kebakaran, serta sistem pemadaman kebakaran berbasis bahan kimia, seperti ASAP, dan pemadam Khusus. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, No :28/PRT/M/2008, tentang persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran, slides slidens ramuse Jenis Konstruksi Konstruksi Berat dan Jalan Raya (Heavy and Highway Construction) ‘Yang diklasifikasikan dalam konstruksi berat dan jalan raya adalah antara lain pembangkitlistrik, bendungan, jalan raya, jembatan, dan sebagainya. + Kebanyakan proyek-proyek ini dimiliki oleh pemerintah (public sector) dan dibiayai dengan wang rakyat yang ‘dipergunakan untuk kepertuan publik. + Dalam konstruksi berat dan jalan raya, meskipun bagian yang relatif kecil dari seluruh industri konstruksi, namun industri ini merupakan komponen yang sangat penting. + Proses dalam Konstruksi ini membutuhkan keahlian yang sangat khusus dalam perencanaan, desain, dan konstruksi + Industri Konstruks! ini sangat penting, namun kadang kala juga dapat menimbulkan kerusakan lingkungan jika tidak direncanakan dengan baik Jenis Konstruksi Konstruksi Berat dan Jalan Raya (Heavy and Highway Construction) + Dalam konstruksi jalan raya terutama meliputi pembangunan jalan, rel Kereta api, trotoar, dan selokan, serta termasuk perbaikan jalan raya, namun tidak termasuk pemeliharaan jalan raya. + Terdapat lima jenis utama jalan yang dibangun, yaitu : Jalan semen (Cement Road) Jalan ini dibangun dengan campuran bebatuan yang kemudian diberi semen untuk melapisi jalan, Pada umumnya digunakan pada tempat industri atau jalan dalam lingkungan bangunan. Lapisan jalan ini juga merupakan dasar sebelum pelapisan aspal seperti pada jalan raya Corduroy Jalan ini biasanya dibangun di rawa atau danau, yaitu berupa jalan yang bersifat seperti mengapung. Chip or Chip on Oil Jalan ini dibangun dari batu yang dihancurkan, dapat digunakan dengan atau tanpa campuran minyak. Oiled Jalan ini dibangun seperti jalan chip namun memiliki minyak capping di atasnya. Aspal (Aspalt) Merupakan jalan yang paling umum dibangun. Dengan dasar bebatuan dan lapisan aspal di atasnya. Konstruksi ini digunakan untuk seluruh jalanan, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan. Perbedaan Struktur dan Konstruksi Struktur adalah suatu cara penyaluran Gaya dengan metode tertentu agar Gaya selalu dalam keadaan seimbang pada tiap tumpuan sampai pada tumpuan terakhir yaitu Tanah. Konstruksi adalah suatu cara pelaksanaan dalam pembangunan dengan penggunaan bahan tertentu untuk menjadi sebuah Bangunan, dimana bahan bangunan yang digunakan bisa lebih dari satu jenis. ramuse Ditinjau secara umum, bangunan rumah atau gedung mempunyai struktur pendukung utama yang sama, yaitu terdiri dari : = Pondasi = Rangka Bangunan = Atap PONDASI + Pondasi merupakan struktur bangunan bagian bawah terletak paling bawah dari bangunan yang berfungsi mendukung seluruh beban bangunan dan meneruskan ke tanah di bawahnya + Pondasi tidak boleh sama sekali mengalami perubahan kedudukan atau bergerak, dalam arti bergerak secara mendatar ataupun tegak. + Untuk dapat menentukan jenis pondasi yang ideal, dalam arti murah, mudah, dan kuat, perlu dilakukan penyelidikan tanah (soil investigation). Dan hasil penyelidikan tanah ini dapat diharapkan untuk mengetahul 1. Jenis dan kekuatan tanah serta kedalamannya, 2. Kedalaman dari muka air tanah, 3. Meramalkan penurunan (sattlement) di kemudian hari 4, Memperkirakan beban maksimum yang dijinkan dan menentukan jenis pondasinya. slidea7 PONDASI + Pada bangunan tinggi, umumnya digunakan pondasi dalam (pondasi tak langsung), baik berupa tiang pancang maupun tiang bor. + Di samping itu kerap pula digunakan some pondasi rakit (basement) yang kadang kala iperkuat dengan pondasi tiang. KE \ ro seme Slides slide19 slide20 ramuse RANGKA BANGUNAN Rangka bangunan (upper structure) adalah bagian dari bangunan yang merupakan struktur utama pendukung I | I berat bangunan dan beban Iuar yang bekerja padanya. Rangka bangunan untuk bangunan _bertingkat [I rN = Dimensi elemen struktur ini hanya dipengaruhi sederhana atau bertingkat rendah, umumnya berupa struktur rangka portal (frame structure, open frame). Struktur ini berupa kerangka yang terdiri dari kolom dan balok yang merupakan rangkaian yang menjadi satu kesatuan yang kuat. Pada bangunan tinggi, elemen struktur horizontal tidak dipengaruhi oleh banyaknya lantai atau ketinggian bangunan. oleh panjang bentang dan beban yang bekerja padanya. = Sedangkan pada struktur vertikal lebih dominan memikul gaya aksial dan oleh karenanya dibedakan antara struktur yang menggunakan bahan beton dengan menggunakan bahan baja. > ATAP + Fungsi atap adalah untuk melindungi bangunan beserta isinya dari pengaruh panas dan hujan. + Bentuk dan bahan atap harus serasi dengan rangka bangunannya, agar dapat menambah Indah dan anggun serta menambah nilai dari harga bangunannya. + Bentuk atap untuk bangunan bertingkat dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu : > Atap datar, umumnya dibuat dari bahan beton bertulang kedap air, yaitu terbuat dari campuran semen : 1% pasir + 2% kerikil + air, diberi tulangan rangkap atas bawah. > Tulangan berfungsi sebagai tulangan susut untuk mencegah retak — retak pada permukaan beton akibat terkena panas matahari, sedangkan tulangan bawah berfungsi sebagai tulangan konstruksi untuk menahan lenturan. ATAP + Atap sudut atau atap bersudut adalah suatu bentuk atap yang mempunyai kemiringan sehingga membentuk suatu. bentuk dengan rangka bangunannya. + Masing — masing bahan penutup atap memerlukan konstruksi atap dengan sudut kemiringan berbeda. * Contohnya pada genteng yang dipasang satuan akan mudah terjadi tampias apabila genteng dipasang pada kemiringan Rumah Joglo dengan aplikasi atap joglo yang terlalu landai. * Sebaliknya untuk asbes yang dipasang lembaran tidak akan tampias walaupun dipasang pada kemiringan yang tidak curam Slides slide2 slides ramuse MENGGAMBAR STRUKTUR BANGUNAN SIPIL Oleh : YANTI IRAWATI, ST, MT UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG JL. PHH. MUSTOFA NO. 68 - BANDUNG 40124 MENGGAMBAR PONDASI DAYA DUKUNG TANAH Sebuah bangunan tidak dapat berdiri begitu saja didirikan langsung di atas permukaan tanah, untuk itu diperlukan adanya struktur bangunan bawah yang disebut PONDASI. Pondasi adalah bagian dari bangunan yang berfungsi mendukung seluruh berat dari bangunan dan meneruskannya ke tanah di bawahnya. Untuk membuat pondasi diperlukan pekerjaan galian tanah Pada umumnya lapisan tanah dipermukaan setebal + 50 cm adalah lapisan tanah humus yang sangat labil dan tidek mempunyal daya dukung yang baik. Oleh karena itu dasar pondasi tidak boleh diletakkan pada lapisan tanah humus ini Untuk menjamin kestabilan pondasi dan memperoleh daya dukung tanah yang cukup besar, maka dasar ondasi harus diletakkan pada kedalaman lebih dari §0 cm dari permukaan tanah sampai mencapal lapisan tanah asii yang keras. Lebar galian tanah untuk memasang pondasi dibuat secukupnya saja asal sudah dapat untuk memasang ondiasi, Karena tanah yang sudah terusik sama sekall akan berubah beik sifatnya maupun kekuatannya. Slides slides slides - ramuse DAYA DUKUNG TANAH = Seperti sebuah pensil kalau ujung yang lancip ditekan pada telapak tangan akan terasa sakit dan lebih mudah masuk ke dalam daging. = Sebaliknya pada pangkal yang tumpul tidak akan terasa sakit dan tidak mudah masuk ke dalam daging. = Hal ini berlaku juga pada pondasi, bila dasar pondasi lebarnya tidak memenuhi syarat, maka daya dukung bangunannya hanya kecil dan lebih mudah amblas ke dalam lapisan tanah di bawahnya. «Dengan kata lain makin berat beban bangunan yang harus didukung, makin besar pula daya dukung tanah yang diperlukan dan makin besar pula dasar pondasinya Beberapa Syarat Yang Harus Diperhatikan Untuk Pekerjaan Pondasi Dasar pondasi harus mempunyai lebar yang cukup dan harus diletakkan pada lapisan tanah asii yang keras. Harus dihindarkan memasang pondasi sebagian pada tanah keras dan sebagian pada tanah lembek Pondasi harus dipasang menerus di bawah seluruh dinding bangunan dan di bawah kolom-kolom pendukung yang berdiri bebas. Apabila digunakan pondasi setempat, pondasi - pondasi tersebut harus dirangkaikan satu dengan lainnya menggunakan balok pengikat (balok sloof kopel) Pondasi harus dibuat dari bahan yang awet berada di dalam tanah dan kuat menahan gaya - gaya yang bekerja padanya terutama gaya desak. Apabila lapisan tanah keras tidak sama dalamnya, tapi untuk seluruh panjang pondasi dasamya harus tetap diletakkan pada kedalaman yang sama Beberapa Macam Pondasi yang Dapat Dipakai Untuk Bangunan Rumah PONDASI UMPAK Pondasi umpak dipakai untuk bangunan sederhana yang umumnya dibuat dari rangka kayu dengan dinding dari papan atau anyaman bambu. Pondasi umpak dipasang di bawah setiap tiang - tiang penyangga. Tiang - tiang ini satu dan lainnya saling dihubungkan dengan balok - balok kayu yang dipasang dibagian bawah tiang yang juga untuk menumpu papan - papan lantainya, dan dibagian atas tiang yang menyatu dengan rangka atapnya. Untuk memelihara keawetan kayu - kayunya, pondasi umpak dibuat sampai keluar dari permukaan tanah setinggi + 1.00 m. Slide? slides slides ramuse Slidexo Beberapa Macam Pondasi yang Dapat Dipakai Untuk Bangunan Rumah Pada xolom tengan 1. PONDASI UMPAK Kolom penyangga y aku minimum 4 duah Pasak besi divekrup > Batok pengikat B Telapak batu cota ru;paie—— Slideat Beberapa Macam Pondasi yang Dapat Dipakai Untuk Bangunan Rumah 2, PONDASI MENERUS Pondasi menerus yang juga disebut pondasi langsung adalah jenis pondasi yang banyak dipakai untuk bangunan rumah yang tidak bertingkat. Untuk seluruh panjang, jenis pondasi ini mempunyai ukuran yang sama besar dan terletak pada kedalaman yang sama. Oleh Karena itu untuk memasang pondasi menerus lebih dahulu harus dibuatkan galian tanahnya dengan kedalaman yang sama. Yang kemudian dipasang profil-profil untuk memasang pondasi sehingga diperoleh bentuk yang direncanakan, Pondasi menerus dapat dibuat dari pasangan bata, dengan lebar dasar 2 — 3 kali tebal pasangan bata untuk dindingnya, tapi biasanya hanya bangunan yang kecil saja. Bahan pondasi yang dapat mendukung beban bangunan yang lebih besar dan banyak dipakai adalah pasangan batu kali. Batu kali - batu kali ini dilkat menjadi satu kesatuan yang erat dan kuat dengan adukan perekat dari campuran 1 pe : 5 ps. Sebelum pasangan batu kali dibuat, bagian bawahnya diberi urug pasir setebal 10 cm dan batu kosongan satu lapis. Kemudian setelah pasangan batu kall selesai dikerjakan, lobang sisa di kanan kirinya diurug dengan pasir. Untuk kondisi tanah yang sangat lembek, pondasi menerus ini dapat dibuat dari konstruksi beton bertulang berupa balok sloof memanjang dengan bagian bawahnya diperlebar menjadi plat slidea2 Beberapa Macam Pondasi yang Dapat Dipakai Untuk Bangunan Rumah 2. PONDASI MENERUS ~ sloof { — Pas. Batu Kall = ot 15720 Pes bat bata (ena om if. Pasi uugte 10cm | sastameang W, Perspektif ramuse Beberapa Macam Pondasi yang Dapat Dipakai Untuk Bangunan Rumah 2. PONDASI MENERUS Beberapa Macam Pondasi yang Dapat Dipakai Untuk Bangunan Rumah 3, PONDASI SETEMPAT Kadang - kadang sering dijumpai lapisan tanah keras letaknya ada pada kedalaman lebih dari 1,50 m dari permukaan tanah setempat. Bila digunakan pondasi menerus akan sangat mahal dan tidak efisien lagi. Untuk keadaan ini dapat dipakai jenis pondasi yang dibuat di bawah kolom - kolom pendukung bangunan, disebut pondasi setempat. Jadi yang merupakan pondasi utama pendukung bangunan adalah pondasi setempat. Semua beban bangunan yang diterima kolom - kolom pendukung langsung dilimpahkan_ padanya. Pada pemakaian pondasi setempat ini masth tetap diperlukan adanya pondasi menerus, tetapi fungsinya tidak mendukung beban bangunan melainkan untuk tumpuan mencor balok sloof. Ukuran dan bentuk pondasi menerus dibuat lebih kecil dan letaknya tidak perlu sama dalam dengan pondasi setempat (pondasi utama), Beberapa Macam Pondasi yang Dapat Dipakai Untuk Bangunan Rumah 3. PONDASI SETEMPAT Pondasi setempat dapat dibuat bentuk 1. Pondasi Pilar dibuat dari pasangan batu kali berbentuk kerucut terpancung. 2. Pondasi Sumuran dibuat dengan cara menggali tanah berbentuk bulat sampai kedalaman tanah keras, kemudian diisi adukan beton tanpa tulangan dan batu - batu besar. 3. Pondasi Telapak, dibuat dari konstruksi beton bertulang berbentuk plat persegi disebut juga “voetplat” sides siden slides ramuse Beberapa Macam Pondasi yang Dapat Dipakai Untuk Bangunan Rumah 3, PONDASI SETEMPAT Pondasi Voetplat Pondasi Sumuran MACAM — MACAM PONDASI Q_ Konstruksi pondasi ini merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung dan sangat penting karena sangat menentukan kekokohan bangunan. Pengetahuan dasar mengenai konstruksi pondasi akan sangat membantu dalam penggambaran konstruksi pondasi atau bagaimana melaksanakan praktik pembuatan pondasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Q Pondasi merupakan elemen bangunan yang sangat penting, Karena digunakan sebagai landasan dari bangunan di atasnya dan menjamin mantapnya kedudukan bangunan Q Pondasi tidak boleh sama sekali mengalami perubahan kedudukan atau bergerak, dalam arti bergerak secara mendatar ataupun tegak. Persyaratan Merencanakan Pondasi Konstruksi harus kuat dan kokoh untuk mendukung bangunan di atasnya Berat sendiri bangunan termasuk berat pondasinya Beban berguna Bahan yang dipakai untuk konstruksi pondasi harus tahan lama dan tidak mudah hancur, sehingga diharapkan bila terjadi kehancuran bukan karena pondasinya yang tidak kuat. Hindarkan pengaruh dari luar, misalnya kondisi dari air tanah maupun cuaca baik panas maupun dingin. Pondasi harus terletak pada dasar tanah yang keras, sehingga kedudukan pondasi tidak mudah bergerak baik ke samping, ke bawah maupun terguling, Pondasi yang menerima beban berbeda harus dibuat terpisah slideas Slides? slideas ramuse Jenis Pondasi 1. Pondasi langsung yaitu, apabila pondasi tersebut langsung di atas tanah keras. 2. Pondasi tidak langsung, yaitu apabila pondasi tersebut terletak di atas suatu rangkaian yang menghubungkan dengan lapisan tanah keras Pondasi langsung digunakan apabila tanah keras bagian dalam mencapai kedalaman kurang lebih 1 meter, Ini tidak lain karena daya dukung pada dasar tanah dasar pada umumnya lebih kecil dari daya dukung pasangan badan pondasi. Untuk memperkecil beban per-satuan luas pada tanah dasar, lebar pondasi dibuat lebih lebar dari pada tebal dinding tembok di atasnya. Dan untuk lebih menghemat, bentuk pondasi dibuat dalam bentuk trapesium. Di samping itu untuk memenunhi persyaratan agar tidak terpengaruh cuaca sebaiknya kedalaman pondasi dari permukaan tanah kurang lebih 80 cm. Pondasi Pasangan Batukali + Pondasi yang bahannya dari batu kali sangat cocok, karena bila batu kali ditanam dalam tanah kualitasnya tidak berubah. = Pada umumnya bentuk pondasi batu kali dibuat trapesium dengan lebar bagian atas paling sedikit 25 om. = Dibuat selebar 25 cm, karena bila disamakan dengan lebar dinding dikhawatirkan dalam pelaksanaan pemasangan pondasi tidak tepat dan akan sangat mempengaruhi kedudukan dinding pada pondasi sehingga dapat dikatakan pondasi tidak sesuai lagi dengan fungsinya + Sedangkan untuk lebar bagian bawah trapesium tergantung perhitungan dari beban di atasnya, tetapi pada umumnya dapat dibuat sekitar 70 — 80 cm: * Batu kali yang dipasang hendaknya sudah dibelah dahulu besarnya kurang lebih 25 cm, ini dengan tujuan agar tukang batu mudah mengatur dalam pemasangannya, di samping kalau mengangkat batu tukangnya tidak merasa berat, sehingga bentuk pasangan menjadi rapi dan kokoh. Pondasi Pasangan Batukali Pada dasar konstruksi pondasi batu kali diawali dengan lapisan pasir setebal 5 - 10 cm guna meratakan tanah dasar, kemudian dipasang batu dengan kedudukan berdiri (pasangan batu kosong) dan rongga - rongganya diisi pasir secara penuh sehingga kedudukannya menjadi kokoh dan sanggup mendukung beban pondasi di atasnya Susunan batu kosong yang sering disebut aanstamping dapat berfungsi sebagai pengaliran (drainase) untuk mengeringkan air tanah yang terdapat disekitar pondasi. ‘Agar pasangan bahan pondasi tidak mudah rusak atau basah akibat air tanah, maka bidang pada badan pondasi diplester kasar (beraben) setebal + 1.6 cm dengan adukan seperti spesi yang dipakal pada pasangan Bila pada lapisan dasar tanah untuk pondasi mengandung pasir atau cukup kering maka tidak diperlukan pasangan batu kosong tetapi cukup dengan lapisan pasir sebagai dasar dengan ketebalan + 10 cm yang sudah dipadatkan. Lapisan ini dapat berfungsi sebagai alat pengaliran atau pengeringan (drainase). ramuse slide19 Pondasi Pasangan Batukali Jenis Pondasi Pasangan Batukali slide20 Pondasi Batu Bata = Pondasi ini dibuat dari bata merah yang disusun secara teratur dan bertangga yang bentuknya merupakan empat persegi panjang dan tiap - tiap tangga terdiri dari 3 - 4 lapis. * Apabila tiap - tiap ujung tanga dihubungkan akan merupakan trapesium yang tetap memenuhi syarat pondasi. * Pemasangan bata diatur dan disusun yang tetap memenuhi persyaratan ikatan bata, tiap — tiap lapisan dihubungkan dengan perekat/spesi. * Spesi ini dapat dibuat dari campuran, yang untuk tanah yang tidak mengandung air, dibuat dari: 1 kapur : 1 Semen merah : 1 Pasir atau 1 kapur : 1 Semen merah : 2 Pasir, * Sedangkan untuk tanah yang mengandung air dibuat dari campuran © 1 Pe: 4 Pasir atau 1 Pe: 5 Tras 1 Pe: % Kapur: 5 Pasir slide2t Pondasi Batu Bata + Sebagai lantai kerja dibuat dari lapisan pasir yang dipadatkan setelah 10 cm, lapisan ini berfungsi pula sebagai lapisan perbaikan tanah dasar. * Pondasi ini dapat dibuat dilahan yang mempunyai kondisi tanah dengan tanah keras yang tidak dalam/dangkal * Biasanya bangunan yang menggunakan pondasi batu bata, bangunannya hanya berlantai satu, dikarenakan pondasi batu bata tidak kuat menahan beban apabila bangunannya berlantai banyak. ramuse stidex2 Pondasi Batu Bata Jenis Pondasi Batu Bata stideas Pondasi Batu Bata mee ey aArox sicor svat 828, am nae ows i . a Jenis Pondasi Batu Bata stide2s MENGGAMBAR KONSTRUKSI ROLAG PADA DINDING _ Gambar 9.2 Konstruksi Rollaag a ramuse side2s slide26 Gambar9.6 Konstruksi Lengkung Slides MENGGAMBAR KONSTRUKSI ROLAG PADA DINDING Slide29 MENGGAMBAR KONSTRUKSI ROLAG PADA DINDING slide3o MENGGAMBAR KONSTRUKSI ROLAG PADA DINDING ramuse MENGGAMBAR KONSTRUKSI ROLAG PADA aS an amar 9.7 Konstuksi Elips a MENGGAMBAR KONSTRUKS! ROLAG PADA 1 TONG Gambar 9.8 Konstruksi Elips b MENGGAMBAR KONSTRUKS! ROLAG PADA INDING i Ellips C Sides slides? slides ramuse MENGGAMBAR KONSTRUKSI PONDASI TELAPAK BETON BERTULANG Beton adalah campuran antara bahan pengikat Portland Cement (PC) dengan bahan tambahan atau pengisi yang terdiri dari pasir dan kerikil dengan perbandingan tertentu ditambah air secukupnya. Sedangkan komposisi campuran beton ada 2 macam, yaitu 1. Berdasarkan atas perbandingan berat 2. Berdasarkan atas berbandingan isi (volume) Perbandingan campuran beton untuk konstruksi beton adalah 1 PC : 2 pasir : 3 kerikil atau 1 PC : 3 2% kerikil Beton mempunyai sifat sanggup mendukung tegangan tekan dan sedikit mendukung tegangan tarik. pasir : 5 kerikil, sedang untuk beton rapat air menggunakan campuran 1 PC : 1 % pasir Untuk itu agar dapat juga mendukung tegangan tarik konstruksi beton tersebut memerlukan tambahan besi berupa tulangan yang dipasang sesuai daerah tarik yang memerlukan. MENGGAMBAR KONSTRUKSI PONDASI TELAPAK BETON BERTULANG Konstruksi pondasi pelat lajur beton bertulang digunakan apabila bobot bangunan sangat besar. Bilamana daya dukung tanah kecil dan untuk memperdalam dasar pondasi tidak mungkin sebab lapisan tanah yang baik letaknya sangat dalam sehingga sistem pondasi pelat beton bertulang cukup cocok, Bentuk pondasi pelat lajur tersebut kedua tepinya menonjol ke luar dari bidang tembok sehingga dimungkinkan kedua sisinya akan melentur Karena tekanan tanah. ‘Agar tidak melentur maka pada pelat pondasi diberi tulangan yang diletakkan pada daerah tarik yaitu dibidang bagian bawah yang disebut dengan tulangan pokok. Besar diameter tulangan pokok @ 13 - @ 16 mm dengan jarak 10 cm ~ 15 cm, sedang pada arah memanjang pelat dipasang tulangan pembagi @ 6 - @ 8 mm dengan jarak 20 cm — 25 cm. Campuran beton untuk konstruksi adalah 1 PC : 2 pasir : 3 kerikil dan untuk lantai kerja sebagai peletakan tulangan dibuat beton dengan campuran 1 PC : 3 pasir : 5 kerikil setebal 6 cm. MENGGAMBAR KONSTRUKSI PONDASI TELAPAK BETON BERTULANG 60. 120 Slides slideas slides ramuse MENGGAMBAR KONSTRUKSI PONDASI TELAPAK BETON BERTULANG Untuk pondasi beton bertulang yang disebut dengan pelat setempat atau pelat kaki, bilamana luas bidang pelat beton yang terdapat pada ujung bawah dari suatu kolom beton, terletak langsung di atas tanah dasar pondasi Luas bidang pelat beton sebagai telapak kaki pondasi biasanya berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang. Telapak kaki yang berbentuk bujur sangkar biasanya terletak di bawah kolom bangunan bagian tengah ‘Sedangkan yang berbentuk empat persegi panjang ditempatkan pada bawah kolom bangunan tepi atau samping agar lebih stabil. Luas telapak kaki pondasi tergantung pada beban bangunan yang diterima dan daya dukung tanah yang diperkenankan ( 6 tanah), sehingga apabila daya dukung tanahnya makin besar, maka luas pelat kakinya dapat dibuat lebih kecil. MENGGAMBAR KONSTRUKSI PONDASI TELAPAK BETON BERTULANG * Dengan demikian apabila daya dukung tanahnya besar dan merata seluruh luas tanah bangunan, maka pondasi beton pelat setempat atau pelat kaki sangat cocok untuk pondasi yang menerima beban bangunan cukup besar. = Pondasi bentuk ini akan lebih hemat, efisien dan mudah pelaksanaannya serta tidak khawatir adanya penurunan pondasi pada setiap tempat. Keuntungan Pondasi Beton Bertulang : 1. Dapat dibuat menurut bentuk tanahnya 2. Besarnya ukuran dapat ditambah sesuai perhitungan. 3. Adukannya terdiri dari bahan - bahan yang mudah diangkut dimana saja. MENGGAMBAR KONSTRUKSI PONDASI TELAPAK BETON BERTULANG ramuse ramuse side37 Slideso pONDASITELAPAY BETON BENTULANG MACAM DINDING PENAHAN DINDING 1, DINDING PENAHAN TANAH TYPE GRAFITASI (KONSTRUKS |) msn? Prat Catatan : I Apabila dinding penahan tanah tidak diitung untuk Sedans menahan air maka wajib dipasang subdrain (pipa a Bat eh PVC @ 2,5 Inc) agar tidak terjadi gaya horizontal Tinga) yang diakibatkan oleh tekanan air. 22Sampa > OsHsampa0m slides Slides eee e ee NG SANCANG MACAM DINDING PENAHAN DINDING 2. DINDING PENAHAN TANAH TYPE CANTILEVER (KONSTRUKS) Konstruksi pondasi tiang _pancang digunakan apabila tanah keras sebagai Mil 20 Gm, Basanya 30 n pendukung beban dari atas sangat dalam pec yang memenuhi syarat. Catatan Apabila dinding penahan tanah tidak dihitung untuk menahan air maka wajib dipasang subdrain (pipa PVC @ 2,5 Inc) agar tidak terjadi gaya horizontal yang diakibatkan oleh tekanan air. + Tiang pancangnya dapat dari bahan kayu (dolok) atau dari beton bertulang iis cue i zO- eee eee IG RANCANG MACAM DINDING PENAHAN DINDING 2. DINDING PENAHAN TANAH TYPE CANTILEVER (KONSTRUKS) Bagian-Bagian Dinding Penahan Tanah Type Cantilever ramuse Sides MACAM DINDING PENAHAN DINDING 3. DINDING PENAHAN TANAH TYPE COUNTERFOURT (KONSTRUKS) slides MACAM DINDING PENAHAN DINDING 3. DINDING PENAHAN TANAH TYPE COUNTERFOURT (KONSTRUKS) Bahan dinding penahan tanah type counterfort = beton bertulang A= 20 Cm sampai dengan 30 Cm B = 0,4H sampai dengan 0,7H C= H/14 sampai dengan H/12 D =H/14 sampai dengan H/12 E = 0,3H sampal dengan 0,6H F = Minimum 20. cm Catatan Apabila dinding penahan tanah tidak dihitung untuk menahan air maka wajib dipasang subdrain (pipa PVC @ 2,6 Inc) agar tidak terjadi gaya horizontal yang diakibatkan oleh tekanan air. slideas MACAM DINDING PENAHAN DINDING 4, DINDING PENAHAN TANAH TYPE BUTTRESS ‘A= 20 Cm sampai dengan 30 Cm B = 0,4H sampai dengan 0,7H © =H/14 sampai dengan H/12 D = 0,3H sampai dengan 0,6H E = Minimum 20 Cm Catatan Apabila dinding penahan tanah tidak dihitung untuk enahan air maka wajib dipasang subdrain (pipa PVC @ 2,5 Inc) agar tidak terjadi gaya horizontal yang diakibatkan oleh tekanan ai. 1 Untuk penulangan dinding penahan tanah type buttress prinsipnya sama dengan dinding penahan tanah type counterfort. Slideas ramuse MACAM DINDING PENAHAN DINDING 4. DINDING PENAHAN TANAH NON KONSTRUKSI! slides? slidess Catatan Pipa PVC dipasang tiap 1 MP, agar air dapat keluar dari dalam tanah. Q Kemiringan minimal talud 3 kerarah vertical dan 1 kearah harisontal, kemiringan maksimal 1 kearah vertical dan 1 kearah horisontal GAMBAR DETAIL Gambar Detail Pondasi Tapak atau Pondasi Cakar Ayam sangat dibutunkan apabila kita ingin membuat bangunan yang memiliki beban tetap yang berat. Ketika kita ingin membuat sebuah rumah yang memiliki lebih dari dua lantai, tentunya kita akan menggunakan pondasi yang kokoh untuk menopang beban bangunan diatasnya. Dan biasanya tipe pondasi tapak atau pondasi cakar yam juga digunakan pada bangunan lantai satu tetapi dibangun di daerah yang kondisi tanahnya labil atau lembek. Gambar Detail Pondasi Tapak atau Pondasi Cakar Ayam akan membatu proses pembuatan besi ulangan pondasi dan juga menjelaskan kebutuhan material besi yang dibutuhkan. Jika kita sudah memiliki Gambar Detail Pondasi Tapak atau Pondasi Cakar Ayam kita bisa segera memesan kerangka besinya atau membuatnya sendir GAMBAR DETAIL Ini adalah contoh Gambar Detail Pondasi Tapak atau Pondasi Cakar Ayam yang dibuat oleh konsultan teknik yang menggambar dan mendesain rumah minimalis modern. Lihat Gambar dibawah, ini adalah gambar denah pondasi, perhatikan tanda huruf yang dilingkari A-B- C-D, simbol tersebut menerangkan potongan pondasi yang akan dibuatkan Gambar Detail Pondasi Tapak atau Pondasi Cakar Ayam dengan skala 1 : 20 artinya gambarnya akan lebih besar dan lebih detail. Slides Slideso slides. ramuse ‘SS GAMBAR DETAIL + Et DENAHPONDAS| _DeTAt. = = GAMBAR DETAIL Gambar Detail Pondasi Tapak atau Pondasi Cakar Ayam diatas menerangkan potongan gambar detail Gambar Pondasi Detail A adalah Pondasi Batu Kali yang dipasang dibelakang berfungsi sebagai penahan dinding pagar beton Gambar Pondasi Detail B adalah Kerangka Besi pondasi tapak atau pondasi cakar ayam yang dipasang ditengah bangunan dengan ukuran 120 em x 120 em tetapi realitanya saya buat cuma 1mxim. Gambar Pondasi Detail C adalah Pondasi Batu kali yang terletak di dalam bangunan diantara pondasi tapak atau pondasi cakar ayam. Gambar Pondasi Detail D adalah kerangka besi untuk pondasi tapak atau pondasi cakar ayam yang terletak disebelah kanan dan kiri bangunan artinya dipasang pada perbatasan kedua belah sisi tanah kavlingan. aT TUGAS BUAT GAMBAR : DENAH PONDASI SKALA 1 : 50 DAN DETAIL PONDASI SKALA 1:10 DI KERTAS A3. JANGAN LUPA PAKAI ETIKET Lebar Atas Pondasi : 30 cm Lebar Bawah Pondasi : 60 cm & 80 cm Tinggi Pondasi : 70 cm Aanstamping : 15 cm 4. L Pasir Urug : 10 cm Sloof : 20/25

Anda mungkin juga menyukai